Kisah Si Dewa Perang - Bab 26 Gadis Kecil yang Licik
Karin Yun berteriak di dalam hatinya sejenak, apa yang dia khawatirkan akhirnya terjadi.
Beberapa hari yang lalu, David Chu membantunya mengusir Jeki Yun dan menghindari tragedi 'perjodohan paksa', tetapi kata-kata kejam Jeki Yun sebelum dia pergi membuatnya takut.
Pernikahan dengan keluarga Li diatur secara pribadi oleh kakeknya, Fedi Yuni, anggota keluarga Yun yang selalu melakukan apapun yang dia katakan.
Sekarang dia telah menerima 200 juta RMB (sekitar 400 miliar rupiah) hadiah dari keluarga Li, itu juga menunjukkan bahwa kakek bagaimanapun harus menjamin kelangsungan pernikahan ini.
Fedi Yuni telah bertanggung jawab atas Keluarga Yun selama beberapa dekade, dan dia secara pribadi telah menciptakan kemuliaan keluarga Yun saat ini.Di Keluarga Yun, dia selalu melakukan apa yang dia katakan, dan dia mampu membalik langit dengan satu tangannya.
Ketika Karin Yun hamil tanpa menikah, dia memerintahkan dirinya untuk dikeluarkan dari daftar keluarganya, dia memperhatikan ada lebih dari 100 orang anggota keluarga, bahkan orang tuanya tidak berani menengahi dan bahkan tidak berani mencampuri keputusan orang tua tersebut.
Sekarang, lelaki tua itu bahkan secara pribadi memerintahkan Karin Yun untuk menikahi tuan muda dari keluarga Li, dan keduanya akan menjalani pernikahan kerja sama ini, dan tidak akan ada pertentangan dari keluarga Yun!
Dari awal sampai akhir, Karin Yun tidak lebih dari sebuah barang di mata orang tua itu, yang dia anggap hanya bagaimana memaksimalkan manfaatnya. Adapun perasaan dan kasih sayang keluarga, dia tidak pernah memilikinya.
Karin Yun merasa sedih dan tidak rela dalam hatinya, dia tidak ingin menjadi seperti boneka, hidupnya dikendalikan oleh orang lain!
“Jeki Yun, jangan terlalu berharap, aku tidak akan pernah menyetujui pernikahan ini, dan aku tidak akan pernah menikah, kamu buang saja pikiran semacam ini!” Karin Yun mencengkram ponselnya dengan keras dan berkata dengan marah.
Jeki Yun di sana mencibir dengan jijik: "Kakak sepupu, aku baru saja memberitahumu, jika kamu tidak setuju itu tidak ada hubungannya denganku. Bagaimanapun, Kakek telah menerima hadiah 200 juta RMB (sekitar 400 miliar rupiah) dari keluarga Li. Jika kamu hebat, maka bisakah kamu membuat Kakek mengembalikan hadiah itu? "
"Kamu--" Karin Yun cemas, dan tidak ada dari anggota keluarga Yun, Fedi Yun lebih mementingkan keuntungan daripada nyawanya sendiri dan ketika uang sudah sampai di tangannya apakah mungkin dia masih mau mengembalikannya. Itu lebih sulit daripada pergi ke surga.
"Jeki Yun, beritahu Kakek bahwa dia mengusir aku dari rumah lima tahun lalu, dan aku bukan anggota keluarga Yun lagi. Dia tidak memiliki hak untuk mengatur pernikahan dan hidupku."
Karin Yun mencoba yang terbaik, mata indahnya tidak menatap jauh, dan menatap David Chu yang bermain dengan Bella, dan dia punya ide:
"Selain itu, aku sudah punya pacar, dan Bella juga menyukainya. Kami berdua saling jatuh cinta, dan kami sudah lama memutuskan untuk hidup bersama."
"Jika keluarga Li suka dikecewakan, biarkan saja dia datang untuk meminangku."
Dia memilih menyerang demi memberinya jalan untuk mundur, Karin Yun tanpa sadar menggunakan David Chu sebagai perisai, mencoba membuat Jeki Yun dan tuan muda Li mundur.
Dan dia juga menentang keras metode kejam dan licik yang digunakan mereka.
Jeki Yun yang mendengar terdiam beberapa saat, dan tiba-tiba tersenyum muram:
"Karin Yun, kamu sekilas memang terlihat seperti wanita suci, kamu secara sembunyi-sembunyi telah memacari seorang laki-laki? Apakah bajingan itu yang menamparku di rumah dan memelintir salah satu tanganku beberapa hari yang lalu?"
"Baiklah, Karin Yun, mari kita buat perhitungan dengan dendam lama dan baru kita ini!"
“Tuan muda Li memiliki karakter seperti apa, kamu juga pernah mendengarnya, tapi kamu berani menampar wajahnya dan membuatnya malu, maka kamu akan membayar mahal untuk semua ini!” Nada suara Jeki Yun muram dan dingin dan menambahkan satu kalimat:
"Persiapkanlah peti mati untuk pria berandalanmu itu—"
Tut tut tut——
Jeki Yun mematikan teleponnya, sementara wajah cantik Karin Yun berubah drastis dalam sekejap, panik dan ketakutan——
Celaka, dia lupa memperhitungkan tuan muda Li ini, ini benar-benar mencelakai David Chu!
Tuan Muda Li, King Li. Meskipun di depan sangat lembut dan sopan, seperti seorang pangeran yang terhormat, siapa pun yang mengenalnya tahu sifat kejam di dalam dirinya itu, dia adalah serigala berbulu domba.
Saingan bisnis yang bersaing dengannya mengalami kecelakaan mobil atau menghadapi berbagai perampokan dan serangan yang tidak dapat dijelaskan, mulai dari tangan dan kaki yang terputus hingga perpecahan keluarga yang parah.
Rumor mengatakan bahwa tiga tahun lalu, ada seorang pria yang mengira dia sedikit berbakat dan berhubungan dengan pacar King Li. Setelah dia mengetahuinya, dia mengirim seseorang untuk memotong anggota tubuhnya dan melemparkannya ke sarang anjing gila di belakang gunung——
Membiarkan orang itu melihatnya sendiri, dimakan hidup-hidup oleh anjing gila itu. Yang lebih kejam adalah selama periode itu, dia akan mengirim seseorang untuk membantunya menghentikan pendarahan, sehingga dia tidak akan segera mati, dan perilaku kejam dan psikopat ini akan berlangsung tiga hari tiga malam sebelum itu berakhir.
Sejauh ini, setiap larut malam, dia bisa mendengar suara memelas dan tangis seorang pria yang menyedihkan di gunung belakang.
Sekarang, jika dia membiarkan orang cabul ini tahu bahwa David Chu-lah yang menghancurkan pernikahannya, membuatnya kehilangan muka, dan menjadikannya bahan tertawaan masyarakat kelas atas Kota Jiangling, maka--
Karin Yun bergidik, tangan dan kakinya tiba-tiba terasa dingin, wajahnya yang cantik pucat!
"ibu!"
Pada saat ini, Bella berlari ke sisi Karin Yun dan berteriak pelan.
“Bu, apa yang kamu lakukan, Bella memanggilmu untuk waktu yang lama dan kamu tidak mendengarnya.” Bella mencibir mulutnya dengan tidak senang, tangan kecilnya dengan ragu meraih lengan Karin Yun, dan berkata dengan centil: “Apakah karena Bella terus Bermain dengan ayah dan mengabaikanmu dan ini membuatmu marah.
"Hah? Bu, kenapa tanganmu begitu dingin."
Karin Yun mengatur suasana hatinya, dia menarik napas dalam-dalam, mengusap kepala gadis kecil itu dengan penuh kasih sayang, dan berkata, "Bella yang baik, ibu baik-baik saja."
David Chu juga datang, dia melirik Karin Yun, nadanya tenang, tetapi dia memberikan rasa aman yang kuat:
"Jika kamu membutuhkan bantuanku, bicaralah."
Dia secara naluriah merasa ada sesuatu yang salah dengan Karin Yun, dan dia mungkin diancam oleh seseorang.
"Tidak apa-apa." Karin Yun menggelengkan kepalanya. Dia melihat ke arah David Chu dan berkata, "David Chu, aku masih ada urusan lain. Bisakah kamu mengantar Bella ke taman kanak-kanak hari ini?"
Dia sudah memutuskan untuk pergi ke rumah Yun dan menemui kakek untuk membicarakan masalah ini, dia harus menyelesaikan masalahnya sendiri, dan David Chu tidak boleh terlibat.
David Chu telah banyak membantunya, Jika karena alasannya sendiri David Chu menerima balas dendam dari King Li, maka dia tidak bisa memaafkan dirinya sendiri.
“Ingat, jika Jeki Yun datang menemuimu, apapun yang terjadi, kamu tidak boleh setuju dengannya!” Karin Yun menatap David Chu dengan matanya yang indah dan mengatakannya dengan sungguh-sungguh.
Cahaya dingin melintas di mata David Chu, dan seperti yang diperkirakan, itu masih terkait dengan keluarga Yun.
Sekelompok orang ini, berani menghancurkan wanitaku? Apakah mereka ingin mati?
Dia sudah merencanakan ide di dalam hatinya, tetapi di permukaan dia menyetujuinya dengan tenang, "Oke."
Karin Yun menghela napas lega. Dia berjongkok, melihat ke arah Bella yang sedih sambil menghiburnya: "Bella, maaf mama tiba-tiba ada sedikit keperluan. Aku tidak bisa mengantarmu hari ini."
“Tapi, tapi hari ini adalah hari pertama, papa dan mama harus mengirim Bella ke sekolah bersama.” Mata gadis kecil itu segera sembab dan kelihatan sangat sedih.
"Bella jangan menangis. Ibu akan memberimu 500 RMB (sekitar 1 juta Rupiah) dan memberimu tambahan uang saku. Jika kamu memaafkan ibumu, mama janji hanya kali ini saja." Kata Karin Yun dengan ekspresi bersalah di wajahnya.
"Kalau begitu, tidak apa-apa, selamat tinggal mama, Bella akan merindukanmu."
Bella melambaikan tangan kecilnya, matanya yang besar penuh dengan air mata, dan mulutnya mendatar, seolah dia akan menangis di detik berikutnya.
Karin Yun merasa tertekan, berbalik dan kemudian pergi.
David Chu terlihat sangat tersentuh, dan menepuk bahu Bella untuk menenangkannya. Benar-benar gadi kecil yang sangat peduli akan ibunya, pemandangan ini sangat hangat dan mengesankan-
Namun, detik berikutnya ketika David Chu ingin menghibur putrinya--
"Yes, akhirnya dia pergi!"
Bella melompat dengan gembira. Dia melambaikan beberapa lembar uang berwarna merah di tangannya, menari dan bersorak gembira: "Ayah, Bella kaya, ayo beli makanan ringan dan es krim, oke?"
Tidak ada yang mimik kesedihan di wajahnya.
David Chu: "???"
Dia pikir itu adalah gadis kecil yang manja, apakah mungkin bukan!
"Bella bukankah barusan kamu sangat tidak rela ibumu pergi, apakah kamu sangat sedih?"
“Ayah, kamu benar-benar naif.” Bella tampak jijik, dan dia membalikkan mulut kecilnya: “Jika aku tidak melakukan itu, ibu tidak akan merasa bersalah pada Bella. Apakah dia akan memberikan uang saku kepada Bella? Apakah kita masih bisa es krim? "
David Chu tidak bisa tertawa atau menangis, "Kamu benar-benar sangat pintar."
“Hehe, bukan apa-apa, latihan membuat sempurna, jika kamu lebih banyak berlatih, kamu pasti juga bisa, nyatanya ibu sangat mudah dibihongi--” gadis kecil itu tampak sombong.
David Chu tidak bisa menahan diri untuk menggerakkan mulutnya. Latihan membuat sempurna?
Karin Yun, sudah berapa kali ditipu oleh gadis kecil ini.
Tiba-tiba dia merasa sedikit kasihan untuk istrinya, memiliki anak gadis yang licik seperti ini, membuatnya benar-benar tidak bisa berkata apa-apa".
"Aduh, papa, cepatlah, ayo cepat pergi—"
Bella meraih tangan David Chu, melompat kegirangan sepanjang jalan, matanya yang besar penuh harapan, siap untuk bergerak:
"Aku ingin makan es krim, donat, macarons, dan sayap ayam goreng—"
Novel Terkait
Pria Misteriusku
LylyKing Of Red Sea
Hideo TakashiMi Amor
TakashiThick Wallet
TessaPergilah Suamiku
DanisAdore You
ElinaSuami Misterius
LauraKisah Si Dewa Perang×
- Bab 1 Pria Pun Bisa Bersedih
- Bab 2 Aku Telah Kembali
- Bab 3 Anak Haram
- Bab 4 Ayah Adalah Pahlawan
- Bab 5 Sepuluh Tahun Berlalu, Segalanya Masih Sama, Hanya Orang yang Berbeda
- Bab 6 Aku Tidak Tertarik Mendengar Omong Kosong
- Bab 7 Tidak Bisa Melakukannya
- Bab 8 Kamu Hebat Sekali
- Bab 9 Lumpuhkan ‘Petingginya’
- Bab 10 Apakah Dirimu Terlihat Seperti Ikan Ini?
- Bab 11 Angin yang Besar, dan Kuat (1)
- Bab 12 Angin yang Besar, dan Kuat (2)
- Bab 13 Dia Akan Menghormati Aku Seperti Dewa
- Bab 14 Kedatangan Jonathan Ma
- Bab 15 Apakah Dunia Sedang Terbalik?
- Bab 16 Semua Ini Karena Pamanku
- Bab 17 Pertarungan Ayah dan Anak
- Bab 18 Akhirnya Kamu Kembali
- Bab 19 Memukulmu Karena Kamu Rendahan
- Bab 20 Datang Mencari Gara-Gara
- Bab 21 Kamu Terima Tidak?
- Bab 22 Aku Punya Ayah
- Bab 23 Mau Adik Laki-laki
- Bab 24 Perasaannya Tidak Buruk
- Bab 25 Masalah Pernikahan Karin Yun
- Bab 26 Gadis Kecil yang Licik
- Bab 27 Biarkan Dia yang Datang Menemuiku
- Bab 28 pertunjukan Bagus, Dimulai!
- Bab 29 Leo, Teh!
- Bab 30 Ini Baru Kekuasaan
- Bab 31 Dia Telah Berlutut
- Bab 32 Pemuda Pertama di Kota Jiangling, Hanya Begitu Saja
- Bab 33 Tidak Bulat Sama Sekali
- Bab 34 Wanita yang Menjadi Kuat Ketika Telah Menjadi Seorang Ibu
- Bab 35 Kecemburuan
- Bab 36 Siapa Kamu!
- Bab 37 Minta Maaf Kepada Wanitaku
- Bab 38 Selamat Malam, Istriku
- Bab 39 Aku Dipaksa
- Bab 40 Orang Tuaku, Ingin Bertemu Denganmu
- Bab 41 Wanita Yang Tinggi Hati
- Bab 42 Kamu Tidak Sepadan Putriku
- Bab 43 Aku Bersedia Menerima Putrimu Sebagai Budak Keluargaku
- Bab 44 Aku Bahkan Berani Membunuhmu
- Bab 45 Ini Adalah Hot West Wind!
- Bab 46 Arak Ini Bernilai Enam Miliyar!
- Bab 47 Keluarga Kalian Muncul Naga Sejati
- Bab 48 Bella Yang Murung
- Bab 49 Putri, Pilih Sesukamu
- Bab 50 Air Cucuran Jatuhnya ke Pelimbahan Juga
- Bab 51 Tempat Kalian Ini, Aku Menginginkannya
- Bab 52 Ini Yang Namanya Mendominasi
- Bab 53 Apa Yang Dilakukan Dengan Putri Yang Jahat
- Bab 54 Wanita Yang Legendaris
- Bab 55 Keluarga Tang dari Jiangling
- Bab 56 Hak dan Kebebasan Dihapuskan
- Bab 57 Selamat Datang Untuk Anda
- Bab 58 Bau Cemburu yang Sangat Tajam
- Bab 59 Siapa Berani Menyentuhku?
- Bab 60 Bunuh dengan Tangan Terbalik
- Bab 61 Permasalahan Hati Wanita
- Bab 62 Semakin Tinggi Posisi, Semakin Kesepian
- Bab 63 Racun Dandala
- Bab 64 Nama Dewa Sura
- Bab 65 Sayang, kamu sudah datang!
- Bab 66 Dunia Kungfu
- Bab 67 Maaf, Uang Memang Kertas Sampah
- Bab 68 Ibu Cemburu Lagi
- Bab 69 Undangan Justin Sun
- Bab 70 Tuan Muda Xu, Bertemu Lagi
- Bab 71 Dipukul Orang?
- Bab 72 Benar-benar Cari Mati
- Bab 73 Tuan Chu?
- Bab 74 Pamanmu Tidak Berarti Apa-apa
- Bab 75 Kakak Beradik
- Bab 76 Jonathan Meminta Pertolongan
- Bab 77 Kedatangan Adik Perempuan
- Bab 78 Sudah Seharusnya Kamu Menjadi Lajang
- Bab 79 Satu Lawan Satu? Apakah Kamu Mampu?
- Bab 80 Tiada Taranya
- Bab 81 Ada Aku Disini, Apa yang Perlu Ditakutkan?
- Bab 82 Lihat dengan Baik, Pelajari dengan Baik
- Bab 83 Mati Dengan Satu Jari
- Bab 84 Hanya Sebuah Makhluk Liar
- Bab 85 Berapa Jumlah Kepala yang Kamu Punya?
- Bab 86 Pahlawan Yang Tiada Taranya
- Bab 87 Rasa Kehidupan
- Bab 88 Saudara Munafik
- Bab 89 Selamat Datang ke Rumah Baru Kita
- Bab 90 Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta sama kamu
- Bab 91 Kakak Ipar Misterius
- Bab 92 Tidak Tahu Diri
- Bab 93 Master Chu, Anda Sudah Datang
- Bab 94 Kamu Tidak Pantas
- Bab 95 Serang Kamu Saja?
- Bab 96 Pria Gentleman
- Bab 97 Adikku
- Bab 88 Keluarga yang Tidak Tahu Malu
- Bab 99 Kamu Memiliki Seorang Kakak yang Baik
- Bab 100 Aku Menantikannya
- Bab 101 Gaun Pengantin Harga Setinggi Langit
- Bab 102 Apa Kabar Tuan
- Bab 103 Menemanimu
- Bab 104 Tidak Senasib
- Bab 105 Sesepuh Tua Tiba
- Bab 106 Tak Tertandingi
- Bab 107 Tampar Kembali
- Bab 108 Kamu Itu Siapa?
- Bab 109 Dewa Perang
- Bab 110 Seluruh Tamu Pergi Dengan Tenang
- Bab 111 Memperkenalkan Wanita Untuk David Chu
- Bab 112 Teman Lama
- Bab 113 Bekerja Menjadi Petugas Keamanan di Bawah Kepemimpinan Aku
- Bab 114 Menyusahkan Dirinya Sendiri
- Bab 115 Pasti Merupakan Anak Kandungnya
- Bab 116 Bibi, Kamu Kasihan Sekali
- Bab 117 Banyak Sekali Orang Yang Membual
- Bab 118 Apakah Dia Layak Untuk Putriku
- Bab 119 Penerima Wanita Bekas
- Bab 120 Kamu Pikir Kamu Siapa
- Bab 121 Calon Menantu
- Bab 122 Memiliku, Sudah Cukup
- Bab 123 Bertemu Dafu Lee Lagi
- Bab 124 Balas Dendam
- Bab 125 Keadaan Darurat
- Bab 126 Yakin 100%
- Bab 127 Menerima murid wanita
- Bab 128 Etika kedokteran
- Bab 129 Menjelaskan padaku
- Bab 130 Kebencian semakin bertambah