Kisah Si Dewa Perang - Bab 58 Bau Cemburu yang Sangat Tajam
Sama seperti tempat-tempat elit lainnya, Taman Bermain Happy Valley juga memiliki sistem keanggotaan.
Anggota, adalah tamu paling terhormat bagi Taman Bermain Happy Valley, mereka bisa menikmati berbagai kebebasan dan keuntungan.
Dengan total pengeluaran melebihi 200 juta setiap tahunnya, barulah berkesempatan menjadi anggota, itu pun masih tergolong anggota bintang satu, dan untuk naik menjadi bintang dua, diharuskan pengeluaran sebanyak 400 juta, begitu pula seterusnya, berlaku kelipatan.
Hanya anggota berlian yang paling misterius, paling berharga tidak perlu melakukan pengeluaran dana, melainkan diberikan sendiri oleh Direktur Taman Bermain Happy Valley, Violet Smith.
Para anggota berlian itu tentu saja orang-orang yang sangat kaya, atau memiliki kekuasaan tinggi, setiap identitas mereka tidak akan kurang dari 200 Triliun. Di seluruh dunia, jumlah anggota bertanda berlian itu pun tidak lebih dari seratus orang.
Semua itu hanya pernah para petugas taman dengar dari senior-senior, hanya menjadi legenda, sungguh tidak menyangka, hari ini sungguh bertemu seorang anggota tingkat berlian.
Bagaimana mungkin tidak tegang, bagaimana mungkin tidak heboh!
Itu adalah tokoh besar dengan nilai diri ratusan Triliun, di seluruh Kota Jiangling, tidak ada seorangpun yang bisa dibandingkan dengannya.
Semua orang disana tercengang, melihat kejadian di depan mata dengan sangat tidak percaya.
David Chu hanya menggelengkan kepala dengan tak berdaya, Violet Smith ini, selalu berlebihan.
Dirinya hanya menginginkan beberapa lembar undangan, untuk apa malah dijadikan anggota berlian?
“Apakah sekarang, aku sudah boleh masuk?”
“Tentu saja, tentu saja boleh.”
David Chu menggendong Bella, menggandeng Karin yang masih tercengang, sembari berjalan masuk dengan santainya.
Sedangkan wajah Gissel Han dan Nixon Liu telah menjadi sangat gelap, seolah baru saja menelan lalat sebanyak 1 kilogram.
Mereka berdua baru saja menyindir David Chu bukan siapa-siapa, memanfaatkan kesempatan untuk menipu, tetapi sekarang, mereka telah menjadi anggota yang berkedudukan tinggi, disambut dengan ramah, dan masuk ke dalam Taman Bermain Happy Valley dengan penuh kehormatan.
Sedangkan mereka yang datang untuk ‘tugas pengarahan’, malah dihapus dari daftar, diusir pergi, dan dihina secara besar-besaran.
Angin dingin bertiup, seperti telapak tangan yang terus menampar wajah Nixon, dia merasakan emosi yang luar biasa.
※※※※※※※※※※※※※※※※※
Hingga tiba di dalam Taman Bermain Happy Valley, hati Karin masih saja penuh kebingungan dan keheranan, dia merasa semuanya seperti sebuah mimpi, kenapa rasanya benar-benar tidak nyata.
Kenapa Gissel Han dan Nixon Liu tiba-tiba dicoret dari daftar? Sedangkan David Chu, kenapa dia tiba-tiba menjadi anggota yang sangat terhormat, bahkan tingkat berlian?
Berbeda dengan Bella dan Lio, tiba di dalam Taman Bermain Happy Valley yang dijuluki sebagai ‘surga anak-anak’ itu, mereka melompat-lompat dengan gembira, telah melupakan semua kejadian yang baru saja terjadi.
Bermain dengan sepuas hati.
Carribean Sea, Interstellar Crossing, Snow White World, setiap tempat bermain yang misterius itu dibuat dengan sangat nyata, menggunakan teknologi paling sederhana, membuat semua orang merasa seolah sungguh berada di dalamnya.
Komedi putar, kicir-kicir, foto maskot kartun, dan berbagai jenis makanan unik---
Setelah berkeliling selama 4 jam, dua anak kecil masih saja berenergi dan bersemangat tinggi, sedangkan Karin Yun sudah mulai kelelahan, David Chu pun menemaninya berjalan pelan di atas padang rumput, kemudian bermain ayunan.
Meski sudah memasuki pertengahan musim gugur, rerumputan disana masih terlihat hijau segar, hanya seluas dua kali lapangan sepak bola, terasa sangat nyaman dan lembut, angin sepoi-sepoi bertiup, aroma wangi dari tanaman yang tidak diketahui namanya itu bercampur dalam udara.
David Chu dan Karin Yun duduk di sebuah ayunan, mengayun perlahan, angin yang bertiup mengangkat rambut Karin, juga menyingkapkan sedikit ujung gaunnya, menampakkan betis yang putih mulus, sungguh memperindah pemandangan.
Memotret secara sembarang saja bisa menciptakan lukisan indah, pasti bisa memenangkan kontes foto dimana pun.
“David, bisakah kamu memberitahuku, ada apa dengan semua ini?”
Karin Yun menggigit bibir merahnya dengan heran, menatap serius David yang duduk di sampingnya: “Kenapa Gissel Han dan suaminya masuk dalam daftar hitam, dan bagaimana dengan keanggotaan berlian kamu…..”
David Chu berkata menjawab: “Sederhana sekali, aku kenal dengan Direktur Taman Bermain Happy Valley ini, dia adalah Violet Smith, perempuan yang dijuluki dewi dalam dunia bisnis. Semua ini, bisa dia wujudkan hanya dalam satu telepon saja.”
Di tengah tatapan kaget Karin, dia mengingat masa-masa lalu, berkata datar: “Sudah pernah aku katakan, aku terlahir sebagai seorang anggota militer, tiga tahun yang lalu, saat aku menjalankan sebuah tugas di daerah Barat, kebetulan sekali, berhasil menyelamatkan Violet Smith yang menjadi tawanan, beserta para anggota keluarganya.”
“Oleh karena itulah, aku sangat berjasa baginya.”
David Chu berkata dengan sangat santai dan sederhana, namun hanya orang-orang yang berada di kejadian itu paham, seberapa sadisnya dan menggemparkannya perang yang dijuluki ‘perang suci’ itu itu!
Violet Smith dan anggota keluarganya, hanyalah orang-orang yang beruntung terselamatkan dalam perang itu.
Sedangkan David Chu, melangkahi puluhan juta mayat lawan, mencapai kemuliaan tertinggi, dijuluki sebagai – Dewa Sura dalam dunia manusia!
Karin Yun mengangguk, melihat David sekilas, berkata: “Ternyata seperti itu, sungguh seorang pahlawan besar, sungguh tidak menyangka, kamu juga memiliki kenangan yang tak terlupakan, hm…hm…”
David Chu hanya tersenyum kecil, tiba-tiba mengangkat hidung, mencium aroma di sekitar mereka----
Hingga saat hidung orang itu akan segera menempel pada rambutnya, telinganya, barulah Karin berkata dengan manja: “Kamu, apa yang kamu lakukan?”
David Chu berkata: “Bau cemburu yang sangat tajam, kamu tidak menciumnya? Siapa yang sedang cemburu ya…”
“Siapa, siapa yang cemburu, jangan bicara sembarang!”
Wajah cantik Karin Yun langsung terasa panas, bahkan kedua daun telinganya pun ikut memerah, dia segera mengayunkan tinjuan ke David Chu dengan kesal.
“Berhenti kamu, jelaskan semuanya!”
David Chu tertawa lepas, berlari cepat ke depan, anak kecil yang menggemaskan dan perempuan yang cantik jelita, pemandangan yang benar-benar indah, membuat para pengunjung berseru dengan penuh rasa kagum----
Dan tidak jauh dari padang rumput itu, terlihat sekelompok orang berpakaian jas dan berwibawa luar biasa, sedang mengelilingi sepasang suami-istri yang berwajah suram di depan, tak henti-hentinya berkata membujuk rayu.
“Ketua Liu, dengarkan perkataanku, ini salah paham, sungguh salah paham, Anda tahu seperti apa relasi kita, bagaimana mungkin aku mencoretmu dari daftar tamu.”
Yang lebih dominan berbicara adalah seorang laki-laki berwibawa, berusia skeitar 30 tahun, kini dia sedang menjelaskan dengan buru-buru: “Ini, ini pasti karena kesalahan sistem, anak buah kami tidak cukup profesional.”
Laki-laki itu, adalah Manajer Utama Taman Bermain Happy Valley cabang Kota Jiangling, Jameson Wang.
Dan pasangan suami-istri yang terus dia bujuk dengan ramah itu, tentu saja Nixon Liu dan Gissel Han yang baru saja tertahan di depan gerbang.
Jameson merasa sangat panik, entah angin apa yang salah bertiup hari ini, bisa-bisanya membuat sistem mengalami gangguan, menolak dua orang itu masuk. Baru saja Nixon Liu menelepon dan memarahinya habis-habisan, membuatnya sangat serba salah, kini masih harus membujuknya dengan berbagai cara, benar-benar menyebalkan!
Meski memiliki jabatan sebagai Manajer Utama Taman Bermain Happy Valley, terlihat sangat bergengsi, sesungguhnya dia juga menjadi salah satu pekerja dalam Taman Bermain Happy Valley, Taman Bermain Happy Valley itu memiliki cakupan yang luas dan besar, tidak sedikitpun saham yang menjadi miliknya, gaji yang didapatkan juga tidak seberapa, malah harus menanggung tanggung jawab yang besar, berbagai jenis makian kasar terpaksa dipendam dalam hati.
Berhadapan dengan tokoh yang berkedudukan tinggi dalam pemerintahan Kota Jiangling, dia harus bersikap penuh hati-hati, jika tidak, jika sampai membuatnya marah dan meluapkan emosi, bisa saja membuat waktu pembukaan Taman Bermain Happy Valley mengalami kemunduran, tanggung jawab sebesar itu tidak sanggup dia tangani sendiri.
Jangan lihat Nixon Liu yang hanya menjadi seorang ketua pusat kebudayaan, sesungguhnya dia memiliki kekuasaan yang sangat tinggi, mengendalikan banyak tempat hiburan di hampir seisi Kota Jiangling, jika tidak sengaja memancing emosinya, kemudian dibesar-besarkan, maka masalah tidak akan sesederhana yang dibayangkan.
Dia adalah orang yang sungguh tidak wajar dipancing.
Novel Terkait
Istri Yang Sombong
JessicaMy Goddes
Riski saputroAwesome Guy
RobinAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanBehind The Lie
Fiona LeeEverything i know about love
Shinta CharityThe Gravity between Us
Vella PinkyKisah Si Dewa Perang×
- Bab 1 Pria Pun Bisa Bersedih
- Bab 2 Aku Telah Kembali
- Bab 3 Anak Haram
- Bab 4 Ayah Adalah Pahlawan
- Bab 5 Sepuluh Tahun Berlalu, Segalanya Masih Sama, Hanya Orang yang Berbeda
- Bab 6 Aku Tidak Tertarik Mendengar Omong Kosong
- Bab 7 Tidak Bisa Melakukannya
- Bab 8 Kamu Hebat Sekali
- Bab 9 Lumpuhkan ‘Petingginya’
- Bab 10 Apakah Dirimu Terlihat Seperti Ikan Ini?
- Bab 11 Angin yang Besar, dan Kuat (1)
- Bab 12 Angin yang Besar, dan Kuat (2)
- Bab 13 Dia Akan Menghormati Aku Seperti Dewa
- Bab 14 Kedatangan Jonathan Ma
- Bab 15 Apakah Dunia Sedang Terbalik?
- Bab 16 Semua Ini Karena Pamanku
- Bab 17 Pertarungan Ayah dan Anak
- Bab 18 Akhirnya Kamu Kembali
- Bab 19 Memukulmu Karena Kamu Rendahan
- Bab 20 Datang Mencari Gara-Gara
- Bab 21 Kamu Terima Tidak?
- Bab 22 Aku Punya Ayah
- Bab 23 Mau Adik Laki-laki
- Bab 24 Perasaannya Tidak Buruk
- Bab 25 Masalah Pernikahan Karin Yun
- Bab 26 Gadis Kecil yang Licik
- Bab 27 Biarkan Dia yang Datang Menemuiku
- Bab 28 pertunjukan Bagus, Dimulai!
- Bab 29 Leo, Teh!
- Bab 30 Ini Baru Kekuasaan
- Bab 31 Dia Telah Berlutut
- Bab 32 Pemuda Pertama di Kota Jiangling, Hanya Begitu Saja
- Bab 33 Tidak Bulat Sama Sekali
- Bab 34 Wanita yang Menjadi Kuat Ketika Telah Menjadi Seorang Ibu
- Bab 35 Kecemburuan
- Bab 36 Siapa Kamu!
- Bab 37 Minta Maaf Kepada Wanitaku
- Bab 38 Selamat Malam, Istriku
- Bab 39 Aku Dipaksa
- Bab 40 Orang Tuaku, Ingin Bertemu Denganmu
- Bab 41 Wanita Yang Tinggi Hati
- Bab 42 Kamu Tidak Sepadan Putriku
- Bab 43 Aku Bersedia Menerima Putrimu Sebagai Budak Keluargaku
- Bab 44 Aku Bahkan Berani Membunuhmu
- Bab 45 Ini Adalah Hot West Wind!
- Bab 46 Arak Ini Bernilai Enam Miliyar!
- Bab 47 Keluarga Kalian Muncul Naga Sejati
- Bab 48 Bella Yang Murung
- Bab 49 Putri, Pilih Sesukamu
- Bab 50 Air Cucuran Jatuhnya ke Pelimbahan Juga
- Bab 51 Tempat Kalian Ini, Aku Menginginkannya
- Bab 52 Ini Yang Namanya Mendominasi
- Bab 53 Apa Yang Dilakukan Dengan Putri Yang Jahat
- Bab 54 Wanita Yang Legendaris
- Bab 55 Keluarga Tang dari Jiangling
- Bab 56 Hak dan Kebebasan Dihapuskan
- Bab 57 Selamat Datang Untuk Anda
- Bab 58 Bau Cemburu yang Sangat Tajam
- Bab 59 Siapa Berani Menyentuhku?
- Bab 60 Bunuh dengan Tangan Terbalik
- Bab 61 Permasalahan Hati Wanita
- Bab 62 Semakin Tinggi Posisi, Semakin Kesepian
- Bab 63 Racun Dandala
- Bab 64 Nama Dewa Sura
- Bab 65 Sayang, kamu sudah datang!
- Bab 66 Dunia Kungfu
- Bab 67 Maaf, Uang Memang Kertas Sampah
- Bab 68 Ibu Cemburu Lagi
- Bab 69 Undangan Justin Sun
- Bab 70 Tuan Muda Xu, Bertemu Lagi
- Bab 71 Dipukul Orang?
- Bab 72 Benar-benar Cari Mati
- Bab 73 Tuan Chu?
- Bab 74 Pamanmu Tidak Berarti Apa-apa
- Bab 75 Kakak Beradik
- Bab 76 Jonathan Meminta Pertolongan
- Bab 77 Kedatangan Adik Perempuan
- Bab 78 Sudah Seharusnya Kamu Menjadi Lajang
- Bab 79 Satu Lawan Satu? Apakah Kamu Mampu?
- Bab 80 Tiada Taranya
- Bab 81 Ada Aku Disini, Apa yang Perlu Ditakutkan?
- Bab 82 Lihat dengan Baik, Pelajari dengan Baik
- Bab 83 Mati Dengan Satu Jari
- Bab 84 Hanya Sebuah Makhluk Liar
- Bab 85 Berapa Jumlah Kepala yang Kamu Punya?
- Bab 86 Pahlawan Yang Tiada Taranya
- Bab 87 Rasa Kehidupan
- Bab 88 Saudara Munafik
- Bab 89 Selamat Datang ke Rumah Baru Kita
- Bab 90 Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta sama kamu
- Bab 91 Kakak Ipar Misterius
- Bab 92 Tidak Tahu Diri
- Bab 93 Master Chu, Anda Sudah Datang
- Bab 94 Kamu Tidak Pantas
- Bab 95 Serang Kamu Saja?
- Bab 96 Pria Gentleman
- Bab 97 Adikku
- Bab 88 Keluarga yang Tidak Tahu Malu
- Bab 99 Kamu Memiliki Seorang Kakak yang Baik
- Bab 100 Aku Menantikannya
- Bab 101 Gaun Pengantin Harga Setinggi Langit
- Bab 102 Apa Kabar Tuan
- Bab 103 Menemanimu
- Bab 104 Tidak Senasib
- Bab 105 Sesepuh Tua Tiba
- Bab 106 Tak Tertandingi
- Bab 107 Tampar Kembali
- Bab 108 Kamu Itu Siapa?
- Bab 109 Dewa Perang
- Bab 110 Seluruh Tamu Pergi Dengan Tenang
- Bab 111 Memperkenalkan Wanita Untuk David Chu
- Bab 112 Teman Lama
- Bab 113 Bekerja Menjadi Petugas Keamanan di Bawah Kepemimpinan Aku
- Bab 114 Menyusahkan Dirinya Sendiri
- Bab 115 Pasti Merupakan Anak Kandungnya
- Bab 116 Bibi, Kamu Kasihan Sekali
- Bab 117 Banyak Sekali Orang Yang Membual
- Bab 118 Apakah Dia Layak Untuk Putriku
- Bab 119 Penerima Wanita Bekas
- Bab 120 Kamu Pikir Kamu Siapa
- Bab 121 Calon Menantu
- Bab 122 Memiliku, Sudah Cukup
- Bab 123 Bertemu Dafu Lee Lagi
- Bab 124 Balas Dendam
- Bab 125 Keadaan Darurat
- Bab 126 Yakin 100%
- Bab 127 Menerima murid wanita
- Bab 128 Etika kedokteran
- Bab 129 Menjelaskan padaku
- Bab 130 Kebencian semakin bertambah