I'm Rich Man - Bab138 Baby Han Yang Malang
Sejak Charles Lee pertama kalinya bertemu dengannya, Charles Lee telah menganggap Baby Han sebagai adik perempuannya. Sekarang, setelah mendengar kehidupan Baby Han sangat menyedihkan, dia mendekat ke paman itu dengan rasa ingin tahu.
"Paman, aku sudah membeli gerobak es mu, katakan, apa yang terjadi?"
Paman itu sedikit terdiam, kemudian tertawa.
"Dasar bocah, kalau mau dengar, dengar saja, jangan pamer di sini! Apakah kamu tahu berapa harga semua ini? Sudah, aku cerita..."
Selama tiga jam, Charles Lee membantu paman berjualan, dan Paman Zhao tidak beristirahat, dia menjelaskan kejadian di rumah Baby Han dari awal hingga akhir. Setelah mendengarkan, Charles Lee hanya bisa menghela nafas.
Baby Han tidak beruntung. Kedua orang tua nya sudah meninggal. Neneknya membawanya ke sini. Sayangnya, sekarang nenek sedang sakit parah dan dia tidak bisa mengandalkan siapapun.
Dia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri untuk mengumpulkan sampah dan menerima sedikit uang untuk hidup, tetapi biaya rumah sakit yang tinggi membuat mereka tidak ada jalan lagi.
Saat ini, hanya dua cucu berada di rumah kecil yang rusak itu. Mereka tidak tinggal di asrama sekolah hanya untuk menghemat beberapa ratus ribu setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Alis Charles Lee semakin terangkat, dia dengan cepat berlari keluar setelah menanyakan alamat rumahnya.
Tidak ada alasan, hanya mau membantu.
"Apa yang kalian lakukan? Kenapa kalian datang lagi!"
Charles Lee berlari ke tempat yang diberitahu oleh paman, tetapi ketika tiba di depan pintu, dia mendengar Baby Han berbicara dengan keras.
"Baby Han, aku menyarankan kamu untuk berhenti berjuang lagi! Tuan Lee kami sudah tertarik denganmu. Tuan Lee sudah berusaha begitu lama, baik Rita Jin, maupun yang lainnya, mungkin mereka telah mematahkan kepala mereka untuk mendekati Tuan Lee kita, tetapi Tuan kita bahkan tidak melihatnya. Tuan Lee memikirkanmu dengan sepenuh hati, mengetahui bahwa keluargamu sedang sulit, dia meminta kita bawakan ratusan juta untuk membantumu!"
"Iya, Tuan Lee benar-benar tulus. Kamu hanya perlu menyenangkan Tuan Lee, masalah ini juga akan selesai! Apalagi kamu bisa menikmati semua yang Tuan Lee miliki, apa lagi yang perlu kamu khawatirkan? Lebih baik kamu langsung menyetujuinya aja!"
Baby Han mencibir dan mengambil sapu di sebelahnya.
"Pergi kalian semua, semakin jauh semakin baik! Aku tidak ingin mendengarkan kalian, tinggalkan tempat ini!"
Melihat Baby Han menjadi gila, kedua pria itu menggelengkan kepala mereka dan tanpa berdaya meninggalkan tempat itu.
"Baby Han, kita sudah menjelaskan hal ini kepadamu, kamu sendiri tahu apa yang terjadi. Nenekmu membutuhkan uang untuk dirawat di rumah sakit, kamu harus mempertimbangkan ini dengan baik. Kesempatan tidak datang dua kali, ketika kamu menyesalinya, kamu sudah benar-benar terlambat!"
Kali ini Baby Han semakin ganas, seperti singa yang sudah gila dan meraung.
"Apa sekarang? Mau terus mengejarnya?"
"Kejar otakmu, kamu tidak lihat betapa mengerikannya cewek ini, sudahlah! Kita kembali beritahu Tuan muda untuk berhenti memikirkannya, cewek ini tidak akan mau menerima tawaran kita?"
Setelah keduanya selesai berbicara, mereka berbalik dan keluar, Kelihatannya hari ini tidak berhasil, lebih baik kembali dan membicarakannya dulu.
Melihat mereka pergi jauh, Charles Lee berjalan mendekat, tetapi tiba-tiba dia mendengar tangisan keras dari depan pintu.
Baby Han berjongkok di luar pintu dan menangis.
Bahunya terus bergetar, seperti seseorang yang dianiaya.
Charles Lee mendekat ke sisinya dan menepuk pundaknya dengan lembut.
"Pergi!"
Dia tidak mengira bahwa Baby Han akan merespon seperti itu, Charles Lee segera mundur dua langkah dan bertanya dengan sedikit canggung.
"Baby Han, ada apa denganmu?"
Dia tidak mengira bahwa orang itu adalah Charles Lee. Baby Han tiba-tiba mengangkat kepalanya.
"Kenapa kamu? Kenapa kamu bisa di sini?"
Mungkin dia tidak menyangka Charles Lee akan berada di depannya, barulah Baby Han bertanya seperti itu.
"Aku berada di sini, bukankah itu hal yang biasa? Baby Han, aku ingat aku pernah mengatakan kepadamu, apabila kamu punya masalah, kamu bisa langsung mencariku, aku akan membantumu menyelesaikannya. Mengapa kamu tidak mendengarkanku?"
Charles Lee tidak tahan melihat keadaan Baby Han sekarang.
"Sudah, jangan berpikir terlalu banyak, ayo kita masuk!"
Lalu, dia berjalan masuk membawa Baby Han.
Di dalam rumah, orang tua berusia 80 tahun sedang berbaring di tempat tidur dan terbangun
"Ini nenekmu, nenek baik-baik saja bukan? Lebih baik kita pergi ke rumah sakit saja sekarang!"
Baby Han menggelengkan kepalanya.
"Tidak ada gunanya, dokter sudah mengatakan bahwa penyakit nenek ini berjangka panjang, bahkan jika dia dirawat di rumah sakit, tidak berguna! Yang penting adalah merawatnya di rumah dengan baik. Tidak apa-apa, aku sudah mencari obat China untuk nenek, tidak akan ada masalah!"
Setelah berbicara, dia menyelimuti neneknya, kemudian berbalik badan.
"Aku minta maaf sudah merepotkanmu berulang kali!"
Setelah Charles Lee mendengarnya, dia menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
"Buat apa terima kasih, bukankah semua ini memang yang harus kulakukan? Kita adalah teman sekolah dan teman baik, kalau kamu punya kesulitan, aku membantumu adalah hal yang wajar, tidak perlu berterima kasih!"
Charles Lee dan dia duduk di halaman, memandangi bintang-bintang, kemudian Charles Lee bertanya.
"Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa mereka terus mengganggumu? Siapa Tuan Lee? Orang seperti apa mereka?"
Baby Han menggelengkan kepalanya, lalu menjawabnya dengan pelan.
"Kamu tidak bisa mengurus hal ini, juga tidak ada cara untuk menyelesaikannya! Mereka bukan orang biasa, aku dengar mereka sangat hebat, tidak ada yang berani mengganggu mereka! Bahkan jika sekarang kamu tahu, itu hanya menambah beban satu orang lagi, tidak apa-apa, aku bisa menyelesaikannya sendiri!"
Pria itu sedikit mengernyit, awalnya dia ingin mengatakan sesuatu lagi, tetapi ketika melihat dia sudah begitu yakin, Charles Lee berhenti berbicara.
Bagaimanapun, ini adalah masalah pribadinya, tampaknya ia tidak pantas untuk ikut campur.
"Baiklah, berhati-hatilah! Jika kamu butuh bantuan, katakan saja, aku bisa membantu apa yang bisa kulakukan!"
Setelah perkataan itu, barulah dia sedikit tersenyum.
"Iya, tenang saja, aku akan langsung mencarimu!"
Meskipun Charles Lee ingin membantunya, tetapi dia tidak akan mengatakan yang sebenarnya kepadanya tentang masalah itu.
Setelah itu, dia berbalik dan meninggalkan rumah Baby Han.
Kembali ke asrama, Sendy Wang langsung menepuknya.
"Brengsek, Charles Lee, akhirnya kamu kembali juga, aku sudah lama menunggumu di sini!"
Novel Terkait
My Goddes
Riski saputroBeautiful Lady
ElsaPrecious Moment
Louise LeeMr Huo’s Sweetpie
EllyaMy Charming Lady Boss
AndikaMy Lady Boss
GeorgeHis Soft Side
RiseI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan