Kisah Si Dewa Perang - Bab 14 Kedatangan Jonathan Ma
David Chu ini sekali dia menunjukkan diri menggunakan mobil dengan harga 20 juta RMB (sekitar 40 miliar rupiah), dan dia langsung pergi begitu saja, dengan wajah sombong itu!
Kerabat sombong yang memandang rendah David Chu dan menertawakannya dan merendahkannya itu, pada saat ini semua berbalik seratus delapan puluh derajat, mengubah cara pandang mereka dan berusaha untuk menyenangkan Rey Zhou, berharap Rey Zhou bisa mengatakan sesuatu hal yang baik di depan David Chu, dan memberi mereka sedikit bantuan.
Agar mereka juga merasakan kekayaan.
Ada yang bahagia dan ada yang sedih.
Di samping itu, Vivi Zhou sangat kesal dan tertekan, wajahnya yang cantik menjadi muram.
Awalnya, hari ini adalah perjamuan pertunangannya, Dia yang sebenarnya wanita yang layak sebagai wanita yang menjadi objek sebuah kecemburuan.
Namun, kedatangan David Chu menghancurkan semua ini dan merampasnya pusat perhatiannya!
Dalam malam yang singkat ini, telinganya dipenuhi dengan kata-kata baik dari David Chu, yang membuatnya hampir gila setiap kali kerabatnya memuji David Chu.
Tapi, apa yang bisa dia lakukan--
Satu mobil itu cukup untuk membeli seluruh perusahaan Justin Sun.
"Bajingan ini, sangat kaya, dia hanya berpura-pura menjadi miskin dan pulang ke rumah? Apa yang ingin dia lakukan, menertawakanku? Dia sengaja membuat onar di saat seperti ini!"
"Ya, dia pasti melakukannya dengan sengaja. Dia hanya tidak ingin aku hidup lebih baik darinya, bajingan."
Semakin Vivi Zhou memikirkannya, semakin sedih, hidungnya masam, dia hampir menangis.
Kerabat dan teman bubar, dan pada saat ini, Justin Sun tiba-tiba berlari dari luar dengan ekspresi gembira, "Kabar baik, kabar baik, ayah mertua, ibu mertua, Vivi, ada sebuah hal yang baik, haha."
"Apa hal yang baik itu? Justin Sun, kamu juga akan membelikanku mobil seharga 20 juta RMB (sekitar 40 miliar rupiah)?"
Vivi Zhou dengan wajah marah berkata, dan wajah cantiknya yang tidak bahagia tenggelam.
"Vivi, hal ini lebih baik dari 20 juta RMB."
Justin Sun berkata dengan bangga: "Malam ini, ada ledakan berita dari provinsi. Seorang kepala provinsi dicurigai melakukan pelanggaran disiplin yang serius dan akan dipenjara. Posisinya sekarang juga kosong, dan pamanku akan dipromosikan!"
Vivi Zhou menunjukkan ekspresi terkejut, Rey Zhou juga sedikit terkejut, "Pamanmu, siapa kepala dari pemerintah provinsi itu?"
Paman Justin Sun, meskipun dia juga seorang pemimpin, dia hanya di tingkat kabupaten, bagaimana dia bisa naik tiga tingkat dalam semalam.
"Eh, ini, ini bukan ..., itu adalah pemimpin lamanya pamanku, yang menggantikan posisi pemerintah di provinsi, tetapi pamanku sebagai orang kepercayaan pemimpin lama, tentu saja akan naik jabatan yang tinggi, dan sekarang menjadi wakil walikota."
Justin Sun memandang keluarga Rey Zhou dan berkata dengan penuh makna: "Vivi, ayah, ibu, kalian harus tahu di Kota Jiangling, ada puluhan juta atau bahkan ratusan juta orang. Tapi sepertiga dari Jiangling itu pemimpinnya hanya satu, yaitu pamanku! "
"Paman dari keluarga Sun!"
Justin Sun meraih pinggang lembut Vivi Zhou, seolah berkata lagi: Lihat priamu ini, sungguh memberimu kebanggaan!
Rey Zhou mengerutkan bibirnya karena tidak setuju, tetapi mata Vivi Zhou berbinar, bersinar lagi:
Ya, di era sekarang ini, apa itu uang jika dibandingkan dengan kekuasaan!
Orang kaya itu tentu saja akan mengirimkan uang kepada orang yang berkuasa!
Wajah Vivi Zhou berubah menjadi merah dan dia mulai sangat percaya diri. Dia tiba-tiba bertanya dengan penuh semangat, "Justin, paman sekarang dalam posisi tinggi, apakah mungkin untuk menggambil kembali surat tanah Jonathan Ma atas Four Seas Group?"
Pada saat jamuan makan siang hari, David Chu tidak berani mengatakan sepatah kata pun ketika dia mendengar Four Seas Group yang menduduki tanah Rey Zhou.
Jika suami Vivi Zhou melakukan ini, maka dia akan mengangkat kepalanya sepenuhnya di depan David Chu, dan dia akan bisa menginjaknya dengan keras!
"Ini--"
Justin Sun memutar matanya dan berkata, "Vivi, aku sangat mempercayai Paman, dan dia juga telah memperingatkan Jonathan Ma dan Four Seas Group bahwa harus ada titik balik dalam negosiasi sewa tanah kita. Ini seharusnya tidak perlu di khawatirkan."
Sebenarnya Justin Sun hanya berbicara kepada pamannya soal Four Seas Group.
Sehingga masih tergantung apakah paman akan menangani hal ini. Bahkan jika pamannya melakukannya, Jonathan Ma dari Four Seas Group juga tidak akan memberikan wajah untuk pamannya——
Bagaimanapun, Jonathan Ma telah berada di Jiangling selama lebih dari 20 tahun, dia memiliki keluarga besar dan bisnis besar, dan sangat memiliki kekuasaan.
“Justin, Four Seas Group benar-benar dapat mengembalikan surat tanah kepada kita? Hebat sekali.” Merry Liu sedikit bersemangat.
Dia selalu khawatir bahwa David Chu akan melakukan hal-hal bodoh, dan pergi ke Four Seas Group untuk membalas dendam Rey Zhou. Jika itu bisa diselesaikan, maka dia akan menyelesaikan kekhawatirannya.
Rey Zhou melirik Justin Sun, dia mendengus berkata: "Lupakan saja, aku tidak ingin berharap apapun."
"Jika dia pun memiliki keberanian bertemu Jonathan Ma, apakah Jonathan Ma akan takut? Dan mungkin dia hanya akan mengatakan permintaan maaf saja."
Vivi Zhou menghentakkan kakinya dengan ketidakpuasan, "Ayah, bagaimana kamu bisa mengatakan kepada Justin seperti itu."
"Ayah, Ayah meremehkanku!"
Justin Sun sungguh berenergik. Dia bahkan lebih marah dan kesal ketika mendengar ejekan Rey Zhou. Dia berkata sampil memukul dadanya dengan berani, terlihat seperti orang nomor satu di dunia:
"Aku akan mengembalikan kata-kata itu hari ini. Aku tidak hanya akan membuat Four Seas Group mengganti rugi kepemilikan kita, tetapi Jonathan Ma juga akan ke sini, berlari ke pintu kita dan secara pribadi bersujud padamu dan meminta maaf? Percaya atau tidak ?!"
Justin Sun meraung sangat bangga:
"Jonathan Ma, puiih! Dia itu hanya seorang gangster, tapi keluarga Sun ku ada seorang yang memiliki sepertiga dari kota ini, mau takut apa padanya? Ketika dia melihatku, dia hanya bisa berlutut untuk memohon belas kasihan!"
Wajah Vivi Zhou sangat tampak mengaguminya.
Bang bang bang!
Pada saat ini, tiba-tiba pintu rumah Zhou diketuk, diikuti oleh suara yang dalam dan dalam:
"Maaf, apakah ini rumah Rey Zhou?"
"Four Sea Group, Jonathan Ma, datang untuk berkunjung!"
Beberapa orang di tempat itu semuanya tercengang.
Bengggg--
Sesaat, kaki Justin Sun menjadi lemah dan dia langsung jatuh ke tanah. Wajahnya pucat, dan giginya gemetar:
"Four..Four...Four Seas Group, Jo.... Jo... Jonathan Ma....?"
Novel Terkait
Cinta Tak Biasa
SusantiMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeHidden Son-in-Law
Andy LeeMr. Ceo's Woman
Rebecca WangTen Years
VivianLove Is A War Zone
Qing QingKisah Si Dewa Perang×
- Bab 1 Pria Pun Bisa Bersedih
- Bab 2 Aku Telah Kembali
- Bab 3 Anak Haram
- Bab 4 Ayah Adalah Pahlawan
- Bab 5 Sepuluh Tahun Berlalu, Segalanya Masih Sama, Hanya Orang yang Berbeda
- Bab 6 Aku Tidak Tertarik Mendengar Omong Kosong
- Bab 7 Tidak Bisa Melakukannya
- Bab 8 Kamu Hebat Sekali
- Bab 9 Lumpuhkan ‘Petingginya’
- Bab 10 Apakah Dirimu Terlihat Seperti Ikan Ini?
- Bab 11 Angin yang Besar, dan Kuat (1)
- Bab 12 Angin yang Besar, dan Kuat (2)
- Bab 13 Dia Akan Menghormati Aku Seperti Dewa
- Bab 14 Kedatangan Jonathan Ma
- Bab 15 Apakah Dunia Sedang Terbalik?
- Bab 16 Semua Ini Karena Pamanku
- Bab 17 Pertarungan Ayah dan Anak
- Bab 18 Akhirnya Kamu Kembali
- Bab 19 Memukulmu Karena Kamu Rendahan
- Bab 20 Datang Mencari Gara-Gara
- Bab 21 Kamu Terima Tidak?
- Bab 22 Aku Punya Ayah
- Bab 23 Mau Adik Laki-laki
- Bab 24 Perasaannya Tidak Buruk
- Bab 25 Masalah Pernikahan Karin Yun
- Bab 26 Gadis Kecil yang Licik
- Bab 27 Biarkan Dia yang Datang Menemuiku
- Bab 28 pertunjukan Bagus, Dimulai!
- Bab 29 Leo, Teh!
- Bab 30 Ini Baru Kekuasaan
- Bab 31 Dia Telah Berlutut
- Bab 32 Pemuda Pertama di Kota Jiangling, Hanya Begitu Saja
- Bab 33 Tidak Bulat Sama Sekali
- Bab 34 Wanita yang Menjadi Kuat Ketika Telah Menjadi Seorang Ibu
- Bab 35 Kecemburuan
- Bab 36 Siapa Kamu!
- Bab 37 Minta Maaf Kepada Wanitaku
- Bab 38 Selamat Malam, Istriku
- Bab 39 Aku Dipaksa
- Bab 40 Orang Tuaku, Ingin Bertemu Denganmu
- Bab 41 Wanita Yang Tinggi Hati
- Bab 42 Kamu Tidak Sepadan Putriku
- Bab 43 Aku Bersedia Menerima Putrimu Sebagai Budak Keluargaku
- Bab 44 Aku Bahkan Berani Membunuhmu
- Bab 45 Ini Adalah Hot West Wind!
- Bab 46 Arak Ini Bernilai Enam Miliyar!
- Bab 47 Keluarga Kalian Muncul Naga Sejati
- Bab 48 Bella Yang Murung
- Bab 49 Putri, Pilih Sesukamu
- Bab 50 Air Cucuran Jatuhnya ke Pelimbahan Juga
- Bab 51 Tempat Kalian Ini, Aku Menginginkannya
- Bab 52 Ini Yang Namanya Mendominasi
- Bab 53 Apa Yang Dilakukan Dengan Putri Yang Jahat
- Bab 54 Wanita Yang Legendaris
- Bab 55 Keluarga Tang dari Jiangling
- Bab 56 Hak dan Kebebasan Dihapuskan
- Bab 57 Selamat Datang Untuk Anda
- Bab 58 Bau Cemburu yang Sangat Tajam
- Bab 59 Siapa Berani Menyentuhku?
- Bab 60 Bunuh dengan Tangan Terbalik
- Bab 61 Permasalahan Hati Wanita
- Bab 62 Semakin Tinggi Posisi, Semakin Kesepian
- Bab 63 Racun Dandala
- Bab 64 Nama Dewa Sura
- Bab 65 Sayang, kamu sudah datang!
- Bab 66 Dunia Kungfu
- Bab 67 Maaf, Uang Memang Kertas Sampah
- Bab 68 Ibu Cemburu Lagi
- Bab 69 Undangan Justin Sun
- Bab 70 Tuan Muda Xu, Bertemu Lagi
- Bab 71 Dipukul Orang?
- Bab 72 Benar-benar Cari Mati
- Bab 73 Tuan Chu?
- Bab 74 Pamanmu Tidak Berarti Apa-apa
- Bab 75 Kakak Beradik
- Bab 76 Jonathan Meminta Pertolongan
- Bab 77 Kedatangan Adik Perempuan
- Bab 78 Sudah Seharusnya Kamu Menjadi Lajang
- Bab 79 Satu Lawan Satu? Apakah Kamu Mampu?
- Bab 80 Tiada Taranya
- Bab 81 Ada Aku Disini, Apa yang Perlu Ditakutkan?
- Bab 82 Lihat dengan Baik, Pelajari dengan Baik
- Bab 83 Mati Dengan Satu Jari
- Bab 84 Hanya Sebuah Makhluk Liar
- Bab 85 Berapa Jumlah Kepala yang Kamu Punya?
- Bab 86 Pahlawan Yang Tiada Taranya
- Bab 87 Rasa Kehidupan
- Bab 88 Saudara Munafik
- Bab 89 Selamat Datang ke Rumah Baru Kita
- Bab 90 Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta sama kamu
- Bab 91 Kakak Ipar Misterius
- Bab 92 Tidak Tahu Diri
- Bab 93 Master Chu, Anda Sudah Datang
- Bab 94 Kamu Tidak Pantas
- Bab 95 Serang Kamu Saja?
- Bab 96 Pria Gentleman
- Bab 97 Adikku
- Bab 88 Keluarga yang Tidak Tahu Malu
- Bab 99 Kamu Memiliki Seorang Kakak yang Baik
- Bab 100 Aku Menantikannya
- Bab 101 Gaun Pengantin Harga Setinggi Langit
- Bab 102 Apa Kabar Tuan
- Bab 103 Menemanimu
- Bab 104 Tidak Senasib
- Bab 105 Sesepuh Tua Tiba
- Bab 106 Tak Tertandingi
- Bab 107 Tampar Kembali
- Bab 108 Kamu Itu Siapa?
- Bab 109 Dewa Perang
- Bab 110 Seluruh Tamu Pergi Dengan Tenang
- Bab 111 Memperkenalkan Wanita Untuk David Chu
- Bab 112 Teman Lama
- Bab 113 Bekerja Menjadi Petugas Keamanan di Bawah Kepemimpinan Aku
- Bab 114 Menyusahkan Dirinya Sendiri
- Bab 115 Pasti Merupakan Anak Kandungnya
- Bab 116 Bibi, Kamu Kasihan Sekali
- Bab 117 Banyak Sekali Orang Yang Membual
- Bab 118 Apakah Dia Layak Untuk Putriku
- Bab 119 Penerima Wanita Bekas
- Bab 120 Kamu Pikir Kamu Siapa
- Bab 121 Calon Menantu
- Bab 122 Memiliku, Sudah Cukup
- Bab 123 Bertemu Dafu Lee Lagi
- Bab 124 Balas Dendam
- Bab 125 Keadaan Darurat
- Bab 126 Yakin 100%
- Bab 127 Menerima murid wanita
- Bab 128 Etika kedokteran
- Bab 129 Menjelaskan padaku
- Bab 130 Kebencian semakin bertambah