I'm Rich Man - Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar

"Teman, siapakah kamu ini sebenarnya?"

Si kacamata emas itu sepertinya menyadari ada sesuatu yang tidak beres. ia memandang Charles Lee dan berkata, tetapi Charles Lee mengabaikannya, ia berpesan kepada paman Huo.

"Nanti coba periksa dan lihat pekerjaan apa yang mereka lakukan. Jika tidak, bubarkan industri mereka. Barang-barang yang tidak perlu disimpan di dunia ini, hancurkan saja, jangan sampai merusak pemandangan.

Paman Huo mengangguk, ia sudah mengerti maksudnya.

"Oh iya, Nak, aku sangat penasaran!" Charles Lee menatap ke si kacamata emas yang telah dipukuli dan terbaring di tanah itu, ia bertanya sambil tersenyum "Kalian membawa gadis-gadis itu ke dalam tendamu dan mengatakan kalian ingin melakukan pemeriksaan fisik, tetapi apa yang sebenarnya kalian lakukan? "

Si kacamata emas sudah ketakutan, dan dia buru-buru melambaikan tangan.

"Kakak, memang benar-benar tidak ada apa-apa, kamu harus percaya padaku! Kami hanya melakukan pemeriksaan tubuh saja, jika sesuai, kami akan memperkenalkannya ke tempat yang lebih cocok untuknya, benar-benar tidak ada yang lain lagi, kami juga tidak punya maksud lain! "

"Apa lagi yang kalian inginkan?!"

Alis Charles Lee sedikit mengerut, kemarahan di hatinya sudah tidak dapat tertahan lagi, Jika bukan karena pergi pada waktu yang tepat, takutnya Liani Su sudah termakan oleh kata-kata mereka.

"Beri mereka pelajaran, jika sudah ada kabar, segera beri tahu aku. Aku ingin melihat kemampuan apa yang mereka miliki?!"

Paman Huo mengangguk, lalu orang-orang itu berbalik dan pergi.

Ketika Felix Wang bergegas kembali dengan membawa beberapa teman, Charles Lee sedang duduk santai di lapangan, tanpa ada barang apa pun di depannya.

Beberapa orang itu sudah menghilang tanpa jejak.

Felix Wang berlari menghampiri Charles Lee, ia bertanya dengan aneh.

"Teman, kemana orang-orang itu pergi? Orangnya kok tidak kelihatan lagi?! Apakah kamu baik-baik saja?!"

Charles Lee menggelengkan kepalanya dan berkata sambil tersenyum

"Apa yang bisa terjadi, bukannya aku berdiri dengan baik di sini? Tenanglah, tidak ada masalah apa-apa lagi, mereka tadi menjawab panggilan telepon dan mengatakan ada sesuatu hal yang penting yang harus dikerjakan lalu mereka pergi."

"Mereka sudah pergi? Bagaimana dengan Liani Su?"

"Tentu saja di asrama. Apakah kamu pikir aku akan benar-benar memanggil Liani kesini dan membawanya ke mereka? Itu hanya lelucon!"

Setelah mendengar itu, Felix Wang menghela nafas lega!

"Kamu ini benar-benar membuatku takut setengah mati. Kupikir kamu benar-benar membawa Liani ke mereka!" Felix Wang duduk di tanah dan berbicara dengan beberapa teman di belakangnya, lalu mereka pun pergi.

"Terima kasih!"

Tiba-tiba, Felix Wang mengatakan kalimat itu.

"Untuk apa kamu berterima kasih padaku? Kita adalah teman, seharusnya tidak perlu berterima kasih!"

"Hahaha, kamu benar, kita adalah teman, dua kata ini seharusnya tidak perlu dikatakan! Tetapi jujur, dari dulu sampai sekarang, aku pikir kamu adalah orang yang berpotensial! Meskipun kamu biasanya tidak mengeluarkan suara, dan tidak bersedia untuk bergaul dengan teman yang lain, tetapi aku tahu bahwa sekali kamu merasa kesulitan, tidak ada yang bisa menghentikan mu! Aku selalu merasa bahwa kamu memiliki rahasia kecil, sesuatu yang tidak dapat di sentuh orang lain, tetapi ... "

Charles Lee mendengar Felix Wang berkata seperti itu, jantungnya berdegup. Apakah rahasianya sudah diketahui olehnya?

"Tetapi ini tidak lebih dari dugaanku saja! Seperti yang kamu katakan tadi, kita adalah teman, dan tidak akan ada rahasia di antara teman. Ketika kamu ingin memberitahuku, kamu akan mengatakannya! "

Charles Lee menghela nafas lega, sepertinya bocah ini tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, ia hanya merasa sedikit aneh.

"Tenanglah, suatu hari aku akan memberitahumu semua kebenarannya!"

"Oke!" Felix Wang menyipitkan matanya sambil tersenyum "Oh iya, 2 milyar yang kamu pinjamkan itu, mungkin butuh beberapa waktu baru bisa aku kembalikan. Kapan aku baru bisa mengembalikannya, aku tidak berani menjaminnya, tetapi aku akan berusaha untuk pergilah bekerja paruh waktu, dan mengembalikannya secepat mungkin! "

"Jangan khawatir, kita belum lulus. Selain itu, bukankah sudah kukatakan padamu? Aku masih punya uang! Dan meskipun kali ini sudah tidak ada tanah, tetapi mereka memberikanku rumah. Aku punya tempat tinggal, dan aku juga memiliki uang untuk berbelanja, kelak bisa bekerja dan dapat menghasilkan banyak uang, kamu tidak perlu khawatir tentang uang ini, aku juga belum memerlukannya!

Charles Lee awalnya ingin mengatakan bahwa uang itu diberikan padanya, tidak perlu dikembalikan lagi, tetapi ia takut dia akan terkejut, jadi ia tidak mengatakannya.

"Pokoknya terima kasih banyak!"

"Tidak perlu sungkan??"

Keduanya berdiri dan berjalan kembali ke asrama, entah kenapa kelopak mata kiri Charles Lee melompat dua kali.

Ada kegelisahan di hati nya, tetapi ia tidak banyak berpikir.

"Lihat lah, di asrama wanita ada yang berkelahi!"

Teman sekamarnya tidak tahu dari mana mendapatkan teleskop, ia menatap ke asrama di seberang, dan mulai melihatnya. Charles Lee masuk untuk melihat mereka, tidak tahu apa yang sedang mereka lakukan disana.

"Betapa membosankannya kalian ini, selain itu, mengintip itu ilegal!"

Felix Wang memelototi mereka, tetapi orang-orang itu tidak menyadarinya sama sekali, dan salah satu dari mereka berkata dengan keras.

"Hei, lihat, bukankah itu Liani Su?!"

Mendengar nama Liani Su, Charles Lee langsung bangkit dari tempat tidur dan dengan cepat mendatangi beberapa orang itu, ia mengambil teleskop itu.

Melihat jauh dari teleskop, Liani Su sedang diintimidasi, sekelompok gadis sedang mengelilingi Liani, tidak tahu apa yang mereka katakan, mereka menunjuk-nunjuknya.

Tampaknya seseorang menyambak rambut Liani Su dan mendorongnya!

"Sial, kenapa kalian masih terbengong? Pergilah kesana!"

Setelah tersadar, Charles Lee melempar teleskop itu ke tanah dan bergegas berlari dengan cepat.

"Oh Tuhan, ada apa ini?"

"Tidak benar, cepat ikuti dia dan liahatlah apa yang terjadi!"

Setelah mengatakannya, ia pun bergegas mengikutinya, di asrama gadis di lantai bawah.

"Bibi, pacarku baru saja menelponku, ia mengatakan bahwa ia sedang tidak enak badan, biarkan aku naik dan melihatnya!"

Bibi asrama berdiri di pintu, apapun yang dikatakan oleh Charles Lee ia tidak membiarkan nya masuk.

"Kenapa kamu ini tidak bisa mendengarkan saran orang? Sudah berapa lama aku beritahu kamu, ini adalah asrama wanita, laki-laki dilarang masuk, jika kamu masuk bagaimana dengan para wanita di dalam asrama?"

"Bibi, kamu jangan salah paham, aku tidak akan sembarangan melihat dan tidak akan pergi ke tempat lain, aku akan langsung pergi ke asrama pacarku!"

"Aku sudah mengatakannya, tidak boleh masuk, bahkan kamu tidak perlu berharap untuk itu!"

Semakin lama waktu, Charles Lee semakin khawatir, untungnya dia mengeluarkan setumpuk uang kertas dari tangannya.

"Bibi, uang ini untukmu membeli barang-barang, biarkan aku naik, oke?"

Bibi asrama tidak menyangka Charles Lee yang terlihat seperti anak miskin ini, begitu bermurah hati. Pada saat dia mengambil uang itu, Charles Lee langsung bergegas masuk.

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu