I'm Rich Man - Bab 264 Terakhir Kali

Dia tidak tahu seberapa serius masalah ini, dia hanya tahu bahwa berdiri di sini sekarang membuat orang bingung.

Melihatnya berdiri seolah-olah tidak ada yang terjadi, Charles Lee sudah memiliki cara di pikirannya.

"Hei, anak itu pergi begitu saja, kamu membiarkannya pergi? Bukannya kamu bilang kamu akan menyelesaikan masalah ini untukku? Kamu menyelesaikan masalah seperti ini?" Kalau kamu benar-benar menyelesaikannya dengan cara seperti ini, maka aku akan pergi. Aku tidak perlu menunggu bersama kamu di sini sampai sekarang. Ini bukan sesuatu yang ingin kulakukan!"

Melihat Charles Lee, dia tidak bisa menahan tawa, mengangguk sambil tersenyum.

"Ya ya ya, semuanya akan dilakukan sesuai dengan apa yang kamu katakan! Bukannya aku sudah mengatakan masalah ini tidak sesederhana yang kamu pikirkan!"

Denis Wang mengira dia sedang ikut campur. Charles Lee sudah memiliki beberapa kebingungan, tetapi dia tidak berpikir Charles Lee menginginkannya mengurus masalah ini. Tentu saja dia merasa sedikit aneh, jadi dia bertanya.

"Aku tidak tahu apa yang kamu pikirkan sekarang, tapi anak ini seharusnya tidak jauh dari sini. Dia hanya ingin membalas dendam kepadamu, dia tidak punya tujuan lain! Dia ingin membalas dendam, maka kita harus mengklarifikasi masalah ini, jangan sampai timbul masalah dan kita tidah tahu apa yang harus kita lakukan, itu akan menjadi masalah!"

Charles Lee menggelengkan kepalanya setelah mendengar kata-katanya. Dia tampak mengerti apa yang dia maksud, dia menghela nafas tanpa daya.

"Kamu benar-benar membuatku tidak bisa melakukan apa-apa. Kalau aku punya cara, aku juga tidak akan melakukan ini! Aku tahu masalah ini tidak sesederhana itu, tapi aku tetap menginginkan nyawa Charles Lee, Charles Lee adalah kebencian terbesarku, bahkan kalau ada cara, aku tidak akan pernah membiarkannya. Intinya, aku akan tenang setelah mengambil nyawanya!"

Kata-kata Charles Lee, benar-benar menusuknya, setelah mendengarkannya, dia mengangguk dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Tapi wajah mereka semakin buruk. Melihat ini, Charles Lee mencibir.

"Sepertinya mereka terlibat, kamu melihatnya? Sekarang tidak mengizinkannya melakukan ini, dia tampak sangat kecewa! Bagas Ding seharusnya sudah mencarinya sejak lama, dia tidak baru tahu tentang ini sekarang, dia berbohong kepadamu!"

Dalam perjalanan menuruni gunung, Charles Lee mengumpulkan semua masalah yang telah terjadi sebelumnya, yang membuat masalah ini mejadi jelas, tetapi setelah pihak lain mendengarnya, tiba-tiba dia terkejut, tidak berpikir bahwa hal-hal akan berkembang sejauh ini, kemudian dia dengan cepat bertanya.

"Bagaimana mungkin? Menurutku itu belum tentu! Mari kita pikirkan lagi, mungkin kamu berpikir terlalu banyak, besok saja baru kita bicarakan ini, lebih baik kita tidak memikirkannya lagi!"

Setelah mendengarkan ini, Charles Lee memberinya tatapan dingin, tetapi akhirnya dia hanya menggelengkan kepalanya dan menghela nafas.

"Apa yang kamu pikirkan? Aku tidak mengerti! Sungguh, kalau kamu ingin terus seperti ini, aku tidak bisa membiarkanmu pergi!"

Setelah selesai berbicara, dia berbalik, tetapi kedua orang itu tidak memperhatikan orang yang berdiri di kejauhan.

Di kejauhan, sedang bersama orang lain, tidak mengira orang ini akan berpikir seperti ini.

Pada saat itu, mereka sudah mengetahui lokasi spesifik Charles Lee, tetapi sekarang hanya berdiri memandangnya secara diam-diam, senyum di mulutnya begitu jelas, seperti sudah tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Charles Lee tidak banyak bicara, hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum pahit.

"Jangan salahkan aku karena tidak memberitahumu! Bocah ini tidak sesederhana yang dipikirkan. Karena semua orang telah tiba di sini, kita harus menyelesaikan masalah ini! Beberapa hal tidak sesederhana yang dibayangkan, perjanjian tidak semudah yang kamu katakan. Selain itu, anak ini tidak memiliki hubungan dengan Bagas Ding! Aku hanya ingin kita pergi dan masalah ini dipecahkan!"

Mendengar kalimat ini, dia hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Aku benar-benar minta maaf, aku tidak bisa membantumu dengan masalah ini! Bukannya aku sudah mengatakannya kepadamu? Aku hanya bisa membantumu ini sekarang. Sejujurnya, Kakek sudah membuatku sangat pusing. Aku benar-benar tidak ingin terlibat lagi, aku tidak ingin ikut campur semua ini lagi!"

Denis Wang menggelengkan kepalanya tak berdaya. Kalau tidak ada Kakek, mungkin tidak apa-apa, tetapi justru karena ada Kakek, banyak hal menjadi sulit, membuatnya tidak tahu harus berbuat apa.

Dia hanya bisa menggelengkan kepala dan menghela nafas kali ini, tapi bagaimana mungkin masalah ini sesederhana yang mereka katakan, begitu Charles Lee keluar, dia melihat seseorang mendekat dari kejauhan.

Bukan orang lain di sebelahnya, itu adalah lokasi yang ingin dia kunjungi sebelumnya.

Kali ini, Bagas Ding datang ke Charles Lee tanpa rasa takut.

"Sialan! Ada apa denganmu? Hebat juga kamu, mau menutup jalanku. Aku ingin mengatakan, kali ini aku bisa membuktikan kalau kamu pasti mati, tapi sekarang melihat ini, aku khawatir mungkin itu tidak akan berhasil!"

Bagas Ding mengeluarkan sebuah buku putih kecil dan melemparkannya.

"Seharusnya kamu ingat dengan ini. Tiga hari lagi, pertandingan dalam arena John, kita berdua akan menentukan siapa yang menang disana. Yang tidak berani hadir adalah pengecut, beranikah kamu?"

Setelah mendengar ini, Charles Lee sedikit bingung, tidak tahu apa maksudnya.

"Apa maksudmu? Kenapa aku harus berjanji padamu untuk sesuatu seperti ini?"

"Terserah kamu mau menyetujuinya atau tidak, yang pasti aku sudah memberitahumu hari ini!" Setelah berbicara dia sedikit tersenyum, senyum di mulutnya menjadi semakin jelas. "Lagi pula, yang bisa kulakukan hanyalah ini. Selain ini, aku tidak bisa membantumu lagi, kalau tidak berhasil, jangan salahkan aku!"

Setelah Bagas Ding selesai berbicara, dia berbalik dan hendak pergi. Charles Lee melihat ke arahnya dengan kebingungan. Biasanya dia tidak seperti itu. Selain itu, mengandalkan kemampuannya untuk mengalahkan dirinya mungkin lebih sulit daripada naik ke surga.

Sebelumnya sudah pernah melawannya, mengapa tiba-tiba ingin datang lagi?