Kisah Si Dewa Perang - Bab 107 Tampar Kembali
Vivi Zhou melemparkan dirinya ke pelukan David Chu dan menangis dengan deras, air matanya hampir membasahi dada David Chu.
David Chu membantunya menyeka air mata dari pipinya dan berkata dengan lembut: "Kenapa kamu menangis di hari yang bahagia ini? Kakak ada di sini, Kakak akan membantumu."
Matanya menyapu kerabat Keluarga Sun, Chrisna Tang dan yang lainnya tanpa sadar menelan ludah mereka, seluruh tubuh mereka telah menjadi dingin.
"Baik."
Vivi Zhou dengan patuh menganggukkan kepalanya yang kecil dan tidak peduli dengan pandangan orang luar, dia terus bersandar pada dada David Chu yang kuat dan keras, seolah-olah dia ingin menceritakan semua keluhannya kepadanya.
Di antara kerumunan, David Chu mengangkat wajahnya, wajah yang terlihat kokoh dan tampan, wajah maskulinnya sangat cocok dengan seragam yang dia kenakan yang penuh dengan pesona yang tak tertandingi.
Dia benar-benar dapat membunuh orang dalam sekejap!
Dalam sekejap, sekelompok wanita di tempat ini berteriak, mereka sangat iri dan cemburu pada Vivi Zhou.
Pria yang begitu kuat dan tak tertandingi ternyata begitu tampan.
Siapa yang tidak iri dengan Vivi Zhou yang memiliki Kakak seperti dia?
Wajah Chrisna Tang dan gadis-gadis dari Keluarga Sun sudah memucat, mereka terkejut sampai mengeluarkan keringat dingin——
Sebelumnya, mereka pernah mengejek dan mengucilkan Vivi Zhou yang merupakan menantu perempuan dari keluarga biasa, dan di bawah panji 'aturan yang harus dilakukan', mereka sering menindasnya dan menekannya, bahkan secara paksa mengambil mas kawinnya.
Mereka awalnya mengira bahwa dia adalah putri dari keluarga miskin, yang tidak memiliki kekuasaan, kedudukan dan tidak memiliki pengaruh, mereka sudah menginjak-injaknya, untuk apa mereka menyesal?
Dari mana mereka bisa membayangkan bahwa Rey Zhou dan istrinya, yang tadinya biasa-biasa saja, yang tidak memiliki uang dan kekuasaan, ternyata memiliki putra yang sehebat ini!
Umurnya baru dua puluh tahunan dan sudah menjadi seorang Jenderal Besar!
Usia seperti ini dengan status yang sangat tinggi, bahkan jika kamu melihat ke seluruh negeri, mereka termasuk di antara tokoh-tokoh teratas, bahkan hanya dengan melambaikan jari mereka, mungkin saja kondisi di Kota Jiangbei akan berubah, bahkan Leon Tang mungkin tidak dapat mempertahankan mereka.
Chrisna Tang dan yang lainnya, merasa sangat menyesal, keringat dingin di punggung mereka telah membasahi gaun mereka.
Di dalam keputusasaan, Chrisna Tang hanya bisa melihat ayahnya dengan tatapan memohon, dia adalah mantan Gubernur Provinsi Jiangbei, Leon Tang!
Meskipun Leon Tang juga dikejutkan oleh pemandangan ini, bagaimanapun juga, dia dapat dianggap sebagai seorang senior yang telah mengalami perubahan-perubahan dalam kehidupan.
Dia menghela napas dengan tak berdaya, awalnya dia berpikir untuk menghadapinya secara langsung, untuk mendukung cucunya. Tetapi tak pernah terlintas di pikirannya, bahwa yang datang ternyata adalah David Chu!
Dia terbatuk, memecah rasa malu di tempat ini dan berkata sambil tersenyum: "Karena Kakak Vivi sudah berada di sini, mari kita bersiap-siap, pernikahan dimulai."
"Tidak disangka, Kakak laki-laki Vivi ternyata adalah seorang Jenderal Besar, ini benar-benar merupakan sebuah kehormatan bagi Keluarga Sun, sebuah kehormatan bagiku."
Leon Tang berdiri secara pribadi, dengan sedikit membungkukkan tubuhnya, dia tidak lupa mendesak Justin Sun yang telah kehilangan keberaniannya dan berkata dengan suara yang dalam: "Kenapa kamu terbengong? Cepat bersulang kepada Kakakmu!"
Chrisna Tang dan Steven Sun juga sangat gembira dan buru-buru mendesak: "Cepat, cepat berterimakasih kepada Kakakmu."
Untuk rencana hari ini, lebih baik buru-buru menanak nasi agar menjadi bubur, untuk menuntaskan pernikahan ini agar tidak terjadi kecelakaan yang lain.
Selama Vivi Zhou menjadi menantu dari Keluarga Sun, bahkan jika David Chu memiliki amarah di dalam hatinya, dia akan tetap memikirkan Vivi Zhou dan tidak berani membalas terlalu banyak terhadap Keluarga Sun——
Mungkin, Keluarga Sun bisa meminjam nama David Chu dan memiliki masa depan yang cerah. Karena David Chu adalah seorang jenderal yang tak tertandingi dengan 4 bintang di pundaknya!
Justin Sun dengan gemetar memegang segelas anggur, dia berjalan ke arah David Chu dan berkata dengan kagum dan takut: "Ka, Kakak, silahkan diminum...."
“Pernikahannya masih belum dimulai, masih terlalu dini untuk memanggilku dengan Kakak.” David Chu bahkan tidak melirik Justin Sun dan berkata dengan datar: "Aku harus memeriksa dan melihat dengan jelas untuk adikku, apakah Keluarga Sun layak untuk dipercaya atau tidak."
Sudut mulut Leon Tang, Chrisna Tang dan yang lainnya bergerak-gerak, tiba-tiba tubuh mereka menjadi dingin.
Sepertinya maksudnya adalah, dia ingin mempertanyakan kesalahan apa yang pernah mereka perbuat, dia pasti melakukan ini demi Vivi Zhou.
“Dek Vivi, beritahu kepada Kakak, apakah mereka pernah menindasmu?” suara David Chu sangat lembut, tetapi ada niat membunuh yang dingin dan sepertinya udara di sekitarnya pun sedikit menjadi dingin.
Vivi Zhou memandang Justin Sun yang berada di samping, ketika memikirkan perasaan di antara mereka, tatapan matanya menjadi ragu-ragu dan tidak tega.
Pada saat ini, Chrisna Tang yang berada di samping segera berkata: "David Chu, kami sama sekali tidak melakukan perbuatan yang buruk, Keluarga Sun memperlakukan Vivi yang merupakan menantu perempuan dari keluarga kami, seperti seorang putri kandung."
"Betul, betul, kami sangat menyayanginya."
"Kakak ipar Vivi Zhou adalah Nyonya Keluarga Sun dan akan menjadi Nyonya Besar, tentu saja kita akan memperlakukannya dengan baik, bagaimana mungkin kita akan menindasnya."
Semua gadis dari Keluarga Sun mengatakan hal yang sama.
“Benarkah?” sudut bibir David Chu sedikit terangkat, dia memandangi untaian kalung berlian yang bersinar di leher Chrisna Tang untuk waktu yang lama, dan berkata dengan datar: "Kalau begitu katakan padaku, kenapa hadiah pernikahan yang kuberikan kepada adikku bisa tergantung di lehermu?"
Chrisna Tang sangat terkejut, dia sangat ketakutan sampai melepaskan kalung berlian dari lehernya dan menghindarinya seperti seekor harimau.
David Chu segera melepaskan kalung di leher Vivi Zhou, untaian kalung sintetis resin yang berkualitas rendah, membuat nada bicaranya menjadi sangat dingin: "Hari pernikahan adik perempuanku, kenapa dia bisa mengenakan kalung sampah yang tak lebih dari 30 ribu rupiah?"
"Ke mana perginya perhiasan yang bernilai miliaran rupiah yang kubeli untuk adikku?"
"Ini yang kalian katakan dengan Nyonya Keluarga Sun? Menganggapnya seperti putri kandung sendiri?"
Vivi Zhou menggigit bibir merahnya dan bersembunyi di belakang David Chu, dia terlihat memiliki banyak keluhan.
Semua orang di Keluarga Sun benar-benar tidak bisa berkata-kata pada saat ini, mereka semua menundukkan kepala mereka dan tubuh mereka juga gemetar.
"Ka, kamu telah salah paham, aku tidak merebut perhiasannya--" Chrisna Tang segera melambaikan tangannya dengan ketakutan, dia segera berkata dengan wajah tebalnya: "Aku, aku hanya membantu menyimpannya untuknya, betul, membantu menyimpannya untuknya."
“Masalah ini, aku, aku telah mendiskusikan masalah ini dengan Vivi Zhou dan dia setuju.” Chrisna Tang memohon dengan getir dan buru-buru berteriak: “Vivi, cepat katakan sesuatu untuk Bibi, benar tidak? Cepat beritahu kakakmu."
Chrisna Tang hampir menangis, David Chu yang merupakan seorang Jenderal Besar, dia sama sekali tidak boleh memprovokasinya, dia tidak akan mengakuinya sampai mati.
“Katakan yang sejujurnya, Kakak akan membantumu menyelesaikan masalah ini.” suara David Chu terdengar arogan, tetapi juga terdengar sangat memanjakannya.
Vivi Zhou pada dasarnya memiliki kepribadian yang baik, dia merasa sedikit tidak tega ketika melihat Chrisna Tang yang sedang panik, tetapi dia juga tidak mau menerimanya begitu saja dan melupakan bagaimana Keluarga Sun menindas selama beberapa hari ini.
Pada saat dia sedang ragu-ragu, Justin Sun tiba-tiba berteriak, "Vivi, kenapa kamu terbengong? Lihatlah, betapa cemasnya Ibu."
Wajah Justin Sun menggelap, dia berkata tanpa ragu-ragu: "Cepat minta maaf kepada Ibu."
Ekspresi Chrisna Tang dan Leon Tang berubah begitu dia mengatakan ini, mereka sangat ingin menampar Justin Sun, dasar bajingan tak berotak.
Pada saat ini, kamu masih berani memaksa Vivi Zhou, benar-benar cari mati!
Seperti yang diketahui semua orang, nasib lebih dari 70 orang di Keluarga Sun saat ini, berada di dalam tangannya.
Benar saja, perkataan Justin Sun langsung membuat Vivi Zhou marah, belakangan ini, selama itu adalah konflik dengan Keluarga Sun, terlepas dari benar atau salah, Justin Sun selalu memintanya untuk meminta maaf dan membiarkan orang dari Keluarga Sun mengejeknya. Dan hari ini, dia masih ingin menyuruh dirinya meminta maaf?
Ha ha--
Dirinya benar-benar sangat bodoh, masalah sudah menjadi seperti ini, untuk apa masih mempertimbangkan untuk berbelas kasih kepada Keluarga Sun?
Wajah cantik Vivi Zhou menggelap, dia menunjuk ke arah Chrisna Tang dan berteriak: "Kak, dia mengambil dengan paksa kalung dan perhiasan yang kamu berikan padaku!"
"Keluarga Sun juga mengambil uang 6 miliar rupiah hadiah pertunangan yang diberikan oleh Ayah dan surat tanah seluas 1.000 hektar yang dikembalikan oleh Four Seas Group, semuanya diambil oleh mereka."
Vivi Zhou meneriakkan semua keluhan dalam satu helaan napas, dia menyentuh air matanya dan menangis: “Dia, dia masih ingin aku memberinya Dewi Cahaya Bulan yang kamu berikan padaku setelah aku menikah dan menjadikannya sebagai benda pusaka Keluarga Sun."
"Dia mengatakan bahwa aku adalah wanita rendahan yang akan terus menderita dan miskin, hal-hal ini sama sekali tidak layak digunakan olehku, dia juga, dia juga menamparku!"
"Huhu, beberapa tahun ini, Ayah dan Ibu saja tidak tega memukulku, atas dasar apa dia memukulku, huhuhu......"
Ucapan ini tentu saja menyebabkan keributan di tempat ini dan Chrisna Tang langsung terjatuh ke lantai dengan keras, dia sangat ketakutan sampai telah kehilangan jiwanya.
Rey Zhou dan istrinya juga sangat marah, mereka baru mengetahui bahwa putri mereka telah dianiaya dan mereka sangat ingin menghancurkan Keluarga Sun sampai berkeping-keping.
Para tamu di sekitar juga terkejut, mereka menunjuk sambil memaki-maki: Tidak tahu malu, aku pernah melihat orang yang tidak tahu malu, tetapi aku belum pernah melihat orang yang tidak tahu malu sampai seperti ini
Keluarga Sun ini, memang tidak ada akhlak.
“Tenang saja, ada Kakak di sini, Kakak akan membantumu menyelesaikan masalah ini.” David Chu menghibur Vivi Zhou yang sedang menangis dengan sedih, meskipun dia dari awal sudah tahu tentang semua hal yang dilakukan oleh Chrisna Tang, tetapi ketika mendengarnya secara langsung dari mulut adiknya sendiri, dia masih tidak bisa menahan amarah di dalam hatinya.
"Pergi, kembalikan tamparan yang pernah dia berikan padamu." David Chu melihat Chrisna yang sedikit putus asa, dia berkata dengan arogan: "Segala sesuatu yang terjadi, ada Kakak yang mendukungmu."
Vivi Zhou menyeka air matanya, kemudian dengan cepat berjalan ke arah Chrisna Tang, pada saat Chrisna Tang masih ketakutan, dia mengangkat tangannya dengan tinggi-tinggi tanpa ragu-ragu!
Plak!
Novel Terkait
My Lifetime
DevinaLove And War
JaneInventing A Millionaire
EdisonThe Sixth Sense
AlexanderMr. Ceo's Woman
Rebecca WangCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyHanya Kamu Hidupku
RenataKisah Si Dewa Perang×
- Bab 1 Pria Pun Bisa Bersedih
- Bab 2 Aku Telah Kembali
- Bab 3 Anak Haram
- Bab 4 Ayah Adalah Pahlawan
- Bab 5 Sepuluh Tahun Berlalu, Segalanya Masih Sama, Hanya Orang yang Berbeda
- Bab 6 Aku Tidak Tertarik Mendengar Omong Kosong
- Bab 7 Tidak Bisa Melakukannya
- Bab 8 Kamu Hebat Sekali
- Bab 9 Lumpuhkan ‘Petingginya’
- Bab 10 Apakah Dirimu Terlihat Seperti Ikan Ini?
- Bab 11 Angin yang Besar, dan Kuat (1)
- Bab 12 Angin yang Besar, dan Kuat (2)
- Bab 13 Dia Akan Menghormati Aku Seperti Dewa
- Bab 14 Kedatangan Jonathan Ma
- Bab 15 Apakah Dunia Sedang Terbalik?
- Bab 16 Semua Ini Karena Pamanku
- Bab 17 Pertarungan Ayah dan Anak
- Bab 18 Akhirnya Kamu Kembali
- Bab 19 Memukulmu Karena Kamu Rendahan
- Bab 20 Datang Mencari Gara-Gara
- Bab 21 Kamu Terima Tidak?
- Bab 22 Aku Punya Ayah
- Bab 23 Mau Adik Laki-laki
- Bab 24 Perasaannya Tidak Buruk
- Bab 25 Masalah Pernikahan Karin Yun
- Bab 26 Gadis Kecil yang Licik
- Bab 27 Biarkan Dia yang Datang Menemuiku
- Bab 28 pertunjukan Bagus, Dimulai!
- Bab 29 Leo, Teh!
- Bab 30 Ini Baru Kekuasaan
- Bab 31 Dia Telah Berlutut
- Bab 32 Pemuda Pertama di Kota Jiangling, Hanya Begitu Saja
- Bab 33 Tidak Bulat Sama Sekali
- Bab 34 Wanita yang Menjadi Kuat Ketika Telah Menjadi Seorang Ibu
- Bab 35 Kecemburuan
- Bab 36 Siapa Kamu!
- Bab 37 Minta Maaf Kepada Wanitaku
- Bab 38 Selamat Malam, Istriku
- Bab 39 Aku Dipaksa
- Bab 40 Orang Tuaku, Ingin Bertemu Denganmu
- Bab 41 Wanita Yang Tinggi Hati
- Bab 42 Kamu Tidak Sepadan Putriku
- Bab 43 Aku Bersedia Menerima Putrimu Sebagai Budak Keluargaku
- Bab 44 Aku Bahkan Berani Membunuhmu
- Bab 45 Ini Adalah Hot West Wind!
- Bab 46 Arak Ini Bernilai Enam Miliyar!
- Bab 47 Keluarga Kalian Muncul Naga Sejati
- Bab 48 Bella Yang Murung
- Bab 49 Putri, Pilih Sesukamu
- Bab 50 Air Cucuran Jatuhnya ke Pelimbahan Juga
- Bab 51 Tempat Kalian Ini, Aku Menginginkannya
- Bab 52 Ini Yang Namanya Mendominasi
- Bab 53 Apa Yang Dilakukan Dengan Putri Yang Jahat
- Bab 54 Wanita Yang Legendaris
- Bab 55 Keluarga Tang dari Jiangling
- Bab 56 Hak dan Kebebasan Dihapuskan
- Bab 57 Selamat Datang Untuk Anda
- Bab 58 Bau Cemburu yang Sangat Tajam
- Bab 59 Siapa Berani Menyentuhku?
- Bab 60 Bunuh dengan Tangan Terbalik
- Bab 61 Permasalahan Hati Wanita
- Bab 62 Semakin Tinggi Posisi, Semakin Kesepian
- Bab 63 Racun Dandala
- Bab 64 Nama Dewa Sura
- Bab 65 Sayang, kamu sudah datang!
- Bab 66 Dunia Kungfu
- Bab 67 Maaf, Uang Memang Kertas Sampah
- Bab 68 Ibu Cemburu Lagi
- Bab 69 Undangan Justin Sun
- Bab 70 Tuan Muda Xu, Bertemu Lagi
- Bab 71 Dipukul Orang?
- Bab 72 Benar-benar Cari Mati
- Bab 73 Tuan Chu?
- Bab 74 Pamanmu Tidak Berarti Apa-apa
- Bab 75 Kakak Beradik
- Bab 76 Jonathan Meminta Pertolongan
- Bab 77 Kedatangan Adik Perempuan
- Bab 78 Sudah Seharusnya Kamu Menjadi Lajang
- Bab 79 Satu Lawan Satu? Apakah Kamu Mampu?
- Bab 80 Tiada Taranya
- Bab 81 Ada Aku Disini, Apa yang Perlu Ditakutkan?
- Bab 82 Lihat dengan Baik, Pelajari dengan Baik
- Bab 83 Mati Dengan Satu Jari
- Bab 84 Hanya Sebuah Makhluk Liar
- Bab 85 Berapa Jumlah Kepala yang Kamu Punya?
- Bab 86 Pahlawan Yang Tiada Taranya
- Bab 87 Rasa Kehidupan
- Bab 88 Saudara Munafik
- Bab 89 Selamat Datang ke Rumah Baru Kita
- Bab 90 Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta sama kamu
- Bab 91 Kakak Ipar Misterius
- Bab 92 Tidak Tahu Diri
- Bab 93 Master Chu, Anda Sudah Datang
- Bab 94 Kamu Tidak Pantas
- Bab 95 Serang Kamu Saja?
- Bab 96 Pria Gentleman
- Bab 97 Adikku
- Bab 88 Keluarga yang Tidak Tahu Malu
- Bab 99 Kamu Memiliki Seorang Kakak yang Baik
- Bab 100 Aku Menantikannya
- Bab 101 Gaun Pengantin Harga Setinggi Langit
- Bab 102 Apa Kabar Tuan
- Bab 103 Menemanimu
- Bab 104 Tidak Senasib
- Bab 105 Sesepuh Tua Tiba
- Bab 106 Tak Tertandingi
- Bab 107 Tampar Kembali
- Bab 108 Kamu Itu Siapa?
- Bab 109 Dewa Perang
- Bab 110 Seluruh Tamu Pergi Dengan Tenang
- Bab 111 Memperkenalkan Wanita Untuk David Chu
- Bab 112 Teman Lama
- Bab 113 Bekerja Menjadi Petugas Keamanan di Bawah Kepemimpinan Aku
- Bab 114 Menyusahkan Dirinya Sendiri
- Bab 115 Pasti Merupakan Anak Kandungnya
- Bab 116 Bibi, Kamu Kasihan Sekali
- Bab 117 Banyak Sekali Orang Yang Membual
- Bab 118 Apakah Dia Layak Untuk Putriku
- Bab 119 Penerima Wanita Bekas
- Bab 120 Kamu Pikir Kamu Siapa
- Bab 121 Calon Menantu
- Bab 122 Memiliku, Sudah Cukup
- Bab 123 Bertemu Dafu Lee Lagi
- Bab 124 Balas Dendam
- Bab 125 Keadaan Darurat
- Bab 126 Yakin 100%
- Bab 127 Menerima murid wanita
- Bab 128 Etika kedokteran
- Bab 129 Menjelaskan padaku
- Bab 130 Kebencian semakin bertambah