I'm Rich Man - Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
"Benar, kamu tidak bisa turun kecuali lawanmu sudah mati!"
Charles Lee menarik napas dalam-dalam, aturan aneh apa ini, apa keuntungannya bagi penyelenggara?
"Apa maksudmu? Kenapa harus seperti itu!"
Wendy Wen sedikit ragu, tidak tahu harus mengatakan apa lagi, tetapi setelah mengingat orang-orang di sekitar Charles Lee, dia mengangguk, kemudian dia menjawabnya.
"Itu karena kamu tidak jelas betapa pentingnya hal-hal ini. Karena kamu tidak jelas tentang itu, jadi sekarang kamu tidak berpikir hal-hal itu penting, setiap kultivator akan memiliki pil mereka sendiri. Begitu mati, pil miliknya akan diambil oleh pemenang. Kalau bisa mendapatkan pil batin, itu dapat memperkuat kemampuan sendiri. Ada banyak kultivator yang akan bersaing untuk memperebutkan pil batin untuk menghemat waktu, bahkan menciptakannya sendiri."
Wendy Wen membicarakan hal ini dan memandang Charles Lee di depannya.
"Jadi setiap kultivator akan sangat berhati-hati! Kalau ada orang yang tidak dipancing tiba-tiba muncul di sampingnya atau sangat baik kepada dirinya, kultivator akan mengusirnya. Karena ada juga kemungkinan dia ingin mendapatkan pil batin sang kultivator!"
Awalnya Wendy Wen berpikir Charles Lee mengerti dengan jelas, tetapi Charles Lee hanya mengangguk dan tidak banyak bicara.
"Charles Lee, bukannya aku mengataimu, tapi kamu terlalu baik hati! Semua yang kamu lakukan adalah demi orang lain, kamu tidak pernah berpikir kalau kamu juga membutuhkannya! Karena itu kamu mempunyai banyak masalah, orang di sekitarmu banyak dan rumit, kamu harus berhati-hati! Kamu telah menembus langit ke 2 dalam waktu yang singkat, aku tidak tahu berapa banyak orang yang ingin mendapatkan pil batinmu!"
"Aku tahu, kamu tenang saja, tidak ada orang asing di sekitarku, dan juga tidak ada orang yang benar-benar menginginkan kepunyaanku. Awalnya memang tidak begitu rumit, jangan terlalu banyak berpikir!"
Awalnya dia ingin membujuk Charles Lee, dia harus berhati-hati, tetapi dia tidak berpikir Charles Lee tidak peduli tentang itu.
Kalau begitu, dia tidak perlu mengatakan lebih banyak lagi.
"Suatu hari kamu akan mengerti apa yang aku katakan. Sudahlah, aku tidak ingin terlalu bicara lagi! Percaya kepadaku atau tidak, kamu tentukan saja sendiri!"
Setelah selesai berbicara, dia berbalik dan berjalan. Begitu dia melangkah, Charles Lee mengejarnya.
"Apa yang terjadi! Apa yang ingin kamu katakan? Apakah ada orang di sekitarku, Kakek Liu? Aku memang sudah meragukan Kakek Liu sekarang, aku tidak bisa dengan mudah percaya apa yang dia katakan! Tenanglah, tidak mungkin Kakek Liu bisa memasuki tubuhku, dan sangat mustahil untuk mendapatkan pil batinku dengan mudah, kamu tidak perlu khawatir!!!"
Tidak peduli apapun yang dikatakan Charles Lee, dia tidak bisa mengerti apa yang dia bicarakan, Wendy Wen hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Aku benar-benar tidak tahu bagaimana mengatakan kepadamu tentang hal-hal ini. Sudah, aku malas membicarakannya denganmu!"
Charles Lee berbalik dan berjalan pergi.
"Aku berbicara tentang Natasyah! Tidak tahu dari mana Natasyah itu, kamu juga tidak tau! Sejak awal, dia muncul di sampingmu, dan muncul juga tiba-tiba! Kamu bahkan tidak kenal dengan wanita itu, kalian berdua mengalami begitu banyak hal secara tiba-tiba, apakah menurutmu itu tidak aneh! Kalau wanita itu normal, bagaimana mungkin orang normal bisa melihat hal-hal ini, seharusnya dia sudah melarikan diri. Bagaimana mungkin dia terus berada di sisimu!"
Wendy Wen mengikutinya dari belakang, berbicara dengan marah.
"Ada apa? Natasyah hanya ingin tinggal bersamaku beberapa hari, ada banyak hal yang terjadi di rumahnya, dia juga tidak melakukan kesalahan terhadapku! Lagi pula, aku percaya kepada Natasyah, aku percaya tidak ada yang salah dengannya. Jangan bicarakan tentang masalah ini lagi! Hati Natasyah sangat sensitif, kalau kamu menyakitinya seperti ini, itu hanya akan membuatnya malu!"
Pertama kali melihat Charles Lee sangat marah, untuk seorang wanita yang tidak relevan.
Wendy Wen menghela napas panjang.
"Aku benar-benar tidak tahu apa yang sedang kamu pikirkan. Sekarang aku sudah mengatakannya kepadamu begitu jelas, aku memberi tahu kamu kalau wanita itu tidak biasa. Kenapa kamu tidak bisa mengerti! Pil batin setiap kultivator sangat penting, kalau wanita itu benar-benar tidak menginginkan sesuatu, kenapa dia selalu bersamamu! Apa tujuannya selalu bersamamu? Bisakah dia mendapatkan keuntungan?
Sebelum Wendy Wen selesai berbicara, Charles Lee mengerang, mengingat kembali mata Liani Su.
"Apa yang kamu bicarakan? Apakah kamu pikir semua orang yang dekat denganku sama liciknya dan memiliki tujuan sepertimu! Kukatakan padamu, Wendy Wen, aku tidak punya waktu untuk menemanimu bermain! Aku hanya mengatakan apa yang bisa kukatakan sekarang, aku sudah menjelaskannya kepadamu! Masalah ini berbeda dari apa yang kupikirkan, Natasyah adalah wanita yang baik! Dia tidak akan melakukan apa pun terhadapku, tidak akan dilakukan sekarang maupun masa depan! Aku percaya dia akan berkorban demi aku, hal-hal seperti apa yang kamu katakan tidak akan pernah terjadi, aku tidak ingin mendengar itu lagi!"
Wendy Wen ingin menjelaskan sesuatu lagi, tiba-tiba merasakan penusukan dari belakangnya.
Tiba-tiba melihat ke belakang, dia menyadari sosok yang akrab berdiri tidak jauh dari sana. Natasyah!
"Kamu…"
Wendy Wen sadar dan berbalik untuk memanggil Charles Lee, tapi Charles Lee sudah jauh.
Pada saat ini, Natasyah yang agak jauh darinya tiba-tiba muncul di depannya.
"Apa yang ingin kamu lakukan!" Suara Natasyah sedikit berubah, menatap Wendy Wen dengan dingin, "Kamu tidak bisa menyelesaikan sesuatu, aku akan melakukannya sendiri, kenapa? Apakah kamu masih mau menghancurkan tempatku sekarang?"
Wendy Wen kaget dan menggelengkan kepalanya dengan cepat.
"Tidak, tidak, tidak? Aku tidak bermaksud seperti itu!"
Setelah berbicara, ada baiknya Charles Lee yang sudah menjauh.
"Aku hanya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memiliki hubungan yang baik dengan Charles Lee! Aku ingin dia percaya semua yang aku katakan itu benar!"
Natasyah telah menahan tenggorokannya, ketika dia mendengarnya mengatakannya, dia melepaskannya lagi.
"Untuk saat ini, aku percaya semua yang kamu katakan! Tapi ini adalah kesempatan terakhir, kalau kamu membiarkanku menemukanmu mengatakan hal-hal buruk tentangku lagi, aku berjanji akan membuatmu mati tanpa tempat pemakaman! Pergi sejauh mungkin, jangan muncul di hadapanku lagi!"
Novel Terkait
Cintaku Pada Presdir
NingsiPrecious Moment
Louise LeeAwesome Husband
EdisonYama's Wife
ClarkAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanUnperfect Wedding
Agnes YuI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan