Kisah Si Dewa Perang - Bab 24 Perasaannya Tidak Buruk

"Kalau ada adik laki-laki, ibu setiap hari tidak akan menyuruh Bella belajar menari, latihan piano, Bella juga bisa memakan dua porsi snack dan eskrim!" Mata gadis kecil bersinar, banyak sekali ide aneh.

Dia memeluk siku David Chu, menari-nari dan dengan manja berkata:

"Adik laki-laki, aku ingin punya adik laki-laki, kalian cepat lahirkan seorang adik laki-laki!"

David Chu pura-pura tenang padahal dalam hatinya tidak begitu, dia sudah tidak bisa berkata-kata.

Wajah Karin Yun sangat merah, merasa malu dan juga lucu, anak-anak ini, setiap hari membahas apa saja!"

"Bella, adik laki-laki, masalah adik laki-laki, ke depannya baru dibicarakan---"

Karin Yun dengan wajah merahnya, dengan sabar menjelaskan: "Tapi hari ini, kamu harus menurut, ayah sudah lelah, kamu biarkan dia istirahat semalam di ruang tamu ya?"

"Tidak mau!" Bella memonyongkan mulut, dan ngambek: "Aku mau tidur bersama dengan ayah dan ibu, aku mau ayah memeluk Bella dan ibu tidur bersama, anak-anak di TK kami, selalu tidur seperti itu saat malam hari.

Karin Yun benar-benar pasrah, para anak-anak, mengapa semua hal diceritakan ke luar.

Dia sengaja membuat wajah yang serius, mengeluarkan wibawa seorang ibu, dan langsung mengeluarkan senjata handalnya: "Bella Yun, kamu jangan keterlaluan ya."

"Kalau terus ribu seperti ini, uang jajan kamu akan dipotong satu bulan, ke depannya kamu jangan berharap bisa makan eskrim lagi."

Bella langsung menundukkan kepala, terlihat sangat murung, tidak berani berbicara lagi.

Hanya cemberut, tidak berani berbicara, butiran air mata jatuh dari matanya yang besar, membuat orang tidak tega--

Karin Yun sudah sangat mengerti trik gadis ini, masih bisa menahan. Tetapi David Chu mana bisa menahannya, anaknya sendiri meneteskan air mata sedikit, hati dia sudah hampir hancur.

"Bella menurut ya, ayah janji tidur bersama, malam ini kita sekeluarga tidur bersama ya." Dia buru-buru menggendong Bella, dan membujuknya.

Di saat Karin Yun melotot, David Chu buru-buru memberikan isyarat, dengan suara kecil berkata: "Berpura-pura untuk setuju dulu."

"Huhu, kalau, kalau eskrim--"

"Beli, mau makan berapa banyak pun beli saja, jangan mendengarkan ibu, dia adalah orang jahat."

Yay!

"Ayah terbaik, Bella sayang kamu, mua~"

Gadis kecil tiba-tiba tersenyum lebar, sudah tidak menangis dan juga tidak ribut, tangannya yang kecil memegang wajah David Chu dan menciumnya dengan keras, bahkan sesampainya di atas, juga tidak lupa untuk menunjukan tatapan bangga.

Seperti sedang memamerkan - Aku menang!

Karin Yun pun menjadi murung, mengeluh dan melihat sepasang ayah dan anak perempuan pergi, dia berbicara sendiri: "Sebenarnya yang mana yang orang tua kandung, mengapa aku merasa, aku jadi merupakan ibu tiri yang jahat?

Di kamar tidur lantai atas.

Seperti yang dibayangkan Bella, David Chu tidur di sebelah kiri, Karin Yun tidur di sebelah kanna, di tengah adalah Bella si nyamuk kecil.

Gadis kecil jelas terlihat sangat bahaya, terus berbicara dan sangat ribut, menyiksa David Chu dan Karin Yun sampai menjadi canggung tapi sedikit berasmara.

Untung saja, stamina anak kecil terbatas, setelah bermain sebentar, akhirnya mulai mengantuk, tapi tangan kecilnya masih memegang siku David Chu dengan erat, menempel dengan ayah, takut saat dia bangun, ayahnya akan meninggalkan dirinya lagi.

David Chu saat melihatnya merasa tak berdaya, tapi juga merasa sedikit bersalah.

Dia melihat Karin Yun yang berada di sisi samping, dengan pelan berkata: "Aku akan membuat dia tidur dulu, kemudian aku akan tidur di sofa, tenang, tidak akan membiarkan kamu memanfaatkan kesempatan."

"Hm, iya..." Karin Yun tanpa sadar mengangguk, tiba-tiba sadar, dia dengan marah memelototi David Chu, "Apa maksudnya aku memanfaatkan kesempatan? Apakah kamu sangat rugi?"

David Chu tertawa keras, lalu lanjut untuk membujuk putri kecil dalam pelukannya.

Dia itu melihat suasananya terlalu canggung dan berasmara, dia bercanda untuk membuat suasana lebih santai.

Karin Yun tertawa, perasaan yang tegang juga menjadi lebih baik, tapi tetap detak jantungnya cepat, seperti rusa yang berlompat.

Dia dari kecil sampai sekarang, selain kejadian lima tahun di bar itu, kapan lagi begitu dekat dengan lawan jenis?

Dan, sekarang tidur di atas satu kasur yang sama?!

Walaupun, ini demi Bella si gadis kecil tidur, lagipula di antara mereka juga tidak ada yang terjadi, tapi sebagai orang dewasa, bagaimana dia bisa tidak berpikir yang aneh-aneh?

Karin Yun bolak-balik, mengedipkan mata, terus melihat jam di ponselnya, terus berharap Bella si gadis ini cepat tidur, agar David Chu cepat pergi.

Perasaan ini, sungguh, tidak enak--

Namun, di saat ini, di samping telinga dia tiba-tiba terdengar suara tidur pulas.

Hm?

Si David Chu, malah tertidur?

Dia bagaimana boleh tertidur di sini!

Mereka sepasang wanita dan pria, tidur di atas satu kasur, ini situasi apa?

Karin Yun membelalakkan kedua matanya, dan langsung duduk, dengan kesal memoncongkan mulut, dia ingin mendorongnya agar David Chu bangun, membiarkan dia pergi--

Tapi, melihat wajah David Chu yang tampan itu, baru tertidur pulas, dan Bella yang berada di pelukannya, wajah yang begitu bahagia, mata dia muncul sedikit keraguan--

"David Chu sudah membantu aku begitu banyak, hari ini juga sudah sibuk seharian, mungkin terlalu lelah, kalau membangunkan dia di saat seperti ini, apakah sedikit keterlaluan?"

Karin Yun menggigit bibirnya yang merah, dan mulai ragu.

Lagipula, Bella berada di dalam pelukannya, kalau membangunkan dia, berarti juga membangunkan Bella? Gadis kecil itu pasti akan menangis dan ribut.

Karin Yun menarik napas dalam-dalam, lalu kembali berbaring di tempat semula, membalikkan tubuhnya dan berbicara sendiri: "Sudahlah, demi anakku, aku akan menahan diri."

"Anggap saja di atas kasur diletakkan sebuah boneka, hanya sebuah boneka, tidak mungkin melakukan apa-apa." Karin Yun dalam hati menasehati diri sendiri.

"Da--"

Karin Yun dalam hati sedang kacau, tepat di saat ini, David Chu mengulurkan tangannya, dan diletakan tepat di atas pinggang Karin Yun yang tipis.

Tempat ini sangat sensitif, kalau naik sedikit, merupakan perut dia, namun di bawahnya merupakan bagian bokongnya.

Wajah Karin Yun tiba-tiba menjadi sangat merah, dia membalikkan badan, dengan kesal melototi David Chu.

Namun, dia wajahnya tidak ada ekspresi lain, hanya terlihat seperti sedang tertidur pulas, lalu Karin Yun berpikir, hanya gerakan di bawah sadar---

"Bajingan, bajingan!" Karin Yun menggertakkan gigi, dengan sangat kesal berkata: "Demi anakku, aku tahan lagi."

Wajah dia sangat merah dan panas seperti api, dia terus membalikkan badan, dalam hatinya kacau, sama sekali tidak bisa tertidur---

Di luar jendela, sinar bulan yang terang, menerangi kasur, ke bayangan tiga orang sekeluarga yang sedang tertidur pulas.

Tidak ada yang memerhatikan, seseorang di sisi kasur, tersenyum dengan puas.

Layak untuk dialami, sangat memuaskan--

※※※※※※※※※※※※※

Dini hari, sejak pagi, David Chu sudah merasakan di samping dia ada seorang anak kecil yang terus melompat, membuka selimut, dan terus membongkar barang.

Dia membuka mata, dan menemukan kalau itu adalah Bella si gadis kecil, sedang membongkar barang di kasur, di dalam lemari, sangat murung, dan bingung.

Karin Yun semalaman tidak tidur, baru saja sedikit ngantuk, saat itu juga terbangun olehnya.

"Bella, kamu di pagi hari seperti ini, sedang mencai apa!"

"Ayah!"

Bella pergi ke pelukan David Chu, matanya yang besar menunjukkan tatapan polos, dengan wajah kebingungan: "Aneh, adik laki-laki di mana?"

"Ayah dan ibu sudah tidur bersama, mengapa adik laki-laki masih belum muncul? Kata Felix, ayah dan ibunya setiap hari tidur bersama, lalu suatu hari tiba-tiba adik laki-lakinya muncul."

Wajah Karin Yun menjadi merah, dan David Chu tertawa terbahak-bahak, dia melihat anaknya dan berkata: "Bella, adik laki-laki sekarang masih ada di dalam perut ibu, kamu harus menurut, jangan membuatnya marah, agar adik laki-laki bisa bertumbuh dengan sehat, mengerti?"

"Ternyata seperti itu."

Bella mengangguk kepalanya seperti dia mengerti, lalu tiba-tiba melanturkan sebuah kalimat: "Kalau begitu, ibu, kamu harus menjaga kandungan ya."

Karin Yun sudah mau gila, ini apa?

Wajah dia memanas, dengan kesal melototi Bella: "Pergi mandi dan sikat gigi, pergi ke sekolah dulu, lalu pergi latihan piano, malam hari masih ada tari dan kelas kaligrafi."

"Oh."

Semangat Bella tiba-tiba menghilang, dia menunduk, dengan kesal pergi.

Ah, hari ini adalah hari eksploitasi lagi, Bella sungguh kasihan--

David Chu dengan prihatin melihat Bella, kecil-kecil sudah ada tekanan yang begitu besar, sama sekali tidak ada kebahagiaan masa kecil.

Dia ingin membahas dengan Karin Yun apakah boleh memberikan libur untuk anak, tapi saat dia membalikkan tubuh, melihat Karin Yun yang sangat lelah, matanya yang indah pun sudah ada kantung mata.

"Karin, kenapa? Semalam tidak bisa tidur?"

Karin Yun mendengar perkataan ini sudah mau meledak, dia dengan kesal melototi David Chu, "Alasanku mengapa tidak bisa tidur dengan pulas, apakah kamu masih tidak tahu?"

Bajingan ini, sudah mengambil keuntungan semalam, bagaimana dia bisa tidur.

David Chu mengedipkan mata, namun dengan wajah tenang: "Bagaimana aku tahu, aku hanya ingat sedang membujuk Bella tidur, lalu terlalu lelah dan tertidur, setelah membuka mata langsung melihat ini, yang lainnya tidak ingat."

"Kamu tenang, aku ini, selalu merupakan pria jantan, tidak pernah mengambil keuntungan orang, pasti kamu yang berpikir terlalu banyak.

Karin Yun tiba-tiba dengan pelan mengatakan sesuatu, "Pinggang aku, apakah nyaman untuk dipegang?"

"Perasaannya tidak buruk, sangat lembut."

David Chu menjawab di bawah kesadaran, memberikan penilaian yang sangat tinggi.

Kemudian dia baru sadar, dengan jelas merasakan, ada aura pembunuhan yang dingin meluap!

Detik selanjutnya, tanpa keraguan dia langsung lari!

Karin Yun dengan kesal melemparkan bantal, wajah dia sudah sangat merah, karena terlalu kesalnya sampai menghentakkan kaki, "David Chu, kamu si bajingan, orang mesum!"

Ah---

Karin Yun sangat kasihan, dia mengamuk, mengacak-acak rambutnya sampai sudah mau terlihat seperti kandang ayam.

Tadinya dia mengira David Chu terlihat sopan, dan juga maskulon, siapa sangka, di dalamnya merupakan orang mesum, benar-benar serigala dengan kulit kambing!

Memang, semua pria tidak bisa dipercaya!

"Ibu, mengapa kamu begitu ceroboh, ayah sudah bilang, tidak boleh marah."

Bella berlari kecil ke arahnya, tangan dia yang kecil memegang perut Karin Yun yang rata dan licin, dia masih kecil tapi seperti orang dewasa, dengan wajah serius mengajarkan: "Kalau terkena kandungan, dan adik terluka bagaimana?"

"Ah, kalian para orang dewasa ini, tidak ada yang tidak mengkhawatirkan--"

Karin Yun: "..."

Dia langsung terjatuh, gadis kecil ini, menabur garam terhadap luka sendiri.

Kamu sebenarnya anak kandung aku atau bukan?

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu