Pengantin Baruku - Bab 4 Kamu Siapa?

Jenifer Wen menggelengkan kepala, dia pasti berhalusinasi, orang yang sudah koma selama 3 tahun, bagaimana bisa langsung sadar hanya karena dia yang mengurusnya dan berbaring dengannya dalam waktu semalam.

Terlebih, Jenifer Wen tidak berharap Nicholas Lu bangun dari komanya.

Kalau Nicholas Lu pada saat ini bangun, maka keluarga Lu pasti tidak akan lagi membutuhkannya, dan dia tersangka yang telah membuat Nicholas Lu koma selama 3 tahun pasti akan di kembalikan ke sel penjara, atau kalau tidak keluarga Lu akan langsung mengeskusinya dari dunia ini.

Di tambah, Nicholas Lu sudah koma selama 3 tahun, kejayaan dalam hidupnya hancur karena ini dan orang yang membuatnya jatuh seperti ini ada di depan mata kepalanya sendiri, Nicholas Lu pasti tidak akan mau melepaskannya.

Jadi, Jenifer Wen mau bagaimanapun tidak ingin Nicholas Lu sadar, karena kesadarannya adalah sebuah mimpi buruk untuknya.

Dan tak lama, Jenifer Wen kembali jatuh ke mimpi buruk lainnya.

Pada bulan berikutnya, Jenifer Wen sibuk membersihkan tubuh Nicholas Lu dan belajar memijat otot-ototnya. Kecuali untuk makan, dia hampir selalu berada di sisi Nicholas Lu.

Selama memberinya pijatan, Jenifer Wen pasti akan memberi perhatian khusus atas reaksi Nicholas Lu — Entah dia mencoba sedikit lebih keras memijatnya atau dengan sengaja melakukan gerakan kecil menggelitik di beberapa tempat, dan Nicholas Lu sama sekali tidak menanggapi.

Hingga Jenifer Wen akhirnya bisa memastikan kalau yang terjadi saat itu adalah ilusi.

Dia akhirnya melonggarkan kewaspadaannya, dan tidak lagi tidur di sofa kamar pada malam hari, tetapi kembali ke tempat tidur.

Tempat tidur keluarga Lu benar-benar nyaman, tapi tubuhnya yang tidak bisa tidur padahal sudah ada tempat tidur benar-benar menyiksa tubuhnya.

Berbaring di tempat tidur yang nyaman, Jenifer Wen sedang beristirahat di atas bantal yang empuk dan ditutupi dengan selimut yang hangat. Perasaan nyaman yang telah lama hilang ini membuat Jenifer Wen hampir menangis. Dia sudah terlalu lama tidak makan dan tidur dengan baik seperti orang normal.

Meskipun di keluarga Lu selama sebulan ini sangat pahit tapi itu sudah cukup untuk membuatnya merasa nyaman.

Jenifer Wen bahkan berpikir alangkah baiknya kalau dia bisa mempertahankan ini dan mendapat kesempatan untuk pergi keluar bersama ibunya.

Dalam keremangan itu, Jenifer Wen secara bertahap menutup matanya dengan fantasi yang indah, tetapi tiba-tiba tubuh yang berapi-api menghantam tubuhnya.

“Kamu siapa! Lepaskan, lepaskan aku!” Jenifer Wen terbangun dari keterkejutannya, berjuang mati-matian melepaskan diri.

Jenifer Wen tanpa sadar mengira itu adalah Nicholas Lu yang bangun dari koma, tetapi begitu dia mengulurkan tangan dan menyentuh tubuh lelaki di sisi lain tempat tidur, matanya tiba-tiba melebar, dan Nicholas Lu masih terbaring di sampingnya! Lelaki di atasnya bukanlah Nicholas Lu!

Siapa dia!

Ruangan itu gelap, dan dia berjuang melepaskan diri dengan rasa takut yang besar. Di rumah keluarga besar Lu, siapa yang berani masuk ke kamar Nicholas Lu di tengah malam, menyerang istri Nicholas Lu langsung di depan wajah Nicholas Lu!

“Sikap dan responmu cukup liar, aku suka.” Suara laki-laki yang asing ini membuat Jenifer Wen tidak bisa membedakan siapa dia. Sebaliknya, perjuangan Jenifer Wen melepaskan diri tidak hanya tidak menunjukkan sedikitpun efek tapi pergosokan tubuhnya yang lembut malah semakin membangkitkan hasrat lelaki itu.

“Siapa kamu sebenarnya, kamu tahu tidak aku siapa, kalau keluarga Lu tahu kamu tengah malam seperti ini masuk menerobos kamar tuan muda, dan berani bersikap senonoh dengan istri tuan muda, aku jamin kamu pasti akan mati! Kalau kamu sekarang pergi, aku jamin aku tidak akan melaporimu tapi kalau kamu tidak mau pergi, aku akan berteriak memanggil orang datang kesini!”

Jenifer Wen dalam otaknya mencari kata untuk menakuti lelaki di depannya, dia tidak mau mencari masalah, tapi kenapa masalah malah datang menghampirinya.

“Heh, coba saja kalau kamu mau berteriak, kita akan lihat setelah keluarga Lu melihat kita seperti ini, hukuman apa yang akan di berikan padamu.”

Mendengar itu tubuh Jenifer Wen seketika mengeras, bajunya saat ini sudah di robek olej lelaki itu hingga menunjukan kulit tubuhnya, dan kulitnya sudah memerah panas kalau itu di lihat oleh keluarga Lu maka...

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu