Kisah Si Dewa Perang - Bab 86 Pahlawan Yang Tiada Taranya
“Dicky Zhou, kamu bersekongkol dengan kaum iblis, tidak menganggap peraturan negara, kamu berdosa besar dan pantas mati!”
“Heh, langsung serahkan dia ke pihak polisi dan ditembak mati saja.”
Mendengar itu, Jonathan Ma, Erick Mu dan lainnya juga mengumpat dengan penuh emosi.
Hari ini kalau bukan karena David Chu membunuh Master Wu yang berbisa ini, mungkin mereka juga akan berakhir dengan mati mengenaskan, sehingga mereka benci sekali dengan Dicky Zhou.
Muka Dicky Zhou langsung pucat pasi, segera ia berlutut memohon ampun, “Master Chu, aku sudah tahu salah, aku benar-benar sudah tahu salah, mohon anda ampuni aku.”
“Aku bersedia menyerahkan semua teritorial di Kota Z dan Kota Bei, dan bersumpah selamanya tidak akan masuk ke Jiangbei.”
“Serta kekayaan yang aku kumpulkan di luar negeri selama ini, ada 20 milyar, aku juga bersedia memberi tanpa syarat apa pun, untuk mengganti satu nyawaku, bagaimana?”
Ujar Dicky Zhou sambil menggertakkan gigi.
Semua uang dan daerah kekuasaan ini adalah jerih payahnya sekian tahun, diserahkan begitu saja seperti ini, sama saja dengan mengeruk hatinya.
Tapi itu lebih baik daripada kehilangan nyawa.
Jonathan Ma dan beberapa orang lainnya langsung berbinar, menunjukkan ekspresi tamak dan kagum.
Dua kota daerah kekuasaan, kekayan yang hampir mencapai puluhan milyar!
Harus diketahui, Keluarga Tang sebagai orang terkaya di Kota Jiangling, butuh usaha dari 3 generasi baru bisa menghasilkan harta kekayaan puluhan milyar, sedangkan David Chu bisa memilikinya dalam satu malam.
Inilah kekuatan seorang Master!
Semuanya terkesima dan terkagum-kagum.
Melihat ini, Dicky Zhou pun menghembuskan nafas lega, merasa dirinya masih ada harapan hidup, ia memaksakan diri tersenyum, “Tuan Chu, aku segera menyuruh orang untuk transfer ke anda——“
Dan di saat ini, David Chu malah tersenyum dingin, “Siapa yang bilang aku melepaskan kamu?”
“Peraturan negara tidak bisa dihina, kamu anggap aku sedang bercanda?” David Chu begitu berwibawa, hingga membuat Dicky Zhou seolah tidak bisa bernafas :
“Pernah ada orang yang menggunakan kekayaan dan kekuasaannya untuk memohon denganku, mengerjapkan matapun aku tidak, hanya puluhan miliar saja sudah ingin aku memberi jalan?”
“Kamu ini apa!”
David Chu memukul ubun-ubun kepala Dicky Zhou.
“Tuan Chu, ampun——“
Dicky Zhou hanya berteriak tragis, kemudian ketujuh lubang di tubuhnya (mata, hidung, telinga, mulut) mengeluarkan darah, hingga akhirnya jatuh tergeletak ke tanah.
Semuanya terbelalak seketika dan mendesis——
Harta kekayaan sebanyak puluhan milyar, dibunuh begitu saja, ini, ini orang dari mana, sedashyat ini?
“Dicky Zhou bersekongkol dengan iblis barat, mengacaukan China, aku menghukumnya dengan berdasarkan hukum negara, kalian, apakah ada yang tidak terima?”
David Chu berkata dengan datar, tatapannya tertuju ke Jonathan dan beberapa orang lainnya dengan kekuatan bergelora.
Dalam satu malam ini sudah dua orang ia bunuh, tapi dari dua orang ini, tidak satu pun yang tidak seharusnya dibunuh, dia sama sekali tidak merasa bersalah.
Kalau ada yang berani membela Dicky Zhou, maka dia tidak keberatan untuk menambah beberapa nyawa lagi, supaya bisa membasmi sampai ke akar-akar.
Jonathan Ma terlebih dahulu berlutut ke lantai dan berkata dengan hormat : “Tuan Chu, kamu punya kekuatan yang tidak tertandingkan, bersyukur sekali kali ini Jiang Bei diselamatkan oleh kamu.”
“Mulai hari ini, Jonathan Ma bersedia menjadi bawahan Tuan Chu, bersama-sama menghadapi bahaya dan kesulitan, tidak akan meninggalkan dalam keadaan apa pun!”
Erick Mu juga cerdik, dia segera ikut berlutut, “Erick Mu bersedia menjadi bawahan Tuan Chu.”
Di belakangnya, Burst Bear,Black Widow,Orang Terpelajar dan lainnya juga satu per satu berlutut.
Satu per satu dari mereka begitu terkejut, semangat yang bergelora tidak dapat dielak.
Siapa gerangan orang ini, punya kehebatan yang luar biasa, melebihi Kaisar.
Dengan mengikuti seseorang yang demikian luar biasanya, benar-benar tidak berani membayangkan seberapa terang masa depan mereka.
Di tidak jauh sana, Indiani Yun menganga, mata indahnya berbinar, menatap sosok anak muda yang berdiri tegak di depan sana itu, dalam hatinya begitu terpesona.
“Sungguh keren sekali, ini baru merupakan pahlawan yang tiada bandingannya di dalam hatiku!”
Mulai hari ini, reputasi Tuan Chu pasti akan bagaikan jembatan tinggi yang terang benderang, menyoroti satu Jiangbei, bergema dashyat di seluruh dunia!
Semuanya langsung berakhir setelah kedatangan David Chu.
Jonathan Ma mengutus orang untuk membereskan tempat kejadian, lalu mempersiapkan perjamuan untuk merayakan kemenangan bagi David Chu.
Jonathan Ma, Black Widow, dan beberapa orang lainnya saat ini sedang mengikuti David Chu disisinya dengan hormat, sedangkan bawahan-bawahan Erick Mu yang congkak itu juga berdiri di samping dengan patuh, kagetnya sampai tidak berani bernafas.
Ini adalah Master, sosok yang bagaikan Naga Dewa Langit, satu tamparan pun sudah bisa mematikan orang.
Bergelas-gelas arak terletak di atas meja, David Chu sudah terbiasa dengan berbagai kata sanjungan, juga merasa agak membosankan, tiba-tiba terbersit suatu niat, ia pun berkata kepada Erick Mu : “Tuan Mu, kamu juga merupakan senior yang dihormati dan berkewibawaan tinggi, ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan ke kamu.”
Erick Mu terkejut sampai tersedak, segera ia berdiri dengan pucar pasi, “Tuan Chu, langsung panggil nama aku saja, di depan Tuan Chu, aku tidak berani menjadi senior.”
“Jika ada apa, langsung Tuan Chu perintahkan saja.”
Ini adalah seorang Master yang mulia, beri dia keberanian seperti apa pun juga tidak berani dia membanggakan diri di depan Master.
David Chu tertawa, juga tanpa sungkan-sungkan langsung memberikan beberapa foto biksu yang mengobati Racun Dandala, lalu berkata : “Biksu ini adalah seorang biksu di dua ratus tahun yang lalu, pernah mengobati sebuah racun aneh, tapi identitas dan latar belakangnya tidak diketahui, hanya tahu dia orang dunia kungfu.”
“Kamu lihat apakah ada informasi tentang biksu ini, atau apakah dia ada meninggalkan anak buah atau warisan.”
Ini juga merupakan alasan penting David Chu menyanggupi Jonathan Ma untuk membantunya mempertahankan kedudukannya.
Mendengar itu, Erick Mu tidak berani berlambat-lambat, segera dia menerima foto tersebut, orang-orang di sekeliling juga mendekat untuk melihat, semuanya mengerutkan dahi dan satu per satu menggeleng.
Bagaimana pun juga sudah orang yang dua ratusan tahun lalu, sudah sekian lama berlalu,bagaimana bisa memastikannya hanya dengan sebuah foto?
Di saat David Chu agak kecewa, tiba-tiba seorang anak buah Erick Mu menjerit kaget, “Ini, ini sepertinya Guru Jingshi?”
Semua orang memandangnya dengan kaget, mata David Chu juga berbinar, dipanggilnya orang itu : “Kamu ke sini, lihat yang teliti.”
Erick Mu juga memerintah dengan tegas : “Lihat yang teliti, kalau terjadi kesalahan dan berani membohongi Tuan Chu, habis kamu nanti.”
Anak buah itu juga agak takut dan segan, ia melihat selama hampir lima menit, barulah ia mengangguk dan berkata dengan yakin, “Tuan Chu, aku sudah melihatnya teliti, ini memang Guru Jingshi.”
“Guru Jingshi ini seorang biksu suci yang sangat punya pengetahuan dharma Buddha, serta ahli meracik obat, berhati welas asih, pernah menjadi pelindung negara di dinasti sebelumnya, kemudian juga mewakili negara pergi ke bagian barat untuk membabarkan dharma Buddha, mengobati dan menyelamatkan orang, pernah berkali-kali membasmi virus, menyelamatkan ratusan ribu nyawa——”
“Hanya saja di masa tuanya, Guru Jingshi terlibat dalam perebutan hak kekuasaan, lalu menyinggung perasaan tokoh besar yang penting, sehingga ia diusir keluar dan kuilnya dibakar, hal-hal mengenai dia juga menjadi sebuah pantangan, hingga perlahan dilupakan orang-orang——”
David Chu mengangguk, informasi ini kurang lebih sama seperti cerita dari orang barat sana.
“Lalu darimana kamu mengetahui hal ini?”
Anak buah itu menggaruk kepala dengan canggung, “Ini aku lihat di perpustakaan guru, aku tidak mau capek bekerja, sering bermalas-malas dengan alasan menyapu perpustakaan, hehe, ini juga aku temukan tanpa sengaja——”
Wajah Erick Mu juga memerah, agak canggung.
Dia berasal dari Keluarga Kungfu, buku-buku berharga yang ditinggalkan dari para senior tentunya banyak sekali, tapi semua ditaruh ke rak tinggi olehnya, hanya disusun di perpustakaan untuk menunjukkan dirinya hebat, dirinya sendiri satu kali pun tidak pernah masuk dalam setahun, tidak disangka malah dibaca oleh anak buahnya.
“Mungkin ini yang dikatakan tanpa sengaja mendidik murid yang buruk menjadi hebat.” David Chu tertawa dan berkata : “Beberapa hari ini bantu aku rangkumkan informasi tentang Guru Jingshi ini, bagaimana?”
Erick Mu segera menyanggupi, “Tidak masalah, aku persiapkan sekarang juga, dalam dua hari ini pasti akan memberikan jawaban kepada Tuan Chu.”
“Terima kasih sudah bekerja keras.”
David Chu mengangguk, ia menghembuskan nafas lega dan timbul secercah harapan di hatinya.
Akhirnya Racun Dandala di tubuh dirinya ada sedikit harapan.
Novel Terkait
Cinta Tak Biasa
SusantiPenyucian Pernikahan
Glen ValoraInnocent Kid
FellaAfter The End
Selena BeeIstri kontrakku
RasudinKisah Si Dewa Perang×
- Bab 1 Pria Pun Bisa Bersedih
- Bab 2 Aku Telah Kembali
- Bab 3 Anak Haram
- Bab 4 Ayah Adalah Pahlawan
- Bab 5 Sepuluh Tahun Berlalu, Segalanya Masih Sama, Hanya Orang yang Berbeda
- Bab 6 Aku Tidak Tertarik Mendengar Omong Kosong
- Bab 7 Tidak Bisa Melakukannya
- Bab 8 Kamu Hebat Sekali
- Bab 9 Lumpuhkan ‘Petingginya’
- Bab 10 Apakah Dirimu Terlihat Seperti Ikan Ini?
- Bab 11 Angin yang Besar, dan Kuat (1)
- Bab 12 Angin yang Besar, dan Kuat (2)
- Bab 13 Dia Akan Menghormati Aku Seperti Dewa
- Bab 14 Kedatangan Jonathan Ma
- Bab 15 Apakah Dunia Sedang Terbalik?
- Bab 16 Semua Ini Karena Pamanku
- Bab 17 Pertarungan Ayah dan Anak
- Bab 18 Akhirnya Kamu Kembali
- Bab 19 Memukulmu Karena Kamu Rendahan
- Bab 20 Datang Mencari Gara-Gara
- Bab 21 Kamu Terima Tidak?
- Bab 22 Aku Punya Ayah
- Bab 23 Mau Adik Laki-laki
- Bab 24 Perasaannya Tidak Buruk
- Bab 25 Masalah Pernikahan Karin Yun
- Bab 26 Gadis Kecil yang Licik
- Bab 27 Biarkan Dia yang Datang Menemuiku
- Bab 28 pertunjukan Bagus, Dimulai!
- Bab 29 Leo, Teh!
- Bab 30 Ini Baru Kekuasaan
- Bab 31 Dia Telah Berlutut
- Bab 32 Pemuda Pertama di Kota Jiangling, Hanya Begitu Saja
- Bab 33 Tidak Bulat Sama Sekali
- Bab 34 Wanita yang Menjadi Kuat Ketika Telah Menjadi Seorang Ibu
- Bab 35 Kecemburuan
- Bab 36 Siapa Kamu!
- Bab 37 Minta Maaf Kepada Wanitaku
- Bab 38 Selamat Malam, Istriku
- Bab 39 Aku Dipaksa
- Bab 40 Orang Tuaku, Ingin Bertemu Denganmu
- Bab 41 Wanita Yang Tinggi Hati
- Bab 42 Kamu Tidak Sepadan Putriku
- Bab 43 Aku Bersedia Menerima Putrimu Sebagai Budak Keluargaku
- Bab 44 Aku Bahkan Berani Membunuhmu
- Bab 45 Ini Adalah Hot West Wind!
- Bab 46 Arak Ini Bernilai Enam Miliyar!
- Bab 47 Keluarga Kalian Muncul Naga Sejati
- Bab 48 Bella Yang Murung
- Bab 49 Putri, Pilih Sesukamu
- Bab 50 Air Cucuran Jatuhnya ke Pelimbahan Juga
- Bab 51 Tempat Kalian Ini, Aku Menginginkannya
- Bab 52 Ini Yang Namanya Mendominasi
- Bab 53 Apa Yang Dilakukan Dengan Putri Yang Jahat
- Bab 54 Wanita Yang Legendaris
- Bab 55 Keluarga Tang dari Jiangling
- Bab 56 Hak dan Kebebasan Dihapuskan
- Bab 57 Selamat Datang Untuk Anda
- Bab 58 Bau Cemburu yang Sangat Tajam
- Bab 59 Siapa Berani Menyentuhku?
- Bab 60 Bunuh dengan Tangan Terbalik
- Bab 61 Permasalahan Hati Wanita
- Bab 62 Semakin Tinggi Posisi, Semakin Kesepian
- Bab 63 Racun Dandala
- Bab 64 Nama Dewa Sura
- Bab 65 Sayang, kamu sudah datang!
- Bab 66 Dunia Kungfu
- Bab 67 Maaf, Uang Memang Kertas Sampah
- Bab 68 Ibu Cemburu Lagi
- Bab 69 Undangan Justin Sun
- Bab 70 Tuan Muda Xu, Bertemu Lagi
- Bab 71 Dipukul Orang?
- Bab 72 Benar-benar Cari Mati
- Bab 73 Tuan Chu?
- Bab 74 Pamanmu Tidak Berarti Apa-apa
- Bab 75 Kakak Beradik
- Bab 76 Jonathan Meminta Pertolongan
- Bab 77 Kedatangan Adik Perempuan
- Bab 78 Sudah Seharusnya Kamu Menjadi Lajang
- Bab 79 Satu Lawan Satu? Apakah Kamu Mampu?
- Bab 80 Tiada Taranya
- Bab 81 Ada Aku Disini, Apa yang Perlu Ditakutkan?
- Bab 82 Lihat dengan Baik, Pelajari dengan Baik
- Bab 83 Mati Dengan Satu Jari
- Bab 84 Hanya Sebuah Makhluk Liar
- Bab 85 Berapa Jumlah Kepala yang Kamu Punya?
- Bab 86 Pahlawan Yang Tiada Taranya
- Bab 87 Rasa Kehidupan
- Bab 88 Saudara Munafik
- Bab 89 Selamat Datang ke Rumah Baru Kita
- Bab 90 Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta sama kamu
- Bab 91 Kakak Ipar Misterius
- Bab 92 Tidak Tahu Diri
- Bab 93 Master Chu, Anda Sudah Datang
- Bab 94 Kamu Tidak Pantas
- Bab 95 Serang Kamu Saja?
- Bab 96 Pria Gentleman
- Bab 97 Adikku
- Bab 88 Keluarga yang Tidak Tahu Malu
- Bab 99 Kamu Memiliki Seorang Kakak yang Baik
- Bab 100 Aku Menantikannya
- Bab 101 Gaun Pengantin Harga Setinggi Langit
- Bab 102 Apa Kabar Tuan
- Bab 103 Menemanimu
- Bab 104 Tidak Senasib
- Bab 105 Sesepuh Tua Tiba
- Bab 106 Tak Tertandingi
- Bab 107 Tampar Kembali
- Bab 108 Kamu Itu Siapa?
- Bab 109 Dewa Perang
- Bab 110 Seluruh Tamu Pergi Dengan Tenang
- Bab 111 Memperkenalkan Wanita Untuk David Chu
- Bab 112 Teman Lama
- Bab 113 Bekerja Menjadi Petugas Keamanan di Bawah Kepemimpinan Aku
- Bab 114 Menyusahkan Dirinya Sendiri
- Bab 115 Pasti Merupakan Anak Kandungnya
- Bab 116 Bibi, Kamu Kasihan Sekali
- Bab 117 Banyak Sekali Orang Yang Membual
- Bab 118 Apakah Dia Layak Untuk Putriku
- Bab 119 Penerima Wanita Bekas
- Bab 120 Kamu Pikir Kamu Siapa
- Bab 121 Calon Menantu
- Bab 122 Memiliku, Sudah Cukup
- Bab 123 Bertemu Dafu Lee Lagi
- Bab 124 Balas Dendam
- Bab 125 Keadaan Darurat
- Bab 126 Yakin 100%
- Bab 127 Menerima murid wanita
- Bab 128 Etika kedokteran
- Bab 129 Menjelaskan padaku
- Bab 130 Kebencian semakin bertambah