Kisah Si Dewa Perang - Bab 71 Dipukul Orang?
Dalam karir Cody Xu, jika ada daftar ‘orang yang paling ditakuti dalam hidup ini’, maka David Chu jelas berada di posisi teratas!
Saat ini, jika Tuhan menampakkan diri padanya dan mengatakan bahwa dia dapat menggunakan rentang hidup 20 tahun untuk ditukar agar dia tidak pernah bertemu dengan David Chu, maka dia pasti akan menyetujuinya tanpa ragu-ragu.
Di Time Cafe sore ini, dia benar-benar sangat malu dan telah dipermalukan!
Awalnya dia mengira David Chu adalah orang rendah yang miskin dan tidak berdaya, dan dia berpikir untuk menyombongkan diri dan memamerkan dirinya di depan wanita cantik seperti Violet Smith.
Tetapi dia tidak menyangka bahwa orang itu berpura-pura bodoh dan mengeluarkan kartu hitam Citibank dengan gampangnya. Dia mengeluarkan 40 juta RMB (sekitar 80 miliar rupiah) untuk membuatnya diejek dan mempermalukannya!
Sampai saat ini, trauma itu masih tertinggal di hatinya, dan kakinya bergetar tanpa sadar saat melihat David Chu……
Malu, benar-benar sangat memalukan, dia tidak punya muka untuk bertemu dengan orang lagi.
“Tuan Muda Xu, kamu, maksudmu?” kata Justin Sun sedikit terkejut dan dengan cepat memegangi Cody Xu dengan bingung.
“Tidak apa-apa, aku memiliki hubungan dengan Tuan Muda Xu, dan kesannya sangat dalam”, kata David Chu dengan tenang saat ini. Dia mengulurkan tangannya untuk mengangkat Cody Xu, “Karena itu, Tuan Muda Xu sedikit semangat ketika bertemu denganku, bukankah begitu?”
“Iya, memang begitu.”
Wajah tua Cody Xu menjadi sangat merah dan kata-kata yang diucapkannya pun terbata-bata.
Dia mengeluh berulang kali dalam hatinya, ‘Mukaku saja sudah dipermalukan olehmu, apa mungkin kesan itu tidak dalam?’
“Oh, benarkah?” kata Justin Sun juga dengan sedikit terkejut, lalu dia menunjuk ke arah David Chu dengan sombong, dan mendengus dengan sinis, “David Chu, kamu harus menjalin hubungan yang baik dengan Tuan Muda Xu, dan belajarlah menjadi orang yang baik dengannya, apa kamu mengerti?”
“Ayah Tuan Muda Xu adalah Presiden Bank dari Agricultural Bank of China. Dengan latar belakang keluarga Tuan Muda Xu, membeli Jinsha Night Club hanyalah hal yang mudah, apa kamu tahu?”
“Tidak, tidak, tidak……Uhuk uhuk.”
Cody Xu terkejut dan terbatuk.
Dia khawatir David Chu akan melambaikan tangannya dan memanggil manajer Jinsha Night Club lagi untuk menanyakan berapa biaya untuk membeli tempat ini, dan kemudian mengeluarkan 8-10 miliar RMB (sekitar 16-20 triliun rupiah) untuk membelinya.
Meskipun dia memiliki muka yang tebal, tetapi mukanya juga tidak bisa dipermalukan dengan seperti itu.
David Chu tersenyum dan menganggukkan kepalanya, “Iya, Tuan Muda Xu memiliki sumber keuangan yang besar. Aku sudah melihatnya hari ini, dan itu sangat luar biasa.”
Maksud lain dari kata-kata David Chu membuat wajah tua Cody Xu menjadi sakit karena panas. Dia sangat ingin mencari lubang untuk bersembunyi di dalamnya karena malu.
Untungnya, cahaya di tempat itu cukup redup sehingga tidak ada orang yang memperhatikan ekspresinya.
Sebuah adegan terjadi begitu saja. Semua orang yang mengepungi Justin Sun mulai menyanjung dan memujinya, dan itu membuat Justin Sun bersinar dengan bangga dan arogan.
“Teman-teman, kita bisa berkumpul di sini hari ini karena takdir. Ayo, kita sama-sama bersulang. Ayo bersulang.”
Justin Sun mengangkat gelas birnya dengan postur seorang pemimpin. Matanya menyapu ke arah David Chu tanpa jejak, dan dia pun memerintah dengan berkata, “David Chu, ayo sini, tuangkan bir untuk semua orang.”
Jelas ada pelayan yang berdiri di samping di dalam ruang privat itu, dan cara yang dia gunakan itu benar-benar mempermalukan David Chu.
Ekspresi semua orang yang ada di sekitar penuh dengan senyum menyeringai. Mereka semua menunggu untuk melihat David Chu dipermalukan.
Vivi Zhou mengerutkan keningnya. Dia merasa Justin Sun sedikit keterlaluan, tetapi dia hanya menundukkan kepalanya tanpa mengeluarkan suara.
David Chu bahkan tidak melihatnya, dan berkata dengan tenang, “Kalian masih tidak pantas untuk aku tuangkan bir.”
Bahkan jika itu adalah ayah atau kakek nenek mereka, mereka semua akan ketakutan dan tidak berani dituangkan bir oleh seorang Dewa Militer Long Soul hebat yang tidak bisa dibandingkan.
Selain itu, dia datang ke sini hari ini juga bukan untuk menjadi orang yang bisa ditindas oleh Justin Sun. Setelah mendengar dia pamer di sana sebelumnya, dia sudah cukup memberinya muka.
Kata-katanya itu membuat Justin Sun tidak senang, “David Chu, apa maksudmu? Kamu yang paling terakhir datang, aku menyuruhmu menuangkan bir untuk mengungkapkan permintaan maafmu, apa itu salah?” kata Justin Sun dengan dingin.
Ekspresi Vivi Zhou juga menjadi dingin, “David Chu, Justin melakukannya karena memikirkanmu, dan semua orang pun memiliki banyak pendapat tentangmu.”
Semua orang di sekitar juga berbicara dengan nada yang tidak senang dan kata-kata yang tajam, “Iya, kami menunggumu selama satu jam tanpa mengucapkan sepatah kata pun, kenapa kamu begitu sombong?”
“Iya, perilaku macam apa itu.”
“Jika bukan karena Tuan Muda Sun, siapa yang ingin meladenimu.”
Semua orang di tempat itu sudah tidak senang dengan David Chu. Bocah itu tidak memiliki kemampuan, tetapi memiliki temperamen yang buruk. Selain itu, dia memiliki pacar secantik peri seperti Karin Yun, bagaimana dia tidak dibenci dari orang lain?
“Berapa lama kalian ingin menunggu adalah urusan kalian, dan itu tidak ada hubungannya denganku.”
David Chu masih acuh tak acuh. Dia minum tehnya sendiri dan sama sekali tidak menghiraukan semua orang.
Justin Sun sangat kesal hingga ekspresinya berubah. Bocah itu sudah terlambat dan masih merasa dirinya benar?
“Sudahlah, biar aku saja.”
Ketika melihat suasana mulai aneh, Karin Yun bangun saat ini. Dia berinisiatif mengambil sebotol bir, kemudian menuangkan bir untuk semua orang, dan berkata dengan murah hati.
“Maaf, David Chu terlambat karena menemaniku. Aku harap itu tidak membuat kalian semua marah. Semoga kalian bisa bersenang-senang.”
Dia mengulurkan tangannya, meremas tangan David Chu dan menggelengkan kepalanya sedikit untuk memberi isyarat pada David Chu agar tidak memperburuk keadaan.
David Chu tersenyum tak berdaya dan menjadi tenang.
Karin Yun berinisiatif untuk mengambil tanggung jawab. Justin Sun dan yang lainnya juga tidak dapat mengatakan apa-apa, dan hanya bisa menghentikannya. Sedikit kecemburuan masih ada di hati mereka, kenapa David Chu bisa mendapatkan wanita yang luas biasa seperti itu?
Tuhan benar-benar tidak membuka matanya.
Semua orang yang ada di tempat sangat bersemangat dan bahagia. Hanya David Chu yang dikecualikan, seolah-olah berteman dengannya hanya mempermalukan diri mereka.
“Cih, kalian manusia dengan mata telanjang, bagaimana kalian bisa melihat kepiawaian bocah itu dalam berpura-pura bodoh. Kalian masih berani menyinggung perasaannya? Ketika bocah itu mulai beraksi, kalian hanya akan menangis.”
Hanya Cody Xu satu-satunya di samping yang tersenyum gembira dan penuh dengan kelicikan.
Sebaliknya, dia melihat Karin Yun yang ada di samping David Chu dengan sangat cemburu dan sedih, dan hatinya sangat tidak nyaman.
Bocah itu, setelah memiliki Violet Smith yang cantik luar biasa, dia masih mengeluarkan pacar yang begitu sempurna. Dia benar-benar mendapatkan pelukan dari kiri dan kanan.
Kenapa dia bisa begitu beruntung?
Cody Xu minum beberapa gelas bir dengan kesal. Setelah itu, dia keluar untuk melampiaskan dan menghilangkan kekesalannya.
Sementara di ruang privat, Justin Sun menjadi sangat bersinar. Tidak hanya sekelompok Tuan Muda yang memujinya, tetapi beberapa orang kayak terkenal, presdir, dan pemimpin yang terkenal juga memujinya. Mereka semua tertawa dan bersulang dengan Justin Sun.
Justin Sun tidak menolak mereka, dan itu membuat sekelompok Tuan Muda di sekitarnya memperhatikannya dengan penuh kekaguman dan kecemburuan.
Bahkan bos Jinsha Night Club pun datang sendiri untuk bersulang dengan Justin Sun dan yang lainnya. Hal itu membuat sekelompok Tuan Muda tersanjung. Bos Jinsha Night Club yang bernilai lebih dari satu miliar itu sudah cukup untuk berteman dengan orang tua mereka.
Bahkan pada akhirnya, bos Jinsha Night Club tidak hanya memberikan mereka diskon 20%, tetapi juga secara khusus mengirimkan tujuh hingga delapan putri ruang privat dengan tubuh yang seksi dan penampilan kelas atas untuk menemani mereka bersenang-senang.
Itu membuat tatapan sekelompok Tuan Muda yang gagah itu terbelalak, dan hati mereka pun sangat puas.
“Tuan Muda Sun, kamu benar-benar memiliki status yang tinggi. Ckck, bahkan bos Jinsha Night Club pun secara pribadi datang bersulang untuk kita. Kami yang masih junior ini bagaimana bisa mendapatkan perlakuan yang seperti itu”, kata seorang Tuan Muda tersenyum sambil menyentuh paha putri yang putih itu dengan wajah yang penuh dengan kenikmatan.
“Benar, status Tuan Muda Sun benar-benar tinggi, dan kami pun benar-benar membuka mata kami hari ini”, kata seorang Tuan Muda yang berbaring di pelukan lembut putri itu sambil memakan buah anggur yang dikupas olehnya.
“Haha, itu benar. Paman Tuan Muda Sun adalah pemimpin Kota Jiangling yang terkenal dengan peringkat orang ketiga yang berkuasa. Siapa yang berani tidak memberinya muka?”
Sekelompok Tuan Muda itu memujinya dengan cepat, dan putri-putri ruang privat itu semakin membuat Justin Sun bangga hingga berkelanjutan.
“Masalah kecil, ini hanya tempat yang kecil. Jika punya waktu, aku akan memperlihatkan pada kalian tempat besar yang sebenarnya”, kata Justin Sun sambil melambaikan tangannya dengan arogan dan mendengus dengan sinis di dalam hatinya.
Bagaimana sekelompok pria kaya malas itu tahu kekuatan sebenarnya dari pamannya?
Tempat kecil seperti ini tidak ada apa-apanya. Pamannya adalah orang besar yang hebat, bahkan pria seperti Jonathan Ma juga harus pergi ke Keluarga Zhou untuk bersujud meminta maaf hanya dengan telepon Pamannya, apalagi bos Jinsha Night Club?
Dia menyipitkan matanya dan melirik ke David Chu yang berwajah biasa dan tidak dipedulikan oleh yang lainnya, dan hatinya pun merasa semakin bangga!
“Vivi, apa kamu lihat? Itulah perbedaan David Chu dengan priamu. David Chu, aku dan kamu yang sekarang tidak lagi berada di dunia yang sama.”
Justin Sun menyeringai, kemudian memeluk pinggang Vivi seolah menyatakan kepemilikannya, dan dengan bangga mengangkat alisnya sambil berkata pada David Chu.
“Aku pernah bilang bahwa aku akan menjadikanmu wanita paling bahagia di dunia, apa kamu lihat? Aku dan dia sama sekali tidak bisa dibandingkan!”
“Iya”, Vivi Zhou mengangguk. Mulutnya memaksakan senyum, tetapi matanya yang indah itu tampak rumit. Dia melihat ke sudut itu dengan samar dan terlihat adegan di mana David Chu dan Karin Yun yang menjadi sepasang kekasih yang sangat penuh dengan kasih sayang.
Pada saat ini, hatinya tiba-tiba merasa sakit dan sedikit tidak nyaman.
Justin Sun benar-benar seperti yang dia inginkan. Dia menjadi pusat perhatian dan mengalahkan perhatian semua orang pada David Chu.
Tetapi, entah mengapa dia sama sekali tidak merasa senang saat ini.
Hatinya kosong, seolah-olah ada sesuatu yang sangat berharga yang diambil oleh orang lain seketika.
Buakkk!
Pada saat ini, pintu ruang privat tiba-tiba terbuka, dan seorang Tuan Muda terengah-engah dan berkata dengan tergesa-gesa.
“Tuan Muda Sun, ga, gawat, Cody Xu telah dipukul orang.”
Semua orang di tempat itu pun terkejut.
Novel Terkait
The Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensLove and Trouble
Mimi XuNikah Tanpa Cinta
Laura WangSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiKamu Baik Banget
Jeselin VelaniCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniKisah Si Dewa Perang×
- Bab 1 Pria Pun Bisa Bersedih
- Bab 2 Aku Telah Kembali
- Bab 3 Anak Haram
- Bab 4 Ayah Adalah Pahlawan
- Bab 5 Sepuluh Tahun Berlalu, Segalanya Masih Sama, Hanya Orang yang Berbeda
- Bab 6 Aku Tidak Tertarik Mendengar Omong Kosong
- Bab 7 Tidak Bisa Melakukannya
- Bab 8 Kamu Hebat Sekali
- Bab 9 Lumpuhkan ‘Petingginya’
- Bab 10 Apakah Dirimu Terlihat Seperti Ikan Ini?
- Bab 11 Angin yang Besar, dan Kuat (1)
- Bab 12 Angin yang Besar, dan Kuat (2)
- Bab 13 Dia Akan Menghormati Aku Seperti Dewa
- Bab 14 Kedatangan Jonathan Ma
- Bab 15 Apakah Dunia Sedang Terbalik?
- Bab 16 Semua Ini Karena Pamanku
- Bab 17 Pertarungan Ayah dan Anak
- Bab 18 Akhirnya Kamu Kembali
- Bab 19 Memukulmu Karena Kamu Rendahan
- Bab 20 Datang Mencari Gara-Gara
- Bab 21 Kamu Terima Tidak?
- Bab 22 Aku Punya Ayah
- Bab 23 Mau Adik Laki-laki
- Bab 24 Perasaannya Tidak Buruk
- Bab 25 Masalah Pernikahan Karin Yun
- Bab 26 Gadis Kecil yang Licik
- Bab 27 Biarkan Dia yang Datang Menemuiku
- Bab 28 pertunjukan Bagus, Dimulai!
- Bab 29 Leo, Teh!
- Bab 30 Ini Baru Kekuasaan
- Bab 31 Dia Telah Berlutut
- Bab 32 Pemuda Pertama di Kota Jiangling, Hanya Begitu Saja
- Bab 33 Tidak Bulat Sama Sekali
- Bab 34 Wanita yang Menjadi Kuat Ketika Telah Menjadi Seorang Ibu
- Bab 35 Kecemburuan
- Bab 36 Siapa Kamu!
- Bab 37 Minta Maaf Kepada Wanitaku
- Bab 38 Selamat Malam, Istriku
- Bab 39 Aku Dipaksa
- Bab 40 Orang Tuaku, Ingin Bertemu Denganmu
- Bab 41 Wanita Yang Tinggi Hati
- Bab 42 Kamu Tidak Sepadan Putriku
- Bab 43 Aku Bersedia Menerima Putrimu Sebagai Budak Keluargaku
- Bab 44 Aku Bahkan Berani Membunuhmu
- Bab 45 Ini Adalah Hot West Wind!
- Bab 46 Arak Ini Bernilai Enam Miliyar!
- Bab 47 Keluarga Kalian Muncul Naga Sejati
- Bab 48 Bella Yang Murung
- Bab 49 Putri, Pilih Sesukamu
- Bab 50 Air Cucuran Jatuhnya ke Pelimbahan Juga
- Bab 51 Tempat Kalian Ini, Aku Menginginkannya
- Bab 52 Ini Yang Namanya Mendominasi
- Bab 53 Apa Yang Dilakukan Dengan Putri Yang Jahat
- Bab 54 Wanita Yang Legendaris
- Bab 55 Keluarga Tang dari Jiangling
- Bab 56 Hak dan Kebebasan Dihapuskan
- Bab 57 Selamat Datang Untuk Anda
- Bab 58 Bau Cemburu yang Sangat Tajam
- Bab 59 Siapa Berani Menyentuhku?
- Bab 60 Bunuh dengan Tangan Terbalik
- Bab 61 Permasalahan Hati Wanita
- Bab 62 Semakin Tinggi Posisi, Semakin Kesepian
- Bab 63 Racun Dandala
- Bab 64 Nama Dewa Sura
- Bab 65 Sayang, kamu sudah datang!
- Bab 66 Dunia Kungfu
- Bab 67 Maaf, Uang Memang Kertas Sampah
- Bab 68 Ibu Cemburu Lagi
- Bab 69 Undangan Justin Sun
- Bab 70 Tuan Muda Xu, Bertemu Lagi
- Bab 71 Dipukul Orang?
- Bab 72 Benar-benar Cari Mati
- Bab 73 Tuan Chu?
- Bab 74 Pamanmu Tidak Berarti Apa-apa
- Bab 75 Kakak Beradik
- Bab 76 Jonathan Meminta Pertolongan
- Bab 77 Kedatangan Adik Perempuan
- Bab 78 Sudah Seharusnya Kamu Menjadi Lajang
- Bab 79 Satu Lawan Satu? Apakah Kamu Mampu?
- Bab 80 Tiada Taranya
- Bab 81 Ada Aku Disini, Apa yang Perlu Ditakutkan?
- Bab 82 Lihat dengan Baik, Pelajari dengan Baik
- Bab 83 Mati Dengan Satu Jari
- Bab 84 Hanya Sebuah Makhluk Liar
- Bab 85 Berapa Jumlah Kepala yang Kamu Punya?
- Bab 86 Pahlawan Yang Tiada Taranya
- Bab 87 Rasa Kehidupan
- Bab 88 Saudara Munafik
- Bab 89 Selamat Datang ke Rumah Baru Kita
- Bab 90 Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta sama kamu
- Bab 91 Kakak Ipar Misterius
- Bab 92 Tidak Tahu Diri
- Bab 93 Master Chu, Anda Sudah Datang
- Bab 94 Kamu Tidak Pantas
- Bab 95 Serang Kamu Saja?
- Bab 96 Pria Gentleman
- Bab 97 Adikku
- Bab 88 Keluarga yang Tidak Tahu Malu
- Bab 99 Kamu Memiliki Seorang Kakak yang Baik
- Bab 100 Aku Menantikannya
- Bab 101 Gaun Pengantin Harga Setinggi Langit
- Bab 102 Apa Kabar Tuan
- Bab 103 Menemanimu
- Bab 104 Tidak Senasib
- Bab 105 Sesepuh Tua Tiba
- Bab 106 Tak Tertandingi
- Bab 107 Tampar Kembali
- Bab 108 Kamu Itu Siapa?
- Bab 109 Dewa Perang
- Bab 110 Seluruh Tamu Pergi Dengan Tenang
- Bab 111 Memperkenalkan Wanita Untuk David Chu
- Bab 112 Teman Lama
- Bab 113 Bekerja Menjadi Petugas Keamanan di Bawah Kepemimpinan Aku
- Bab 114 Menyusahkan Dirinya Sendiri
- Bab 115 Pasti Merupakan Anak Kandungnya
- Bab 116 Bibi, Kamu Kasihan Sekali
- Bab 117 Banyak Sekali Orang Yang Membual
- Bab 118 Apakah Dia Layak Untuk Putriku
- Bab 119 Penerima Wanita Bekas
- Bab 120 Kamu Pikir Kamu Siapa
- Bab 121 Calon Menantu
- Bab 122 Memiliku, Sudah Cukup
- Bab 123 Bertemu Dafu Lee Lagi
- Bab 124 Balas Dendam
- Bab 125 Keadaan Darurat
- Bab 126 Yakin 100%
- Bab 127 Menerima murid wanita
- Bab 128 Etika kedokteran
- Bab 129 Menjelaskan padaku
- Bab 130 Kebencian semakin bertambah