Kisah Si Dewa Perang - Bab 8 Kamu Hebat Sekali
David Chu melihat ke arah kejauhan, tatapannya terlihat dingin.
Seseorang yang sudah meninggal, bagaimana bisa meminta maaf?
Pesta malam ini, membuat semua orang tidak senang, semua sangat murung.
Tapi, Justin Sun sebagai peran utama, malah sangat senang, dia minum dengan puas!
Sekarang, orang-orang akhirnya mengetahui, kalau David Chu si anak durhaka itu meninggalkan rumah selama sepuluh tahun, tidak berbakti sama sekali.
Sedangkan dia kakak ipar ini, malah sangat bekerja keras tanpa pamrih, untuk mereka selama tiga tahun ini, perbandingan ini benar-benar seperti langit dan bumi!
Justin Sun sudah selesai pamer, lalu menginjak David Chu juga, dalam hati merasa sangat puas!
"Vivi, aku, aku mau memberikan kamu sebuah hadiah, sebuah hadiah yang spesial!"
Di saat pesta sudah mau berakhir, Justin Sun dengan bergaya melambaikan tangan: "Hadiah ini, merupakan kerja keras aku, maka aku letakkan di akhir, untuk memberikan kamu kejutan."
Dia menelpon: "Bawa, bawa masuk!"
"Boom--"
Suara mesin yang terdengar, tiba-tiba menghebohkan semua orang, para tamu di lokasi juga sudah setengah sadar dari kemabukkkan mereka, memperhatikan itu.
Sebuah mobil maserati berwarna merah, yang keren dikendarai masuk, penampilan yang sangat keren, membuat semua orang di sana berteriak, ada yang mengambil foto, ada yang mempublikasikan ke moments.
"Suka tidak, Vivi, ini hadiah aku untuk kamu." Justin Sun dengan tulus, "Mulai hari ini, kamu adalah pemilik dia!"
Para wanita sangat iri dengannya, ini merupakan mobil mewah seharga jutaan RMB (sekitar miliaran rupiah), sungguh membuat orang iri, bahagia sekali.
VIvi Zhou terharu sampai hampir menangis, "Terima kasih, suamiku!"
Dalam hatinya penuh kegembiraan, di saat yang sama, dia tidak tahan lalu membalikkan tubuh, melihat David Chu yang berada di sudut.
Dia tetap tenang, berdiri dengan tegak, seperti sebuah gunung, tidak kelihatan ada perubahan secara emosional sama sekali.
"Hm, ...!" Vivi Su tertawa dingin, orang ini dalam hati, saat ini pasti sangat malu, cemburu dan juga marah, karena terlalu kesalnya ingin mencari sebuah tahu dan membenturkan kepala sampai mati.
Apakah sudah melihatnya David Chu, ini adalah perbedaan dalam kemampuan, bagaimanapun ayah menyukai kamu, atau kamu sombong, memangnya bisa bagaimana?
Kita sudah, bukan orang dalam dunia yang sama!
Dulu, kamu acuh tak acuh terhadap aku, kini, aku sudah tidak bisa digapai kamu--
"Ayah ibu, aku pergi dulu, kalau ada waktu akan datang melihat kalian lagi."
David Chu juga merasa, sedikit membosankan, sudah saatnya pergi, dia lalu berdiri dan berkata.
"Ha, sudah mau pergi?" Merry Liu sedikit merasa tidak rela, tapi setelah berpikir pada akhirnya dia mengangguk, dengan sedikit tidak rela berkata: "Kalau, kalau begitu hati-hati di jalan."
Merupakan satu keluarga, kini Vivi Zhou begitu sukses, dia sendiri tidak ada yang memedulikannya, dalam hati pasti sangat sedih.
Rey Zhou dengan serius melotot, "Ingat, jangan pergi ke Four Seas Group, kalau tidak aku tidak akan mengenalimu sebagai anak!"
"Baik."
David Chu mengangguk, dan melangkah keluar.
Di saat dia melangkah keluar dari kamar---
"Broom, broom!
Sebuah mobil mewah Lincoln continental, pelan-pelan masuk, mobil yang elegan dan juga stabil, elegannya tidak tertandingi, dia tidak berisik seperti ferrari, tapi ada aura raja, tidak bisa digerakkan seperti gunung, dan juga raja di atas dunia.
Mobil berhenti, tiba-tiba menjadi pusat perhatian semua orang, mobil sport Maserati Justin Sun di depan itu, seperti kucing yang bertemu dengan harimau!
Sama sekali bukan level yang sama!
Justin Sun benar-benar bengong, sedangkan senyuman di wajah Vivi Zhou, juga memudar dalam sekejap...
Orang di sana semua terkejut, dan heboh, seperti minyak panas yang dituangkan semangkuk air--
"Apa, mobil Lincol extension, mobil ini, harganya sekitar 20 juta RMB lebih (sekitar 40 miliar rupiah), di dalam negeri juga hanya ada beberapa."
"Lebih dari itu, ini adalah mobil yang dipakai Presiden Amerika Serikat juga, ada uang juga belum tentu bisa membelinya, untuk orang di Jiangling, yang pantas untuk membelinya juga hanya tiga orang!"
Ini, ini orang hebat mana yang datang, jangan-jangan ayahnya Justin Sun?"
Vivi Su juga dengan tatapan terkejut melihat Justin Sun, melalui ekspresi dia, dia yakin kalau mobil ini tidak ada hubungannya dengan Justin Sun.
"Semangat." Vivi Su menggenggam tangan Justin Sun dengan erat, "Aku percaya ke depannya kita juga bisa memiliki itu!"
Justin Sun tersenyum, percaya dirinya kembali lumayan banyak.
Saat ini, David Chu malah jalan keluar, mengulurkan tangan dan menyentuh mobil mewah Lincoln itu.
"Kamu juga mengerti mobil ini?" Justin Sun dengan wajah menghina.
"Tidak terlalu mengerti." David Chu berkata.
Justin Sun dengan sombong, menjelaskannya: "Mobil ini dari desain interior hingga garis-garisnya, semuanya klasik, mobil Lincoln mewah yang dibuat dengan tangan sepenuhnya, kalaupun kamu dijual, juga tidak bisa mendapatkan satu sekrupnya, aku--"
Klik
David Chu langsung membuka pintu mobilnya, detik selanjutnya semua orang terkejut, dia naik dengan gagah.
Dia naik mobil itu?!!
Broom--
Mobil itu mengeluarkan suara, lalu langsung pergi.
Asap knalpotnya menghilang.
Semua orang di tempat, memiliki ekspresi yang sama, mulut mereka terbuka sampai bisa dimasukkan sebuah kelapa.
Mobil ini, ternyata, ternyata datang menjemput David Chu!
Saat ini, mata Rey Zhou berbinar-binar, dan tertawa keras: "Lihat tidak, aku tidak salah melihat dia, anakku memang ada kemampuan, memang hebat!"
"Justin Sun, satu mobil David saja seharga 20 juta RMB lebih (sekitar 40 miliar rupiah). cukup membeli satu perusahaan kamu, kamu malah mau menyuruh dia membersihkan toilet untuk kamu?" Rey Zhou dengan menyindir berkata: "Kamu hebat sekali."
Saat ini seluruh tubuh Justin Sun sudah membeku, angin dingin yang terkena wajahnya, seperti tamparan berkali-kali, dengan keras menampar wajahnya yang sombong.
Vivi Su dalam hatinya lebih kaget lagi, seperti antara dia dan David Chu ada sesuatu yang sangat penting, dan tiba-tiba hancur!
Tidak bisa ditangkap lagi...
Ini, ini sebenarnya, apa yang terjadi?!!
Dan di saat yang sama, David Chu yang baru saja naik mobil, langsung memerintah Andrew Luo, pergi ke Four Seas Group."
Seluruh tubuh dia penuh dengan aura membunuh.
"Aku mau membunuh orang."
Novel Terkait
Istri Yang Sombong
JessicaHis Soft Side
RiseI'm Rich Man
HartantoThe Sixth Sense
AlexanderTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito Arbani1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaIstri Pengkhianat
SubardiDewa Perang Greget
Budi MaKisah Si Dewa Perang×
- Bab 1 Pria Pun Bisa Bersedih
- Bab 2 Aku Telah Kembali
- Bab 3 Anak Haram
- Bab 4 Ayah Adalah Pahlawan
- Bab 5 Sepuluh Tahun Berlalu, Segalanya Masih Sama, Hanya Orang yang Berbeda
- Bab 6 Aku Tidak Tertarik Mendengar Omong Kosong
- Bab 7 Tidak Bisa Melakukannya
- Bab 8 Kamu Hebat Sekali
- Bab 9 Lumpuhkan ‘Petingginya’
- Bab 10 Apakah Dirimu Terlihat Seperti Ikan Ini?
- Bab 11 Angin yang Besar, dan Kuat (1)
- Bab 12 Angin yang Besar, dan Kuat (2)
- Bab 13 Dia Akan Menghormati Aku Seperti Dewa
- Bab 14 Kedatangan Jonathan Ma
- Bab 15 Apakah Dunia Sedang Terbalik?
- Bab 16 Semua Ini Karena Pamanku
- Bab 17 Pertarungan Ayah dan Anak
- Bab 18 Akhirnya Kamu Kembali
- Bab 19 Memukulmu Karena Kamu Rendahan
- Bab 20 Datang Mencari Gara-Gara
- Bab 21 Kamu Terima Tidak?
- Bab 22 Aku Punya Ayah
- Bab 23 Mau Adik Laki-laki
- Bab 24 Perasaannya Tidak Buruk
- Bab 25 Masalah Pernikahan Karin Yun
- Bab 26 Gadis Kecil yang Licik
- Bab 27 Biarkan Dia yang Datang Menemuiku
- Bab 28 pertunjukan Bagus, Dimulai!
- Bab 29 Leo, Teh!
- Bab 30 Ini Baru Kekuasaan
- Bab 31 Dia Telah Berlutut
- Bab 32 Pemuda Pertama di Kota Jiangling, Hanya Begitu Saja
- Bab 33 Tidak Bulat Sama Sekali
- Bab 34 Wanita yang Menjadi Kuat Ketika Telah Menjadi Seorang Ibu
- Bab 35 Kecemburuan
- Bab 36 Siapa Kamu!
- Bab 37 Minta Maaf Kepada Wanitaku
- Bab 38 Selamat Malam, Istriku
- Bab 39 Aku Dipaksa
- Bab 40 Orang Tuaku, Ingin Bertemu Denganmu
- Bab 41 Wanita Yang Tinggi Hati
- Bab 42 Kamu Tidak Sepadan Putriku
- Bab 43 Aku Bersedia Menerima Putrimu Sebagai Budak Keluargaku
- Bab 44 Aku Bahkan Berani Membunuhmu
- Bab 45 Ini Adalah Hot West Wind!
- Bab 46 Arak Ini Bernilai Enam Miliyar!
- Bab 47 Keluarga Kalian Muncul Naga Sejati
- Bab 48 Bella Yang Murung
- Bab 49 Putri, Pilih Sesukamu
- Bab 50 Air Cucuran Jatuhnya ke Pelimbahan Juga
- Bab 51 Tempat Kalian Ini, Aku Menginginkannya
- Bab 52 Ini Yang Namanya Mendominasi
- Bab 53 Apa Yang Dilakukan Dengan Putri Yang Jahat
- Bab 54 Wanita Yang Legendaris
- Bab 55 Keluarga Tang dari Jiangling
- Bab 56 Hak dan Kebebasan Dihapuskan
- Bab 57 Selamat Datang Untuk Anda
- Bab 58 Bau Cemburu yang Sangat Tajam
- Bab 59 Siapa Berani Menyentuhku?
- Bab 60 Bunuh dengan Tangan Terbalik
- Bab 61 Permasalahan Hati Wanita
- Bab 62 Semakin Tinggi Posisi, Semakin Kesepian
- Bab 63 Racun Dandala
- Bab 64 Nama Dewa Sura
- Bab 65 Sayang, kamu sudah datang!
- Bab 66 Dunia Kungfu
- Bab 67 Maaf, Uang Memang Kertas Sampah
- Bab 68 Ibu Cemburu Lagi
- Bab 69 Undangan Justin Sun
- Bab 70 Tuan Muda Xu, Bertemu Lagi
- Bab 71 Dipukul Orang?
- Bab 72 Benar-benar Cari Mati
- Bab 73 Tuan Chu?
- Bab 74 Pamanmu Tidak Berarti Apa-apa
- Bab 75 Kakak Beradik
- Bab 76 Jonathan Meminta Pertolongan
- Bab 77 Kedatangan Adik Perempuan
- Bab 78 Sudah Seharusnya Kamu Menjadi Lajang
- Bab 79 Satu Lawan Satu? Apakah Kamu Mampu?
- Bab 80 Tiada Taranya
- Bab 81 Ada Aku Disini, Apa yang Perlu Ditakutkan?
- Bab 82 Lihat dengan Baik, Pelajari dengan Baik
- Bab 83 Mati Dengan Satu Jari
- Bab 84 Hanya Sebuah Makhluk Liar
- Bab 85 Berapa Jumlah Kepala yang Kamu Punya?
- Bab 86 Pahlawan Yang Tiada Taranya
- Bab 87 Rasa Kehidupan
- Bab 88 Saudara Munafik
- Bab 89 Selamat Datang ke Rumah Baru Kita
- Bab 90 Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta sama kamu
- Bab 91 Kakak Ipar Misterius
- Bab 92 Tidak Tahu Diri
- Bab 93 Master Chu, Anda Sudah Datang
- Bab 94 Kamu Tidak Pantas
- Bab 95 Serang Kamu Saja?
- Bab 96 Pria Gentleman
- Bab 97 Adikku
- Bab 88 Keluarga yang Tidak Tahu Malu
- Bab 99 Kamu Memiliki Seorang Kakak yang Baik
- Bab 100 Aku Menantikannya
- Bab 101 Gaun Pengantin Harga Setinggi Langit
- Bab 102 Apa Kabar Tuan
- Bab 103 Menemanimu
- Bab 104 Tidak Senasib
- Bab 105 Sesepuh Tua Tiba
- Bab 106 Tak Tertandingi
- Bab 107 Tampar Kembali
- Bab 108 Kamu Itu Siapa?
- Bab 109 Dewa Perang
- Bab 110 Seluruh Tamu Pergi Dengan Tenang
- Bab 111 Memperkenalkan Wanita Untuk David Chu
- Bab 112 Teman Lama
- Bab 113 Bekerja Menjadi Petugas Keamanan di Bawah Kepemimpinan Aku
- Bab 114 Menyusahkan Dirinya Sendiri
- Bab 115 Pasti Merupakan Anak Kandungnya
- Bab 116 Bibi, Kamu Kasihan Sekali
- Bab 117 Banyak Sekali Orang Yang Membual
- Bab 118 Apakah Dia Layak Untuk Putriku
- Bab 119 Penerima Wanita Bekas
- Bab 120 Kamu Pikir Kamu Siapa
- Bab 121 Calon Menantu
- Bab 122 Memiliku, Sudah Cukup
- Bab 123 Bertemu Dafu Lee Lagi
- Bab 124 Balas Dendam
- Bab 125 Keadaan Darurat
- Bab 126 Yakin 100%
- Bab 127 Menerima murid wanita
- Bab 128 Etika kedokteran
- Bab 129 Menjelaskan padaku
- Bab 130 Kebencian semakin bertambah