Kisah Si Dewa Perang - Bab 130 Kebencian semakin bertambah
Tiga jam kemudian, Rey Zhou didorong keluar dari ruang operasi.
Ada dokter bedah terkenal seperti Christopher Fu yang mengoperasinya tentu saja operasinya berjalan sangat sukses. Selain itu selama beberapa saat ini, dia juga sangat koorperatif melakukan akupuntur dengan David Chu, jadi sepenuhnya menyembuhkan kaki kanan Rey Zhou.
Asalkan istirahat selama dua minggu, dia sudah bisa turun dari tempat tidur.
Selesai operasi, Merry Liu dan Vivi Zhou yang merasa terharu langsung berterima kasih kepada Christopher Fu dan Diana Tang.
"Sebagai seorang dokter, ini adalah tugas kami, kalian tidak perlu sungkan."
"Seharusnya kalian berterima kasih kepada anak muda Chu."
Christopher Fu melambaikan tangannya dengan rendah hati sambil menatap David Chu dengan kagum: "Terlebih dalam operasi ini, aku hanya melepas pelat baja di kaki kanan Kakak Zhou. Sebenarnya jarum akupuntur anak muda Chu yang menyembuhkan kaki Kak Zhou. "
Di ruang operasi, Christopher Fu memperluas pengetahuannya. Dia yakin teknik yang David Chu gunakan adalah teknik ‘Akupuntur Moksa Energi Positif Perut’ legendaris yang telah hilang selama dua ratus tahun.
"Sudah empat puluh tahun aku berkecimpung di bidang kedokteran, bisa dikatakan aku telah mempelajari ilmu kedokteran barat dan TCM, tapi aku belum pernah melihat orang berbakat dalam kedokteran seperti anak muda Chu." Christopher Fu menghela nafas, dia juga tidak lupa berpesan kepada Diana Tang yang berada di belakangnya, " Diana, kelak banyak belajar dengan gurumu,dan redam sifat aroganmu, apakah kamu mengerti? "
Diana Tang menghentakkan kakinya dengan marah.
"Tabib dewa Fu terlalu memuji."
David Chu juga menjawab dengan sopan, saat mendengar David Chu memiliki kemampuan medis yang sehebat ini, Rey Zhou dan istrinya merasa terkejut dan bangga.
Setelah berpesan, Christopher Fu juga tidak berlama-lama lagi: "Operasi sangat sukses, aku tidak akan mengganggu kalian lagi. Kalau ada apa-apa kalian bisa mencari Diana. Dia adalah wakil kepala rumah sakit dan seorang ahli bedah. "
Anggota Keluarga Zhou mengantar kepergian Christopher Fu, David Chu melirik Diana Tang sambil tersenyum, "Muridku yang baik, kelak kamu harus patuh."
"Kekanak-kanakan!"
Diana Tang menatap David Chu dengan marah, lalu dia berkata dengan marah sambil menghentakkan sepatu hak tingginya, setelah itu dia berbalik dan pergi dengan melangkahkan kedua kakinya yang sangat panjang dan mulus.
Bukankah dia menjadi muridnya karena taruhan, bajingan ini malah menganggapnya serius, dan sama sekali tidak memberikan muka——
Diana Tang yang selalu sombong, sangat marah hingga hampir meledak.
Setelah mengantar kepergian Christopher Fu, Vivi Zhou memutar matanya, sambil tersenyum dia berjalan mendekat lalu menepuk bahu David Chu, ekspresi wajahnya sangat ambigu: "Kak, ada apa ini? Aku lihat hubunganmu dengan dokter cantik itu sangat baik, selain itu kalian juga guru dan murid— "
David Chu menyingkirkan tangannya dengan marah, sambil berkata, "Baik apanya, hanya teman biasa, jangan bicara sembarangan."
"Yang Vivi katakan benar, Karin adalah gadis yang baik, kamu tidak boleh berpindah-pindah hati dan menyakiti hatinya."
Merry Liu menarik tangan Karin Yun sebagai tanda dia mengakuinya sebagai menantunya sambil memelototi David Chu: "Karin, beritahu bibi, David ada menindasmu tidak? Bibi akan menegakkan keadilan untukmu! "
"Ibu, apa yang sedang kamu katakan, aku dan Karin baik-baik saja, benarkan?"
David Chu tersenyum tak berdaya, sambil terus memberikan isyarat kepada Karin Yun, untuk segera menenangkan situasi—
Karin Yun memanyunkan bibirnya lalu dengan raut wajah sedih dia berkata dengan kasihan, "Aku mana berani mengatakan keburukannya? Aku adalah wanita tua yang sudah melahirkan anak, mana bisa dibandingkan dengan Dokter Tang —— "
"Muda dan cantik, berpendidikan dan berpengetahuan luas, berkulit putih dan memiliki sepasang kaki panjang yang indah ——"
Ketika Merry Liu mendengar hal ini, dia langsung marah dan mengambil sapu, lalu dia pergi mengejar David Chu.
Ketika David Chu melihat ada yang tidak beres, dia langsung lari——
"Bagus, kamu sudah belajar menjadi seperti Chen Shimei? Lihat bagaimana aku akan memberikan pelajaran kepadamu."
"Ibu, dengarkan penjelasanku——"
"Pukulan yang bagus, he he, kakak cepat lari, lari lebih cepat."
Melihat semua ini, Karin Yun langsung tersenyum, ketidak nyamanan dan kecemburuan di hatinya juga sudah jauh berkurang.
Dia menundukkan kepalanya sambil membelai gelang giok 'warisan keluarga' di pergelangan tangannya yang putih, hatinya penuh dengan kehangatan dan kebahagiaan.
Gelang ini benar-benar seperti lambang kekuasaan yang besar, kelak dia ingin melihat pria ini berani menindasnya atau tidak.
※※※※※※※※※※※※※※※※
Setelah makan siang, gerombolan 'tamu' istimewa datang ke kamar pasien.
Jonathan Ma dari Four Seas Group, orang-orang underworld Kota Jiangbei, Burst Bear, Black widow, dan yang lainnya, Erick Mu dan beberapa master bela diri. Hampir semua orang penting underworld Kota Jiangbei, berdatangan, mereka datang mengunjungi Rey Zhou sambil membawa berbagai macam suplemen.
"Tuan Chu, Kakak Zhou."
Jonathan Ma membawa suplemen mahal, dengan merendah dia berkata dengan penuh rasa bersalah: "Dulu aku bodoh dan telah menyinggung Kakak Zhou. Kaki Kak Zhou cedera juga karena aku. Hari ini aku datang ke sini untuk meminta maaf kepada Anda. "
Beberapa hari ini, ketika dia mendengar Rey Zhou dirawat di rumah sakit karena kakinya terluka, dia merasa sangat gelisah. Dia sangat takut kepada David Chu, jadi hari ini dia bergegas mengajak Erick Mu, Burst Bear dan yang lainnya datang menjenguk dan membantunya berbicara.
David Chu mengerutkan kening, lalu melambaikan tangannya sambil berkata, "Dendam antara aku dan kamu sudah berakhir. Aku tidak akan membalasmu. Pulanglah."
Rey Zhou sekeluarga juga orang yang masuk akal. Meskipun mereka tidak memiliki kesan yang baik terhadap Jonathan Ma, tapi Jonathan Ma sudah memotong tangannya dan bersujud meminta maaf. Jadi masalah ini sudah selesai.
Dengan tulus Jonathan Ma berkata: "Tuan Chu berhati besar, tapi aku, Jonathan Ma, tidak bisa mengabaikan hal ini, aku ingin tinggal dan menjaga Kak Zhou sebagai tanda ketulusan dan permintaan maafku. "
"Semoga Tuan Chu bisa memberiku kesempatan ini."
Meskipun David Chu mengatakan dia tidak akan mempermasalahkan hal ini lagi, hubungan persahabatan antara mereka yang dengan tidak mudahnya terjalin mungkin akan retak. Sekarang bisa dikatakan David Chu sangat berpengaruh di Kota Jiangbei, Jonathan Ma harus memiliki hubungan baik dengan tokoh besar seperti dia .
"Benar, benar, kami juga bersedia untuk tinggal dan menjaga Paman Zhou ——"
Erick Mu, Black Widow dan yang lainnya juga menunjukkan maksud baik mereka.
David Chu, adalah sosok berani yang mengalahkan Master dengan satu pukulan, sekarang mereka memiliki kesempatan untuk lebih dekat dengan tokoh seperti ini, tentu saja mereka akan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
David Chu tidak tahan dengan permohonan orang-orang ini, jadi dia hanya bisa mengangguk dengan tidak sabar dan menyetujuinya. Selain itu, Merry Liu dan Vivi Zhou yang menjaga Rey Zhou sudah beberapa hari tidak tidur, juga sudah saatnya mereka beristirahat.
Merry Liu dan Vivi Zhou kaget melihat tokoh-tokoh besar di kamar pasien, mereka tidak tahu harus berbuat apa, ini seperti mimpi——
Jonathan Ma juga sangat ramah dan perhatian, dia mengutus orang mengirimkan perhiasan berharga, tas, kosmetik, dll, dia berusaha sebaik mungkin memperbaiki kesalahpahamannya dengan Keluarga Zhou, agar mendapatkan kesan yang baik dari David Chu.
Semuanya mengarah ke arah yang baik. Jonathan Ma, yang sibuk seharian akhirnya bisa bernafas lega, diam-diam dia bersukacita atas keputusannya hari ini: kerja keras akan selalu memberikan hasil yang baik.
"Bang!"
Tapi detik berikutnya, pintu kamar pasien ditendang hingga terbuka, lalu terdengar suara langkah kaki yang terburu-buru.
Ada sekitar tujuh sampai delapan puluh orang yang masuk sambil memegang parang dan tongkat baja, wajah mereka terlihat garang, dengan angkuh mereka memadati koridor dan membuat para perawat serta pasien di rumah sakit ketakutan.
"David Chu, sialan, aku sudah kembali!"
Dafu Lee, yang pagi tadi ditendang oleh David Chu hingga malu, saat ini dengan sombongnya masuk sambil memegang parang.
Dua peringatan David Chu sebelumnya tidak membuatnya belajar, sebaliknya kebencian di hatinya semakin bertambah, dengan sangat marah dia memanggil sekelompok preman untuk melakukan pembantaian di rumah sakit.
Novel Terkait
Angin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanKisah Si Dewa Perang
Daron JayLove Is A War Zone
Qing QingWonderful Son-in-Law
EdrickCutie Mom
AlexiaEverything i know about love
Shinta CharityMy Goddes
Riski saputroMy Cold Wedding
MevitaKisah Si Dewa Perang×
- Bab 1 Pria Pun Bisa Bersedih
- Bab 2 Aku Telah Kembali
- Bab 3 Anak Haram
- Bab 4 Ayah Adalah Pahlawan
- Bab 5 Sepuluh Tahun Berlalu, Segalanya Masih Sama, Hanya Orang yang Berbeda
- Bab 6 Aku Tidak Tertarik Mendengar Omong Kosong
- Bab 7 Tidak Bisa Melakukannya
- Bab 8 Kamu Hebat Sekali
- Bab 9 Lumpuhkan ‘Petingginya’
- Bab 10 Apakah Dirimu Terlihat Seperti Ikan Ini?
- Bab 11 Angin yang Besar, dan Kuat (1)
- Bab 12 Angin yang Besar, dan Kuat (2)
- Bab 13 Dia Akan Menghormati Aku Seperti Dewa
- Bab 14 Kedatangan Jonathan Ma
- Bab 15 Apakah Dunia Sedang Terbalik?
- Bab 16 Semua Ini Karena Pamanku
- Bab 17 Pertarungan Ayah dan Anak
- Bab 18 Akhirnya Kamu Kembali
- Bab 19 Memukulmu Karena Kamu Rendahan
- Bab 20 Datang Mencari Gara-Gara
- Bab 21 Kamu Terima Tidak?
- Bab 22 Aku Punya Ayah
- Bab 23 Mau Adik Laki-laki
- Bab 24 Perasaannya Tidak Buruk
- Bab 25 Masalah Pernikahan Karin Yun
- Bab 26 Gadis Kecil yang Licik
- Bab 27 Biarkan Dia yang Datang Menemuiku
- Bab 28 pertunjukan Bagus, Dimulai!
- Bab 29 Leo, Teh!
- Bab 30 Ini Baru Kekuasaan
- Bab 31 Dia Telah Berlutut
- Bab 32 Pemuda Pertama di Kota Jiangling, Hanya Begitu Saja
- Bab 33 Tidak Bulat Sama Sekali
- Bab 34 Wanita yang Menjadi Kuat Ketika Telah Menjadi Seorang Ibu
- Bab 35 Kecemburuan
- Bab 36 Siapa Kamu!
- Bab 37 Minta Maaf Kepada Wanitaku
- Bab 38 Selamat Malam, Istriku
- Bab 39 Aku Dipaksa
- Bab 40 Orang Tuaku, Ingin Bertemu Denganmu
- Bab 41 Wanita Yang Tinggi Hati
- Bab 42 Kamu Tidak Sepadan Putriku
- Bab 43 Aku Bersedia Menerima Putrimu Sebagai Budak Keluargaku
- Bab 44 Aku Bahkan Berani Membunuhmu
- Bab 45 Ini Adalah Hot West Wind!
- Bab 46 Arak Ini Bernilai Enam Miliyar!
- Bab 47 Keluarga Kalian Muncul Naga Sejati
- Bab 48 Bella Yang Murung
- Bab 49 Putri, Pilih Sesukamu
- Bab 50 Air Cucuran Jatuhnya ke Pelimbahan Juga
- Bab 51 Tempat Kalian Ini, Aku Menginginkannya
- Bab 52 Ini Yang Namanya Mendominasi
- Bab 53 Apa Yang Dilakukan Dengan Putri Yang Jahat
- Bab 54 Wanita Yang Legendaris
- Bab 55 Keluarga Tang dari Jiangling
- Bab 56 Hak dan Kebebasan Dihapuskan
- Bab 57 Selamat Datang Untuk Anda
- Bab 58 Bau Cemburu yang Sangat Tajam
- Bab 59 Siapa Berani Menyentuhku?
- Bab 60 Bunuh dengan Tangan Terbalik
- Bab 61 Permasalahan Hati Wanita
- Bab 62 Semakin Tinggi Posisi, Semakin Kesepian
- Bab 63 Racun Dandala
- Bab 64 Nama Dewa Sura
- Bab 65 Sayang, kamu sudah datang!
- Bab 66 Dunia Kungfu
- Bab 67 Maaf, Uang Memang Kertas Sampah
- Bab 68 Ibu Cemburu Lagi
- Bab 69 Undangan Justin Sun
- Bab 70 Tuan Muda Xu, Bertemu Lagi
- Bab 71 Dipukul Orang?
- Bab 72 Benar-benar Cari Mati
- Bab 73 Tuan Chu?
- Bab 74 Pamanmu Tidak Berarti Apa-apa
- Bab 75 Kakak Beradik
- Bab 76 Jonathan Meminta Pertolongan
- Bab 77 Kedatangan Adik Perempuan
- Bab 78 Sudah Seharusnya Kamu Menjadi Lajang
- Bab 79 Satu Lawan Satu? Apakah Kamu Mampu?
- Bab 80 Tiada Taranya
- Bab 81 Ada Aku Disini, Apa yang Perlu Ditakutkan?
- Bab 82 Lihat dengan Baik, Pelajari dengan Baik
- Bab 83 Mati Dengan Satu Jari
- Bab 84 Hanya Sebuah Makhluk Liar
- Bab 85 Berapa Jumlah Kepala yang Kamu Punya?
- Bab 86 Pahlawan Yang Tiada Taranya
- Bab 87 Rasa Kehidupan
- Bab 88 Saudara Munafik
- Bab 89 Selamat Datang ke Rumah Baru Kita
- Bab 90 Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta sama kamu
- Bab 91 Kakak Ipar Misterius
- Bab 92 Tidak Tahu Diri
- Bab 93 Master Chu, Anda Sudah Datang
- Bab 94 Kamu Tidak Pantas
- Bab 95 Serang Kamu Saja?
- Bab 96 Pria Gentleman
- Bab 97 Adikku
- Bab 88 Keluarga yang Tidak Tahu Malu
- Bab 99 Kamu Memiliki Seorang Kakak yang Baik
- Bab 100 Aku Menantikannya
- Bab 101 Gaun Pengantin Harga Setinggi Langit
- Bab 102 Apa Kabar Tuan
- Bab 103 Menemanimu
- Bab 104 Tidak Senasib
- Bab 105 Sesepuh Tua Tiba
- Bab 106 Tak Tertandingi
- Bab 107 Tampar Kembali
- Bab 108 Kamu Itu Siapa?
- Bab 109 Dewa Perang
- Bab 110 Seluruh Tamu Pergi Dengan Tenang
- Bab 111 Memperkenalkan Wanita Untuk David Chu
- Bab 112 Teman Lama
- Bab 113 Bekerja Menjadi Petugas Keamanan di Bawah Kepemimpinan Aku
- Bab 114 Menyusahkan Dirinya Sendiri
- Bab 115 Pasti Merupakan Anak Kandungnya
- Bab 116 Bibi, Kamu Kasihan Sekali
- Bab 117 Banyak Sekali Orang Yang Membual
- Bab 118 Apakah Dia Layak Untuk Putriku
- Bab 119 Penerima Wanita Bekas
- Bab 120 Kamu Pikir Kamu Siapa
- Bab 121 Calon Menantu
- Bab 122 Memiliku, Sudah Cukup
- Bab 123 Bertemu Dafu Lee Lagi
- Bab 124 Balas Dendam
- Bab 125 Keadaan Darurat
- Bab 126 Yakin 100%
- Bab 127 Menerima murid wanita
- Bab 128 Etika kedokteran
- Bab 129 Menjelaskan padaku
- Bab 130 Kebencian semakin bertambah