Kisah Si Dewa Perang - Bab 87 Rasa Kehidupan

Setelah perjamuan selesai, David Chu kembali ke rumah dengan diantar oleh Jonathan Ma, Erick Mu, dan lainnya.

Sudah jam setengah sembilan malam, David Chu sedang berpikir apakah putri kesayangannya ada makan dengan baik atau tidak, di saat ini pula, terdengar suara jernih seorang gadis dari dalam rumah, ini membuat David Chu menghentikan langkahnya, ia pun tertegun.

Kenapa suara gadis ini familiar sekali?

“Kak, yang aku katakan itu sungguh-sungguh, kamu tidak tahu betapa serunya kompetisi tinju hari ini, kamu tidak menonton secara langsung, sangat disayangkan sekalI!”

Di meja makan sana, Indiani Yun sedang makan dengan lahap, sambil menunjuk-nunjuk dengan semangat, sepasang matanya berbinar bagaikan ada bintang, wajahnya penuh dengan kekaguman.

“Tuan Chu itu benar-benar seorang pahlawan yang tiada bandingnya, paling hebat di antara semua manusia, sangat tampan, sangat mempesona, ya ampun, tidak tahan!”

Karin Yun menyangga pipinya dengan satu tangan, melihat sekilas adik yang sedang berbunga-bunga itu, lalu merenggangkan tubuh sambil mencibir, jelas sekali dia tidak sependapat.

Lihat anak ini, apa saja yang ia katakan.

Master Kungfu, memegang pedang dengan tangan kosong, menghadang peluru dengan tubuh, yang lebih keterlaluannya adalah dia bilang Tuan Chu itu membolongkan dada orang dengan satu tinjuan? Pistol pun tidak sehebat itu.

Bahkan film fantasi atau sejenisnya pun tidak ada yang demikian.

Cerita karangan yang begitu tidak masuk akal, siapa yang akan percaya? Hanya anak polos seperti Bella yang akan mendengar dengan bersemangat dan mata berbinar.

“Bella, bibi kecil kamu sudah terlalu parah laparnya, sampai muncul imajinasi, ambilkan lagi satu pop mie untuk bibi kecilmu sana. “ Ujar Karin Yun.

“Kak, aku tidak sakit, yang aku katakan itu sungguh-sungguh!” Kata Indiani Yun dengan kesal, “Dan adik kamu dengan susah payah pulang dari luar negeri, kamu hanya memberi aku makan mie? Mana yang katanya mau makan mewah.”

Karin Yun pun agak canggung jadinya, David Chu hari ini tidak di rumah, mana bisa dia persiapkan makan besar-besaran.

“Ada yang bisa dimakan sudah harus bersyukur, masih pilih sana sini.”

Karin Yun mencibir, mata indahnya tampak agak sebal, David Chu ini, sudah begitu malam masih belum pulang, benar-benar tidak bisa diandalkan.

Indiani Yun mau tidak mau hanya bisa lanjut memakan mienya dengan kasihan, sambil mulutnya mengomel : “Tunggu ada kesempatan, aku kenalkan Tuan Chu ke kamu, pada saat itu kamu akan tahu betap sempit dan dangkalnya pengetahuan kamu, heh——”

Di saat ini pula, David Chu membuka pintu dengan tertawa : “Kamu mau perkenalkan aku ke siapa?”

Di detik berikutnya, empat pasang mata saling berpandangan, Indiani Yun sampai bangkit berdiri karena saking kagetnya, “Tuan Chu, ba, bagaimana anda tahu aku di sini?”

Karin Yun juga tertegun, dia mengerjapkan mata, “Kalian, saling kenal?”

“Kak, inilah yang tadi aku bilang ke kamu, orang hebat yang jago Kungfu, guru yang tiada bandingnya itu, Tuan Chu.” Indiani Yun segera menggandeng lengan David Chu dengan bangga : “Bagaimana, sekarang kamu sudah percaya denganku bukan?”

Karin Yun mengerjapkan mata, otaknya seolah korsleting, orang ini yang dia sebut Master Kungfu itu?

Dia mendehem, “Percaya, tentu saja seratus persen percaya!”

David Chu tertawa, dia tidak terlalu terkejut dengan identitas Indiani Yun.

Tadi saat bertemu Indiani Yun, ia sudah merasa wajahnya lumayan mirip dengan Karin Yun, jadi juga sudah menebak akan satu hal ini, sekarang kelihatannya mereka berdua memang kakak beradik.

Bella pun langsung masuk ke pelukan David Chu dengan wajah bangga dan berseri-seri : “Yey, ayah paling hebat, Bella sayang kamu.”

Senyuman di wajah Indiani Yun langsung menjadi keterkejutan, dia mengamati David Chu dari atas ke bawah : “Ayah?”

“Kak, jadi orang ini si brengsek yang meninggalkan istri dan anak, lalu tidak peduli dengan kamu selama lima tahun itu?!”

Mata elok Indiani Yun langsung penuh amarah, ditatapnya David Chu dengan merah padam.

Pantas saja orang ini muncul di rumah Karin Yun tengah malam begini, ternyata begitu.

Meskipun dia sangat mengagumi keahlian David Chu, tapi orang ini meninggalkan istri dan anaknya, membuat Karin Yun dan Bella menderita, untuk hal ini dirinya benar-benar tidak bisa untuk tidak marah.

Kalau bukan karena brengsek ini tiba-tiba menghilang selama lima tahun, membuat kakaknya hamil di luar nikah, bagaimana mungkin kakaknya akan diusir dari keluarga, sekian tahun ini dia begitu menderita, disindir dan disakiti orang.

David Chu jadi merasa agak bersalah, tidak tahu harus mengatakan apa, dia memang bersalah banyak kepada Bella dan Karin Yun.

Bella malah mencibir dengan kesal, “Bibi kecil, tidak boleh bilang ayah seperti itu, ayah paling sayang dengan Bella.”

Mendengar perkataan ini, Indiani Yun semakin marah lagi, “Apa? Dasar brengsek, kamu masih punya muka untuk kembali——"

Karin Yun pun langsung panik, segera ia tarik Indiani Yun dan berkata : “Indiani, kamu jangan gegabah, masalah ini tidak seperti yang kamu pikirkan, dengarkan aku menjelaskannya——”

Melihat dua sosok wanita yang menepi itu, David Chu tertawa tidak berdaya, hanya bisa mengeluhkan takdir yang mempermainkan manusia.

“Ayah, Bella lapar.”

Saat ini, gadis kecil di samping menarik ujung baju David Chu, dengan kasihan ia berkata : “Hari ini Bella sudah dua kali makan mie, Bella kasihan sekali.”

David Chu menggendong putrinya dengan manja dan tertawa, “Ayo, ayah buatkan ayam goreng untukmu.”

“Yey, aku juga mau sayap ayam, minum coca cola——”

Sedangkan di sisi lain, Karin Yun sedang berusaha menjelaskan hubungannya dengan David Chu dari awal sampai akhir.

“A, apa? Kamu dan David Chu hanya pura-pura menjadi suami istri? Kamu mempekerjakan dia?!” Indiani Yun langsung menjerit kaget dan membelalakkan mata.

“Suara kamu kecil sedikit, jangan sampai Bella mendengarnya.” Karin Yun segera mendekap mulutnya, serta melototinya, lalu menghela nafas : “Aku juga tidak berdaya, kemunculan David Chu terlalu kebetulan sekali, tepat saatnya menggantikan kasih sayang seorang ayah yang diharapkan Bella, Bella sudah menganggapnya ayah sendiri, supaya Bella punya lingkungan yang sehat untuk bertumbuh besar, aku hanya bisa demikian.”

Mendengar itu, Indiani Yun merasa sedih dan simpati, “Kak, kamu benar-benar sudah berjerih payah.”

Di saat yang bersamaan, dia juga merasa bersalah dan kagum dengan David Chu.

Dia yang seorang ‘orang asing’, rela berperan sebagai seorang ayah untuk Bella, sungguh mulia sekali, sungguh membuat orang kagum, namun tadi dirinya malah salah paham dan memarahinya.

Kesannya terhadap David Chu semakin baik.

Namun bagaimana pun mereka tidak akan menduga bahwa David Chu ini, memang ayah kandung Bella, memang brengsek yang tadi dia umpat ‘meninggalkan istri dan anak’, serta lima tahun tidak berkabar itu.

Juga karena kesalahannya selama lima tahun ini, sehingga membuat David Chu merasa bersalah dan tidak berani mengakui identitasnya, hanya diam-diam menetap di sisi ibu dan anak ini dan diam-diam berkorban untuk mereka——

“Sebenarnya David Chu ini orangnya masih termasuk baik.” Mata Karin Yun berbinar, tanpa sadar ia teringat selama satu bulan bersama David Chu.

Dalam hidup dia dan putrinya yang tiba-tiba dimasuki oleh pria ini, membuat hidup mereka yang awalnya datar dan tidak berwarna menjadi warna warni.

Walaupun juga tidak bisa terhindar dari bertengkar, marah, cemburu, tapi rasa bahagia, rasa puas, dan rasa aman itu malah tidak bisa digantikan oleh siapa pun dan apa pun.

Kalau diungkapkan dengan ucapan orang dulu : Ini baru merupakan rasanya kehidupan.

Asam manis pahit pedas, bermacam rasa kehidupan manusia.

Berpikir sampai sini, Karin Yun tertawa kecil, senyuman lebar tertampil di wajah cantiknya.

Indiani Yun mengerjapkan mata eloknya, diamatinya Karin Yun yang sedang senyam senyum dengan curiga : “Kak, jangan-jangan kamu jatuh cinta dengan David Chu?”

Novel Terkait

Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu