Kisah Si Dewa Perang - Bab 81 Ada Aku Disini, Apa yang Perlu Ditakutkan?

Tetapi, keberadaan Dewa Militer Legendaris dari Kota Xiye itu adalah sebuah misteri, sungguh sulit untuk ditemukan.

Sekalipun kini sudah terkenal dimana-mana, namun nama asli, wujud dan keberadaannya masih menjadi rahasia dalam tim militer, di seluruh Kota Donghua, hanya beberapa orang yang pernah bertemu dengannya.

Foto Indiani Yun pun hanya sebatas bagian belakang dari badan petarung legendaris itu.

Dengan seragam militer yang rapi, dan ujung jubah yang beterbangan, sungguh menampakkan wibawa yang amat tinggi!

“Tetapi, melihat wibawa dari bayangan Tuan Chu ini, rasanya sedikit mirip dengan Dewa Militer Long Soul yang legendaris itu.” Kata Indiani dalam hati dengan mata cerah bercahaya.

Saat ini, Jonathan Ma sedang memperkenalkan beberapa bos daerah Jiangbei dalam kamar kepada David Chu: “Tuan Chu, aku perkenalkan sebentar.”

“Yang ini, adalah bos dari Under Kota Dong, namanya Billy Bai, orang-orang memanggilnya orang terpelajar.” Seorang laki-laki berbadan tinggi tersenyum ramah.

“Yang ini, adalah Bos dari Kota Xi, namanya Black Widow.” Seorang perempuan muda berbadan indah dan bergaun merah tersenyum manis, penuh menggoda.

“Dan yang ini adalah Bos dari Kota Nan, namanya Burst Bear.” Seorang laki-laki kekar dengan tinggi badan mencapai 1.9 meter bergumam dingin, terus menggesekkan dua buah kenari dalam telapak tangan dengan ekspresi angkuh.

David Chu hanya mengangguk dengan ekspresi datar, mengingat semua nama dan sikap beberapa bos daerah Jiangbei ke dalam hati.

Daerah Jiangbei adalah daerah yang terbentuk dari lima kota yakni Dong, Nan, Xi, Bei dan Zhong, hanya saja kini masih terlihat kurangnya bos dari Kota Xi, entah apa penyebabnya.

Saat Jonathan akan memperkenalkan identitas David, Burst Bear malah melambaikan tangan, berkata dengan penuh remeh: “Sudahlah, Bos Ma, aku tidak memiliki banyak waktu untuk menjalin relasi dengan orang-orang seperti ini.”

Yang paling memandang rendah orang berwajah putih mulus sepertinya, sedikit kemampuan pun tidak dimiliki, namun sikapnya malah sangat berbangga diri, juga membawa gadis secantik Indiani Yun kemana-mana, bagaimana mungkin tidak membuatnya iri dan benci.

Begitu melihatnya sudah pasti keturunan dari keluarga terpandang, sengaja datang untuk memancing kericuhan.

David Chu tersenyum datar, malas memerdulikan orang seperti dia.

Raut wajah Jonathan Ma berubah, berkata dengan suara pelan: “Burst Bear, Tuan Chu adalah tamu terhormat yang aku undang kemari, seharusnya kamu lebih bisa menghargai orang.”

Burst Bear tertawa kecil, tidak dapat dipungkiri, yang dia kagumi hanyalah petarung yang sesungguhnya, bukan keturunan keluarga kaya sepertinya.

“Hahaha, Pemimpin Ma, biarkan aku lihat, tamu terhormat mana yang baru saja kamu undang kemari?”

Saat ini, terdengar suara tawa seorang kakek tua yang amat menusuk telinga, bagai petir menyambar.

Setelah itu, seorang laki-laki tua bersepatu kain dan memakai seragam kungfu melangkah memasuki ruang tamu, kepalanya penuh dengan rambut putih yang disisir rapi. Dengan usianya yang sudah menginjak 60 tahun, wajah itu masih cerah bercahaya, penuh semangat, bahkan orang muda pun kalah darinya.

Di belakang laki-laki tua itu, terlihat belasan murid yang mempelajari kungfu, penuh wibawa tinggi.

“Tuan Mu telah sampai.” Kata Jonathan Ma dengan mata berbinar-binar, segera berdiri untuk menyambutnya: “Semuanya, ini adalah orang terhormat Dunia Kungfu Kota Jiangling, pemegang kekuasaan Gedung Olahraga Zhen Hong, orang terhebat di Jiangbei, Tuan Erick Mu.”

Mata Indiani Yun sontak bercahaya, sangat heboh melihat kehadirannya.

Semua orang berdiri dari tempat duduk, bahkan Burst Bear yang selalu arogan dan membanggakan diri pun menyapa dengan sangat hormat:

“Tuan Mu.”

“Apa kabar Tuan.”

Tak disangka Jonathan Ma malah mengundangnya kemari, itu sungguh orang terhebat di Provinsi Jiangbei, memiliki kemampuan kungfu yang sangat tinggi, dengan adanya Tuan Mu, sepuluh Dicky Zhou pun akan kewalahan.

“Hehe, kalian semua terlalu sungkan, isu, hanya isu saja.” Erick Mu tersenyum sambil melambaikan tangan, namun dengan ekspresi angkuh, duduk ke posisi utama dengan sangat santai.

Sebagai petarung hebat Kota Jiangling, namanya sudah terkenal dimana-mana, tentu memiliki kehormatan dan wibawa setinggi itu.

Namun dengan cepat, Erick Mu malah menyadari, yang duduk di posisi utama bersamanya adalah David Chu, seorang anak muda yang baru berkepala dua?

Seorang anak kecil yang usianya tidak berbeda jauh dengan cucu-cucunya, kini berhak duduk setara dengan dirinya?

Bagaimana ini, bisa dibiarkan?

Erick Mu mengerutkan kening, berkata dengan tidak senang: “Pemimpin Ma, apakah anak kecil ini tamu yang kamu undang? Memintanya beraksi melawan Dicky Zhou, apakah kamu ingin melihatnya mengantarkan nyawa?”

Semua murid yang berdiri di sekitar pun menatap David Chu dengan tidak senang.

“Soal ini.. Tuan Mu, Tuan Chu adalah tokoh besar yang aku undang kemari untuk menenangkan suasana, soal pertandingan dengan Dicky Zhou, tetap saja harus memohon bantuan Anda.” Jonathan Ma sontak terkejut hingga badan berkeringat dingin, melihat David berekspresi tenang, barulah dia menghela nafas dan berkata.

Erick Mu melihat David Chu dengan kaget, dalam hati berkata, mungkinkah dia seorang keturunan kaya raya yang memiliki latar belakang pasti?

Indiani Yun berkata dengan sangat gembira: ‘Tuan Mu, aku datang khusus untuk melihat aksi Anda.”

“Haha, dasar anak kecil, kamu benar-benar menggemaskan.”

Melihat David Chu dan Indiani Yun duduk bersama, Erick Mu mengira mereka sependapat, maksud dan tujuan Indiani Yun pasti sama seperti David Chu.

Ternyata mereka adalah generasi muda yang datang karena mendengar nama baik dirinya.

Dia pun mulai membelai jenggot, melihat David Chu sekilas, bersikap sangat sombong:

“Sudahlah, biarkan anak ini ikut bersamaku, dan mempelajari beberapa teknik menjaga rumah, seberapa banyak yang bisa dikuasai, tergantung pada bakatmu sendiri.”

Para murid yang berdiri di sekitar sangat iri mendengarnya, sudah menjadi pengikut Erick Mu selama 6 tahun, yang mereka kuasai hanya sebatas kuda-kuda, kini David Chu yang baru bertemu bisa langsung mempelajari teknik-teknik andalan, sungguh kesempatan emas.

David Chu yang duduk di samping terenyum remeh, dia adalah seorang yang bisa membunuh hanya dengan sebuah tamparan, kini malah menyuruhnya belajar dengan orang lain, keberanian yang didapatkan darimana?

Tetapi, bertemu dengan seorang petarung kuno, dia pun tertarik melihat sandiwara yang dilakukan Erick Mu, anggap saja menonton atraksi topeng monyet.

Para murid yang berdiri di sekitar pun mulai membujuk rayu, seolah akan segera mengangkat Erick Mu menyentuh langit.

“Kalian semua pasti sudah mendengar, tadi malam Dicky Zhou sialan itu membawa dua petarung melakukan penyerangan, melibatkan Kota Bei dan Kota Z sekaligus, Bos Wang dan Tuan Ketiga, terbunuh langsung olehnya.” Kata Black Widow dengan mata berkedip, dan suara suram.

“Apa??”

Begitu perkataan terucap, raut wajah Jonathan Ma dan orang-orang di sekitar pun berubah drastis.

Pantas saja diantara 6 bos daerah Jiangbei , ada 2 yang tidak hadir, orang-orang sempat mengira mereka terlambat karena ada urusan, ternyata malah sudah terbunuh.

Tuan Ketiga Kota Bei, Bos Wang Kota Z, adalah bos sejak puluhan tahun yang lalu, di seluruh wilayah Jiangbei, bisa dikatakan mereka berdua yang paling berpenglaman, memiliki jumlah anak buah terbanyak, serta pondasi yang kuat, tetapi kini, malah dibunuh dengan mudah oleh Dicky Zhou?

Kali ini, hati orang-orang dipenuhi rasa kaget sekaligus takut.

Seberapa hebat dan beraninya, dua anak buah Dicky Zhou itu?

Jika tidak segera membereskan orang itu, akankah mereka yang menjadi korban pembunuhan berikutnya?

“Hm, ada aku disini, untuk apa takut dengan seorang Dicky Zhou?”

Saat ini, Erick Mu malah melihat sekelompok bos yang ketakutan, berkata sambil tertawa lebar: “Jangankan 2 petarung yang dia miliki, sekalipun 10 petarung, atau 20 petarung, tetap akan aku bunuh dan tunjukkan pada kalian.”

Dia menepuk meja dengan tangan kanan, meja kayu berukuran besar dan tebal itu terasa bergetar hebat.

Saat tangan diangkat kembali, terlihat jejak tangannya yang sangat jelas, dengan kedalaman sekitar 2cm, garis dan pola pada telapak tangan pun terpampang jelas!

Jika telapak tangan itu diarahkan pada tubuh manusia, tidakkah menghancurkan semua tulang dalam tubuh? Semua orang merasa sangat terkejut dengan apa yang terlihat di depan mata.

“Bagus, kungfu yang bagus! Tuan Erick Mu memang orang terhebat di Kota Jiangling.” Kata Jonathan beserta yang lainnya dengan penuh gembira.

Dan Indiani Yun yang duduk di samping malah melihat David dengan kaget, dia ingat jelas, saat di luar tadi, David Chu bisa menembus papan besi hanya dengan lima jari tangannya. Entah berapa kali lebih kuat kekuatan itu jika dibandingkan dengan Erick Mu, dan kelihatannya, dia belum mengeluarkan seluruh tenaga dalam tubuh.

Memangnya, David Chu masih lebih kuat dari Erick Mu?

Begitu pemikiran itu terlintas, jantung Indiani Yun hampir melompat keluar, ketahuilah, Erick Mu telah dijuluki dan diakui sebagai orang terhebat di Kota Jiangling.

Orang terpelajar berwajah ramah langsung menatapnya dengan mata berbinar-binar: “Kekuatan batin Tuan Mu benar-benar tinggi, pasti sudah mencapai puncak tingkat kelima?”

Erick Mu hanya tersenyum datar, seorang murid di belakang malah menambahkan dengan nada dingin: “Apa hebatnya puncak tingkat kelima, guru kami, sudah menjadi petarung tingkat keenam sejak satu tahun yang lalu.”

Hummm---

Begitu perkataan terucap, suasana dalam ruangan pun menjadi ricuh.

9 tingkatan dalam dunia kungfu, tingkat ketujuh menjadi master!

Bisa-bisanya Erick Mu telah mencapai tingkatan keenam, satu tingkat lagi, dia akan menjadi seorang Master, setingkat dengan Nada Dewa Langit. Di seluruh daerah Jiangbei, itu adalah keberadaan yang sangat menggemparkan, sungguh tidak salah menyebutnya sebagai orang terhebat di Kota Jiangling!

Dengan adanya bantuan orang hebat seperti dia, untuk apa takut pada Dicky Zhou lagi?!

Sekelompok bos merasa gembira, sontak mendapat rasa percaya diri yang kuat.

Sedangkan David, malah tersenyum sinis, petarung tingkat keenam, hm, hebat juga.

Di dalam Kota Xiye, cukup untuk menjadi seorang ketua pasukan.

Bisa mengendalikan 30 anak buah dalam sekaligus.

Kelihatannya, Dunia Kungfu daerah Jiangbei, memang sangat kekurangan orang-orang berbakat.

Di saat inilah, tiba-tiba terdengar bunyi yang nyaring, pintu ditendang hingga terbuka, masuklah seorang laki-laki kekar berwajah hitam dari balik pintu:

“Semuanya, lama tidak berjumpa, aku Dicky Zhou, telah kembali!”

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu