Kisah Si Dewa Perang - Bab 66 Dunia Kungfu
Gadis cantik yang lemah lembut menghampiri dirinya, bersikap ambigu dan sexy, kondis seperti itu membuat David Chu tertegun, agak bingung.
"Tuanku, maaf, tolong bekerja sama denganku." Saat ini, bibir merah Violet Smith menempel ke samping telinga David Chu, berkata lembut.
Matanya yang indah menyapu pandangan pada Cody Xu yang berwajah cemberut di samping, agak kesel memberi pandangan sinis, tidak bisa berkata-kata:
"Orang ini menggangguku terus, tidak bisa menyingkirkannya, sangat menyebalkan, kmau berpura-puralah jadi pacarku, bantu aku menyingkirkannya, hehe."
David Chu agak tidak berdaya, menggelengkan kepalanya dan tersenyum.
Kecantikan berbahaya, ucapan ini bukanlah tanpa alasan, seperti Violet Smith semacam wanita cantik yang keindahannya bisa menghancurkan kota, seperti Heather, taruh ke dalam dinasti, semuanya tingkat malapetaka.
Dan lagi seperti Cody Xu yang memanfaatkan latar belakang orang kaya begitu, sangat menyombongkan diri, orang kaya generasi kedua mengejar cewek cantik dengan tanpa peduli apapun, David Chu juga tidak menyukainya, jadi hanya mengangguk kepala termasuk sudah setuju.
"Terima kasih, Tuanku."
Violet Smith tersenyum bahagia, dia memegang lengan David Chu dengan mesra, tersenyum manis, dua orang tampak seperti kekasih kecil yang sedang jatuh cinta, tanpa perasaan keanehan.
David Chu juga sangat tertarik, orang sombong dan keren itu, Ratu Taman Bermain Happy Valley yang menciptakan kerajaan bisnis dengan nilai pasar 200 miliar dolar AS, saat ini seperti seorang gadis kecil, itu juga cukup menarik.
"Tuan ini, pacarku sudah tiba, tolong beri kami tempat duduk, terima kasih." Violet Smith tertegun ke satu sisi, dan Cody Xu yang duduk di seberangnya berkata.
Mulut Cody Xu saat ini seolah di tampar, wajahnya sangat jelek.
Dia tidak tersangka, cewek cantik orang barat itu, berbicara bahasa Mandarin begitu terampil, dan lagi mempunyai pacar?
Jiak begitu, perkataan dirinya barusan dia mengerti semua, apa ini mempermainkan dirinya sebagai monyet? !
Cody Xu menggamati David Chu dari atas ke bawah, hatinya penuh amarah dan menantang, bocah itu, seluruh badannya tidak sampai satu juta, menginginkan uang juga tidak punya uang, menginginkan bakat juga tidak ada bakat, cuman terlihat sedikit lebih nyaman saja.
Dengan apa bisa memiliki wanita terbaik seperti itu?
Hati Cody Xu penuh dengan kecemburuan, berteriak karena menyia-nyiakan karunia baik Tuhan dengan sembarangan, mata Tuhan tidak terbuka!
Tapi Cody Xu juga orang master cinta yang telah memetik bunga di seluruh tempat, bagaimana mungkin bisa berhenti dengan sukarela?
Dia segera merapikan dasinya, bangkit dan mengulurkan tangannya pada David Chu, sambil berkata dengan percaya diri dan antusias: “Oh? Ternyata kamu adalah pacar dari nona cantik ini, halo, perkenalkan diriku, Cody Xu, kerja dalam Keuangan Perdagangan Internasional, Direktur Bank ABC (Agricultural Bank of China) Kota Jiangling, adalah ayahku. "
Ujung mulutnya menaik dengan bangga, menyapu pandangan pada David Chu, "Jika bertemu itu adalah takdir, sekalian kita berteman saja, kita duduk dan mengobrol bersama, bagaimana?"
Cody Xu berpikir dirinya telah memberi David Chu sebuah hadiah yang sangat besar, dia itu adalah putra dari Direktur Bank, benar-benar orang berkelas atas, di waktu biasanya, orang tingkat rendah seperti David Chu itu, mana ada kesempatan untuk berhubungan dengan dirinya sendiri.
Sekarang dia bersedia duduk di meja yang sama dengan David Chu, yang merupakan keberuntungan besarnya, meskipun, dia konspirasi pada pacar David Chu, hanya ada maksud tertentu.
Tapi Cody Xu tetap sangat percaya diri, menyipitkan matanya, menantikan sekali aksi David Chu yang selanjutnya.
Apakah sangat tersanjung? Apakah rayuan menjilat? Atau lebih tau diri lagi, mengambil inisiatif untuk pergi, mengalah dan memberikan wanita terbaik itu padanya.
Jika demikian, kalau begitu dia tidak keberatan menerima bocah itu sebagai anak buah kecilnya, membiarkan dia mengikuti di belakangnya, makan dan minum enak——
"Tidak tertarik, selamat tinggal."
David Chu hanya menanggapi dengan tenang, bahkan melihat Cody Xu saja juga malas, memeluk pinggang Violet Smith dengan lembut, langsung pergi begitu saja.
Tangan David Chu yang menjulur keluar berhenti di udara, senyuman di wajahnya sekejap membeku, wajahnya suram, dan sangat marah.
Ternyata dia diabaikan oleh bocah itu?
Seorang pria miskin yang tidak berdaya dan di tingkat dasar, juga berani menodai harga dirinya? !
Wajah Cody Xu terbakar panas, matanya juga bisa berapi saja——
Tetapi saat ini, David Chu malah terlalu malas untuk menghiraukan orang macam Cody Xu itu, menemukan meja yang dekat di jendela, telah memesan dua gelas dan makanan penutup, lalu bersama Violet Smith duduk.
"Tidak menyangka, aktingmu sangat bagus, kamu tidak melihatnya, pria itu sangat marah sampai wajahnya pucat." Tangan putih Violet Smith yang seperti giok memegang pipinya, mengedipkan mata biru cerahnya yang nakal, suasana hatinya sangat bagus.
David Chu mengangkat kopinya, berkata tanpa daya: "Akting kamu lebih bagus lagi, orang yang tidak tau, bisa benar-benar berpikir kamu adalah Gadis kecil mana yang polos dan lincah dalam percintaan."
"Kalau begitu kamu suka aku seperti itu tidak?" Violet Smith bahkan tidak memikirkannya, langsung keluar sepatah kata.
Kemudian, tampaknya menyadari ada sesuatu yang salah, wajah Violet Smith memerah, kepala kecilnya menunduk kebawah.
David Chu juga mengambil kopi, bersuara: "Kita berbicara masalah penting dulu."
Hati Violet Smith baru kembali tenang, berkata dengan wajah merah: "Aku sudah membaca banyak informasi data, menemukan banyak ahli, menemukan racun aneh 'Bunga Dandala' di Kuil yang berasal dari sebuah desa kecil di arah barat."
"Lebih dari dua ratus tahun yang lalu, desa itu tiba-tiba terjadi sebuah penyakit aneh, penduduk desa juga memiliki tato seperti bunga tersebut di dada mereka, dan kemudian kepribadian mereka menjadi gila dan ekstrim, benar-benar sama seperti binatang saja——"
Gejala ini, malah mirip dengan dirinya. '
Ketika pikiran David Chu tenggelam, mendengarkan dengan penuh perhatian, Violet Smith mengeluarkan buku catatan, ada beberapa informasi dan gambar di atasnya, terus memperkenalkannya:
"Tapi setelah itu, dengar-dengar ada seorang biksu yang mahir datang dari China, dia Buddhisme yang sangat hebat, mahir dalam pengobatan, menggunakan satu cara khusus, telah menyembuhkan penduduk-penduduk desa itu, dan menyebarkan ajaran Buddha, membiarkan penduduk desa bermeditasi dan menyembah Buddha, setelah itu kembali ke kehidupan normal—— "
"Orang-orang demi berterima kasih kepada biksu hebat itu, bahkan menciptakan banyak karya seni, seperti kaligrafi, lukisan, patung, mural, komedi ilahi, dll, sayangnya, dua ratus tahun telah berlalu, pembaptisan dalam tahun ke tahun, jejak-jejak itu sudah menjadi sangat sedikit dan jarang."
David Chu mengerutkan kening, melirik ke layar komputer, lukisan dinding dengan suasana kesederhanaan itu, menggambarkan penduduk desa yang gila itu, dan patogen yang sangat mirip dengan Bunga Dandala, ada juga seorang bhikkhu berbaik hati dengan badan yang kurus duduk bersila, adegan berbicara tentang khotbah Sang Buddha——
Lukisan-lukisan itu sudah sangat tua, dan ada rusak parah, hanya bisa kurang lebih melihat sebagian saja, namun menurut sejumlah besar data yang tercatat, kejadian ini seharusnya benaran, bhikkhu itu, juga orang sungguhan.
"Hanya sayangnya, kami tidak menemukan cara untuk mendetoksifikasi, latar belakang biksu itu, juga hanya beberapa perkataan saja, tidak mengetahui kehidupannya, apalagi sudah lebih dari 200 tahun, biksu itu, takutnya sudah meninggal."
Violet Smith menghela nafas dengan ketidakberdayaan, dan akhirnya mengangkat harapannya dan kembali ke titik awal lagi: "Namun, ada yang mengatakan, biksu itu memiliki keterampilan yang luar biasa, dapat menangkap harimau dengan satu tangan, mengusir serigala dengan raungan amarah, tampaknya seperti itu, orang di dunia kungfu yang dari China! "
"Dunia Kungfu?!”
David Chu menyepitkan mata, dan memancarkan cahaya.
Dunia kungfu, itu bukanlah taekwondo, pertahanan diri, master ini itu yang memiliki seni bela diri keahlian mencolok tapi tidak praktis, tapi seni bela diri negara yang sebenarnya, keterampilan membunuh.
Perjalanan seni bela diri, memiliki sejarah yang panjang, meskipun kungfu mengalami kemunduran seiring dengan kemajuan senjata panas dan teknologi tinggi, namun masih ada tradisi beratusan tahun, bahkan tradisi kungfu yang telah diwariskan selama beribuan tahun.
Bahkan di dunia sekarang ini, para pejuang yang berada dalam situasi sulit, itu semuanya adalah miliarder, dan bahkan tamu dari Tuan terhormat di suatu negara, dengan status tinggi, dan kebahagiaan besar di antara orang-orang.
Seratus kati di kedua lengan, satu lawan sepuluh, hanya umum di kalangan seni bela diri, sesederhana dengan seperti makan dan minum air.
Pedang membunuh, master hebat yang begitu naik langsung tercapai, di dunia juga ada.
Rumor mengatakan petarung paling atas, dapat membelah gunung dan gunung dengan satu pukulan, membuat sungai mengalir melawan arus, dan dapat terbang di udara, menginjak langit dan bumi, dan membiarkan mereka berpacu di antara langit dan bumi.
"Jika bhikkhu itu adalah orang di dunia kungfu, atau mungkin masih dapat meninggalkan ajaran ortodoks, dapat menemukan pengganti keturunannya, Racun Dandala, mungkin bisa terselesaikan." David Chu berpikir, meskipun peluangnya sangat tipis, tetapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali.
Mata indah Violet Smith bersinar, tetapi dia khawatir dan berkata: "Tuanku, aku mendengar, dunia kungfu dan dunia militer di China, sedang berselisih——"
Mata David Chu rumit, berkata dengan suara yang dalam: "Ini, juga yang aku khawatirkan."
Novel Terkait
The Revival of the King
ShintaAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanYour Ignorance
YayaMy Charming Lady Boss
AndikaMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoPredestined
CarlyKisah Si Dewa Perang×
- Bab 1 Pria Pun Bisa Bersedih
- Bab 2 Aku Telah Kembali
- Bab 3 Anak Haram
- Bab 4 Ayah Adalah Pahlawan
- Bab 5 Sepuluh Tahun Berlalu, Segalanya Masih Sama, Hanya Orang yang Berbeda
- Bab 6 Aku Tidak Tertarik Mendengar Omong Kosong
- Bab 7 Tidak Bisa Melakukannya
- Bab 8 Kamu Hebat Sekali
- Bab 9 Lumpuhkan ‘Petingginya’
- Bab 10 Apakah Dirimu Terlihat Seperti Ikan Ini?
- Bab 11 Angin yang Besar, dan Kuat (1)
- Bab 12 Angin yang Besar, dan Kuat (2)
- Bab 13 Dia Akan Menghormati Aku Seperti Dewa
- Bab 14 Kedatangan Jonathan Ma
- Bab 15 Apakah Dunia Sedang Terbalik?
- Bab 16 Semua Ini Karena Pamanku
- Bab 17 Pertarungan Ayah dan Anak
- Bab 18 Akhirnya Kamu Kembali
- Bab 19 Memukulmu Karena Kamu Rendahan
- Bab 20 Datang Mencari Gara-Gara
- Bab 21 Kamu Terima Tidak?
- Bab 22 Aku Punya Ayah
- Bab 23 Mau Adik Laki-laki
- Bab 24 Perasaannya Tidak Buruk
- Bab 25 Masalah Pernikahan Karin Yun
- Bab 26 Gadis Kecil yang Licik
- Bab 27 Biarkan Dia yang Datang Menemuiku
- Bab 28 pertunjukan Bagus, Dimulai!
- Bab 29 Leo, Teh!
- Bab 30 Ini Baru Kekuasaan
- Bab 31 Dia Telah Berlutut
- Bab 32 Pemuda Pertama di Kota Jiangling, Hanya Begitu Saja
- Bab 33 Tidak Bulat Sama Sekali
- Bab 34 Wanita yang Menjadi Kuat Ketika Telah Menjadi Seorang Ibu
- Bab 35 Kecemburuan
- Bab 36 Siapa Kamu!
- Bab 37 Minta Maaf Kepada Wanitaku
- Bab 38 Selamat Malam, Istriku
- Bab 39 Aku Dipaksa
- Bab 40 Orang Tuaku, Ingin Bertemu Denganmu
- Bab 41 Wanita Yang Tinggi Hati
- Bab 42 Kamu Tidak Sepadan Putriku
- Bab 43 Aku Bersedia Menerima Putrimu Sebagai Budak Keluargaku
- Bab 44 Aku Bahkan Berani Membunuhmu
- Bab 45 Ini Adalah Hot West Wind!
- Bab 46 Arak Ini Bernilai Enam Miliyar!
- Bab 47 Keluarga Kalian Muncul Naga Sejati
- Bab 48 Bella Yang Murung
- Bab 49 Putri, Pilih Sesukamu
- Bab 50 Air Cucuran Jatuhnya ke Pelimbahan Juga
- Bab 51 Tempat Kalian Ini, Aku Menginginkannya
- Bab 52 Ini Yang Namanya Mendominasi
- Bab 53 Apa Yang Dilakukan Dengan Putri Yang Jahat
- Bab 54 Wanita Yang Legendaris
- Bab 55 Keluarga Tang dari Jiangling
- Bab 56 Hak dan Kebebasan Dihapuskan
- Bab 57 Selamat Datang Untuk Anda
- Bab 58 Bau Cemburu yang Sangat Tajam
- Bab 59 Siapa Berani Menyentuhku?
- Bab 60 Bunuh dengan Tangan Terbalik
- Bab 61 Permasalahan Hati Wanita
- Bab 62 Semakin Tinggi Posisi, Semakin Kesepian
- Bab 63 Racun Dandala
- Bab 64 Nama Dewa Sura
- Bab 65 Sayang, kamu sudah datang!
- Bab 66 Dunia Kungfu
- Bab 67 Maaf, Uang Memang Kertas Sampah
- Bab 68 Ibu Cemburu Lagi
- Bab 69 Undangan Justin Sun
- Bab 70 Tuan Muda Xu, Bertemu Lagi
- Bab 71 Dipukul Orang?
- Bab 72 Benar-benar Cari Mati
- Bab 73 Tuan Chu?
- Bab 74 Pamanmu Tidak Berarti Apa-apa
- Bab 75 Kakak Beradik
- Bab 76 Jonathan Meminta Pertolongan
- Bab 77 Kedatangan Adik Perempuan
- Bab 78 Sudah Seharusnya Kamu Menjadi Lajang
- Bab 79 Satu Lawan Satu? Apakah Kamu Mampu?
- Bab 80 Tiada Taranya
- Bab 81 Ada Aku Disini, Apa yang Perlu Ditakutkan?
- Bab 82 Lihat dengan Baik, Pelajari dengan Baik
- Bab 83 Mati Dengan Satu Jari
- Bab 84 Hanya Sebuah Makhluk Liar
- Bab 85 Berapa Jumlah Kepala yang Kamu Punya?
- Bab 86 Pahlawan Yang Tiada Taranya
- Bab 87 Rasa Kehidupan
- Bab 88 Saudara Munafik
- Bab 89 Selamat Datang ke Rumah Baru Kita
- Bab 90 Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta sama kamu
- Bab 91 Kakak Ipar Misterius
- Bab 92 Tidak Tahu Diri
- Bab 93 Master Chu, Anda Sudah Datang
- Bab 94 Kamu Tidak Pantas
- Bab 95 Serang Kamu Saja?
- Bab 96 Pria Gentleman
- Bab 97 Adikku
- Bab 88 Keluarga yang Tidak Tahu Malu
- Bab 99 Kamu Memiliki Seorang Kakak yang Baik
- Bab 100 Aku Menantikannya
- Bab 101 Gaun Pengantin Harga Setinggi Langit
- Bab 102 Apa Kabar Tuan
- Bab 103 Menemanimu
- Bab 104 Tidak Senasib
- Bab 105 Sesepuh Tua Tiba
- Bab 106 Tak Tertandingi
- Bab 107 Tampar Kembali
- Bab 108 Kamu Itu Siapa?
- Bab 109 Dewa Perang
- Bab 110 Seluruh Tamu Pergi Dengan Tenang
- Bab 111 Memperkenalkan Wanita Untuk David Chu
- Bab 112 Teman Lama
- Bab 113 Bekerja Menjadi Petugas Keamanan di Bawah Kepemimpinan Aku
- Bab 114 Menyusahkan Dirinya Sendiri
- Bab 115 Pasti Merupakan Anak Kandungnya
- Bab 116 Bibi, Kamu Kasihan Sekali
- Bab 117 Banyak Sekali Orang Yang Membual
- Bab 118 Apakah Dia Layak Untuk Putriku
- Bab 119 Penerima Wanita Bekas
- Bab 120 Kamu Pikir Kamu Siapa
- Bab 121 Calon Menantu
- Bab 122 Memiliku, Sudah Cukup
- Bab 123 Bertemu Dafu Lee Lagi
- Bab 124 Balas Dendam
- Bab 125 Keadaan Darurat
- Bab 126 Yakin 100%
- Bab 127 Menerima murid wanita
- Bab 128 Etika kedokteran
- Bab 129 Menjelaskan padaku
- Bab 130 Kebencian semakin bertambah