Kisah Si Dewa Perang - Bab 119 Penerima Wanita Bekas
Ayah Elisa bicara dengan heboh dan sombong. Dalam beberapa kalimat saja, langsung merendahkan David Chu sampai tidak bersisa, tidak memiliki arti apa-apa. Bahkan pelayan yang menuang minuman di samping, juga menunjukkan ekspresi merendahkan.
Wajah Rey Zhou dan istrinya sangat masam, hati keduanya marah. Putra mereka, atas dasar apa pria ini yang nilai?
Sekarang suasana berubah sedikit suram.
David Chu malah tersenyum tidak peduli. Di matanya, Elisa Fang dan keluarganya hanya sedang drama saja. Untuk apa marah karena pemeran-pemeran jelek ini?
Hanya mengelus dagunya dengan sedikit terkejut dan bercermin di kaca gelas. Dalam ingatannya, sepertinya Ayah Elisa adalah orang pertama yang berkata kalau dia punya wajah tampan.
Jangan-jangan dia benar-benar berubah tampan?
Vivi Zhou yang ada di samping sudah tidak bisa menahan kemarahan lagi dan berkata dengan kesal, "Kenapa tidak layak untuk putrimu. Kakakku adalah jen——”
"Uhuk!"
Kata "jenderal" belum keluar dari mulut Vivi Zhou, Rey Zhou langsung terbatuk dan memelototi putrinya.
Berdasarkan peraturan Kota Donghua, jabatan di atas letnan jenderal, adalah senjata nasional, harus merahasiakan identitas diri. Kalau membocorkan identitas mereka sendiri, termasuk sebuah pelanggaran berat.
Vivi Zhou segera menutup bibir, sedikit menyesal dan hampir saja membuat masalah besar.
"Aku adalah tentara." David Chu menepuk tangan Vivi Zhou, memberikan tanda tidak apa-apa dan berkata datar.
"Tentara? Tentara dalam negeri, bukankah tentara yang tingkatannya paling rendah." Ayah Elisa tertawa, pandangannya bertambah merendahkan, "Satu tidak mempunyai kekuasaan, dua tidak mempunyai kebebasan, tiga gaji tidak tinggi, kamu mau menggunakan apa untuk menghidupi keluarga?"
"Hanya dengan gaji 10 juta-mu itu, apa mampu membeli mobil? Rumah? Menghidupi istri dan anak?" Ayah Elisa mengelus jam tangan Rolex di tangannya, kemudian berkata seperti memberikan anugerah besar kepada David Chu,
"Kebetulan, aku kenal lama dengan beberapa kepala bagian di ketentaraan kalian. Aku menelpon mereka, membantumu pindah posisi, undur diri dan berubah pekerjaan saja. Meski menjadi komandan satu kota kecil juga mendapat 10 kali lebih banyak dari gajimu sekarang."
Ayah Elisa sangat bangga, menyipitkan mata, menunggu keluarga David Chu berterima kasih padanya,
Tapi——
David Chu hanya memutar gelas, tidak mengalihkan pandangan, sama sekali malas meladeni orang seperti Ayah Elisa ini.
Ayah Elisa sedikit kesal dan langsung berwajah masam. Bocah ini, tidak menghormati orang tua dan sombong juga ya?
Di saat sedang berencana lanjut mengajari anak muda, Elisa Fang yang menundukkan kepala dan sedang bermain ponsel, tiba-tiba terbatuk, menarik ujung baju Ayah Elisa, matanya penuh penyalahan dan kecemasan.
Ayah Elisa seperti teringat sesuatu, hanya bisa menahan kekesalan ini, tidak lagi bersuara.
"Merry, dia ini memang agak terus terang. Jangan salah paham ya. Dia juga berpikir untuk anak muda, ingin mengangkat mereka." melihat suasana canggung, Ibu Elisa terbatuk, suasana perlahan-lahan membaik. Tapi nada bicaranya tetap sombong.
Ibu Elisa menilai David Chu naik dan turun, seperti sedang menilai sebuah produk:
"Meskipun persyaratan anakmu ini sedikit buruk, tapi untung saja masih muda dan tampan, bekerja keras, bisa tahan terhadap penderitaan, aku rasa lumayan bagus."
Mata Merry Liu menyala terang, "Kalau begitu maksudmu, dua anak ini, bisa jadi?"
Rey Zhou malah mengerutkan dahi. Keluarga pihak wanita jelas sekali tidak suka pada mereka. Kenapa tiba-tiba jadi terbuka?
"Bisa memang bisa, tapi ada tiga syarat!"
Ibu Elisa menegakkan punggung, menggoyangkan tiga jari, seperti seorang raja memberikan perintah saja,
"Pertama, Keluarga Fang adalah keluarga terdidik, kaya dan punya kekuasaan. Leluhur kami semuanya adalah juara, sangat tidak cocok dengan Keluarga Zhou kalian. Jadi, anakmu, harus menjadi menantu matrilineal. Kedepannya anak juga harus ikut marga Keluarga Fang, masuk ke garis keturunan Keluarga Fang."
Rey Zhou dan Merry Liu seketika berubah, menantu matrilineal? Bagaimana bisa menerima.
"Kedua, Keluarga Fang kami adalah keluarga besar, pernikahan harus diadakan secara mewah. Selain itu rumah, mobil, dan mahar dua miliar, tidak boleh kurang satu pun, kalau tidak tidak layak untuk putri sempurnaku——”
Wajah Rey Zhou masam, sudah berdiri, bersiap pergi dari sana.
"Ketiga, lima bulan kemudian, setelah anak Elisa lahir, anak kalian harus menjadi ayah rumah tangga, menjaga makanan dan kebutuhan sehari-hari anak dan ibu ini, menganggap anak itu sebagai anak kandungnya sendiri——”
Lima bulan? Anak?!
Rey Zhou dan Merry Liu langsung terkejut dan membelalakkan mata.
David Chu juga tersentak, melihat perut Elisa Fang yang agak besar baru mengerti apa yang terjadi. Dia tersenyum lucu, ternyata, sudah hamil, pantas saja perut sebesar itu!
Mengandung anak orang lain, masih berani menyetujui ajakan ibu untuk melakukan perjodohan dengannya?
Seru juga! Mata David Chu seketika menjadi dingin.
Merry Liu sudah benar-benar marah, dia menggebrak meja dengan kesal, "Kalian sekeluarga memiliki moral apa! Putri sendiri sudah hamil dengan pria lain dan lari ke sini untuk melakukan perjodohan? Tahu malu atau tidak!"
"OK, jadi kalian menyuruh kakakku menjadi "penerima wanita bekas"? Cih, tidak tahu malu, murahan!" Vivi Zhou menahan kemarahan sepanjang sore dan saat ini benar-benar sudah meledak. Dia menunjuk keluarga Elisa Fang dan memarahi,
"Terserah siapa yang menginginkan wanita murahan seperti ini, Keluarga Zhou kami, tidak menginginkan wanita rendahan seperti ini!"
Seketika, Keluarga Fang juga marah.
Ayah Elisa menggebrak meja dengan senang dan teriak, "Memangnya kenapa kalau hamil? Siapa yang tidak pernah gegabah saat masih remaja? Siapa yang tidak pernah mencintai orang brengsek? Sudah zaman apa? Kalian masih begitu tertutup dan tradisional!"
"Di negara barat, membantu membesarkan anak orang lain adalah sebuah trend, adalah tanggung jawab dan hal yang menarik dari seorang pria, mengerti tidak?" Ayah Elisa berkata dengan penuh logika dan kuat, "Apakah penting anak kandung atau bukan? Sama sekali tidak penting!"
Semua orang yang di sana terkejut. Setelah Ayah Elisa membuat pemikiran yang baru, Ibu Elisa juga ikut menyombongkan dan memarahi, "Iya, kalau bukan karena Elisa sudah mengaborsi tiga kali, kalau aborsi lagi nyawanya akan mengalami bahaya, kamu kira Keluarga Zhou kalian bisa seberuntung ini menikahi putri kami?"
"Juga lihat bagaimana kondisi kalian, tidak sadar diri."
Wow, sudah mengaborsi tiga kali, benar-benar sangat terlatih.
Semua orang mulai berkomentar.
Sedangkan Elisa Fang sebagai tokoh utama, juga berdiri dengan kesal, menunjuk David Chu dan memarahi, "Mencintai seseorang, seharusnya menerima semua yang ada padanya. Kamu bahkan tidak bisa menerima seorang anak, ada kualifikasi apa untuk membicarakan cinta?"
Elisa Fang melemparkan kopi ke arah David Chu dan berkata dengan merasa benar, "Dasar pria brengsek, lebih rendah dari binatang!"
David Chu membadan dengan santai, menghindari semprotan kopi dan tertawa, "Benar-benar keluarga yang bodoh."
Rey Zhou dan Merry Liu dibuat kesal sampai tidak tahu harus berkata apa. Menghadapi pemikiran seperti itu, orang bodoh yang tidak berada di satu dunia yang sama, sama sekali tidak ada bahasa yang sama.
"Ayo, putriku, kita pergi!" Ibu Elisa berkharisma kuat dan menunjuk Merry Liu sambil memarahi, "Keluarga ini murahan. Apa-apaan, hari ini aku baru mengetahui wajah asli mereka."
"Di dunia ini ada jutaan pria baik. Putriku begitu baik, begitu cantik, tidak tahu berapa banyak orang yang berebut ingin menikahinya. Kamu pikir siapa kamu!"
Elisa Fang juga mengangkat kepala dengan sombong. Keluarga itu memarahi di tengah kerumunan orang dan keluar dengan dada angkuh——
Saat ini, berhenti sebuah mobil Maybach di depan Klub Privat Bauhinia. Di belakangnya diikuti 7 sampai 8 orang mengenakan jas, pria berkharisma tidak biasa memapah pria tua yang mengenakan pakaian tradisional dengan tongkat, berjalan cepat masuk ke dalam klub.
Mata Ayah Elisa seketika bercahaya, "Pak Han!"
Novel Terkait
Ten Years
VivianThat Night
Star AngelPenyucian Pernikahan
Glen ValoraHei Gadis jangan Lari
SandrakoSuami Misterius
LauraIstri kontrakku
RasudinBlooming at that time
White RoseKisah Si Dewa Perang×
- Bab 1 Pria Pun Bisa Bersedih
- Bab 2 Aku Telah Kembali
- Bab 3 Anak Haram
- Bab 4 Ayah Adalah Pahlawan
- Bab 5 Sepuluh Tahun Berlalu, Segalanya Masih Sama, Hanya Orang yang Berbeda
- Bab 6 Aku Tidak Tertarik Mendengar Omong Kosong
- Bab 7 Tidak Bisa Melakukannya
- Bab 8 Kamu Hebat Sekali
- Bab 9 Lumpuhkan ‘Petingginya’
- Bab 10 Apakah Dirimu Terlihat Seperti Ikan Ini?
- Bab 11 Angin yang Besar, dan Kuat (1)
- Bab 12 Angin yang Besar, dan Kuat (2)
- Bab 13 Dia Akan Menghormati Aku Seperti Dewa
- Bab 14 Kedatangan Jonathan Ma
- Bab 15 Apakah Dunia Sedang Terbalik?
- Bab 16 Semua Ini Karena Pamanku
- Bab 17 Pertarungan Ayah dan Anak
- Bab 18 Akhirnya Kamu Kembali
- Bab 19 Memukulmu Karena Kamu Rendahan
- Bab 20 Datang Mencari Gara-Gara
- Bab 21 Kamu Terima Tidak?
- Bab 22 Aku Punya Ayah
- Bab 23 Mau Adik Laki-laki
- Bab 24 Perasaannya Tidak Buruk
- Bab 25 Masalah Pernikahan Karin Yun
- Bab 26 Gadis Kecil yang Licik
- Bab 27 Biarkan Dia yang Datang Menemuiku
- Bab 28 pertunjukan Bagus, Dimulai!
- Bab 29 Leo, Teh!
- Bab 30 Ini Baru Kekuasaan
- Bab 31 Dia Telah Berlutut
- Bab 32 Pemuda Pertama di Kota Jiangling, Hanya Begitu Saja
- Bab 33 Tidak Bulat Sama Sekali
- Bab 34 Wanita yang Menjadi Kuat Ketika Telah Menjadi Seorang Ibu
- Bab 35 Kecemburuan
- Bab 36 Siapa Kamu!
- Bab 37 Minta Maaf Kepada Wanitaku
- Bab 38 Selamat Malam, Istriku
- Bab 39 Aku Dipaksa
- Bab 40 Orang Tuaku, Ingin Bertemu Denganmu
- Bab 41 Wanita Yang Tinggi Hati
- Bab 42 Kamu Tidak Sepadan Putriku
- Bab 43 Aku Bersedia Menerima Putrimu Sebagai Budak Keluargaku
- Bab 44 Aku Bahkan Berani Membunuhmu
- Bab 45 Ini Adalah Hot West Wind!
- Bab 46 Arak Ini Bernilai Enam Miliyar!
- Bab 47 Keluarga Kalian Muncul Naga Sejati
- Bab 48 Bella Yang Murung
- Bab 49 Putri, Pilih Sesukamu
- Bab 50 Air Cucuran Jatuhnya ke Pelimbahan Juga
- Bab 51 Tempat Kalian Ini, Aku Menginginkannya
- Bab 52 Ini Yang Namanya Mendominasi
- Bab 53 Apa Yang Dilakukan Dengan Putri Yang Jahat
- Bab 54 Wanita Yang Legendaris
- Bab 55 Keluarga Tang dari Jiangling
- Bab 56 Hak dan Kebebasan Dihapuskan
- Bab 57 Selamat Datang Untuk Anda
- Bab 58 Bau Cemburu yang Sangat Tajam
- Bab 59 Siapa Berani Menyentuhku?
- Bab 60 Bunuh dengan Tangan Terbalik
- Bab 61 Permasalahan Hati Wanita
- Bab 62 Semakin Tinggi Posisi, Semakin Kesepian
- Bab 63 Racun Dandala
- Bab 64 Nama Dewa Sura
- Bab 65 Sayang, kamu sudah datang!
- Bab 66 Dunia Kungfu
- Bab 67 Maaf, Uang Memang Kertas Sampah
- Bab 68 Ibu Cemburu Lagi
- Bab 69 Undangan Justin Sun
- Bab 70 Tuan Muda Xu, Bertemu Lagi
- Bab 71 Dipukul Orang?
- Bab 72 Benar-benar Cari Mati
- Bab 73 Tuan Chu?
- Bab 74 Pamanmu Tidak Berarti Apa-apa
- Bab 75 Kakak Beradik
- Bab 76 Jonathan Meminta Pertolongan
- Bab 77 Kedatangan Adik Perempuan
- Bab 78 Sudah Seharusnya Kamu Menjadi Lajang
- Bab 79 Satu Lawan Satu? Apakah Kamu Mampu?
- Bab 80 Tiada Taranya
- Bab 81 Ada Aku Disini, Apa yang Perlu Ditakutkan?
- Bab 82 Lihat dengan Baik, Pelajari dengan Baik
- Bab 83 Mati Dengan Satu Jari
- Bab 84 Hanya Sebuah Makhluk Liar
- Bab 85 Berapa Jumlah Kepala yang Kamu Punya?
- Bab 86 Pahlawan Yang Tiada Taranya
- Bab 87 Rasa Kehidupan
- Bab 88 Saudara Munafik
- Bab 89 Selamat Datang ke Rumah Baru Kita
- Bab 90 Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta sama kamu
- Bab 91 Kakak Ipar Misterius
- Bab 92 Tidak Tahu Diri
- Bab 93 Master Chu, Anda Sudah Datang
- Bab 94 Kamu Tidak Pantas
- Bab 95 Serang Kamu Saja?
- Bab 96 Pria Gentleman
- Bab 97 Adikku
- Bab 88 Keluarga yang Tidak Tahu Malu
- Bab 99 Kamu Memiliki Seorang Kakak yang Baik
- Bab 100 Aku Menantikannya
- Bab 101 Gaun Pengantin Harga Setinggi Langit
- Bab 102 Apa Kabar Tuan
- Bab 103 Menemanimu
- Bab 104 Tidak Senasib
- Bab 105 Sesepuh Tua Tiba
- Bab 106 Tak Tertandingi
- Bab 107 Tampar Kembali
- Bab 108 Kamu Itu Siapa?
- Bab 109 Dewa Perang
- Bab 110 Seluruh Tamu Pergi Dengan Tenang
- Bab 111 Memperkenalkan Wanita Untuk David Chu
- Bab 112 Teman Lama
- Bab 113 Bekerja Menjadi Petugas Keamanan di Bawah Kepemimpinan Aku
- Bab 114 Menyusahkan Dirinya Sendiri
- Bab 115 Pasti Merupakan Anak Kandungnya
- Bab 116 Bibi, Kamu Kasihan Sekali
- Bab 117 Banyak Sekali Orang Yang Membual
- Bab 118 Apakah Dia Layak Untuk Putriku
- Bab 119 Penerima Wanita Bekas
- Bab 120 Kamu Pikir Kamu Siapa
- Bab 121 Calon Menantu
- Bab 122 Memiliku, Sudah Cukup
- Bab 123 Bertemu Dafu Lee Lagi
- Bab 124 Balas Dendam
- Bab 125 Keadaan Darurat
- Bab 126 Yakin 100%
- Bab 127 Menerima murid wanita
- Bab 128 Etika kedokteran
- Bab 129 Menjelaskan padaku
- Bab 130 Kebencian semakin bertambah