Kisah Si Dewa Perang - Bab 60 Bunuh dengan Tangan Terbalik
“Siapa yang menggangguku bicara, tidak punya mata ya?”
Di saat Jameson Wang menunjuk Rio Jiang dengan arogan, tiba-tiba saja sebuah suara perempuan memotongnya dari belakang, membuat raut wajahnya semakin suram.
Di depan Nixon Liu yang merupakan tamu terhormat itu, dia memang hanya bisa mengangguk dan tunduk, namun dalam kawasan Taman Bermain Happy Valley Kota Jiangling, siapa lagi yang berani menenangnya? Benar-benar cari mati!
Dia adalah manajer utama Taman Bermain Happy Valley cabang Kota Jiangling, menggenggam kekuasaan yang besar, atau dengan kata lain, dia adalah penguasa tertinggi disana, di daerah Kota Jiangling, perkataannya adalah perintah yang harus dilaksanakan.
Tetapi hari ini, bisa-bisanya ada yang tidak membuka mata dengan lebar, menantangnya, bahkan berkata ingin mencobanya?
“Memangnya siapa kamu, berani-beraninya bersikap sembarang di hadapanku, percaya atau tidak, satu kalimat dariku cukup membuatmu pergi dari tempat ini….”
Jameson berkata dengan suara dingin dan kepala terangkat tinggi, namun dia malah menyadari, orang-orang di sekitar menampakkan ekspresi kaget pada wajah, semua melihat ke arah belakang dirinya.
Sedangkan ekspresi wajah para anak buah di belakangnya pun berubah total, membentuk dua barisan, bersikap sangat hormat.
Sebuah mobil mewah bernilai puluhan Miliar berhenti perlahan, diikuti dengan turunnya sepasang kaki indah dari atas mobil, sebuah sosok cantik dan anggun hadir di depan semua mata, rambut pirang, mata kebiruan, dan wajah yang sangat cantik, tentunya penuh berwibawa.
Berasal dari mulutnya-lah kalimat ‘Bagaimana jika, aku coba saja’ tadi.
Saat ini, perempuan cantik berambut pirang itu tengah menatap Jameson Wang dengan ekspresi ledek, hanya saja terlihat jelas hawa-hawa dingin dalam kedua matanya.
“Menyuruhku pergi ya?” Begitu dia berucap, suara terdengar sangat jernih dan jelas.
“Pergi!”
Kata Jameson Wang dengan segera, namun malah tiba-tiba merasakan angin dingin dari belakang, dia berbalik badan dengan heran, seketika terkejut hingga wajah pucat, langsung terjatuh lutut ke tanah.
“Ko..Komisaris, kenapa Anda datang kemari----“
Situasi sekitar menjadi heboh, raut wajah Nixon Liu dan Gissel pun berubah pucat.
Komisaris Taman Bermain Happy Valley, perempuan bernama Violet Smith yang selalu dijuluki sebagai dewi dalam dunia bisnis itu, datang langsung ke lokasi?!
Jantung Jameson Wang hampir melompat keluar, roh dalam tubuh hampir melayang, baru saja dia berteriak sangat keras, menyuruh Nyonya pemilik Taman Bermain Happy Valley itu, atasannya sendiri, pergi?
“Komisaris, dengarkan penjelasanku, aku----“
Dewi yang memiliki kedudukan tinggi itu malah berjalan tanpa menghentikan langkah sedikitpun, seolah menganggapnya sebagai udara yang tak kasat mata.
Di tengah tatapan semua mata, Violet Smith berjalan anggun menghampiri David Chu yang selalu mereka remehkan, setelah itu, menundukkan kepala, berkata dengan nada yang penuh rasa hormat:
“Tuan, maaf telah membiarkan orang-orang bodoh ini mengusik suasana hati Anda, ini salahku.”
Situasi di sekitar menjadi ricuh.
Seorang Violet Smith, dewi dunia bisnis yang menjadi pemilik Taman Bermain Happy Valley, bernilai diri ratusan Triliun itu, kini malah membungkukkan badan di hadapan seorang laki-laki asing?
Dalam seketika, kacamata Nixon Liu jatuh dan pecah berserakan, mulut Gissel juga menganga lebar.
Kedua kaki Jameson Wang melemah, terjatuh lemas di atas tanah, kaget hingga hampir kehilangan roh dalam tubuh----
Sebenarnya, sebenarnya apa identitas anak muda ini?!
Bahkan Karin Yun yang sejak awal sudah tahu David Chu adalah penyelamat Violet Smith melihat Violet Smith bersikap begitu hormat pun sangat tidak percaya dengan apa yang ada di depan mata-----
Berhadapan dengan perlakuan itu, David Chu malah merasa sangat santai, seolah itulah yang seharusnya Violet Smith lakukan, dia, memang pantas mendapat penghormatan seperti itu.
“Orang-orangmu, cukup diserahkan padamu.” Kata David Chu sambil melambaikan tangan, membawa Karin Yun duduk di sebuah kafe yang tidak jauh disana, dengan segera ada petugas yang menyuguhkan dua gelas kopi, layaknya orang yang sedang liburan.
“Benar, aku pasti akan tanggung jawab atas semuanya.”
Violet Smith membungkukkan badan dengan hormat, setelah itu, dia mengangkat kepala, tatapan mata itu membuat orang-orang di sekitar sangat terbebani, bagai terjatuh ke dalam lubang es yang dalam.
Violet Smith adalah perempuan hebat yang bisa menghasilkan uang 400 Miliar Dollar dalam waktu 3 tahun, memiliki wibawa yang tak tertandingi, tanpa marah saja sudah cukup membuat orang ketakutan melihatnya.
Selain itu, sekelompok orang bodoh itu berani sekali memancing David Chu, ini semakin membuat api dalam dirinya meluap-luap.
“Ko…Komisaris, aku telah salah, mataku telah buta, aku benar-benar berdosa, aku rela melakukan apapun demi meminta maaf---“ Dari awal Jameson Wang sudah terkejut hingga roh dalam diri hampir melayang, dia berlutut dengan dua kaki lemas, terlihat jelas badannya bergetar hebat.
Orang yang bisa membuat Violet Smith tunduk seperti David, sebenarnya memiliki latar belakang seperti apa? Dia tidak bisa membayangkan, juga tidak bisa mencari tahu, yang dia tahu hanyalah, cukup dengan menggerakkan jari tangan, Violet dapat membuatnya tidak berdaya.
Rasa takut itu membuatnya kehilangan harapan hidup.
“Jika di negara Barat, setelah menyinggung seorang tokoh besar, kamu pasti sudah dilumpuhkan, diterjunkan ke dalam jurang, dan dijadikan makanan anjing liar.” Kata Violet Smith dengan suara dingin, menatapnya dengan sepasang mata indah.
“Patahkan kedua kakinya, dan buang keluar. Mulai hari ini, dimasukkan dalam daftar hitam semua bidang pekerjaan, perusahaan mana yang berani menerimanya bekerja, akan langsung berhadapan dengan Keluarga Smith!”
Selesai berkata, tanpa menunggu Jameson Wang memohon ampun, turunlah beberapa laki-laki kekar dari atas mobil, segera menyeret Jameson keluar, jeritan keras itu membuat hati orang-orang gemetaran.
Semua orang takut melihat prinsip kerja perempuan itu, mematahkan kedua kaki, menghapus dari daftar semua bidang pekerjaan, ini sungguh hukuman terberat yang pernah ada, bahkan jauh lebih menyakitkan daripada menjemput kematian.
Selesai mengurusi Jameson, Violet kembali melihat Nixon Liu dan Gissel, bertanya dengan dingin: “Baru saja, apakah kalian yang meminta orang sial ini, mengusir Tuan keluar?”
Nixon Liu tidak kuat menahan keringat dingin pada kening, bibir tertutup rapat.
Berbicara soal identitas, latar belakang dan kedudukan, seorang ketua pusat kebudayaan sepertinya hanya bisa bersikap semena-mena di hadapan penjilat seperti Jameson Wang, namun tiba di hadapan bos bisnis besar bernilai ratusa Miliar Dollar itu, dia sama sekali tidak memiliki hak bersuara.
Apalagi, melihat cara kerja perempuan itu yang sangat sadis, semakin membuat hatinya panik, mulai menyesal sudah mencari masalah dengan David-----
“Benar sekali, memang kami yang lakukan, memangnya kenapa? Apa yang bisa kamu lakukan?!”
Di saat otaknya sedang berputar keras memikirkan cara menjawab yang baik, Gissel Han yang berdiri di samping malah meluapkan emosi, langsung mengakui perbuatan mereka, membuat Nixon Liu hampir memuntahkan darah, ingin sekali menampar perempuan bodoh itu hingga tidak bernyawa!
“Salahkan saja orang sial yang tidak memiliki mata itu, bisa-bisanya mencari masalah denganku, semua ini gara-gara dia.” Gissel Han menggandeng lengan Nixon Liu, berkata dengan ekspresi penuh remeh.
Violet Smith menganggukkan kepala: “Bagus jika sudah diakui.”
“Memangnya kenapa jika sudah aku akui? Jangan kira setelah kamu patahkan lumpuhkan Jameson Wang, aku akan takut padamu. Dia adalah hewan peliharaan kamu, sedangkan kami bukan.”
“Apakah kamu juga berani main tangan denganku? Tahukah kamu siapa aku, tahukah kamu sepeti apa latar belakang kami?!
Kata Gissel Han dengan sombongnya, berekspresi sangat arogan, perempuan seperti dia memang terbiasa dengan sikap buruknya, hanya bisa menakuti dan menindas orang lain. Katak dalam tempurung mana mungkin tahu seberapa besar dunia ini, dia bahkan masih mengira kekuasaan dalam tangannya melebihi semua orang.
Violet malah tertarik mendengarnya, bertanya: “Siapa kalian?”
Badan Nixon Liu telah basah oleh keringat dingin, tidak henti-hentinya memberikan tatapan isyarat pada Gissel, namun Gissel masih saja berteriak keras:
“Suamiku, adalah ketua pusat kebudayaan di Kota Jiangling, dia adalah seorang pimpinan yang berkuasa. Orang-orang kecil seperti kalian, bisa aku bunuh dengan tangan terbalik!”
Bibir merah Violet Smith tersenyum, melihat Gissel dengan prihatin, berkata: “Benar kata kamu, orang-orang kecil seperti kalian, bisa aku bunuh dengan tangan terbalik.”
Baru selesai berkata, dia mengangkat tangan, melepaskan tamparan ke wajah Gissel Han yang sangat arogan itu----
Phia!!
Novel Terkait
Adore You
ElinaPernikahan Tak Sempurna
Azalea_Love And War
JaneHis Soft Side
RiseMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeThe Gravity between Us
Vella PinkyDon't say goodbye
Dessy PutriKisah Si Dewa Perang×
- Bab 1 Pria Pun Bisa Bersedih
- Bab 2 Aku Telah Kembali
- Bab 3 Anak Haram
- Bab 4 Ayah Adalah Pahlawan
- Bab 5 Sepuluh Tahun Berlalu, Segalanya Masih Sama, Hanya Orang yang Berbeda
- Bab 6 Aku Tidak Tertarik Mendengar Omong Kosong
- Bab 7 Tidak Bisa Melakukannya
- Bab 8 Kamu Hebat Sekali
- Bab 9 Lumpuhkan ‘Petingginya’
- Bab 10 Apakah Dirimu Terlihat Seperti Ikan Ini?
- Bab 11 Angin yang Besar, dan Kuat (1)
- Bab 12 Angin yang Besar, dan Kuat (2)
- Bab 13 Dia Akan Menghormati Aku Seperti Dewa
- Bab 14 Kedatangan Jonathan Ma
- Bab 15 Apakah Dunia Sedang Terbalik?
- Bab 16 Semua Ini Karena Pamanku
- Bab 17 Pertarungan Ayah dan Anak
- Bab 18 Akhirnya Kamu Kembali
- Bab 19 Memukulmu Karena Kamu Rendahan
- Bab 20 Datang Mencari Gara-Gara
- Bab 21 Kamu Terima Tidak?
- Bab 22 Aku Punya Ayah
- Bab 23 Mau Adik Laki-laki
- Bab 24 Perasaannya Tidak Buruk
- Bab 25 Masalah Pernikahan Karin Yun
- Bab 26 Gadis Kecil yang Licik
- Bab 27 Biarkan Dia yang Datang Menemuiku
- Bab 28 pertunjukan Bagus, Dimulai!
- Bab 29 Leo, Teh!
- Bab 30 Ini Baru Kekuasaan
- Bab 31 Dia Telah Berlutut
- Bab 32 Pemuda Pertama di Kota Jiangling, Hanya Begitu Saja
- Bab 33 Tidak Bulat Sama Sekali
- Bab 34 Wanita yang Menjadi Kuat Ketika Telah Menjadi Seorang Ibu
- Bab 35 Kecemburuan
- Bab 36 Siapa Kamu!
- Bab 37 Minta Maaf Kepada Wanitaku
- Bab 38 Selamat Malam, Istriku
- Bab 39 Aku Dipaksa
- Bab 40 Orang Tuaku, Ingin Bertemu Denganmu
- Bab 41 Wanita Yang Tinggi Hati
- Bab 42 Kamu Tidak Sepadan Putriku
- Bab 43 Aku Bersedia Menerima Putrimu Sebagai Budak Keluargaku
- Bab 44 Aku Bahkan Berani Membunuhmu
- Bab 45 Ini Adalah Hot West Wind!
- Bab 46 Arak Ini Bernilai Enam Miliyar!
- Bab 47 Keluarga Kalian Muncul Naga Sejati
- Bab 48 Bella Yang Murung
- Bab 49 Putri, Pilih Sesukamu
- Bab 50 Air Cucuran Jatuhnya ke Pelimbahan Juga
- Bab 51 Tempat Kalian Ini, Aku Menginginkannya
- Bab 52 Ini Yang Namanya Mendominasi
- Bab 53 Apa Yang Dilakukan Dengan Putri Yang Jahat
- Bab 54 Wanita Yang Legendaris
- Bab 55 Keluarga Tang dari Jiangling
- Bab 56 Hak dan Kebebasan Dihapuskan
- Bab 57 Selamat Datang Untuk Anda
- Bab 58 Bau Cemburu yang Sangat Tajam
- Bab 59 Siapa Berani Menyentuhku?
- Bab 60 Bunuh dengan Tangan Terbalik
- Bab 61 Permasalahan Hati Wanita
- Bab 62 Semakin Tinggi Posisi, Semakin Kesepian
- Bab 63 Racun Dandala
- Bab 64 Nama Dewa Sura
- Bab 65 Sayang, kamu sudah datang!
- Bab 66 Dunia Kungfu
- Bab 67 Maaf, Uang Memang Kertas Sampah
- Bab 68 Ibu Cemburu Lagi
- Bab 69 Undangan Justin Sun
- Bab 70 Tuan Muda Xu, Bertemu Lagi
- Bab 71 Dipukul Orang?
- Bab 72 Benar-benar Cari Mati
- Bab 73 Tuan Chu?
- Bab 74 Pamanmu Tidak Berarti Apa-apa
- Bab 75 Kakak Beradik
- Bab 76 Jonathan Meminta Pertolongan
- Bab 77 Kedatangan Adik Perempuan
- Bab 78 Sudah Seharusnya Kamu Menjadi Lajang
- Bab 79 Satu Lawan Satu? Apakah Kamu Mampu?
- Bab 80 Tiada Taranya
- Bab 81 Ada Aku Disini, Apa yang Perlu Ditakutkan?
- Bab 82 Lihat dengan Baik, Pelajari dengan Baik
- Bab 83 Mati Dengan Satu Jari
- Bab 84 Hanya Sebuah Makhluk Liar
- Bab 85 Berapa Jumlah Kepala yang Kamu Punya?
- Bab 86 Pahlawan Yang Tiada Taranya
- Bab 87 Rasa Kehidupan
- Bab 88 Saudara Munafik
- Bab 89 Selamat Datang ke Rumah Baru Kita
- Bab 90 Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta sama kamu
- Bab 91 Kakak Ipar Misterius
- Bab 92 Tidak Tahu Diri
- Bab 93 Master Chu, Anda Sudah Datang
- Bab 94 Kamu Tidak Pantas
- Bab 95 Serang Kamu Saja?
- Bab 96 Pria Gentleman
- Bab 97 Adikku
- Bab 88 Keluarga yang Tidak Tahu Malu
- Bab 99 Kamu Memiliki Seorang Kakak yang Baik
- Bab 100 Aku Menantikannya
- Bab 101 Gaun Pengantin Harga Setinggi Langit
- Bab 102 Apa Kabar Tuan
- Bab 103 Menemanimu
- Bab 104 Tidak Senasib
- Bab 105 Sesepuh Tua Tiba
- Bab 106 Tak Tertandingi
- Bab 107 Tampar Kembali
- Bab 108 Kamu Itu Siapa?
- Bab 109 Dewa Perang
- Bab 110 Seluruh Tamu Pergi Dengan Tenang
- Bab 111 Memperkenalkan Wanita Untuk David Chu
- Bab 112 Teman Lama
- Bab 113 Bekerja Menjadi Petugas Keamanan di Bawah Kepemimpinan Aku
- Bab 114 Menyusahkan Dirinya Sendiri
- Bab 115 Pasti Merupakan Anak Kandungnya
- Bab 116 Bibi, Kamu Kasihan Sekali
- Bab 117 Banyak Sekali Orang Yang Membual
- Bab 118 Apakah Dia Layak Untuk Putriku
- Bab 119 Penerima Wanita Bekas
- Bab 120 Kamu Pikir Kamu Siapa
- Bab 121 Calon Menantu
- Bab 122 Memiliku, Sudah Cukup
- Bab 123 Bertemu Dafu Lee Lagi
- Bab 124 Balas Dendam
- Bab 125 Keadaan Darurat
- Bab 126 Yakin 100%
- Bab 127 Menerima murid wanita
- Bab 128 Etika kedokteran
- Bab 129 Menjelaskan padaku
- Bab 130 Kebencian semakin bertambah