I'm Rich Man - Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu

“Tidak, hanya melihat satu orang yang kenal lama!”

Charles Lee berkata, berbalik badan sambil membawa Liani Su pergi dari sini. Kini, dalam hati Charles Lee terdapat kegelisahan, dia selalu merasa bahwa sesuatu akan terjadi.

Saat ini, ia hanya mendengar seseorang berkata dari kejauhan.

“Disana ada orang lagi membagikan boneka, cepat ke sana?”

“Bonekanya lucu sekali”

Seorang gadis sangat gampang tertarik dengan barang seperti ini, tanpa terkecuali Liani Su.

“Mari kita cepat ke sana!”

Liani sangat senang untuk pertama kalinya, dan ini adalah pertama kalinya dia berkencan.

Orang yang datang mengambil boneka sangat banyak, Charles Lee yang ikut di belakang Liani Su terhimpit hampir saja terjatuh di tabrak orang.

“Aduh, maaf, maaf? ”

Charles mendongak, seorang pria yang berumur 20 tahun ke atas, berjalan dengan tergesa-gesa, tidak menunggu Charles Lee berkata, orangnya sudah hilang dari kerumunan.

“Apa-apaan?”

Charles berbisik pelan, tapi pada saat ini, ia menyadari bahwa Liani Su menghilang.

Ada banyak orang di sekitar, Charles Lee merasa sedikit panik.

“Liani, Liani, kamu di mana?”

Charles Lee membuka tenggorokannya lalu berteriak beberapa kali, dan tidak ada hasil. Pikirnya mungkin sudah terseret masuk ke dalam kerumunan orang. Charles Lee tidak ada cara lain lagi, ia pergi ke lokasi yang lebih menonjol dan menghubungi Liani Su.

Tut…tut…tut…

Telepon tidak ada yang menjawab dan alis Charles Lee sedikit mengernyit.

Mungkin, mungkin terlalu banyak orang sehingga tidak mendengar telepon bordering?

Charles Lee mencoba menenangkan diri sendiri, tapi waktu sudah berlalu 10 menit, tetap saja tidak ada tanda-tanda perubahan.

Menurut kepribadian Liani Su, jika tidak melihat diri sendiri, dia akan kembali untuk menemukan diri sendiri, bahkan jika tidak menginginkan boneka ini, pasti tidak akan meninggalkan diri sendiri.

Mungkinkah terjadi hal lain? Ponselnya di curi ?

Berbagai hal buruk muncul di dalam otak Charles Lee, Charles Lee dengan cepat datang ke departemen penyiaran.

Di tempat siaran itu ada seorang wanita, Charles Lee berkata dengan panik.

“Nona, bisakah membantuku? Aku dan temanku berjalan hingga terpencar. Aku menghubunginya tapi tidak di angkat. Aku sedikit panik, bisakah anda membantuku menyiarkan?”

Wanita itu setuju tanpa ragu-ragu.

"Oke, siapa nama temanmu."

“Namanya Liani Su!”

Wanita penyiar itu tidak banyak bicara, dan langsung menyiarkan. "Selanjutnya, pesan penelusuran! Liani Su, silakan datang ke departemen penyiaran setelah mendengar ini, teman Anda sedang menunggu Anda di sini! Liani Su setelah mendengar siaran ini, mohon segera datang ke tempat siaran. Teman Anda sedang menunggu Anda di sini! "

Setelah berbicara beberapa kali, ini mematikan siaran, melihat Charles Lee dan berkata.

"Aku sudah membantumu menyiarkan, selama temanmu masih di taman bermain kami, pasti mendengar siaran itu. Mungkin akan segera datang mencari kamu, kamu tunggu sebentar di sini!”

Charles Lee mendengar perkataan ini, baru menganggukkan kepala.

“Baiklah, terima kasih”

Charles Lee baru merasa tenang dan menunggu di sini.

Namun, setelah 10 menit berlalu, masih belum ada perubahan. Charles Lee cemas. Setelah 20 menit, Liani masih belum kembali.

“Maaf, bisakah kamu menyiarkannya sekali lagi?"

Akhirnya telah menunggu 2 jam, orang-orang di sini telah bubar. Boneka juga sudah selesai di bagikan dan sudah tidak ada turis lagi di sekitar, tapi Liani Su hilang tanpa jejak. Pada saat ini Charles baru merasa bahwa ini masalah besar.

“Liani Su, Liani Su!”

Charles Lee mencarinya ke mana-mana, tidak menemukan petunjuk, tiba-tiba teringat sosok yang dikenalnya yang tadi ia ketemu.

Jangan-jangan kena perangkap?

Charles Lee sangat cemas, sebelumnya dia tidak pernah mengalami hal seperti ini.

“Pengurus Huo, sekarang kamu di mana?”

Setelah menerima perintah dari tuan sendiri, ia bergegas menyusul kemari.Ketika dia melihat tuannya cemas dan tidak dapat menemukan petunjuknya, pengurus rumah Huo sedikit cemas.

"Jadi jangan khawatir, aku telah mencari seseorang untuk menyelidiki, informasi pribadi tentang Liani Su. Kita akan segera menemukannya melalui ponsel dari lokasinya, nanti aku menemanimu pergi mencarinya!"

Meskipun pengurus Huo mengatakan demikian di dalam mulutnya, ada beberapa keraguan di hatinya, siapa sebenarnya identitas wanita ini, yang membuat tuannya begitu antusias dengannya.

Laporan yang di dapat, Pengurus Huo sedikit kaget.

Keluarga Liani Su sangat normal, tidak ada yang bisa di lacak, bahkan bisa dikatakan sangat miskin. Informasi pribadi juga melibatkan banyak masalah yang biasanya tidak terlalu diperhatikannya. Sepertinya masalah ini setelah pulang, harus diskusikan baik-baik dengan tuan sendiri.

"Tuan, informasi pribadi Liani Su telah didapatkan. Berdasarkan posisinya, kami menemukan bahwa Liani Su sekarang berada di lokasi pembangunan di selatan kota."

“Kenapa bisa ada di sana?”

Dari sini ke kota selatan sedikit jauh, setidaknya butuh setengah jam. Alis Charles Lee mengerutkan kening. Sepertinya benar-benar terjadi sesuatu.

"Aku tidak peduli cara apa yang kamu lakukan, segera kembalikan pemiliknya kepadaku, apakah kamu dengar!”

“Tuan, Jangan khawatir!”

Mengikuti pengurus Huo, ia dengan cepat tiba di lokasi pembangunan di selatan kota. Menurut petunjuk penentuan lokasi khusus ini, mereka menemukan sebuah gubuk.

Ada suara-suara mencurigakan di dalamnya.

“Liani, apakah kamu berada di dalam?”

Dahi Charles Lee penuh dengan otot-otot biru, dan keringat menetes dan menyelinap ke tanah. Ada perasaan buruk di hatinya, tapi bagaimanapun ia harus menemukan Liani Su.

Orang yang di bawa oleh pengurus Huo, bukan vegetarian, sekali ia tendang pintunya dengan satu kaki, pada saat itu, ada seorang pria dan wanita berada di atas ranjang.

Mungkin tidak kepikiran bahwa seseorang akan mendobrak masuk pada saat ini, pria itu melompat dan berkata dengan marah.

“Kalian siapa? Kontruksi mana? Kenapa bisa datang ke sini? Tempat yang pantas kalian datang!”

Bocah itu membuat sepasang mata lucu dan berteriak dengan nyaring.

Charles Lee sangat marah sehingga dia berjalan menghampirinya lalu menonjok wajahnya.

“Dasar bajingan, di mana Liani Su?”

Melihat wanita yang di ranjang bukan Liani Su, Charles Lee menghela nafas lega.

“Siapa Liani Su, Liani Su. Aku tidak kenal!”

Bocah ini mungkin juga seorang bawahan, awalnya kelihatan bergaya. Tapi sekali melihat begitu banyak orang, ia tahu bukan saatnya dia bertindak sekarang dan berkata dengan nada rendah.

“Bang, Apakah kamu tidak salah mencari orang? Aku sungguh tidak mengenal Liani Su! Ini istriku, gadis kedua.

Pengurus Huo mengerutkan kening sambil bertanya.

“Benarkah? Tapi lokasi dari ponsel Liani Su berada di tempat anda, bagaimana anda menjelaskan?”

Sudah ada orang yang masuk memeriksa ke dalam, sangat cepat, di bawah bantalnya ditemukan sebuah ponsel, dan diserahkan ke tangan Charles Lee.

Charles Lee langsung mengenalinya, ini ponsel Liani Su, tidak ada masalah lain.