Kisah Si Dewa Perang - Bab 45 Ini Adalah Hot West Wind!
"Bodhisattva memberkati, Bodhisattva memberkati--"
Setelah Josh Lee dibawa pergi dengan ambulans, Jovina Lee berlutut di depan patung Buddha di rumah, melipat tangan, dan bersujud ketakutan.
"Jangan sampai ada yang terbunuh, Kami tidak tahan menerima pukulan sebesar itu."
Jangan melihat kelakuan Jovina Lee yang lancang dan licik, tapi pada analisa terakhir, dia hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa, bagaimana dia bisa tahan menghadapi ketakutan seperti ini?
Josh Lee dilempar ke bawah oleh David Chu di rumah mereka. Jika benar-benar meninggal, mereka tidak akan bisa melepaskan diri. Tidak perlu menghitung pembalasan dendam Keluarga Li, mereka bahkan akan dituduh mendukung kejahatan.
Andre Yun diomeli hingga pusing. Dia mengerutkan kening dan menghela nafas, "Bisakah kamu diam? Jika berdoa kepada Buddha berguna, untuk apa lapor polisi?"
"Aku sudah menelepon adik ketiga. Dia menggunakan koneksinya untuk mengirim Josh Lee ke rumah sakit militer untuk diselamatkan. Orang itu tidak akan mati untuk saat ini."
Toh, Andre Yun adalah eksekutif senior di grup. Meski kakinya cacat, ia tidak semrawut saat menghadapi bahaya dan bisa menunjukkan ketangkasan sebagai kepala keluarga di saat-saat genting.
"Adik ketiga sudah kembali dari Kota Beijing? Itu bagus, itu bagus."
Mata Jovina Lee tiba-tiba berbinar, dan dia merasa lega, seolah dia telah meninggal.
Adik ketiga Keluarga Yun, Andios Yun, adalah seorang perwira letnan kolonel asli, seorang perwira yang datang dari Kota Beijing, baik kekuatan dan identitasnya hebat, dan jika dia maju, kelompok rumah sakit pasti akan mencoba yang terbaik untuk menyelamatkannya.
Pada saat yang sama, Andios Yun memiliki kepribadian yang lugas dan rasa loyalitas yang kuat. Dalam beberapa tahun terakhir, dia telah membantu keluarga mereka. Dengan adik ketiga, dapat menghalangi balas dendam Keluarga Li.
"Itu semua gara-gara David Chu si pembawa sial, bajingan ini, berani untuk membunuh, bahkan membunuh di rumah kita?!"
Ketika Jovina Lee menyebut David Chu, dia merasa marah, dia mengertakkan gigi, "Dia ingin mati sendiri sana, jangan tarik kita, apa-apaan."
"Saat ini, kita dan Keluarga Li dianggap sudah tersimpul mati, setidaknya pernikahan putri kita hanya menjadi angan-angan."
Impian Jovina Lee tentang kekayaan hancur begitu saja, dia sangat marah, dan dia ingin memotong si pembawa sial David Chu menjadi delapan bagian.
Andre Yun menggelengkan kepalanya, "Batal ya batal saja. Kamu sudah lihat jelas perkataan dan ekspresi Josh Lee itu, putri kita jika menikahi masuk Keluarga Li, akan teraniaya parah."
Dia sangat kesal di hatinya. Pernikahan saja belum ditetapkan, dan dia berteriak-teriak meminta putrinya melahirkan keturunan untuk mereka. Dia juga mengancam membiarkan cucunya Bella menjadi budak rumah tangganya? Apa-apaan!
Di sisi lain, David Chu, meskipun dia sedikit impulsif karena masih muda, dia berani menyinggung Keluarga Li demi Karin Yun, dan bahkan tidak ragu untuk membunuh!
Dari sisi lain, Andre Yun masih mengapresiasi keberanian David Chu untuk membela wanitanya. Sayangnya latar belakang keluarganya terlalu biasa—
Jovina Lee juga berdiri dan bergumam dengan jijik: "Bahkan dibandingkan dianiaya, itu lebih baik daripada menderita hidup miskin. Apa yang dapat dia lakukan dengan si miskin David Chu? Cepat atau lambat, dia akan menangis."
Andre Yun tersenyum pahit, melepas kacamatanya dan mengusap matanya yang berair, sedikit lelah dan pusing.
Ia mengeluarkan sebuah cangkir dan ingin menuangkan segelas wine untuk menghilangkan rasa lelahnya. Baginya, seorang pemabuk yang sudah tua, ini adalah kebiasaan yang telah ia tanam selama ini.
Dengan hati penuh beban, Andre Yun juga tidak memperhatikan. Dia baru saja membuka tutup 'Hot West Wind' yang diberikan David Chu padanya. Setelah menyesap, wajahnya berubah dan dia batuk dengan keras—
“Anggur ini sangat kuat dan sangat mematikan.” Andre Yun sedikit terkejut, “Bahkan jika itu adalah pisau yang ditempa selama sepuluh tahun pun tidak memiliki hawa pembunuhan sekuat itu.”
Namun, setelah cita rasanya yang menyengat, ada rasa manis yang melimpah, yang membuatnya tertarik, dan menuangkan secangkir lagi.
Dia pernah mencicipi salah satu anggur terkenal di dunia, ini pertama kali dia melihat anggur yang mendominasi dan sekuat ini.
"Uhuk, uhuk, uhuk, bau apa ini, aromanya menyengat sekali, dan merangsang hingga air mata mengalir——" Jovina Lee yang sedang membereskan pekerjaan rumah terus batuk, dan menemukan bahwa penyebabnya adalah dua botol anggur yang diberikan oleh David Chu di atas meja, sesaat dia langsung emosi tinggi.
"Keparat ini, tidak cukup menyebabkan kita menyinggung Keluarga Li, masih mengirim anggur yang bermutu rendah ini, apakah ingin meracuni kita?"
Emosi Jovina Lee tidak terlampiaskan, saat ini ia sangat marah hingga ia melemparkan dua botol arak yang diberikan David Chu, termasuk buah di atas meja, ke tempat sampah di luar pintu.
"Bah, hadiahnya sama menjijikkan seperti orangnya."
"Kamu, hei—"
Andre Yun hanya bisa menghela nafas tanpa daya.
Pada saat ini, ada suara gemuruh mobil di lantai bawah, dan kemudian Land Rover militer berhenti di bawah.
Seorang pria paruh baya berseragam kamuflase dan sepatu bot militer melangkah keluar. Ia adalah sosok yang kekar, dan otot tubuh bagian atasnya hampir menembus pakaiannya. Ia berjalan dengan bersemangat. Meskipun ia tidak mengenakan seragam militer, namun kharisma militer yang berwibawa dan cekatan terlihat di wajahnya.
Terdengar suara tawa lantangnya dari jauh yang seperti guntur: "Kakak kedua, Kakak Ipar kedua, aku mendengar pertengkaran kalian di bawah, sudah menajdi suami dan istri setua ini saja masih penuh kasih sayang.”
Orang di sini adalah Adik ketiga dari Keluarga Yun, Andios Yun.
"Oh, adik ketiga datang!"
Jovina Lee bagaikan memiliki dukungan kuat saat itu, dan buru-buru menyapanya dan bertanya: "Adik ketiga, bagaimana Josh Lee itu, apakah baik-baik saja?"
Meski Andre Yun masih bisa duduk diam, dia juga memasang ekspresi cemas.
"Tidak akan mati, anak itu bernyawa besar, bisa diselamatkan tepat waktu." Kata Andios Yun sambil menyeringai, dan tanpa sungkan duduk dengan santai dan menggigit apel.
"Hanya saja kedua kaki lumpuh. Harus menggunakan kursi roda selama sisa hidupnya."
Kecemasan Jovina Lee akhirnya hilang, tetapi ketika dia mendengar bahwa Josh Lee pincang, alisnya menegang lagi!
Dendam ini, bagaimana Keluarga Li bisa dengan mudah melupakannya? Cepat atau lambat, pasti akan membalas dendam pada keluarga mereka.
Dia benci David Chu sampai mati sekarang, menyebabkan masalah pada dirinya tanpa alasan.
"Kakak kedua, menantumu ini cukup ganas, berani mengambil keputusan dengan cepat. Jika dilempar ke tim aku selama dua atau tiga tahun, pasti dia akan menjadi benih yang baik."
Wajah hitam legam Andios Yun penuh kekaguman.
Sebagai pria berdarah besi, dia memang tidak senang dengan Josh Lee anak orang kaya, dia tidak akan merasa sayang jika semua sampah semacam ini meninggal, dan jika bukan karena Andre Yun yang memintanya, dia tidak akan repot-repot menggunakan koneksinya untuk menyelamatkan bajingan ini.
Sebaliknya, David Chu yang marah besar demi membela wanita cantik sangat disukai olehnya.
“Adik ketiga, kamu sengaja datang menertawakanku ya, aku hampir dibunuh oleh si pembawa masalah itu, kamu masih menyindir di sini?” Hidung Jovina Lee mendengus karena marah, dan dia berkata terengah-engah.
Andios Yun tertawa dan berkata lugas: "Kakak ipar kedua, aku tidak menggoda kamu. Serius, jika kamu tidak menyukai menantu ini, biarkan padaku?"
"Ngomong-ngomong, Indiani akan segera dipindahkan ke Kota Jiangling. Aku harus membantunya memilih calon suami berbakat sedini mungkin."
Jovina Lee hanya mendengus dan menghindar karena menganggap orang ini sengaja ingin membuatnya marah.
Andre Yun juga berkata dalam suasana hati yang buruk: "Sudahlah, berhenti bercanda di sini."
Dia sedikit terkejut di dalam hatinya, dia tahu di dalam hatinya, betapa wibawanya adik ketiganya ini!
Di ketentaraan, dia berulang kali membuat pencapaian luar biasa, dan dia sudah menjadi letnan kolonel yang kuat sebelum dia berusia empat puluh tahun. Di ketentaraan, dia bahkan dijuluki "Harimau Jiangbei", dan dia sangat dihargai oleh para pemimpin militer. Dia juga adalah kandidat terkuat sebagai calon jenderal daerah Jiangbei dalam sepuluh tahun ini!
Perwira Militer dan Jenderal, hanya berbeda dalam ucapan, namun dua dunia yang berbeda!
Yah, itu setara dengan posisi level pertama Kota Jiangling!
Untuk alasan ini, kemampuan penilaian Andios Yun cukup tinggi, berapa banyak talenta muda dan orang-orang luar biasa di tentara, dia mencemooh dan merendahkan mereka, tetapi sekarang, dia benar-benar meminta David Chu untuk menjadi menantunya?
Betapa mulia ini, jika berita ini disebarkan, pasti akan mengejutkan anak-anak kaya itu.
Mungkinkah David Chu benar-benar bagaikan naga dan burung phoenix di antara manusia, dan dia telah melewatkannya?
"Hah? Kakak kedua, kamu curi-curi minum alkohol sendirian? Kamu tidak setia kawan!"
Pada saat ini, Andios Yun mengendus dan dengan cepat menemukan bahwa Andre Yun meminum setengah gelas anggur putih yang tersisa di atas meja, dan dia mengangkatnya begitu saja.
Andre Yun tersenyum tak berdaya, "Ini anggur yang diberikan David Chu padaku, tapi hawa pembunuhan terlalu berat pada anggur itu, ini bukanlah arak, jelas-jelas ini alkohol berkualitas rendah."
Jovina Lee bahkan lebih sinis lagi, "Minumlah, toh Adik ketiga muda dan sehat, itu tidak akan meracuni kamu untuk sementara waktu."
“Oh? Itu pemberian 'menantuku yang baik', kalau begitu, aku harus minum!” Andios Yun berseri-seri dengan gembira dan meminumnya dengan berani.
Buk--
Tapi sedetik berikutnya, gelas anggur di tangannya tiba-tiba jatuh, patah dan pecah.
Andre Yun mengerutkan kening dan bertanya: "Adik ketiga, kenapa kamu?"
Andios Yun berdiri dari kursi dengan suara gemetar, wajahnya heran, dan matanya melotot besar.
Ia terkadang sangat gembira, terkadang kaget, dan terkadang tak terbayangkan. Terakhir, ia bahkan berlutut dengan tangan gemetar mengangkat pecahan kaca di lantai yang berlumuran alkohol, seolah benda ini adalah harta langka.
“Adik ketiga, aduh, ini, apakah benar-benar diracuni?” Jovina Lee ketakutan dan segera menekan nomor 120.
"Hot West Wind, Hot West Wind!!!"
Saat ini, Andios Yun tiba-tiba berteriak. Dengan keras, dia dengan kuat menggenggam bahu Andre Yun dan tertawa terbahak-bahak, dia menari seperti anak kecil:
"Kakak kedua, ini, ini Hot West Wind!"
Novel Terkait
Everything i know about love
Shinta CharityPengantin Baruku
FebiPredestined
CarlyThe Revival of the King
ShintaSuami Misterius
LauraKisah Si Dewa Perang×
- Bab 1 Pria Pun Bisa Bersedih
- Bab 2 Aku Telah Kembali
- Bab 3 Anak Haram
- Bab 4 Ayah Adalah Pahlawan
- Bab 5 Sepuluh Tahun Berlalu, Segalanya Masih Sama, Hanya Orang yang Berbeda
- Bab 6 Aku Tidak Tertarik Mendengar Omong Kosong
- Bab 7 Tidak Bisa Melakukannya
- Bab 8 Kamu Hebat Sekali
- Bab 9 Lumpuhkan ‘Petingginya’
- Bab 10 Apakah Dirimu Terlihat Seperti Ikan Ini?
- Bab 11 Angin yang Besar, dan Kuat (1)
- Bab 12 Angin yang Besar, dan Kuat (2)
- Bab 13 Dia Akan Menghormati Aku Seperti Dewa
- Bab 14 Kedatangan Jonathan Ma
- Bab 15 Apakah Dunia Sedang Terbalik?
- Bab 16 Semua Ini Karena Pamanku
- Bab 17 Pertarungan Ayah dan Anak
- Bab 18 Akhirnya Kamu Kembali
- Bab 19 Memukulmu Karena Kamu Rendahan
- Bab 20 Datang Mencari Gara-Gara
- Bab 21 Kamu Terima Tidak?
- Bab 22 Aku Punya Ayah
- Bab 23 Mau Adik Laki-laki
- Bab 24 Perasaannya Tidak Buruk
- Bab 25 Masalah Pernikahan Karin Yun
- Bab 26 Gadis Kecil yang Licik
- Bab 27 Biarkan Dia yang Datang Menemuiku
- Bab 28 pertunjukan Bagus, Dimulai!
- Bab 29 Leo, Teh!
- Bab 30 Ini Baru Kekuasaan
- Bab 31 Dia Telah Berlutut
- Bab 32 Pemuda Pertama di Kota Jiangling, Hanya Begitu Saja
- Bab 33 Tidak Bulat Sama Sekali
- Bab 34 Wanita yang Menjadi Kuat Ketika Telah Menjadi Seorang Ibu
- Bab 35 Kecemburuan
- Bab 36 Siapa Kamu!
- Bab 37 Minta Maaf Kepada Wanitaku
- Bab 38 Selamat Malam, Istriku
- Bab 39 Aku Dipaksa
- Bab 40 Orang Tuaku, Ingin Bertemu Denganmu
- Bab 41 Wanita Yang Tinggi Hati
- Bab 42 Kamu Tidak Sepadan Putriku
- Bab 43 Aku Bersedia Menerima Putrimu Sebagai Budak Keluargaku
- Bab 44 Aku Bahkan Berani Membunuhmu
- Bab 45 Ini Adalah Hot West Wind!
- Bab 46 Arak Ini Bernilai Enam Miliyar!
- Bab 47 Keluarga Kalian Muncul Naga Sejati
- Bab 48 Bella Yang Murung
- Bab 49 Putri, Pilih Sesukamu
- Bab 50 Air Cucuran Jatuhnya ke Pelimbahan Juga
- Bab 51 Tempat Kalian Ini, Aku Menginginkannya
- Bab 52 Ini Yang Namanya Mendominasi
- Bab 53 Apa Yang Dilakukan Dengan Putri Yang Jahat
- Bab 54 Wanita Yang Legendaris
- Bab 55 Keluarga Tang dari Jiangling
- Bab 56 Hak dan Kebebasan Dihapuskan
- Bab 57 Selamat Datang Untuk Anda
- Bab 58 Bau Cemburu yang Sangat Tajam
- Bab 59 Siapa Berani Menyentuhku?
- Bab 60 Bunuh dengan Tangan Terbalik
- Bab 61 Permasalahan Hati Wanita
- Bab 62 Semakin Tinggi Posisi, Semakin Kesepian
- Bab 63 Racun Dandala
- Bab 64 Nama Dewa Sura
- Bab 65 Sayang, kamu sudah datang!
- Bab 66 Dunia Kungfu
- Bab 67 Maaf, Uang Memang Kertas Sampah
- Bab 68 Ibu Cemburu Lagi
- Bab 69 Undangan Justin Sun
- Bab 70 Tuan Muda Xu, Bertemu Lagi
- Bab 71 Dipukul Orang?
- Bab 72 Benar-benar Cari Mati
- Bab 73 Tuan Chu?
- Bab 74 Pamanmu Tidak Berarti Apa-apa
- Bab 75 Kakak Beradik
- Bab 76 Jonathan Meminta Pertolongan
- Bab 77 Kedatangan Adik Perempuan
- Bab 78 Sudah Seharusnya Kamu Menjadi Lajang
- Bab 79 Satu Lawan Satu? Apakah Kamu Mampu?
- Bab 80 Tiada Taranya
- Bab 81 Ada Aku Disini, Apa yang Perlu Ditakutkan?
- Bab 82 Lihat dengan Baik, Pelajari dengan Baik
- Bab 83 Mati Dengan Satu Jari
- Bab 84 Hanya Sebuah Makhluk Liar
- Bab 85 Berapa Jumlah Kepala yang Kamu Punya?
- Bab 86 Pahlawan Yang Tiada Taranya
- Bab 87 Rasa Kehidupan
- Bab 88 Saudara Munafik
- Bab 89 Selamat Datang ke Rumah Baru Kita
- Bab 90 Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta sama kamu
- Bab 91 Kakak Ipar Misterius
- Bab 92 Tidak Tahu Diri
- Bab 93 Master Chu, Anda Sudah Datang
- Bab 94 Kamu Tidak Pantas
- Bab 95 Serang Kamu Saja?
- Bab 96 Pria Gentleman
- Bab 97 Adikku
- Bab 88 Keluarga yang Tidak Tahu Malu
- Bab 99 Kamu Memiliki Seorang Kakak yang Baik
- Bab 100 Aku Menantikannya
- Bab 101 Gaun Pengantin Harga Setinggi Langit
- Bab 102 Apa Kabar Tuan
- Bab 103 Menemanimu
- Bab 104 Tidak Senasib
- Bab 105 Sesepuh Tua Tiba
- Bab 106 Tak Tertandingi
- Bab 107 Tampar Kembali
- Bab 108 Kamu Itu Siapa?
- Bab 109 Dewa Perang
- Bab 110 Seluruh Tamu Pergi Dengan Tenang
- Bab 111 Memperkenalkan Wanita Untuk David Chu
- Bab 112 Teman Lama
- Bab 113 Bekerja Menjadi Petugas Keamanan di Bawah Kepemimpinan Aku
- Bab 114 Menyusahkan Dirinya Sendiri
- Bab 115 Pasti Merupakan Anak Kandungnya
- Bab 116 Bibi, Kamu Kasihan Sekali
- Bab 117 Banyak Sekali Orang Yang Membual
- Bab 118 Apakah Dia Layak Untuk Putriku
- Bab 119 Penerima Wanita Bekas
- Bab 120 Kamu Pikir Kamu Siapa
- Bab 121 Calon Menantu
- Bab 122 Memiliku, Sudah Cukup
- Bab 123 Bertemu Dafu Lee Lagi
- Bab 124 Balas Dendam
- Bab 125 Keadaan Darurat
- Bab 126 Yakin 100%
- Bab 127 Menerima murid wanita
- Bab 128 Etika kedokteran
- Bab 129 Menjelaskan padaku
- Bab 130 Kebencian semakin bertambah