Kisah Si Dewa Perang - Bab 129 Menjelaskan padaku
Rey Zhou sekeluarga sangat marah mendengar hal ini. Apa maksudnya? Ini lebih keterlaluan dari surat perjanjian yang tidak sesuai dengan hukum, ini sama dengan mengambil nyawa orang!
Dafu Lee yang berada di samping, sangat senang hingga tertawa terbahak-bahak, mulutnya bahkan tidak bisa menutup--
Tak diragukan lagi semua ini adalah perbuatannya, dia pikir dengan koneksinya yang hebat dan uangnya yang banyak, bisa membuat David Chu yang tidak memiliki kekuasaan hancur.
'Haha, anak muda, kamu sangat hebat kan? Lihat bagaimana kali ini aku akan menghabisimu ! '
Dafu Lee tertawa di dalam hati, lalu dengan raut wajah yang mencemooh dia berkata, "David Chu, kenapa kamu diam saja? Cepat tanda tangan, kalau tidak kaki Paman Zhou akan semakin parah— - "
"Hahaha--" dokter dan perawat itu juga tertawa dengan sinis.
David Chu melirik Dokter Liu, lalu dia mengambil surat persetujuan operasi dan merobeknya menjadi dua.
"Kamu tidak perlu melakukan operasi ini, nanti ada orang yang akan melakukan operasi ini."
Dia meremas surat persetujuan operasi menjadi bola kertas lalu langsung melemparkannya ke wajah Dokter Liu.
Dokter Liu terkejut, dia mundur tujuh hingga delapan langkah kebelakang dan hampir jatuh, karena malu dia marah dan berkata dengan sinis: "Lucu sekali, pelat baja di kaki kanan ayahmu sudah menempel ke saraf, sebagian besar tulangnya patah, dan dia mengalami atrofi otot, kalau tidak hati-hati dia akan cacat. Selain Professor Zhao, siapa yang bisa 100% berhasil dalam operasi ini? "
Merry Liu dan beberapa orang yang lain menutup mulut mereka sambil berseru dengan kaget, mereka tidak menyangka kaki kanan Rey Zhou sudah separah ini, di saat yang sama mereka semakin yakin Dafu Lee menyuruh Dokter Liu ini datang, murni untuk membuat mereka jijik.
Dafu Lee menghisap rokoknya dengan penuh kemenangan: "Anak muda, berlutut dan mohonlah padaku, aku akan berbaik hati dan meminta Professor Zhao datang melakukan operasi ini."
Perawat gendut itu berkacak pinggang sambil mencibir: "Benar, cepat minta maaf dan mohon ampun kepada Direktur Lee. Di Kota Jiangling, selain Professor Zhao tidak ada yang bisa melakukan operasi ini! "
"Aku bisa!"
Pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara yang dingin .
Raut wajah perawat gendut itu langsung berubah menjadi tidak senang karena ucapannya disela. Dia menoleh dengan marah sambil berteriak, "Bajingan tidak tahu diri mana yang berani bicara sembarangan, aku--"
Belum selesai berbicara, dia langsung membelalakkan matanya, lalu dia langsung melompat seperti seekor kucing tua yang ekornya diinjak.
"Dewa, Dewa Tabib Fu——"
"Wakil Kepala Rumah Sakit Tang, kalian, kenapa kalian bisa ada di sini."
Dokter Liu juga langsung panik, keringat dingin bercucuran di dahi mereka, lalu dengan bingung, mereka melihat kakek dan cucu yang berjalan mendekat itu.
Christopher Fu adalah salah satu dari sepuluh dokter terkenal dalam negeri, orang-orang menyebutnya 'Master Fu', dia adalah dokter bedah yang sangat hebat dan merupakan Presiden Asosiasi Dokter Kota Jiangbei. Mereka sangat dihormati dan berpengaruh dalam dunia kedokteran, bahkan kepala rumah sakit mereka pun menyambutnya dengan hormat dan memanggilnya Dewa Tabib Fu
Diana Tang, yang mengikuti langkah kakeknya Christopher Fu, merupakan mahasiswa doktoral di luar negeri, di usia muda dia sudah menjadi wakil kepala rumah sakit di Central Hospital dan merupakan atasan mereka.
Kedua orang ini, bukan orang yang tidak bisa mereka singgung--
"Anak muda Chu, maafkan aku, management rumah sakit kami tidak ketat, sampai-sampai ada sampah semacam ini di rumah sakit kami, maaf sudah membuatmu melihat semua ini." Christopher Fu mengabaikan kedua orang itu dan langsung berjalan menghampiri David Chu, lalu dengan tulus dia berkata: "Aku yang akan melakukan operasi ayah angkatmu, aku juga akan memberikan keadilan kepadamu dalam masalah ini."
David Chu mengangguk, "Sudah merepotkan Dewa tabib Fu."
Dhuar--
Detik itu seakan ada petir yang menyambar.
Dafu Lee dan kawan-kawan langsung tercengang. Mereka tidak menyangka dokter bedah yang David Chu panggil adalah Christopher Fu yang terkenal. Ini—
Saat ini Dokter Liu dan perawat gendut itu sedang berkeringat dingin, mereka sangat takut hingga kaki dan perut mereka mulai kram.
Mereka menerima dua miliyar rupiah dari Dafu Lee untuk membantunya menindas David Chu dan membuatnya malu. Tapi tak disangka David Chu ini memiliki latar belakang yang sehebat ini, dia memiliki hubungan dengan Christopher Fu dan Diana Tang. Kelihatannya kakek dan cucu ini akan membantu David Chu menghabisi mereka.
"Dewa tabib Fu, ini bukan seperti yang Anda pikirkan, Anda dengarkan penjelasanku--"
Christopher Fu mengerutkan kening: "Penjelasan? Apa yang ingin kamu jelaskan."
"Menjelaskan kalian menyalahgunakan kekuasaan dan dengan beraninya mengusir pasien keluar dari kamar pasien?"
"Menjelaskan kalian tidak memiliki etika kedokteran, melakukan operasi sesuka hati dan tidak mempedulikan nyawa pasien?"
"Menjelaskan kalian menerima suap, bersekongkol dengan orang luar, serta mencoreng reputasi dunia kedokteran? Cepat, kalian jelaskan kepadaku."
Dokter Liu dan perawat gendut itu tidak bisa berkata-kata, karena ketakutan wajah mereka memucat, dan mereka tidak tahu harus berbuat apa: "Ini, ini—"
Christopher Fu melambaikan tangannya dan langsung mengumumkan nasib kedua orang itu: "Sebagai Presiden Asosiasi Medis Jiangbei, aku mengumumkan kalian berdua akan dipecat, dan izin praktek Professor Zhao juga akan dicabut, orang-orang seperti kalian tidak pantas menjadi dokter. "
Raut wajah Diana Tang juga menjadi dingin, lalu dia berkata dengan dingin, "Sebagai wakil kepala rumah sakit, akan meminta pihak rumah sakit turun tangan memeriksa kalian bertiga, kalau ditemukan adanya tindakan korupsi dan penyuapan, kalian akan ditindak lanjuti sesuai hukum! "
Dokter Liu dan perawat gendut itu langsung jatuh ke lantai, roh mereka sekan hilang dan menjadi mayat berjalan.
Dipecat, surat izin praktek ditarik, akan diperiksa karena melakukan tindakan korupsi. Ini sama dengan memaksa mereka mati, hasil yang paling baik mereka akan menghabiskan sisa hidup mereka di penjara.
Orang-orang di sekitar juga bertepuk tangan dan bersorak, menghukum orang jahat sangat membahagiakan.
David Chu juga tidak menghiraukan kedua dokter itu lagi, dia mempercayakan Rey Zhou kepada Christopher Fu lalu mendorong ayah angkatnya ke ruang operasi.
Dalam sekejap, hanya ada beberapa orang yang tersisa di kamar pasien.
Dafu Lee yang merasakan dirinya berada di situasi yang tidak menguntungkan diam-diam berjinjit dan mencoba melarikan diri.
Tapi saat ini David Chu memukul kusen pintu dengan keras, seperti pedang bercahaya yang berhenti di atas kepala Dafu Lee, kulit kepalanya langsung mati rasa——
“Menggunakan siasat kotor terhadap ayah angkatku?” David Chu berkata dengan dingin, “Bukankah aku sudah memperingatkanmu untuk tidak menganggu orang-orang di sekitarku? Kalau tidak, kamu tidak akan sanggup menanggung akibatnya.”
Dafu Lee ketakutan. Dia mengertakkan gigi lalu berkata: "David Chu, apa yang ingin kamu lakukan? Aku peringatkan kamu, jangan bertindak sembarangan."
"Aku, aku adalah anggota Four Seas Group, kamu, kalau kamu berani melakukan sesuatu padaku, pikirkan akibatnya, kamu—"
Whoosh!
Sebelum dia selesai bicara, David Chu langsung menendang anunya.
Dafu Lee melolong seperti babi yang hendak disembelih, pinggangnya melengkung seperti udang, lalu dia berguling-guling di sepanjang koridor, wajahnya kebiruan dan dia terlihat sangat menyedihkan
Para pengikutnya melihat semua ini dengan kaget, mereka sangat ketakutan hingga pipis dicelana, lalu mereka bergegas keluar.
"Anjing akan tetap makan kotoran, dasar sampah." kata David Chu sambil mengerutkan kening.
Setelah itu dia berbalik dan berjalan ke ruang operasi. Setelah Rey Zhou selesai dioperasi, dia perlu diakupunktur agar bisa sepenuhnya pulih.
Dia malas meladeni orang tidak berguna seperti Dafu Lee——
Novel Terkait
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaGaun Pengantin Kecilku
Yumiko Yang1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaMy Secret Love
Fang FangMata Superman
BrickMr Huo’s Sweetpie
EllyaKisah Si Dewa Perang×
- Bab 1 Pria Pun Bisa Bersedih
- Bab 2 Aku Telah Kembali
- Bab 3 Anak Haram
- Bab 4 Ayah Adalah Pahlawan
- Bab 5 Sepuluh Tahun Berlalu, Segalanya Masih Sama, Hanya Orang yang Berbeda
- Bab 6 Aku Tidak Tertarik Mendengar Omong Kosong
- Bab 7 Tidak Bisa Melakukannya
- Bab 8 Kamu Hebat Sekali
- Bab 9 Lumpuhkan ‘Petingginya’
- Bab 10 Apakah Dirimu Terlihat Seperti Ikan Ini?
- Bab 11 Angin yang Besar, dan Kuat (1)
- Bab 12 Angin yang Besar, dan Kuat (2)
- Bab 13 Dia Akan Menghormati Aku Seperti Dewa
- Bab 14 Kedatangan Jonathan Ma
- Bab 15 Apakah Dunia Sedang Terbalik?
- Bab 16 Semua Ini Karena Pamanku
- Bab 17 Pertarungan Ayah dan Anak
- Bab 18 Akhirnya Kamu Kembali
- Bab 19 Memukulmu Karena Kamu Rendahan
- Bab 20 Datang Mencari Gara-Gara
- Bab 21 Kamu Terima Tidak?
- Bab 22 Aku Punya Ayah
- Bab 23 Mau Adik Laki-laki
- Bab 24 Perasaannya Tidak Buruk
- Bab 25 Masalah Pernikahan Karin Yun
- Bab 26 Gadis Kecil yang Licik
- Bab 27 Biarkan Dia yang Datang Menemuiku
- Bab 28 pertunjukan Bagus, Dimulai!
- Bab 29 Leo, Teh!
- Bab 30 Ini Baru Kekuasaan
- Bab 31 Dia Telah Berlutut
- Bab 32 Pemuda Pertama di Kota Jiangling, Hanya Begitu Saja
- Bab 33 Tidak Bulat Sama Sekali
- Bab 34 Wanita yang Menjadi Kuat Ketika Telah Menjadi Seorang Ibu
- Bab 35 Kecemburuan
- Bab 36 Siapa Kamu!
- Bab 37 Minta Maaf Kepada Wanitaku
- Bab 38 Selamat Malam, Istriku
- Bab 39 Aku Dipaksa
- Bab 40 Orang Tuaku, Ingin Bertemu Denganmu
- Bab 41 Wanita Yang Tinggi Hati
- Bab 42 Kamu Tidak Sepadan Putriku
- Bab 43 Aku Bersedia Menerima Putrimu Sebagai Budak Keluargaku
- Bab 44 Aku Bahkan Berani Membunuhmu
- Bab 45 Ini Adalah Hot West Wind!
- Bab 46 Arak Ini Bernilai Enam Miliyar!
- Bab 47 Keluarga Kalian Muncul Naga Sejati
- Bab 48 Bella Yang Murung
- Bab 49 Putri, Pilih Sesukamu
- Bab 50 Air Cucuran Jatuhnya ke Pelimbahan Juga
- Bab 51 Tempat Kalian Ini, Aku Menginginkannya
- Bab 52 Ini Yang Namanya Mendominasi
- Bab 53 Apa Yang Dilakukan Dengan Putri Yang Jahat
- Bab 54 Wanita Yang Legendaris
- Bab 55 Keluarga Tang dari Jiangling
- Bab 56 Hak dan Kebebasan Dihapuskan
- Bab 57 Selamat Datang Untuk Anda
- Bab 58 Bau Cemburu yang Sangat Tajam
- Bab 59 Siapa Berani Menyentuhku?
- Bab 60 Bunuh dengan Tangan Terbalik
- Bab 61 Permasalahan Hati Wanita
- Bab 62 Semakin Tinggi Posisi, Semakin Kesepian
- Bab 63 Racun Dandala
- Bab 64 Nama Dewa Sura
- Bab 65 Sayang, kamu sudah datang!
- Bab 66 Dunia Kungfu
- Bab 67 Maaf, Uang Memang Kertas Sampah
- Bab 68 Ibu Cemburu Lagi
- Bab 69 Undangan Justin Sun
- Bab 70 Tuan Muda Xu, Bertemu Lagi
- Bab 71 Dipukul Orang?
- Bab 72 Benar-benar Cari Mati
- Bab 73 Tuan Chu?
- Bab 74 Pamanmu Tidak Berarti Apa-apa
- Bab 75 Kakak Beradik
- Bab 76 Jonathan Meminta Pertolongan
- Bab 77 Kedatangan Adik Perempuan
- Bab 78 Sudah Seharusnya Kamu Menjadi Lajang
- Bab 79 Satu Lawan Satu? Apakah Kamu Mampu?
- Bab 80 Tiada Taranya
- Bab 81 Ada Aku Disini, Apa yang Perlu Ditakutkan?
- Bab 82 Lihat dengan Baik, Pelajari dengan Baik
- Bab 83 Mati Dengan Satu Jari
- Bab 84 Hanya Sebuah Makhluk Liar
- Bab 85 Berapa Jumlah Kepala yang Kamu Punya?
- Bab 86 Pahlawan Yang Tiada Taranya
- Bab 87 Rasa Kehidupan
- Bab 88 Saudara Munafik
- Bab 89 Selamat Datang ke Rumah Baru Kita
- Bab 90 Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta sama kamu
- Bab 91 Kakak Ipar Misterius
- Bab 92 Tidak Tahu Diri
- Bab 93 Master Chu, Anda Sudah Datang
- Bab 94 Kamu Tidak Pantas
- Bab 95 Serang Kamu Saja?
- Bab 96 Pria Gentleman
- Bab 97 Adikku
- Bab 88 Keluarga yang Tidak Tahu Malu
- Bab 99 Kamu Memiliki Seorang Kakak yang Baik
- Bab 100 Aku Menantikannya
- Bab 101 Gaun Pengantin Harga Setinggi Langit
- Bab 102 Apa Kabar Tuan
- Bab 103 Menemanimu
- Bab 104 Tidak Senasib
- Bab 105 Sesepuh Tua Tiba
- Bab 106 Tak Tertandingi
- Bab 107 Tampar Kembali
- Bab 108 Kamu Itu Siapa?
- Bab 109 Dewa Perang
- Bab 110 Seluruh Tamu Pergi Dengan Tenang
- Bab 111 Memperkenalkan Wanita Untuk David Chu
- Bab 112 Teman Lama
- Bab 113 Bekerja Menjadi Petugas Keamanan di Bawah Kepemimpinan Aku
- Bab 114 Menyusahkan Dirinya Sendiri
- Bab 115 Pasti Merupakan Anak Kandungnya
- Bab 116 Bibi, Kamu Kasihan Sekali
- Bab 117 Banyak Sekali Orang Yang Membual
- Bab 118 Apakah Dia Layak Untuk Putriku
- Bab 119 Penerima Wanita Bekas
- Bab 120 Kamu Pikir Kamu Siapa
- Bab 121 Calon Menantu
- Bab 122 Memiliku, Sudah Cukup
- Bab 123 Bertemu Dafu Lee Lagi
- Bab 124 Balas Dendam
- Bab 125 Keadaan Darurat
- Bab 126 Yakin 100%
- Bab 127 Menerima murid wanita
- Bab 128 Etika kedokteran
- Bab 129 Menjelaskan padaku
- Bab 130 Kebencian semakin bertambah