I'm Rich Man - Bab 74 Petunjuk
Setelah mendengar ini, Charles Lee menghela napas lega, ia berbalik dan berlari kembali ke asrama.
Senyuman di bibir Gabriel Meng semakin mendalam.
"Siapa itu tadi? Apa yang kamu katakan padanya?"
Begitu ia kembali, kebetulan ia bertemu dengan Felix Wang, melihat Charles Lee agak sedikit aneh ia bertanya.
"Ada beberapa hal, aku harus memberitahumu!"
Felix Wang mengerutkan keningnya, melihat ekspresinya, dia pasti melihat sesuatu.
"Katakanlah, ada apa?"
"Apakah kamu memiliki hubungan dengan orang-orang di pabrik kimia? Aku pernah melihat orang ini, aku dengar dia akan bekerja sama dengan pabrik kimia! Lalu, karena beberapa alasan, dia tidak jadi bekerja dengan mereka, aku tahu bahwa masalah ini ada hubungannya denganmu, apa yang terjadi sebenarnya? Bisakah kamu memberi tahuku dengan jelas? Jika begitu, aku akan sangat khawatir. Selain itu, mereka bukanlah orang baik-baik. Orang-orang di dunia bisnis hanya mementingkan keuntungan saja. Aku tidak menginginkan manfaat apa-apa, mereka tidak mungkin hanya berkeliling di sekitarmu saja, kamu harus berhati-hati ketika kamu melakukan kontak dengan mereka, jangan sampai terjadi apa-apa denganmu. "
Charles Lee tertawa, ia tertawa sambil mengangguk.
"Lihat apa yang kamu katakan ini, aku mengerti semua hal ini, kamu serahkan saja ini padaku! Tidak akan terjadi masalah apapun, oh iya, kamu belum makan kan? Ayo kita pergi ke kantin untuk makan ! "
Felix Wang awalnya ingin menjelaskan pentingnya insiden ini kepada Charles Lee, takut Charles Lee akan dirugikan di luar, tetapi Charles Lee malah tidak mendengarkannya.
"Oke, baiklah, aku sudah tahu, hal ini tidak sesederhana yang kamu katakan! Lain kali jika aku berhubungan dengan mereka, aku akan berhati-hati, pasti tidak akan ada yang terjadi, kamu tenang saja, jika tidak ada hal lain lagi, aku pergi dulu! "
Melihat Charles Lee hendak melarikan diri, Felix Wang meraihnya.
"Kemana kamu ingin pergi? Bukankah kamu tadi mengatakan kamu ingin makan bersama denganku, ayo bawa sedikit barang!"
Keduanya membeli makanan dari kantin, tiba-tiba mereka melihat Marvin Du dan Liani Su berjalan bersama.
Keduanya tampaknya memiliki hubungan yang sangat dekat. Liani Su membantu Marvin Du memegang bola basket, sementara Marvin Du membantu Liani Su untuk membeli makanan.
"Tidak, apakah mereka berdua sudah jadian?"
Felix Wang yang melihat mereka berdua terkejut seketika.
"Aku tidak tahu, aku sudah putus dengan Liani Su"
"Apakah kamu ini bodoh? Liani Su tidak terlihat seperti tipe orang semacam itu? Apakah ada kesalahpahaman yang belum terselesaikan? Jika tidak, kamu jelaskan pada Liani Su dengan jelas, lihat apa yang sebenarnya terjadi. Apakah pantas membuat hubungan kalian berdua menjadi sekaku ini? "
"Aku tidak peduli, seharusnya tidak ada yang perlu dijelaskan lagi!"
Charles Lee yang tidak memiliki nafsu makan kembali ke asrama dengan tepat waktu, ia berbaring di tempat tidur dan mengingat pemandangan yang baru saja ia lihat, keduanya berdiri bersama, benar-benar mustahil jika mereka tidak memiliki hubungan apa-apa. Tidak tahu mereka sudah sampai ke tahap apa.
Semakin ia memikirkannya, semakin banyak rasa sakit yang ia rasakan.
"Sayang, apa yang sedang kamu lakukan?"
Vivian Zhang menelponnya pada saat yang tepat, Charles Lee berkata dengan suara muram.
"Tidak ada, aku sedang berbaring di tempat tidur asrama!"
"Sayang, temanku berulang tahun hari ini, bisakah kamu pergi bersamaku nanti malam? Hanya beberapa orang, tidak terlalu banyak orang, oke?"
Meskipun Vivian Zhang terus bersama dengan dirinya, tetapi dia tidak pernah memperkenalkannya kepada temannya. Sekarang dia ingin membawa Charles Lee untuk pergi ke pesta ulang tahun, Charles Lee merasa sedikit terkejut.
"Aku malam ini ..."
"Jangan menolakku, ayo jalan-jalan bareng! Anggap saja kita pergi merelakskan diri, itu akan lebih baik daripada hanya berbaring di tempat tidur sepanjang waktu, betapa membosankannya itu, oke? Ikut denganku malam ini, oke?"
Mendengar apa yang dikatakan olehnya, Charles Lee tidak bisa menolak untuk seketika, jadi dia mengangguk dan terpaksa setuju.
Dia dan Vivian Zhang datang ke sebuah villa di pinggiran kota, sudah ada beberapa orang di dalamnya.
"Hari ini adalah hari ulang tahun Maria Wen. Kamu pernah melihatnya sebelumnya, kalian juga pernah bertengkar! Tetapi ia sudah mengatakan padaku bahwa dia tidak menyalahkanmu lagi. Bagaimanapun, kamu ini seorang pria, pada saat itu kamu tidak tahu apa yang terjadi, walaupun aku tidak tahu persis seperti apa penampilan Liani Su, tetapi tidak masalah, sekarang tidak ada banyak permasalahan lagi! Kamu sekarang adalah pacarku, jadi semuanya anggap saja sudah berlalu, jika nanti bertemu dengannya, kamu jangan ungkit itu lagi! "
Charles Lee mengangguk setelah mendengar itu.
"Ternyata keluarga Maria Wen sangat kaya, biasanya tidak terlihat!"
"Tentu saja tidak terlihat. Dia sebenarnya tidak kaya, tetapi kali ini pacarnya yang baru lebih kaya."
Setelah mengatakan itu ia sedikit tersenyum, sepertinya ada sesuatu yang aneh dalam senyumannya itu.
"Katakanlah, apakah ada sesuatu yang kamu sembunyikan dariku!"
"Baiklah, untuk mencegah jangan sampai kamu terlalu terkejut ketika melihat mereka, maka aku akan memberitahumu, sebenarnya, pacar barunya adalah Marvin Du! Kamu pasti kenal dia bukan? Pria yang sangat tampan di tim bola basket. Tidak disangka mereka benar-benar jadian. "
Kali ini mendengar nama Marvin Du adalah dalam keadaan seperti ini, Charles Lee mengerutkan keningnya dengan erat. Bukankah Marvin Du pacaran dengan Liani Su? Kenapa dia sekarang menjadi pacar orang?
"Apakah ada yang salah? Aku juga melihat dia dan Liani Su berjalan bersama kemarin, apakah mereka berdua tidak bersama?"
Mendengar nama Liani Su, Vivian Zhang tertawa dengan berlebihan.
"Jangan bercanda, bagaimana mungkin mereka berdua bisa bersama? Mereka berdua awalnya memang sudah tidak cocok, oh, aku tahu, kamu bilang Liani Su dan Marvin Du sudah jadian bukan? Sekarang mereka berdua berlatih basket bersama! Mungkin karena kebutuhan tim, lagipula, Marvin Du berkontak dengan Liani Su, itu karena mereka mabuk dan mereka bertaruh! Ada orang yang mengatakan bahwa Liani Su adalah bunga sekolah yang paling murni, ia paling sulit untuk dikejar. Marvin Du tidak percaya, jadi ia baru dekat dengan Liani Su sekarang, tidak tahu apakah dia sudah berhasil atau tidak sekarang. "
"Apa yang kamu katakan, itu semua hanyalah taruhan?"
Charles Lee tidak pernah terbayang akan kebenaran itu, itu membuat Charles Lee sangat terkejut.
"Tentu saja, untuk apa aku membohongimu?"
Begitu mobil berhenti, Charles Lee berbalik dan berlari kembali.
"Charles Lee, apa yang kamu lakukan?"
Vivian Zhang memanggilnya dari belakang, tetapi Charles Lee tidak berbicara sama sekali, ia menghentikan sebuah taksi dan kembali ke sekolah.
Ia berdiri di lantai bawah asrama wanita dengan terengah-engah, ia menelpon Liani Su.
"Kamu turun sebentar, aku sudah dibawah, aku punya sesuatu hal untuk diberitahu padamu!"
"Ini sudah jam berapa, Apa yang ingin kamu lakukan?"
Novel Terkait
Husband Deeply Love
NaomiThe Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensBehind The Lie
Fiona LeeMr Huo’s Sweetpie
EllyaCinta Dan Rahasia
JesslynMy Only One
Alice SongAfter The End
Selena BeeI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan