I'm Rich Man - Bab 41 Sudah Seharusnya
Mendengar kalimat ini, Charles Lee sedikit tersenyum.
"Hanya bercanda? Aku serius. Mari kita pergi ke bank besok untuk mengambil uang! Jangan tanya dari mana uang itu berasal, bukankah aku sudah mengatakannya padamu sebelumnya? Rumahku digusur dan aku diberi kompensasi secara bertahap. Ini adalah kompensasi terakhir ku! Semuanya diberikan secara langsung padaku, kamu tenang saja, mari kita selesaikan dulu masalah ini! "
Felix Wang menggelengkan kepalanya dengan ragu.
"Teman, bagaimanapun, ada kalimatmu ini sudah cukup. Uang hasil jerih payahmu ini juga sulit didapat. Lagi pula, ini adalah uang terakhirmu! Hidupmu baru saja dimulai dan aku tidak bisa menyeretmu ke dalam masalah ini!"
Setelah mengatakan itu, dia melambaikan tangannya ke belakang, matanya penuh dengan ketidakberdayaan.
"Sejujurnya, bahkan jika uang itu benar-benar dipinjam, sisanya akan menjadi pembayaran hutang tanpa akhir! Hidupku akan seperti ini saja, tetapi kamu berbeda, kamu tidak memiliki beban ini, kamu tidak perlu menemani ku untuk menanggung beban ini! "
"Apa yang kamu katakan!"
Kali ini Charles Lee benar-benar sedikit marah, ia meraih bahunya dan berkata dengan keras.
"Jangan sembarangan bicara, kita ini teman! Bagaimana bisa ada begitu banyak hal di antara kita, jika kamu masih memperlakukan aku sebagai teman mu, kamu tidak boleh menolaknya! Mengetahui bahwa kamu memiliki sesuatu masalah dalam keluargamu dan tidak membantumu? Ini jelas bukan hal yang dilakukan oleh seorang teman! "
Kemudian Charles Lee menarik Felix Wang ke asrama. Kali ini, tidak ada dari mereka yang mengatakan apapun lagi.
Begitu hari kedua tiba, Charles Lee bangun dan bersiap untuk pergi.
"Benar-benar tidak perlu!"
Felix Wang masih tetap menolaknya, tetapi Charles Lee mengabaikannya.
Dia menyeretnya ke bank, lalu mengeluarkan kartu bank, dan mengambil kartu bank Felix Wang.
"Transfer, 2 milyar!"
Resepsionis di konter sedikit mengerutkan alisnya, melihat kedua bocah miskin yang terlihat masih seperti murid ini, apakah akan ada uang 2 milyar di kartu bank nya?
Namun, sebagai seorang yang profesional, dia tidak banyak bicara, ia mengangguk, dan ketika dia melihat jumlah dalam kartu emas itu, dia terkejut.
"Maaf Tuan, transfernya sudah selesai!"
"Oke, terima kasih!"
Setelah menjawabnya, aku mengambil kedua kartu itu kembali. Pada saat itu, kartu yang dikaitkan dengan nomor ponsel Felix Wang tsudah masuk uang sebesar 2 milyar.
Melihat pesan teks di ponselnya, Felix Wang dengan tidak percaya mengangkat kepalanya.
"Teman ini benar-benar 2 milyar!"
"Apakah aku punya alasan untuk berbohong padamu? Ambil dan gunakanlah dulu, jika itu tidak cukup, maka kamu katakan saja padaku, orang yang melakukan penggusuran kenal baik denganku. Bukan masalah untuk ingin mendapatkan uang lagi!"
"Terima kasih, Teman! Terima kasih banyak. Aku benar-benar tidak tahu harus berkata apa kali ini, tetapi uang ini terlalu banyak, tidak perlu terlalu banyak, 1 milyar sudah cukup!"
"Ambil saja semuanya!"
Keduanya kembali ke sekolah dengan senyuman. Tidak disangka ketika mereka baru mau memasuki kampus, mereka mendengar teriakan seorang wanita di depan.
"Lepaskan aku!"
Terdengar suara yang akrab, Charles Lee kaget, dan bergegas kesana. Tidak jauh di depan, di sebuah rumah sederhana yang dibangun dengan tenda, Liani Su berdiri di luar pintu, dan beberapa pria kasar, sambil berbicara sambil tersenyum, mereka memaksa dan menarik Liani Su untuk masuk.
"Apa yang kalian lakukan?"
Charles Lee langsung menjadi sangat marah, ia berjalan cepat kesana dan menghentikan mereka.
"Hei, siapa kalian, datang kesini untuk menunjukan kehebatan kalian?"
"Ingin menjadi pahlawan penyelamat, liat dulu kemampuan kalian!"
Melihat mereka mengatakan itu, tangan Charles Lee mengepal erat.
"Abaikan mereka, ayo kita pergi!"
Mungkin melihat penyelamat, mungkin melihat pujaan hatinya, Liani Su menarik tangan Charles Lee dan bersiap pergi dari situ, tetapi Charles Lee menolak untuk pergi begitu saja.
"Meninggalkan tempat ini? Mengapa kita harus pergi dari sini! Apapun yang mereka katakan kita tidak boleh pergi, kalian berdiri disini, aku ingin melihat apa yang sebenarnya yang mereka ingin lakukan!"
Setelah aku mengatakan itu, aku mendengus, di sekitar tempat itu semuanya adalah kios sewaan, sekali dilihat itu sudah sangat jelas adalah tempat para lulusan untuk mencari pekerjaan.
"Bocah kecil, kamu pasti belum pernah masuk ke perusahaan? Kami adalah orang dari perusahaan besar. Jika kamu bisa pergi ke perusahaan kami, kami dapat membantu mu tidak perlu takut kekurangan. Aku menyarankan mu untuk berpikir dua kali, jika kamu berbuat sesuatu yang tidak baik padaku, itu tidak ada manfaatnya bagi kalian! "
Orang yang mengatakan itu adalah seorang pria berusia 30-an, ia mengenakan celana setelan hitam dan kemeja putih! Rambutnya bermodel swept-hair dan mengenakan kacamata berbingkai emas, ia terlihat berpendidikan, tetapi bola matanya terus berputar-putar, sekali dilihat sangat jelas ia bukan orang baik.
"Hehe! Apakah ada orang yang merekrut orang seperti kalian? Posisi kios persewaannya di luar, sangat terang-terangan, dan apa yang kalian lakukan?"
Felix Wang berjalan datang dari belakang, ia menunjuk orang itu dan berteriak pada orang di depannya.
"Bocah sialan lihatlah dengan jelas! Kami sedang merekrut pramugari. Jika ingin menjadi seorang pramugari, kamu harus memastikan tidak ada trauma pada tubuhnya terlebih dahulu! Dan tidak ada bekas luka pada tubuhnya, tubuhnya relatif sempurna, orang seperti itu baru dapat diterima, jika tidak, bahkan jika aku memberinya kesempatan itu, dia juga belum tentu bisa berhasil mendaftar! "
Setelah orang yang memakai kacamata berbingkai emas itu selesai berbicara, dia menunjuk ke Liani Su.
"Aku melihat indikator kepribadian gadis kecil ini sangat bagus. Jika setelah diperksa dan telah yakin bahwa tidak ada bekas luka dan yang lainnya di tubuhnya, maka dia pasti bisa diterima! Kamu yang begitu cantik, bukankah sayang jika kamu tidak menjadi pramugari? Siapa yang menyangka tiba-tiba sudah setengah jalan lalu dihentikan, apa yang kalian berdua lakukan di sini? "
Melihat semakin banyak orang yang datang di sekitar, orang yang memakai kacamata bingkai emas itu juga sudah mengubah cara bicaranya.
"Sial! Kamu tadi tidak mengatakan itu, bahkan jika kalian tadi benar-benar ingin melakukan pemeriksaan medis, itu harus diperiksa di tempat di mana pemeriksaan medis khusus untuk wanita. Berdasarkan apa kalian memberikan pemeriksaan medis, ini tidak masuk akal!" Felix Wang berdiri dengan tegap disana, tubuhnya memang besar, dan sekarang agak infiltrasi ketika ia berdiri di sini.
"Sudahlah, jika kalian tidak bersedia maka pergi lah dari sini, jangan berdiri di sini dan mempengaruhi rekrutmenku!"
Liani Su juga berbicara dari samping "Ayo pergi dari sini, tidak ada masalah lagi!"
Mendengar itu, Charles Lee mengangguk.
"Kalau begitu, ayo pergi!"
Tiga orang di bawah mata orang ramai berbalik dan pergi bersama , tidak disangka ia yang memakai kacamata berbingkai emas itu meludah.
"Kakak mereka membawa nya pergi begitu saja? Mereka benar-benar tidak menganggapmu, kalau tidak malam ini aku pergi cari mereka dan memberi mereka pelajaran!"
"Ya, tidak masalah, akan lebih baik panggil juga beberapa teman sekelas mereka, lalu beri mereka kejutan! Berani melemparkan pisau besar di hadapanku, itu namanya cari mati!"
Pria di sampingnya mengangguk ketika mendengar itu.
Novel Terkait
Aku bukan menantu sampah
Stiw boyKisah Si Dewa Perang
Daron JayWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiBehind The Lie
Fiona LeeAdieu
Shi QiPredestined
CarlyI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan