Kisah Si Dewa Perang - Bab 121 Calon Menantu
Vivi Zhou merepet dan mengungkapkan semua karakter buruk dari keluarga Elisa Fang, tanpa memedulikan perasaan mereka.
Para penonton di sekitar juga mulai membicarakan mengenai mereka, Keluarga Elisa Fang dituduh oleh para penonton dan tidak bisa menjelaskan apa pun kepada semua orang, membuat mereka merasa malu dan ingin menggali lobang dan bersembunyi di dalamnya.
Bahkan Randy Han yang sangat dihormati orang-orang pun menghentakkan tongkatnya, kemudian mencibir, "Endri Fang, kupikir putrimu sudah bisa mengganti nama menjadi 'Wanita Buruk'."
Setelah menyampaikannya, bapak tua itu juga meninggalkan tempatnya karena merasa malu jika terus menetap di sana bersama mereka.
Wajah Elisa Fang berubah menjadi sangat malu, bagaimanapun, setelah lewat hari ini, label 'pelacur, vulgar, tidak tahu malu' akan menemaninya sepanjang hidupnya dan tidak akan hilang.
Sejak dulu, reputasi bagi seseorang, apalagi bagi seorang wanita sangatlah penting, itu secara langsung berkaitan dengan martabat dan kepribadiannya sendiri.
“Merry, ka.. kalian sangat keterlaluan.” Wajah tua Ibu Elisa memerah, tetapi dia masih bersikeras menujuk ke arah Merry Liu dan berkata, “Meskipun kalian tidak menyukai putriku, tetapi kalian juga tidak boleh sembarangan menodai kesucian putriku, dan juga menghina kepribadiannya! "
"Kesucian? Apakah masih ada kesucian pada putrimu?"
David Chu bertanya balik dengan nada yang datar, "Pernah aborsi tiga kali, kencan buta saat hamil, selalu merasa diri sendiri paling benar, kata-kata adikku yang mana yang tidak sesuai dengan kenyataan?"
"Kamu..." Ibu Elisa benar-benar tidak bisa berkata-kata, jari-jarinya gemetar karena marah.
“Kalian ini, kalian ini jelas-jelas cemburu, cemburu melihat Elisa yang muda dan cantik, cantik tiada tara!” Ayah Elisa juga mulai membelanya sambil mendengus dingin, “Tidak bisa mendapatkannya malah mencoba untuk menghancurkannya, kalian tidak ingin menikahi Elisa, kalian juga berharap orang lain tidak menikahinya, hati kalian sangat jahat."
“Benar sekali, kalian ini cemburu, cemburu dan iri dengan kecantikan putriku!” Ucap Ibu Elisa lugas dan agresif.
Keluarga Rey Zhou terdiam, tidak mengerti apa isi otak sekeluraga ini?
Elisa Fang juga menyeka air mata di wajahnya dan mengangkat kepalanya dan menunjukkan kebanggaan memiliki kecantikan dan sosok yang sangat indah layaknya malaikat.
Menunjukkan seperti bukan dirinya yang salah, tapi seluruh dunia!
Dia ingin David Chu, dan semua orang di dunia ini menyesalinya, dan membiarkan orang-orang ini mengerti bahwa selain Elisa Fang, siapakah yang layak untuk menduduki posisi Istri Jendral? Siapa yang pantas menyandang gelar wanita cantik di seluruh kota ini?
“Kamu akan menyesali perbuatanmu hari ini, dan kamu harus membayarnya.” Ibu Elisa dengan bangga mengangkat kepalanya tinggi-tinggi, “Putriku diserang kalian, dinodai dengan kata-kata yang kasar bukan berarti dia telah melakukan kesalahan tetapi semua karena kalian cemburu, kalian iri, pemikiran kalian sempit dan juga hati kalian yang sangat jahat! "
"Seluruh Kota Jiangbei, seluruh dunia, dapatkah kamu menemukan wanita yang setengah cantik dan memiliki setengah temperamen putriku? Tidak ada, hanya ada satu di dunia ini!"
Ta—Ta...
Pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara wanita mengenakan sepatu hak tinggi, di luar pintu, seorang wanita dengan tubuh elegan seperti bersinar berjalan perlahan masuk ke dalam.
Ratusan pasang mata di tempat tersebut semua beralih ke arahnya, tubuh wanita tersebut seperti bersinar mengagetkan seluruh orang.
Karin Yun mengenakan gaun panjang berwarna biru muda, yang membalut sosoknya yang sempurna dan pada saat yang sama memberikan suasana yang anggun dan mulia.
Kulitnya seputih salju, sosoknya ramping, mimik wajahnya yang cantik dan lembut, senyumannya membawa pesona yang memikat.
Tidak peduli dari sudut pandang mana, dia adalah wanita yang sempurna dan seperti tercipta tanpa cela, seperti mahakarya Tuhan.
Saat dia muncul, Elisa Fang benar-benar merasa suram, perbandingan diantara keduanya seperti bedanya bumi dan langit, seperti dewi langit dan wanita penghibur, bagaimana mungkin mereka bisa sebanding?
“Sayangku.” Karin Yun memanggilnya dengan suara yang manis, kemudian memegang lengan David Chu dengan erat, matanya yang indah berbinar, seolah bisa berbicara, dan memikat seluruh jiwanya.
"Maaf, ada kemacetan di jalan, aku agak terlambat."
Rey Zhou dan istrinya juga tercengang, Merry Liu memandang Karin Yun dengan penuh kegembiraan, dan berkata dengan penuh semangat, "David, ini, siapa gadis ini?"
“Pacarku, Karin Yun.” David Chu sudah sepakat dengan Karin Yun sejak awal dan memintanya untuk membantu menyelamatkan dirinya, saat ini dia sedang memeluk pinggang rampingnya dan berkata dengan lantang.
Sesaat, penonton pun gempar.
Pasangan suami istri dari Keluarga Fang tercengang, membuka mulutnya seperti disambar petir, masih tidak sadarkan diri dalam waktu yang lama...
Bagaimana mungkin David Chu bisa memiliki wanita cantik seperti dewi langit, bagaimana mungkin!
Elisa Fang langsung terhuyung beberapa langkah dan hampir jatuh, wajahnya penuh tidak percaya dan ketakutan.
Selama ini, dia selalu merasa dirinya yang paling cantik, saat ini dia benar-benar kalah, kalah hingga tak bermuka lagi.
Pada saat ini, dia akhirnya mau tidak mau harus mengakui bahwa ini adalah kenyataan yang sangat kejam, yang di mana dirinya benar-benar bukan apa-apa di mata David Chu!
“Halo Paman, Halo bibi.” Karin Yun menyapa dengan murah hati dan bijaksana.
"Baik, baik, ayo pulang ke rumah, kita bicarakan lagi nanti."
Merry Liu terus tersenyum gembira, dengan cepat menyapa keluarga David Chu dan pergi meninggalkan tempat ini, karena takut calon menantu ini akan melarikan diri.
Keluarga David Chu bersatu kembali dan pergi, mereka sangat bahagia, Vivi Zhou juga menghela napas panjang, dia menunjuk ke arah keluarga Elisa Fang dan berkata,
"Apa kamu benar-benar mengira kamu adalah peri yang turun dari langit? Cantik tiada dara? Abangku sembarang memilih seorang gadis juga bisa dengan gampang mengalahkanmu, pei, jijik!"
Dia merapatkan bibirnya dan melangkah pergi.
Di tempat kejadian, keluarga Elisa Fang tampak pucat dan malu, Angin dingin bertiup dari pintu, seperti tamparan kuat yang melayang ke wajah mereka.
Dengan suara yang sangat garing!
※※※※※※※※※※※※
Sepanjang jalan, Rey Zhou dan istrinya sangat puas dengan Karin Yun, calon menantu mereka.
Terutama Merry Liu, dia menggandeng tangan Karin Yun di sepanjang jalan, bertanya terus-menerus, Senyuman di wajahnya tidak pernah putus, seolah-olah berubah menjadi 10 tahun lebih muda.
Muda dan cantik, murah hati dan berbudi luhur, dengan karakter lembut dan bijaksana, dia benar-benar adalah menantu yang sempurna di hatinya!
Karin Yun sedikit malu, wajahnya yang cantik memerah, dan jantungnya berdebar kencang, diam-diam dia memandang David Chu, seperti seorang istri yang baru saja menikah.
Awalnya, Karin Yun sedikit gugup dengan berpura-pura menjadi pacar David Chu untuk membebaskan dia dari "kencan buta", khawatir kedua tetua tidak akan menyukainya, tetapi sekarang tampaknya dia sudah pikir berlebihan.
Untungnya, dia dan David Chu sudah berkali-kali 'berpura-pura menjadi suami dan istri', jadi mereka bekerja sama dengan sangat baik, membuatnya terlihat sangat elegan, bermurah hati dan sangat dicintai oleh kedua orang tuanya.
“David, ada apa denganmu nak? Mengapa kamu tidak mengatakan bahwa kamu telah memiliki pacar, memangnya rencanamu kapan baru ingin memberitahu kami?” Merry Liu memegang tangan Karin Yun dan memelototi David Chu sambil mengeluh,
"Sudah punya pacar masih pergi kencan buta, sebenarnya apa maksudmu? Kamu ingin selingkuh?"
"..."
Apa dirinya sendiri yang ingin pergi kencan buta? Bukankah semua atas perintah ibunya sendiri?
Wajah David Chu berubah menjadi suram dan berkata tanpa daya, "Bu, kencan buta ini, jelas kamu yang..."
“Kamu apa? Apakah kamu sudah merasa dirimu sudah kuat? Kamu bahkan berani melawan ibumu?” Merry Liu melototinya, dia meraih tangan kecil Karin Yun dan berkata tanpa ragu, “Jika kamu berani berpaling darinya, membuat sesuatu yang tidak bisa dimaafkan oleh Karin, aku akan akan mematahkan kakimu."
Rey Zhou membuang puntung rokoknya dan berkata, "Perkataan ibumu benar, semua ini salahmu."
David Chu, "..."
Baiklah, pasangan tua ini benar-benar tidak bisa diprovokasi, jadi dia memilih untuk diam saja.
Melihat David Chu yang ditegur dan diperingatkan oleh dua tetua di depannya, Karin Yun mengerucutkan bibirnya dan tersenyum, hatinya tiba-tiba merasa hangat dan tersentuh...
Rasanya dimanja dan dilindungi benar-benar sangat baik.
Novel Terkait
Cintaku Pada Presdir
NingsiPernikahan Tak Sempurna
Azalea_Anak Sultan Super
Tristan XuMy Perfect Lady
AliciaCinta Dan Rahasia
JesslynKisah Si Dewa Perang×
- Bab 1 Pria Pun Bisa Bersedih
- Bab 2 Aku Telah Kembali
- Bab 3 Anak Haram
- Bab 4 Ayah Adalah Pahlawan
- Bab 5 Sepuluh Tahun Berlalu, Segalanya Masih Sama, Hanya Orang yang Berbeda
- Bab 6 Aku Tidak Tertarik Mendengar Omong Kosong
- Bab 7 Tidak Bisa Melakukannya
- Bab 8 Kamu Hebat Sekali
- Bab 9 Lumpuhkan ‘Petingginya’
- Bab 10 Apakah Dirimu Terlihat Seperti Ikan Ini?
- Bab 11 Angin yang Besar, dan Kuat (1)
- Bab 12 Angin yang Besar, dan Kuat (2)
- Bab 13 Dia Akan Menghormati Aku Seperti Dewa
- Bab 14 Kedatangan Jonathan Ma
- Bab 15 Apakah Dunia Sedang Terbalik?
- Bab 16 Semua Ini Karena Pamanku
- Bab 17 Pertarungan Ayah dan Anak
- Bab 18 Akhirnya Kamu Kembali
- Bab 19 Memukulmu Karena Kamu Rendahan
- Bab 20 Datang Mencari Gara-Gara
- Bab 21 Kamu Terima Tidak?
- Bab 22 Aku Punya Ayah
- Bab 23 Mau Adik Laki-laki
- Bab 24 Perasaannya Tidak Buruk
- Bab 25 Masalah Pernikahan Karin Yun
- Bab 26 Gadis Kecil yang Licik
- Bab 27 Biarkan Dia yang Datang Menemuiku
- Bab 28 pertunjukan Bagus, Dimulai!
- Bab 29 Leo, Teh!
- Bab 30 Ini Baru Kekuasaan
- Bab 31 Dia Telah Berlutut
- Bab 32 Pemuda Pertama di Kota Jiangling, Hanya Begitu Saja
- Bab 33 Tidak Bulat Sama Sekali
- Bab 34 Wanita yang Menjadi Kuat Ketika Telah Menjadi Seorang Ibu
- Bab 35 Kecemburuan
- Bab 36 Siapa Kamu!
- Bab 37 Minta Maaf Kepada Wanitaku
- Bab 38 Selamat Malam, Istriku
- Bab 39 Aku Dipaksa
- Bab 40 Orang Tuaku, Ingin Bertemu Denganmu
- Bab 41 Wanita Yang Tinggi Hati
- Bab 42 Kamu Tidak Sepadan Putriku
- Bab 43 Aku Bersedia Menerima Putrimu Sebagai Budak Keluargaku
- Bab 44 Aku Bahkan Berani Membunuhmu
- Bab 45 Ini Adalah Hot West Wind!
- Bab 46 Arak Ini Bernilai Enam Miliyar!
- Bab 47 Keluarga Kalian Muncul Naga Sejati
- Bab 48 Bella Yang Murung
- Bab 49 Putri, Pilih Sesukamu
- Bab 50 Air Cucuran Jatuhnya ke Pelimbahan Juga
- Bab 51 Tempat Kalian Ini, Aku Menginginkannya
- Bab 52 Ini Yang Namanya Mendominasi
- Bab 53 Apa Yang Dilakukan Dengan Putri Yang Jahat
- Bab 54 Wanita Yang Legendaris
- Bab 55 Keluarga Tang dari Jiangling
- Bab 56 Hak dan Kebebasan Dihapuskan
- Bab 57 Selamat Datang Untuk Anda
- Bab 58 Bau Cemburu yang Sangat Tajam
- Bab 59 Siapa Berani Menyentuhku?
- Bab 60 Bunuh dengan Tangan Terbalik
- Bab 61 Permasalahan Hati Wanita
- Bab 62 Semakin Tinggi Posisi, Semakin Kesepian
- Bab 63 Racun Dandala
- Bab 64 Nama Dewa Sura
- Bab 65 Sayang, kamu sudah datang!
- Bab 66 Dunia Kungfu
- Bab 67 Maaf, Uang Memang Kertas Sampah
- Bab 68 Ibu Cemburu Lagi
- Bab 69 Undangan Justin Sun
- Bab 70 Tuan Muda Xu, Bertemu Lagi
- Bab 71 Dipukul Orang?
- Bab 72 Benar-benar Cari Mati
- Bab 73 Tuan Chu?
- Bab 74 Pamanmu Tidak Berarti Apa-apa
- Bab 75 Kakak Beradik
- Bab 76 Jonathan Meminta Pertolongan
- Bab 77 Kedatangan Adik Perempuan
- Bab 78 Sudah Seharusnya Kamu Menjadi Lajang
- Bab 79 Satu Lawan Satu? Apakah Kamu Mampu?
- Bab 80 Tiada Taranya
- Bab 81 Ada Aku Disini, Apa yang Perlu Ditakutkan?
- Bab 82 Lihat dengan Baik, Pelajari dengan Baik
- Bab 83 Mati Dengan Satu Jari
- Bab 84 Hanya Sebuah Makhluk Liar
- Bab 85 Berapa Jumlah Kepala yang Kamu Punya?
- Bab 86 Pahlawan Yang Tiada Taranya
- Bab 87 Rasa Kehidupan
- Bab 88 Saudara Munafik
- Bab 89 Selamat Datang ke Rumah Baru Kita
- Bab 90 Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta sama kamu
- Bab 91 Kakak Ipar Misterius
- Bab 92 Tidak Tahu Diri
- Bab 93 Master Chu, Anda Sudah Datang
- Bab 94 Kamu Tidak Pantas
- Bab 95 Serang Kamu Saja?
- Bab 96 Pria Gentleman
- Bab 97 Adikku
- Bab 88 Keluarga yang Tidak Tahu Malu
- Bab 99 Kamu Memiliki Seorang Kakak yang Baik
- Bab 100 Aku Menantikannya
- Bab 101 Gaun Pengantin Harga Setinggi Langit
- Bab 102 Apa Kabar Tuan
- Bab 103 Menemanimu
- Bab 104 Tidak Senasib
- Bab 105 Sesepuh Tua Tiba
- Bab 106 Tak Tertandingi
- Bab 107 Tampar Kembali
- Bab 108 Kamu Itu Siapa?
- Bab 109 Dewa Perang
- Bab 110 Seluruh Tamu Pergi Dengan Tenang
- Bab 111 Memperkenalkan Wanita Untuk David Chu
- Bab 112 Teman Lama
- Bab 113 Bekerja Menjadi Petugas Keamanan di Bawah Kepemimpinan Aku
- Bab 114 Menyusahkan Dirinya Sendiri
- Bab 115 Pasti Merupakan Anak Kandungnya
- Bab 116 Bibi, Kamu Kasihan Sekali
- Bab 117 Banyak Sekali Orang Yang Membual
- Bab 118 Apakah Dia Layak Untuk Putriku
- Bab 119 Penerima Wanita Bekas
- Bab 120 Kamu Pikir Kamu Siapa
- Bab 121 Calon Menantu
- Bab 122 Memiliku, Sudah Cukup
- Bab 123 Bertemu Dafu Lee Lagi
- Bab 124 Balas Dendam
- Bab 125 Keadaan Darurat
- Bab 126 Yakin 100%
- Bab 127 Menerima murid wanita
- Bab 128 Etika kedokteran
- Bab 129 Menjelaskan padaku
- Bab 130 Kebencian semakin bertambah