Pengantin Baruku - Bab 13 Membantunya Meluapkan Emosi

Cherry Wen shock dan terpuruk, melihat Jenifer Wen tersenyum mengejeknya, giginya bergeretak menahan kebencian, dia akhirnya menghentakam kakinya dan kembali ke vila.

Bella Zhao tidak terima melihat Cherry Wen diperlakukan seperti itu tapi juga takut dengan Keluarga Lu, dia akhirnya hanya bisa menelan amarahnya dan berkata pada Vino Yu: “Sudah! Bayar saja 50 juta Yuan itu, kalau masalah ini tersebar, kamu harus pikirkan karir Cherry. Kalau kejadian saat kamu dan Cherry berada di dalam mobil tadi tersebar, maka itu pasti akan mempengaruhi karir Cherry..."

Ya Bella Zhao juga mencapai puncaknya sekarang ini dengan menggunakan metode semacam ini, setelah melihat rona merah di wajah mereka yang tidak kunjung hilang, dia sudah tahu apa yang dilakukan Vino Yu dan Cherry Wen di dalam mobil. Kalau masalah ini menjadi besar, maka putrinya Cherry Wen pasti akan menjadi yang paling berpengaruh. Tidak peduli mau bagaimana, Bella Zhao tentu harus memikirkan kondisi putrinya.

Bagaimanapun juga yang kehilangan uang itu adalah Vino Yu bukan Keluarga Wen.

Richard Wen juga melangkah maju: "Ya, bayar saja dia. Kalau kamu sampai terlibat dalam gugatan pengadilan, maka yang harus di bayar nanti akan lebih dari 5 juta Yuan.”

Vino Yu dengan marah mengertakkan giginya, dia dalam waktu yang lama memperhatikan supir itu, dan dalam hatinya betapa ingin memberinya pukulan dia bagaimana bisa membiarkan tuan muda Yu sepertinya menerima semua ini? Dan dia bagaimana bisa rela diperbodohi seperti ini!

Tetapi setelah berada di bawah tekanan ini, dia hanya bisa mengeluarkan kartunya dan membuangnya.

Supir mengeluarkan mesin POSS dan mentransfer uang 5 juta Yuan dari kartunya. Sebelum pergi, dia tidak lupa tersenyum dan berkata: "Tuan Yu, lain kali kamu harus berhati-hati dalam mengemudi. Semoga hari dan hidupmu bahagia."

“Cepat pergi menyingkir dari sini!” Sikap supir yang pura-pura polos itu membuat Vino Yu sangat marah dan rasanya mau meledak.

Supir dengan tenang masuk ke dalam mobil, mengemudikan mobil sampai ke depan Jenifer Wen, dia kemudian turun dari mobil dan membuka pintu untuk Jenifer Wen: "Nona Wen, silahkan masuk ke dalam mobil."

Jenifer Wen melihat keluarga Wen dan Vino Yu menderita kerugian yang begitu besar, dia tidak bisa menahan diri dan ingin tertawa, memikirkan orang sesombong Vino Yu bisa di bully seperti ini.

Hati Jenifer Wen menjadi sangat senang, dan langkahnya masuk ke dalam mobil jauh terlihat percaya diri.

Saat mobil melaju pergi, Richard Wen terus memperhatikan Jenifer Wen masuk ke dalam mobil keluarga Lu, kemudian menyipitkan matanya.

“Wanita sialan ini bagaimana bisa berhubungan dengan keluarga Lu!” Ketika Bella Zhao melihat kalau supir itu satu komplotan dengan Jenifer Wen, menjadi semakin marah.

"Nicholas masih koma. Keluarga Lu mengeluarkannya, karena merasa penjara tidak cukup untuk menebus kejahatannya, dan ingin menyiksanya dengan cara yang berbeda. Nasibnya mungkin tidak lebih baik daripada di penjara. Dan yang menunggunya saat ini mungkin bukan surga, tapi neraka."

Vino Yu melihat ke arah Jenifer Wen pergi, matanya begitu suram dan penuh perhatian.

Saat kembali ke kediaman keluarga Lu, hari sudah gelap, Jenifer Wen hanya makan seadanya dan kembali ke kamar. Kemudian mulai melakukan kebiasaannya, memeriksa tubuh Nicholas Lu terlebih dahulu. Dia masih tidur dengan tenang. Tubuhnya masih hangat, tidak ada luka lainnya dan tidak ada yang aneh.

Seperti biasa, dia memijat Nicholas Lu selama satu jam. Saat memijat, Jenifer Wen teringat semua hal hari ini, dan tiba-tiba teringat tatapan mata sang ayah yang tak bisa dijelaskan pada siang hari tadi ketika dia kembali ke rumah keluarga Wen.

Jenifer Wen tentu mengerti apa arti tatapan itu, tatapan itu semacam ejekan, juga semacam penghinaan.

Jenifer Wen pada saat itu bersyukur, berpikir kalau kakek Lu membiarkannya pulang karena niat baik, tetapi kenyataannya, dia membiarkannya pulang untuk melihat situasinya saat ini dengan jelas—Keluarga Wen bukanlah pelabuhan untuknya bisa bergantung, ya orang-orang dari keluarga Wen semua sangat ingin dia mati.

Termasuk tunangan tercintanya, juga berada di garis depan yang sama dengan keluarga Wen dan mereka semua telah meninggalkannya.

Kakek Lu ingin Jenifer Wen tahu semua itu, sehingga dia dapat mengerti kalau dia hanya dapat hidup dengan mendengarkan Keluarga Lu dan hanya bisa mengandalkan keluarga Lu agar mendapatkan bisa mendapatkan perlindungan.

Kalau tidak, walaupun dia nantinya benar-benar mendapatkan kebebasannya sendiri, semua itu pasti akan bisa dihancurkan oleh keluarga Wen.

Kakek Lu itu memintanya untuk menabrak dinding selatan, jadi rasa terima kasih saat menghadapi Jenifer Wen sama dengan 0, maka dari itu dia bisa menunjukkan ekspresi cemoohan dan penghinaan.

Ternyata ini adalah tipu muslihat dari keluarga Lu.

Melihat Nicholas Lu di depannya, dan sudah pernah mendengar kalau Nicholas Lu adalah junior yang paling di senangi kakek Lu dan satu-satunya junior yang bisa melampaui kinerja kakek Lu. Kakek Lu sudah menghitung semuanya , lalu bagaimana dengan Nicholas Lu, kalau dia bangun, apa yang akan dia lakukan?

Jenifer Wen seketika menarik tangannya karena ketakutan. Dia tidak berani menyentuh tubuh Nicholas Lu lagi, tetapi sebuah tubuh panas memeluknya dari belakang, menutupi tubuh langsingnya...

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu