Kisah Si Dewa Perang - Bab 18 Akhirnya Kamu Kembali

Jam 7 pagi hari, matahari terbit sudah tinggi, saat itu adalah jam sibuk di pagi hari, pintu taman kanak-kanak mulai ramai oleh orang banyak.

Meskipun demikian, David Chu yang berdiri di pinggir jalan, melihat Karin Yun dan anaknya, dua wanita cantik.

Saat pertama kali bertemu, Karin Yun terlihat menawan dan lembut, dengan aura yang luar biasa, Bella menggandeng tangan ibunya, mengenakan gaun cantik seperti seorang putri, dengan gelang tangan giok merahnya, sangat lucu, seperti boneka yang disukai banyak orang.

David Chu melihat dari kejauhan, merasakan rindu di dalam hatinya, dan jantungnya berdetak dengan kencang, dia tidak bisa menunggu lagi, berpikir menghampiri mereka, memeluk putrinya dengan erat.

Tapi dia, tidak memiliki keberanian untuk menghampiri mereka.

Setelah sepuluh tahun pertempuran militer, tidak ada kata ‘Menyerah’ untuk David Chu, tetapi dia hanya ragu di hadapan mereka.

“Sekarang, aku masih menyalahkan Tuan Chu tidak layak sebagai seorang pria, tidak layak menjadi seorang ayah. Tapi aku sendiri, bukankah sama saja...”

Perasaan David Chu sangat rumit, karena dari pengalaman dirinya sendiri, hati dia sangat memahami mereka telah kesepian selama lima tahun, dan bahkan mereka merasa lebih bersalah, tidak berani untuk saling mengenali.

Selama lima tahun mengabaikannya, sekarang tiba-tiba muncul, siapa yang bisa menerimanya?

Semakin peduli, semakin takut.

Dia takut jika mengungkapkan identitasnya, dia benar-benar akan kehilangan putrinya dan Karin Yun, sejak saat itu, kerabat menjadi musuh, sampai matipun tidak akan pernah berhubungan satu sama lain.

Sama seperti dia dan Tuan Chu, dan Keluarga Chu di Beijing.

David Chu menyalakan sebatang rokok, menghembuskan napas, dari kejauhan, diam-diam memandangi mereka berdua, dapat menghilangkan pikirannya, wajahnya terukir senyuman...

Dia mengamati para wanita di taman kanak-kanak itu, dengan bangga berkata: “Putriku yang paling lucu, paling cantik, putri bodoh seperti dia, tidak bisa dibandingkan dengan putriku.”

Dengan cepat, dia mengerutkan keningnya berkata: “Sekumpulan anak laki-laki ini juga tidak berguna, begitu kekanak-kanak, keras kepala dan bodoh, sama sekali tidak enak dipandang! Putriku, tidak akan aku biarkan dia menikahi laki-laki seperti ini...”

“Iya, aku harus menjaganya dengan baik-baik, pacaran sekarang hanya suatu masalah besar...”

David Chu penuh dengan kekhawatiran.

‘Hachiiuu!’

Bella tidak jauh dari sana mulai bersin, mengedipkan matanya yang besar dan berwajah polos, saat ini, dia tidak bisa membayangkan, dirinya yang berumur empat tahun, sudah diatur hidupnya oleh David Chu.

“Ibu, sepertinya aku pilek, bisakah aku tidak pergi sekolah.” kata Bella dengan terbata-bata.

“Tidak bisa!” Karin Yun dengan tegas menolak.

“Oh, baiklah.” kata gadis kecil itu dengan sedih.

Ternyata benar, selalu tidak ada toleransi jika menyangkut masalah sekolah.

Karin Yun berjongkok, sambil berhati-hati mengambil tissue dan mengelap muka bulat kecil Bella, sambil mengeluh berkata: “Ini salah siapa? kamu tidak tidur larut malam, dan duduk berlari ke depan pintu.”

“Itu, karena aku menunggu ayah pulang, jika dia pulang, tidak dapat menemukan rumah, tidak menemukan Bella bagaimana?”

Bella berkata dengan suara sedih, mata hitam besarnya dengan penuh harapan, “Ibu, salahkan paman, dia bilang bahwa ayah akan segera kembali, benarkan bu? Dia tidak mungkin berbohong kepadaku...”

Mata Karin Yun berbinar, dengan secepat mungkin dia menahan perasaannya, dengan lembut berkata: “Bagaimana mungkin, jika kamu menurut, tidur tepat waktu, belajar sampai pintar, ayah pasti akan kembali dengan cepat.”

“Yes!”

Gadis ini berteriak gembira, matanya menjadi sipit, dengan senang berlompat ke sana kemari, “Ayah akan pulang, Bella punya ayah...”

“Bella, kamu pelan-pelan larinya, hati-hati!”

Karin Yun berteriak dengan khawatir.

Hanya saja anak itu terlalu lincah dan aktif, ketika dia senang, dia akan melompat kesenangan, pada saat itu, tiba-tiba sebuah mobil BMW berwarna merah lewat...

Titttittt!!

Suara klakson mobil tidak berhenti berbunyi, di hadapannya terdapat sebuah mobil seperti mobil balap, melesat ke arah Bella...

David Chu yang berada di seberang jalan langsung menyipitkan mata, tidak peduli bahaya, dan langsung berlari mengejar Bella!

“Bella!” Karin Yun ketakutan hingga memucat, sambil berteriak, melempar tasnya, tidak peduli nyawanya langsung mengejar Bella.

Tapi kecepatan orang, tidak sebanding dengan kecepatan mobil!

Suara mobil melaju dan klason yang tidak berhenti berbunyi, Bella benar-benar ketakutan, sekujur tubuhnya kaku tidak tahu harus bagaimana, menarik perhatian orang sekitar, ada yang terpana, ada yang terkejut, ada yang merasa kasihan, ada yang khawatir.

Anak yang begitu baik, sungguh kasian!

Kecelakaan lalu lintas, dengan jarak sedekat itu, jangankan anak kecil, orang dewasa pun juga akan terlempar, bahkan jika Dewa datang, juga tidak dapat membantu.

“Bella!” Karin Yun sangat cemas, berteriak, tidak bisa menahan kesedihan ini, dan langsung jatuh pingsan.

Pada situasi kritis seperti ini, tiba-tiba bayangan hitam seperti kilat, David Chu berlari dengan cepat, tubuh kekarnya langsung berada di antara mobil BMW dan Bella, dan langsung memeluk Bella.”

“Sungguh, sungguh orang baik, tapi sangat disayangkan, dia menolong anak ini, dirinya juga tidak akan bisa menghindar dari kecelakaan mobil ini.”

Desahan di antara kerumunan, seolah-olah, David Chu ditabrak mobil dan terlempar, kemudian mati di tempat.

Dan di detik berikutnya, semua orang terkejut, sambil menghela napas...

Melihat tangan kiri David Chu memeluk Bella, lalu membalikkan badan melihat mobil BMW yang tidak terkendali itu, lalu tangan kanannya menekan bagian depan mobil itu.

“Minggir!”

Kritttt...

Mobil BMW itu seperti menabrak gunung besar, bagian belakang mobil terangkat hingga ketinggian lebih dari setengah meter, dan bagian depan mobil langsung digenggam oleh David Chu, lalu dengan kekuatan David Chu, membuat ban mobil bergesekkan dengan aspal, menyebabkan semburan asap hitam, dan akhirnya berhenti.

Ini...orang ini, apalah superman?

Sebuah mobil yang begitu besar, dia dengan satu tangan dapat melemparnya?

Semua orang tercengang, dan situasinya menjadi kacau.

“Bella, bagaimana keadaanmu? Tidak apa-apa kan.”

Pada saat ini, David Chu tidak peduli dengan kepanikan mereka, dia melihat putri di pelukannya dengan ekspresi cemas, dan merasa sangat khawatir.

“Putriku yang pintar, kamu jangan buat aku ketakutan...”

Mata David Chu memerah, dia bersumpah, jika terjadi apa-apa dengan putrinya, dia pasti akan membuat pelakunya menderita seumur hidupnya.

Dalam pelukannya, Bella tidak terluka, tapi masih dalam ketakutan, wajah kecilnya memucat, dia kebingungan tiba-tiba berteriak:

“Ayah...”

Seluruh tubuh David Chu bergemetar, jantungnya juga berdetak, “Kamu, kamu memanggilku apa?”

“Ayah, apakah itu kamu?” Bella sudah kebingungan, kedua tangan kecil dinginnya memegang wajah David Chu, dengan lemah berkata:

“Ibu pernah bilang, jika Bella dalam kesulitan, jika Bella butuh bantuan, ayah pasti akan muncul. Ayah adalah seorang pahlawan, seorang superman, Ibu tidak membohongi Bella...”

Gadis ini masih dalam kebingungan, tangan kecilnya memeluk erat leher David Chu, wajahnya yang putih penuh dengan kebahagiaan dan keamanan, dengan senyuman bahagianya:

“Ayah, akhirnya kamu kembali, Bella sangat merindukanmu...”

“Jangan meninggalkan Bella lagi ya, Bella, juga membutuhkan perlindunganmu.”

Pada situasi seperti ini, David Chu tidak bisa menahan perasaannya, air matanya mengalir deras, memengang tangan kecil dingin putrinya dengan erat, mengecup wajahnya, “Putriku yang pintar, ayah sudah kembali.”

“Aku berjanji kepadamu, aku tidak akan pergi meninggalkanmu lagi, selamanya!”

“Baik, baik...”

Bella bergumam dalam pelukannya, seperti seekor koala memeluk pohonnya, memeluk leher David Chu dengan erat, dan kepala kecilnya bersandar di dada David Chu, kemudian tertidur.

Wajah putihnya, senyumannya yang polos,begitu bahagia.

Hari ini adalah hari paling bahagia baginya, seperti mimpi yang indah baginya.

“Kalau ini adalah mimpi, Bella berharap kepada Kakek Matahari untuk tidur lebih lama lagi, lebih lama lagi...”

“Kamu sudah terbangun, ayah harus meninggalkan kamu lagi...”

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu