I'm Rich Man - Bab 243 Klan Naga
“Kamu pikir? Kuberitahu pada kalian, semua harus memperhatikan, jangan bicara omong kosong disini, jika kalian memprovokasinya, tidak akan membuahkan hasil yang baik untuk kalian!”
Ia berbalik dan berjalan pergi, dengan cepat membawa Charles Lee memasuki sebuah kamar, dalam kamar itu ada seorang pria tua yang berusia sekitar 80 tahun sedang berbaring di tempat tidur.
Walaupun orang tua itu terlihat tidak nyaman ketika bergerak, namun kelihatannya ia tidak mengalami sakit apapun, seketika itu, Charles Lee menggelengkan kepalanya dan mendesah.
“Kak Denis, ada apa ini?!”
Melihat ini, Denis Wang tersenyum tipis.
“Saudaraku, jangan salah paham! Ini adalah kesalahan kecil! Jangan khawatir, semuanya akan kujelaskan, sebentar lagi akan kujelaskan secara rinci!”
Setelah itu, ia berbalik dan pergi, Charles Lee juga tidak berniat untuk berhenti disana, ia berbalik dan mengikuti di belakang dengan langkah perlahan, pria tua ini tidak melakukan apapun, ia berkata dengan suara yang rendah dan parau.
“Anak muda tidak perlu takut, sudah sampai disini, di sebelah sana adalah keturunanku dari klan naga! Usiamu masih muda, jiwa naga telah bangun, kekuatan yang sangat menakjubkan! Mengapa kamu melanggar larangan ini, dan sampai di langit kedua?!”
Pria tua itu berkata dengan lambat, walaupun tampaknya biasa saja, namun suaranya membuat aura di udara menjadi berubah, Charles Lee mengerutkan keningnya, ia bertanya dengan sedikit gelisah.
“Kakek, apa maksudmu?”
Tatapannya tertuju pada lawan bicaranya, Charles Lee sedikit kebingungan, apa maksud dari perkataan orang tua ini tadi? Apa yang sebenarnya ingin ia lakukan?
Melihat ini, pria tua itu tertawa, terkekeh dan menggelengkan kepalanya.
“Sepertinya dia belum memberitahumu tentang kebenaran dari masalah ini! Kamu tidak perlu cemas dulu, kamu sudah sampai disini, kami bisa melindungi keselamatanmu! Tapi untuk orang lain, nanti kita bicarakan lagi, jika kamu ingin mencari tahu tentang siapa orang yang sedang berusaha untuk membunuhmu dan mengapa mereka ingin membunuhmu, kamu bisa menanyakannya padaku, jika waktunya sudah tiba, aku akan menjelaskan secara rinci padamu!”
Selesai bicara, ia mendongakkan kepalanya, ia berbalik dan pergi.
Begitu ia sampai di luar ruangan, ia melihat Denis Wang berdiri disana, ia terlihat bingung.
“Mengapa kamu cepat sekali lalu keluar? Apakah kakek tidak memberitahumu sesuatu?”
Charles Lee mengerutkan keningnya, ia tidak mengerti apa maksud dari ucapan Denis Wang.
“Apa maksudmu? Kakek tidak menjelaskan apapun padaku! Kenapa? Jangan-jangan ada hal penting?”
“Tidakkah kamu tahu, Kakek adalah ketua dari klan naga sampai saat ini! Namun beberapa hari yang lalu, ia dijebak oleh orang, maka sekarang ia hanya bisa berbaring, tidak dapat bangun, namun kini keadaannya sudah jauh membaik, sebentar lagi harusnya ia sudah mampu untuk berjalan, bagaimana bisa Kakek tidak memberitahumu jika kita ini adalah klan naga?!”
Charles Lee tampak kebingungan, kakek itu tidak mengatakan apapun, atau mungkin ia terburu-buru untuk kembali, jadi ia tidak sempat mengatakannya.
Memikirkan ini, ia menggeleng-gelengkan kepalanya.
“Aku tidak tahu apa yang kamu katakan! Aku juga tidak tahu apa yang kamu maksud, kenapa? Apakah ada masalah?”
Lawan bicaranya menggelengkan kepala, ia juga sedikit kebingungan, namun pada akhirnya ia hanya menghela napas panjang.
“Lupakan saja, tampaknya kamu juga tidak tahu! Jangan cemas dulu, masuklah ke dalam, baru kita bicara!”
Denis Wang berbalik dan berjalan, membawa Charles Lee masuk ke dalam. Awalnya ia mengira kakek tua itu masih menunggu di dalam, namun ia benar-benar tidak menyangka, Charles Lee keluar tidak sampai setengah menit, kakek tua itu tiba-tiba menghilang.
“Apa yang terjadi? Kemana perginya kakek tua itu?”
Denis Wang berdiri di belakangnya, ia sangat terkejut, Charles Lee kebingungan, lagipula ia sendiri juga tidak tahu, kemana sebenarnya kakek tua itu pergi?
“Ini tidak benar, tadi kakek tua itu masih berbaring di sini, bagaimana bisa orang menghilang dengan sekejap mata!”
Ucapannya membuat keduanya terkejut, ia sangat terkejut dan mendongakkan kepalanya, ia sangat panik.
“Maksudmu, kamu tidak tahu kemana kakek pergi?”
“Kamu bercanda ya? Bagaimana aku bisa tahu kemana perginya kakek! Aku tidak tahu apapun, tadi aku berdiri disini, saat aku keluar, aku juga masih melihatnya, kakek tidak mungkin bisa berjalan sendiri, apakah aku terlihat bercanda denganmu?”
Lawan bicaranya juga tahu, ini adalah hal yang tidak mungkin terjadi, ia mengangguk.
“Bagaimana ini?” segera mereka mencari di sekeliling mereka, namun setelah dicari, mereka tidak menemukan sedikitpun jejak kemana kakek itu pergi, kini ia mulai takut.
“Sebenarnya apa yang telah terjadi? Kakek itu baru saja berdiri disini, bagaimana sekejap mata saja bisa menghilang? Katakan padaku, ada apa ini?!”
Ini pertama kalinya ia melihat Denis Wang marah, walaupun dalam hati Charles Lee merasa panik, namun ia benar-benar tidak mengerti apa penyebab hal ini terjadi, keduanya tampak kebingungan, tiba-tiba mereka mendengar orang di luar berbicara.
“Gawat! Sesuatu telah terjadi! Kalian cepat kemari!” orang itu berteriak dengan sangat keras. Charles Lee mengerutkan kening, merasa kebingungan.
Mereka berbalik dan pergi keluar, sampai di pintu luar, mereka langsung melihat beberapa orang berdiri di sana.
“Kalian lihat, ada orang yang baru saja mengirim ini kesini! Mereka bilang bahwa ketua telah berada di tangan mereka, kalian tahu tidak?!”
“Tidak mungkin! Omong kosong!”
“Namun mereka juga mengirim foto, kalian lihat, ini memang benar adalah ketua kita!”
Mendengar jawaban mereka, Denis Wang melangkah dengan cepat mendekati mereka dan merebut selembar foto dari tangan mereka, ia bisa melihat dengan jelas, dalam foto itu terlihat pria tua yang baru saja mereka lihat tadi.
Hanya saja, sayang sekali, kini pria tua itu terlihat sedang diikat di dalam mobil, ia terlihat sangat menderita.
“Lalu bagaimana dengan orang yang mengirim ini? Mereka pergi kemana?”
“Kami tidak memperhatikannya, hanya anak-anak kecil yang kemari dan memberikan ini, setelah mereka mengirim ini, mereka langsung pergi, bagaimana ini kak? Apakah ini benar-benar terjadi? Tapi yang aku tahu, bukankah ketua sedang beristirahat di belakang? Beberapa hari ini ia tidak keluar rumah, bagaimana bisa mereka membawanya pergi?”
Charles Lee berdiri di samping, tidak berani mengatakan sepatah katapun, ia teringat kejadian sebelumnya, ia merasa semakin takut.
Jelas sekali bahwa dalam ruangan itu tidak mungkin ada orang lain, saat ia melihat pria tua itu, kamar itu kosong, tidak mungkin ada orang sembunyi di sana.
Tapi ini sudah membuktikan, kejadian ini berlangsung selama setengah menit saat ia pergi keluar, namun apa yang telah terjadi dalam waktu sesingkat itu?
Dalam hati, Charles Lee merasa cemas dan terpuruk, ia menatap orang-orang di depannya, ia merasakan ada sedikit perubahan dari mereka.
“Bagaimana ini? Apakah kita akan terus menunggu?”
Denis Wang sudah berada di luar, ia terdiam menatap orang-orang di sana, ia terdiam berpikir sejenak, lalu ia bertanya pada mereka.
“Kutanya pada kalian, kalian merasa takut atau tidak?”
Novel Terkait
Siswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiCantik Terlihat Jelek
SherinTen Years
VivianMy Goddes
Riski saputroLove at First Sight
Laura VanessaIstri Yang Sombong
JessicaI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan