Kisah Si Dewa Perang - Bab 77 Kedatangan Adik Perempuan

Meskipun seni bela diri kuno itu memiliki sejarah yang panjang, namun beberapa Keluarga Kungfu itu dan kekuatan Dunia Kungfu baru mulai berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan menyebar ke seluruh penjuru negeri.

Salah satu alasan terbesarnya ialah karena David, Sang Dewa Militer Long Soul telah mundur, memulihkan dirinya di Kutub Utara. Alhasil karena kurangnya sosok pemimpin, ditambah lagi dengan terjadinya pertempuran secara terus-menerus, membuat orang-orang di Dunia Kungfu memanfaatkan celah ini untuk menjadi pemimpin di Dunia militer.

Oleh karena itu, David selalu ingin menghajar orang-orang dari Keluarga Kungfu ini. Selain menanyakan solusi dari "Racun Dandala" yang ada pada tubuhnya itu, dia juga memiliki alasan yang lebih penting, yaitu untuk memperjuangkan para pejuang lainnya.

Tidak ingin mengecewakan kawan seperjuangannya.

Namun, saat ini di Kota Jiangling yang sudah sangat modern, hanya terdapat sedikit orang yang memahami Dunia Kungfu, terlebih lagi dengan pejuang kuno yang mewarisi seni bela diri.

Selama lebih dari sebulan, David juga baru bertemu "dua setengah orang".

Komandan perang di Kota Jiangling yang bernama Medi, lalu Andrew yang merupakan wakil komandan, kemudian Leo, pengawal King Li di Kedai Teh Yaxuan, yang dapat diartikan sebagai setengah.

Oleh karena itu, ketika Jonathan berkata bahwa ada dua orang pejuang tingkat menengah yang menyerang, lalu dia ingin menantang mereka, kemudian meminta bantuannya, David pun menjadi sangat tertarik.

Namun dengan wajah yang tenang sambil memegang bir, dia bertanya: Mengapa kedengarannya, kamu ingin aku melawan mereka?"

"Bukan, aku tidak untuk berbuat seperti itu."

Jonathan pun segera berdiri dengan ketakutan, lalu berkata dengan penuh hormat: "Aku telah mengundang pemimpin Kungfu di Kota Jiangling, kepala Gedung Olahraga Zhen Hong, yaitu Tuan Erick, dan juga Penguasa kota lainnya juga telah memberi bala bantuan."

"Tuan Chu, kamu hanya perlu hadir di sana, duduk di kursi utama dan menakut-nakuti mereka. Jangan biarkan mereka datang mengacau."

Walaupun ini adalah masalah Dunia Persilatan, namun Jonathan pun masih belum mengetahui dengan jelas apa tujuan musuhnya itu, atau apakah mereka akan menusuknya dari belakang, untuk menekannya. Oleh karena itu, selain memerlukan petinju, dia juga harus menemukan orang kuat yang dapat melindunginya dan memastikan bahwa dirinya aman.

Dari segi kekuasaan, siapa orang yang dapat menandingi David di Kota Jiangling, bahkan di Daerah Jiangbei?

Dengan kata lain, kehadirannya berperan sangat kuat untuk dapat membuat pemimpin provinsi mundur, sehingga dapat menjadikan Andrew, sang wakil komandan Kota Jiangling, dan kolonel lainnya hadir.

"Taruhan pertarungan ini adalah 60 Miliyar. Jonathan pun bersedia memberikan semuanya kepada Tuan Chu, ini juga seperti yang diinginkan oleh bawahanku."

David berkata dengan tenang: "Uang tidaklah penting bagiku, hanya saja nanti kamu perlu membantuku untuk menghubungi beberapa orang dari Dunia Kungfu. Aku ingin menanyakan sesuatu kepada mereka."

“Jadi dengan mengatakan ini kamu telah menyetujuinya? Baiklah, serahkan saja kepada anak buahku.” Jonathan merasa sangat gembira, segera berjanji kepadanya.

Dengan memiliki koneksi dan sumber yang luas, maka menemukan seseorang dari Dunia kungfu bukanlah masalah besar.

Dengan memiliki perlindungan dari Erick dan David, kedua dewa ini membuat Jonathan menjadi yakin terhadap pertarungan yang akan terjadi pada tiga hari ke depan.

Setelah usai membicarakan masalah ini, David merasa malas untuk tinggal lebih lama, sehingga dia pun segera meninggalkan Jinsha Night Club.

Sementara itu, Jonathan kembali mengirim sepasang wanita cantik kembar sebagai hadiah.

Dia telah menghabiskan banyak uang dan dengan susah payah menyiapkannya. Wanita- wanita itu sangat anggun. Dikatakan bahwa dia masih perawan. Dia merupakan tipe wanita lembut yang diimpikan banyak pria. Tidak dapat ditandingi dengan nama-nama gadis tadi.

Namun David hanya menatapnya sekilas, lalu segera pergi.

Dalam hatinya, hanya ada Karin dan Bella. Selain kedua ibu dan anak in, tidak ada lagi wanita lain di hatinya.

※※※※※※※※※※※※※※※※

Saat David telah tiba di rumah, Bella sudah tertidur, namun Karin merasa sangat khawatir. Sehingga begitu melihat David kembali, dia pun segera menemuinya.

"David, kamu memiliki hubungan apa dengan Pemimpin Four Seas Group itu?" Karin bertanya.

"Dia hanya seorang teman. Memangnya ada apa?" David tersenyum.

“Hanya seorang teman? Aku khawatir ini lebih dari itu.”

Karin menunjukkan ekspresi yang penuh dengan kebingungan. Dia pun menunjuk ke tas besar dan kecil yang ada di atas sofa, terdapat setumpuk perhiasan dan parfum bermerek dan lain lain, "Dua sekretaris wanita Jonathan mengantarku pulang, lalu mereka mengeluarkan hadiah ini dari mobilnya, kemudian memaksaku untuk menerimanya."

"Lihatlah, ini adalah batu permata yang indah, kalung berlian ini juga memiliki tiga atau empat karat, mungkin harganya dua ratus juta ke atas, lalu ada lagi parfum ini, kemudian berbagai tas, semuanya ini adalah barang langka yang persediaannya terbatas, mereka hanya menjualnya kepada para pelanggan VIP teratas, jika tidak, itu tidak hanya dapat dibeli dengan uang saja."

Hadiah-hadiah ini, setidaknya seharga sepuluh miliyar. Sungguh sangat mewah, Karin tidak pernah membayangkannya sebelumnya di Keluarga Yun.

Karin merasa ini seperti mimpi, dia pun menggigit bibirnya, merasa khawatir dan gugup:

"David, kamu tidak melakukan sesuatu yang ilegal dengan Jonathan, atau telibat kasus pembunuhan dengannya bukan? Jika tidak, mengapa dia mengirim begitu banyak barang mewah? Kamu jangan menakut-nakuti aku ya."

Dengan senyuman yang tak berdaya, David memuji bahwa Jonathan begitu penuh pengertian, dan disatu sisi dia juga menenangkan Karin:

"Kamu jangan khawatir, aku tidaklah sebodoh itu. Aku hanya berjanji akan membantunya untuk menghadiri sebuah pertandingan. Kamu jangan cemas."

"Lain waktu jika dia memberikanmu hadiah, terimalah saja. Kamu dapat menggunakannya dengan tenang. Kamu pantas mendapatkannya."

David dengan tenang berkata, sambil mengambil sebuah kalung, dia pun berdiri di belakang Karin yang tampak cemas, kemudian memakain untuknya.

Jari-jari David Chu menyilang pada leher Karin yang putih seperti salju, tulang selangka pada tubuhnya yang ramping tampak seperti angsa putih. Dada yang memiliki aroma jantan dibelakangnya itu membuat Karin merasa ada rasa aman, sehingga kedua matapun tampak berbinar, wajahnya sedikit memerah, napasnya nya juga memendek.

"Bagus, ini indah sekali."

David memuji, menatap wanita cantik di depannya itu, seperti sedang melihat sebuah karya seni.

Wajah cantik Karin pun memerah, dia juga menunjukkan ekspresi yang gembira. Lagipula wanita mana yang tidak ingin tampak lebih cantik.

"Kali ini saja ya, aku tidak akan menerimanya lagi lain kali. David, setelah semua ini usai, kamu harus menjauh dari Jonathan. Sebaiknya kita tidak berhubungan dengan orang-orang seperti itu lagi." Karin dengn penuh khawatir berkata. David pun mengangguk sambil tersenyum.

Karin merasa puas dengan hadiah di ruangan itu. Dengan suasana hati yang baik, dia berkata: "David, adikku akan kembali dalam beberapa hari lagi. Kita harus menyiapkan lebih banyak hidangan untuk memberinya sambutan yang baik."

"Jika dia melihat aku mengenakan pakaian dan perhiasan indah ini, maka dia akan sangat merasa iri padaku."

"Adikmu?" David tertegun.

"Ya, dia adalah putri paman ketigaku, namanya adalah Indiani."

Mata indah Karin berbinar, lalu berkata: "Sejak ayahku mengalami kecelakaan, hanya keluarga paman ketiga lah yang memperlakukanku dengan baik. Indiani sudah seperti adikku kandungku sendiri. Ketika aku diusiri oleh Keluarga Yun setelah melahirkan Bella, dalam dua tahun dia adalah orang yang telah membantuku secara diam-diam. Berkatnya aku dan Bella tidak mati kelaparan."

"Indiani telah pergi studi ke luar negeri tahun lalu, lalu dia kembali tahun ini untuk melanjutkan studinya di Universitas yang berada di Kota Jiangling."

David tiba-tiba merasa sedih, lalu berkata,: "Baiklah, aku pasti akan membalas kebaikannya."

Dia selalu dapat dengan jelas membedakan antara rasa syukur dan kebencian. Dia akan membalas segala kejahatan yang dilakukan oleh Keluarga Yun terhadap istrinya itu dan putrinya.

Sama hal nya dengan rasa terima kasih terhadap Indiani dan keluarga paman ketiga, tentu akan terkenang di dalam hatinya. Dia akan membayarnya seribu kali atau sepuluh ribu kali lipat.

Novel Terkait

Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu