Kisah Si Dewa Perang - Bab 46 Arak Ini Bernilai Enam Miliyar!
Andios Yun sangat bersemangat, memegang bahu Andre Yun, menggoyangkannya dengan kencang: "Kakak kedua, dari mana kamu mendapatkan Hot West Wind ini? Apakah masih ada lagi!"
Tubuh kecil Andre Yun mana mungkin sanggup menahan guncangan dia, dia menyeringai kesakitan, dan tulangnya hampir hancur.
“Adik ketiga, kamu tenanglah, tenanglah, kamu bilang arak yang diberikan David padaku ini, apa namanya Hot West Wind? Anggur jenis apa ini, kenapa aku belum pernah mendengarnya.”
Andre Yun mengerutkan kening, dan di bawah kacamata berkawat emas, mata bijaksana yang telah mengalami suka duka dunia, mencari ingatan tentang anggur.
Ketahuilah bahwa dia ahli dalam mencicipi arak, tidak kurang dari seratus jenis arak dikoleksi di rumahnya, dan ada ribuan jenis arak yang dia minum. Sebelum kecelakaan mobil, ia bahkan memiliki dua kilang anggur pribadi. Seringkali diundang sebagai tamu utama untuk menghadiri berbagai konferensi apresiasi anggur di dalam dan luar negeri.
Tapi, Hot West Wind ini, dia belum pernah mendengarnya.
Jovina Lee di samping bahkan lebih menghina ketika mendengar kata-kata, "Orang miskin seperti itu memang bisa menghadiahkan barang bagus apa, Hot West Wind apa, menurutku benar-benar sampah."
"Kakak kedua, hati-hati!"
Tiba-tiba wajah Andios Yun menjadi sangat serius. Dia menatap lurus ke arah Jovina Lee, dan tubuhnya penuh dengan niat membunuh:
"Kalau kamu di ketentaraan, berdasarkan apa yang kamu katakan barusan, aku bisa benar-benar menjatuhkan kamu hukuman atas tuduhan 'menghujat tentara', dipenggal dulu baru dilaporkan, dibacok sampai mati."
Jovina Lee sangat ketakutan hingga wajahnya pucat dan tidak bisa berbicara.
"Anggur ini adalah harta yang tak ternilai, dan ini adalah kemuliaan para prajurit!"
Wajah Andios Yun dipenuhi dengan rasa hormat dan fanatisme, dan berkata: "Anggur ini disebut Hot West Wind, yang merupakan Arak Maju Perang buatan mayor jenderal legendaris Kota Xiye, sang Dewa Militer Berjiwa Naga. Prajurut berjumlah 300.000 orang di Kota Xiye meminum arak ini, mempertahankan negara, maju berperang membunuh musuh, dan memenangkan semua pertempuran!"
"Jadi, Hot West Wind ini, disebut juga 'Arak Dewa Militer'!"
Andios Yun sangat bersemangat dan penuh nostalgia!
"Hot West Wind, Frost Morning Moon, jalan heroik yang panjang, penuh dengan darah pria."
Dia juga beruntung pergi ke Kota Xiye untuk menjalankan misi dua tahun lalu, dia pernah minum 'Hot West Wind' ini, hawa pembunuhan yang mendominasi, kelembutan yang bergelora dari rasa manisnya, memberikan kesan kegagahan untuk menjelajahi dunia ini sesuka hati, hingga kini tak terlupakan!
Oleh karena itu, saat dia minum Hot West Wind lagi hari ini, dia menjadi lepas kontrol.
Jovina Lee melihat ekspresi berlebihan itu dengan heran, dia tidak senang pada Andios Yun yang terkadang menangis dan tertawa, mendengus ketidakpuasan:
"Apa hebatnya Dewa Militer itu? Hanya minuman keras yang dibuat seorang tentara? Adik ketiga, kamu juga tentara, bahkan letnan kolonel yang bermartabat."
"Mengapa mempromosikan kehebatan orang lain untuk menghancurkan kewibawaan sendiri."
Andios Yun menggelengkan kepalanya, wajahnya penuh hormat tanpa ketidakpuasan, dia berkata dengan sungguh-sungguh:
"Di hadapan Dewa Militer Kota Xiye yang melegenda, aku bahkan tidak pantas untuk berlutut dan mengangkat sepatunya."
Saat ini, Jovina Lee membuka mulutnya karena terkejut.
Andre Yun yang selalu tenang pun tidak bisa menahan keterkejutan——
Ketahuilah betapa sombong dan menjanjikannya masa depan adiknya ini, mencapai Letnan kolonel pada usia kurang dari empat puluh tahun, kemungkinan besar akan menjadi sang jenderal.
Ternyata bersikap sedemikian hormat mayor jenderal Kota Xiye itu!
Bagaimana mereka tahu--
Dewa Militer Berjiwa Naga, tiada duanya di seluruh negeri!
Dengan kekuatan sendiri, dia menjaga perbatasan Kota Xiye selama sepuluh tahun dan mencetak prestasi luar biasa.
Kemuliaannya telah lama mencerahkan jutaan pemuda bangsa.
Yang paling penting adalah dia sangat muda, yang berarti ada kemungkinan tak terbatas-
Banyak orang bahkan meramalkan bahwa Mayor Jenderal Kota Xiye yang legendaris ini memiliki kemungkinan besar untuk menggantikan kekuatan militer tertinggi Donghua, Tuan Chu, menjadi santo pelindung lainnya untuk Kota Donghua.
“Jadi, bukankah anggur ini sangat berharga?” Jovina Lee tiba-tiba merasa dia telah melakukan kesalahan besar.
"Uang? Hot West Wind adalah kepercayaan bagi Kota Xiye Erlang, dan itu adalah kemuliaan para prajurit. Bagaimana bisa diukur dengan uang?!" Andios Yun menunjukkan ketidakpuasan dan mendengus, "Anggur ini, tidak bisa dibeli dengan harga berapa pun.”
Jovina Lee sudah panik, dia jongkok: "Biarpun begitu, pasti ada harganya, aduh Adik ketiga, kamu buat aku cemas sekali--"
Andios Yun menjadi sedikit tidak sabar, dia langsung mengulurkan tiga jari, "Setidaknya, senilai ini!"
“Enam ratus ribu? Enam juta?” Jovina Lee terkejut sambil menutupi mulutnya, “Jangan-jangan, tiga puluh juta sebotol!”
Dengan nilai tiga puluh juta cukup untuk membeli dua kotak Flying Sky Moutai.
"Enam miliyar!"
Andios Yun mengagetkan orang dengan ucapannya, dan berkata dengan suara yang dalam: "Jika ini dibiarkan beberapa tahun lagi, setelah Kota Xiye Dewa Militer disegel, harganya akan mencapai puluhan miliyar, ini bukan tidak mungkin!"
"Ya Tuhan-"
Jovina Lee ketakutan, dia berteriak, Dia dengan cepat menjatuhkan mangkuk dan sumpit di tangannya, berlari ke bawah seperti terbang, dan mengaduk tong sampah.
Dia sangat menyesal sekarang, sebotol arak berharga enam miliyar, yang senilai dengan emas dan perak, dibuang sebagai sampah olehnya, dia ingin menampar kedua pipinya.
Tapi tidak ada obat penyesalan yang harus dibeli di dunia ini. Kedua botol anggur itu sudah lama hancur, dan tidak ada setetes pun anggur yang tersisa.
Hati Jovina Lee hancur, dan dia berdiri di depan tong sampah untuk waktu yang lama, tidak tahu harus berkata apa——
Ini adalah arak yang bernilai sebotol enam miliyar, bahkan nilainya bisa mencapai puluhan miliyar di masa depan, hanya hilang begita saja, hilang, hilang ——
“Kakak ipar kedua, kamu, kamu ini, aduh, benar-benar menyia-nyiakan barang!” Andios Yun tidak tahu harus berkata apa.
"Aku, aku tidak tahu bahwa anggur itu sangat mahal -" Jovina Lee hampir menangis, dia mengertakkan gigi dan berkata: "Semua salah David Chu, mengapa tidak memberi tahu bahwa arak itu sangat berharga?"
"Bajingan ini menyebabkan pernikahan keluargaku dan Keluarga Li hancur, dan kehilangan miliyaran, aku, aku tidak bisa hidup lagi—"
Bagi orang yang rakus akan uang seperti dia, emas dan perak asli yang berada di tangannya hilang begitu saja, itu bagaikan mencabut jantung dan paru-parunya, dan itu lebih tidak menderita daripada membunuhnya.
“Sudahlah, itu semua karena pikiranmu sendiri yang salah, tidak bisa menyalahkan orang lain.” Andios Yun juga sangat menyesal, dan melambaikan tangan dengan tidak sabar.
Kemudian, matanya berkedip, dan dia berkata kepada Andre Yun dengan suara yang dalam:
"Kakak kedua, Hot West Wind ini adalah pusaka Kota Xiye, khusus untuk tentara yang aka berperang. Hanya jenderal kepercayaan Dewa Militer Berjiwa Naga yang berhak membawa keluar beberapa botol!"
"Dan David Chu ini sekaligus memberikan dua botol, khawatirnya dia bukan orang biasa."
"Biarpun bukan jenderal pangkat tinggi Kota Xiye, itu juga pasti orang dekat Dewa Militer Berjiwa Naga!"
Kata-kata ini membuat hati Andre Yun dan Jovina Lee bergetar bersama.
"Tidak mungkin, tidak mungkin, aku rasa David hanya kebetulan saja mendapatkan anggur ini—"
Andre Yun menggelengkan kepalanya dan tersenyum pahit, melambaikan tangannya dan berkata.
Orang kepercayaan jenderal senior Kota Xiye atau orang dekat Dewa Militer Berjiwa Naga? Itu adalah orang yang luar biasa hebat, berwibawa agung, jika mereka datang ke sini, diperkirakan seluruh Jiangbei akan gempar.
Bagaimana mungkin putrinya sendiri bisa mendapat berkah seperti itu.
Ia tidak berani membayangkan, ia juga tidak bisa membayangkan bahwa David Chu adalah Dewa Militer Berjiwa Naga yang mereka bicarakan!
"Benar, David Chu miskin, bagaimana dia bisa menjadi orang sepenting itu? Pasti karena beruntung saja hingga bisa mendapatkan dua botol anggur ini!"
Jovina Lee ikut mendengus jijik, hanya orang miskin, pembawa sial, atau jenderal apa Kota Xiye, orang kepercayaan Dewa Militer Berjiwa Naga? Lelucon, dia bahkan tidak pantas membawakan sepatunya.
Dia mendengus: "Jika dia benar-benar sehebat itu, mungkinkah Josh Lee berani begitu sombong dan mengantarkan mas kawin untuk ceweknya di depannya? Dia pasti akan takut setengah mati! King Li pasti ketakutan hingga mengompol, dan datang ke rumah kita untuk meminta maaf kepada kami!"
Tangan Jovina Lee di pinggulnya, menuding dengan angkuh: "Apakah dia memiliki kemampuan ini? Apakah dia memiliki kehebatan ini? Orang miskin ini tidak akan sukses dalam delapan kehidupan!"
Boom boom--
Pada saat ini, sebuah kendaraan niaga Mercedes-Benz diparkir di lantai bawah, dan King Li yang bersetelan jas dan sepatu kulit, turun dari mobil terlebih dahulu.
Setelah itu, beberapa pengawal Keluarga Li membuka pintu, membawa Josh Lee yang digipsum dengan tandu, dan melangkah keluar——
"Gawat, gawat—"
Jovina Lee takut hingga jiwanya akan terbang, dan dia akan menangis, "Keluarga Li datang kemari secara pribadi, demi membelas Josh Lee, mencari kita untuk balas dendam—"
Novel Terkait
My Cold Wedding
MevitaHalf a Heart
Romansa UniverseLove In Sunset
ElinaCintaku Pada Presdir
NingsiPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeKisah Si Dewa Perang×
- Bab 1 Pria Pun Bisa Bersedih
- Bab 2 Aku Telah Kembali
- Bab 3 Anak Haram
- Bab 4 Ayah Adalah Pahlawan
- Bab 5 Sepuluh Tahun Berlalu, Segalanya Masih Sama, Hanya Orang yang Berbeda
- Bab 6 Aku Tidak Tertarik Mendengar Omong Kosong
- Bab 7 Tidak Bisa Melakukannya
- Bab 8 Kamu Hebat Sekali
- Bab 9 Lumpuhkan ‘Petingginya’
- Bab 10 Apakah Dirimu Terlihat Seperti Ikan Ini?
- Bab 11 Angin yang Besar, dan Kuat (1)
- Bab 12 Angin yang Besar, dan Kuat (2)
- Bab 13 Dia Akan Menghormati Aku Seperti Dewa
- Bab 14 Kedatangan Jonathan Ma
- Bab 15 Apakah Dunia Sedang Terbalik?
- Bab 16 Semua Ini Karena Pamanku
- Bab 17 Pertarungan Ayah dan Anak
- Bab 18 Akhirnya Kamu Kembali
- Bab 19 Memukulmu Karena Kamu Rendahan
- Bab 20 Datang Mencari Gara-Gara
- Bab 21 Kamu Terima Tidak?
- Bab 22 Aku Punya Ayah
- Bab 23 Mau Adik Laki-laki
- Bab 24 Perasaannya Tidak Buruk
- Bab 25 Masalah Pernikahan Karin Yun
- Bab 26 Gadis Kecil yang Licik
- Bab 27 Biarkan Dia yang Datang Menemuiku
- Bab 28 pertunjukan Bagus, Dimulai!
- Bab 29 Leo, Teh!
- Bab 30 Ini Baru Kekuasaan
- Bab 31 Dia Telah Berlutut
- Bab 32 Pemuda Pertama di Kota Jiangling, Hanya Begitu Saja
- Bab 33 Tidak Bulat Sama Sekali
- Bab 34 Wanita yang Menjadi Kuat Ketika Telah Menjadi Seorang Ibu
- Bab 35 Kecemburuan
- Bab 36 Siapa Kamu!
- Bab 37 Minta Maaf Kepada Wanitaku
- Bab 38 Selamat Malam, Istriku
- Bab 39 Aku Dipaksa
- Bab 40 Orang Tuaku, Ingin Bertemu Denganmu
- Bab 41 Wanita Yang Tinggi Hati
- Bab 42 Kamu Tidak Sepadan Putriku
- Bab 43 Aku Bersedia Menerima Putrimu Sebagai Budak Keluargaku
- Bab 44 Aku Bahkan Berani Membunuhmu
- Bab 45 Ini Adalah Hot West Wind!
- Bab 46 Arak Ini Bernilai Enam Miliyar!
- Bab 47 Keluarga Kalian Muncul Naga Sejati
- Bab 48 Bella Yang Murung
- Bab 49 Putri, Pilih Sesukamu
- Bab 50 Air Cucuran Jatuhnya ke Pelimbahan Juga
- Bab 51 Tempat Kalian Ini, Aku Menginginkannya
- Bab 52 Ini Yang Namanya Mendominasi
- Bab 53 Apa Yang Dilakukan Dengan Putri Yang Jahat
- Bab 54 Wanita Yang Legendaris
- Bab 55 Keluarga Tang dari Jiangling
- Bab 56 Hak dan Kebebasan Dihapuskan
- Bab 57 Selamat Datang Untuk Anda
- Bab 58 Bau Cemburu yang Sangat Tajam
- Bab 59 Siapa Berani Menyentuhku?
- Bab 60 Bunuh dengan Tangan Terbalik
- Bab 61 Permasalahan Hati Wanita
- Bab 62 Semakin Tinggi Posisi, Semakin Kesepian
- Bab 63 Racun Dandala
- Bab 64 Nama Dewa Sura
- Bab 65 Sayang, kamu sudah datang!
- Bab 66 Dunia Kungfu
- Bab 67 Maaf, Uang Memang Kertas Sampah
- Bab 68 Ibu Cemburu Lagi
- Bab 69 Undangan Justin Sun
- Bab 70 Tuan Muda Xu, Bertemu Lagi
- Bab 71 Dipukul Orang?
- Bab 72 Benar-benar Cari Mati
- Bab 73 Tuan Chu?
- Bab 74 Pamanmu Tidak Berarti Apa-apa
- Bab 75 Kakak Beradik
- Bab 76 Jonathan Meminta Pertolongan
- Bab 77 Kedatangan Adik Perempuan
- Bab 78 Sudah Seharusnya Kamu Menjadi Lajang
- Bab 79 Satu Lawan Satu? Apakah Kamu Mampu?
- Bab 80 Tiada Taranya
- Bab 81 Ada Aku Disini, Apa yang Perlu Ditakutkan?
- Bab 82 Lihat dengan Baik, Pelajari dengan Baik
- Bab 83 Mati Dengan Satu Jari
- Bab 84 Hanya Sebuah Makhluk Liar
- Bab 85 Berapa Jumlah Kepala yang Kamu Punya?
- Bab 86 Pahlawan Yang Tiada Taranya
- Bab 87 Rasa Kehidupan
- Bab 88 Saudara Munafik
- Bab 89 Selamat Datang ke Rumah Baru Kita
- Bab 90 Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta sama kamu
- Bab 91 Kakak Ipar Misterius
- Bab 92 Tidak Tahu Diri
- Bab 93 Master Chu, Anda Sudah Datang
- Bab 94 Kamu Tidak Pantas
- Bab 95 Serang Kamu Saja?
- Bab 96 Pria Gentleman
- Bab 97 Adikku
- Bab 88 Keluarga yang Tidak Tahu Malu
- Bab 99 Kamu Memiliki Seorang Kakak yang Baik
- Bab 100 Aku Menantikannya
- Bab 101 Gaun Pengantin Harga Setinggi Langit
- Bab 102 Apa Kabar Tuan
- Bab 103 Menemanimu
- Bab 104 Tidak Senasib
- Bab 105 Sesepuh Tua Tiba
- Bab 106 Tak Tertandingi
- Bab 107 Tampar Kembali
- Bab 108 Kamu Itu Siapa?
- Bab 109 Dewa Perang
- Bab 110 Seluruh Tamu Pergi Dengan Tenang
- Bab 111 Memperkenalkan Wanita Untuk David Chu
- Bab 112 Teman Lama
- Bab 113 Bekerja Menjadi Petugas Keamanan di Bawah Kepemimpinan Aku
- Bab 114 Menyusahkan Dirinya Sendiri
- Bab 115 Pasti Merupakan Anak Kandungnya
- Bab 116 Bibi, Kamu Kasihan Sekali
- Bab 117 Banyak Sekali Orang Yang Membual
- Bab 118 Apakah Dia Layak Untuk Putriku
- Bab 119 Penerima Wanita Bekas
- Bab 120 Kamu Pikir Kamu Siapa
- Bab 121 Calon Menantu
- Bab 122 Memiliku, Sudah Cukup
- Bab 123 Bertemu Dafu Lee Lagi
- Bab 124 Balas Dendam
- Bab 125 Keadaan Darurat
- Bab 126 Yakin 100%
- Bab 127 Menerima murid wanita
- Bab 128 Etika kedokteran
- Bab 129 Menjelaskan padaku
- Bab 130 Kebencian semakin bertambah