Pengantin Baruku - Bab 10 Mengeluarkan Uang 50.000 Yuan Untuk Membayar Kepahitannya
Mungkin bisa jadi orang yang menggertak dan menyiksanya sepanjang hari di penjara adalah orang yang sudah diatur oleh keluarga Wen.
Karena bagaimanapun, keluarga Wen tidak ingin orang yang begitu tercemar sepertinya memiliki hubungan dengan mereka, jadi alangkah baik kalau dia mati di penjara.
"Aku hari ini datang bukan untuk berdebat denganmu tentang hal-hal yang dulu, aku ingin melihat ibuku."
“Aku menempatkan ibumu di tempat yang tenang untuk proses penyembuhannya, dan dia tidak bisa diganggu.” Jejak ketidakwajaran melintas di mata Richard Wen.
"Di mana dia sekarang, aku mau pergi menemuinya sekarang."
"Dia itu orang sakit, memangnya bisa kamu lihat sesukamu!"
“Kamu menyembunyikannya!” Jenifer Wen bergegas maju dan menepuk meja dengan keras: “Richard, aku telah menanggung perbuatan anak kesayanganmu dan masuk penjara, apa yang kamu lakukan dengan ibuku selama aku di penjara? Kembalikan dia padaku, hutang di antara kita lunas!”
"Sialan, apa yang kamu katakan!"
Bella Zhao yang telah menguping dari tadi diluar, mendorong pintu dan bergegas masuk. Jari-jarinya dengan kuku glamor menunjuk ke arah Jenifer Wen dengan marah: "Kamu jangan sembarangan ya! Padahal jelas kamu yang menabrak orang, kamu pembunuhnya, dan sekarang kamu berani membalikan fakta. Aku saat itu seharusnya meminta pengacara untuk menjatuhkan hukuman mati untukmu!"
Jenifer Wen mencibir. Ternyata benar, keluarga Wen berada di balik layar ketika dia dijatuhi hukuman. Selama 10 tahun hukuman, berapa tahun hukuman pasti telah di tambahkan oleh keluarga Wen kan?
"Kalau kamu tidak mengizinkan aku melihat ibuku, maka aku akan mempertimbangkan untuk membalikkan kasus ini. Aku dengar Cherry sekarang sudah menjadi bintang besar. Aku tidak tahu kalau masalah ini terungkap ke media, apakah itu bisa mempengaruhi karirnya?"
Sorot mata Richard Wen tiba-tiba menjadi tajam: “Kamu berani mengancamku!”
Bella Zhao juga marah dan ingin menghampiri Jenifer Wen dan memukulnya.
“Aku sedang bernegosiasi denganmu.” Jenifer Wen berjalan ke tepi jendela melihat ke bawah, dia melihat mobil keluarga Lu yang masih diparkir di luar menunggunya, dan berkata kepada Richard Wen: “Orang yang membawaku keluar dari penjara bukanlah orang bisa kalian lawan. Mereka hari ini bisa mengirimku kembali, jadi ku pikir kalau aku tidak kembali, mereka pasti akan segera mencari kalian dan membuat masalah dengan kalian?”
Ricahrd Wen melihat ke luar jendela dengan curiga, dan dia melihat Rolls Royce Global Limited Edition diparkir tidak jauh dari vila. Di kota ini kurang dari 3 orang yang memiliki mobil ini. Dan orang yang mampu membelinya memang bukan lawan untuk keluarga Wen.
Siapa orang yang menjadi tameng untuk Jenifer Wen, hingga dia bisa tiba-tiba menjadi begitu percaya diri?
Menekan mata yang kejam, Richard Wen mengeluarkan cek dari laci, menulis serangkaian angka dan menyerahkannya kepada Jenifer Wen: "Jenifer, aku tahu kamu telah menderita di luar. Keadaan ibumu sangat baik, dia perlu istirahat. Dokter bilang dia tidak boleh diganggu. Setelah dia sembuh, aku pasti akan memberitahumu untuk menemuinya. Kamu bisa mengambil uang ini sebagai bentuk kompensasi dari ayah selama bertahun-tahun ini."
Richard Wen menghentikan Bella Zhao yang hendak memukul Jenifer Wen sambil menyerahkan cek, dengan senyuman di wajahnya.
Jenifer Wen melangkah maju untuk mengambil cek itu, melihat angkanya, dan tersenyum.
50.000 yuan.
Uang saku Cherry Wen setiap hari berapa puluh ribu yuan. Tidak tahu berapa juta yuan yang telah dihabiskan dalam 3 tahun terakhir ini. Bahkan saat dia di rumah sakit juga semakin gila menghabiskan uang, bahkan gugatan terhadap Jenifer Wen waktu itu uang yang dibayarkan lebih dari 500.000 yuan. Hari ini, Richard Wen menghabiskan 50.000 yuan untuk mengusirnya pergi.
Dia telah melewati banyak masa sekarat dari penjara, dan itu hanya bernilai 50.000 yuan
Jenifer Wen mencabik-cabik cek itu sambil mencibir, menatap Richard Wen dan berbalik.
"Kamu sebaiknya mengizinkan aku menemui ibuku secepat mungkin, karena kalau tidak, aku pasti akan membuat reputasi Cherry hancur.”
“Cherry itu adikmu, kamu bagaimana bisa melakukan ini!” Bella Zhao berteriak dengan marah di belakangnya.
“Oh ya? Tapi kenapa yang aku ingat adalah aku sudah tidak ada hubungannya dengan keluarga Wen sejak 3 tahun yang lalu?"
Jenifer Wen melangkah pergi, meninggalkan Bella Zhao yang mengutuk di tempat.
Baru setelah sampai di pintu rumah keluarga Wen, Jenifer Wen berjalan keluar seperti boneka rusak yang tak bertulang.
Menghancurkan Cherry Wen? Ya itu hanya alasan yang dia buat sementara.
Dengan kemampuannya saat ini, dia khawatir keluarga Wen akan mengeluarkan uang untuk menekan berita sebelum berita itu pecah, dan itu tidak akan mungkin memberikan dampak untuk karir Cherry Wen.
Selain itu, keluarga Lu terus memantau dan mengendalikannya, dia tidak memiliki kesempatan atau kemampuan untuk melakukan hal lain.
Trik dan gertakan ini hanya bisa digunakan 1 kali, dan tak lama semua pasti akan diketahui oleh Richard Wen. Lalu, setelah itu dia bagaimana bisa mengancam dan meminta izin bertemu ibunya pada Richard Wen lagi?
Bagaimana kabar ibunya sekarang? Apakah Richard Wen bersikap baik pada ibunya?
Jenifer Wen mengangkat kepalanya, menahan air matanya kembali ke lubuk hatinya, dan berjalan menuju mobil keluarga Lu.
Tapi dia berhenti ketika dia melewati Ferrari merah menyala.
Jenifer Wen tahu mobil ini.
Itu adalah mobil mantan tunangannya- Vino Yu.
Pada saat ini, mobil itu sedang bergetar pada amplitudo yang sangat teratur, dan ada sebuah desahan suara yang memalukan di dalamnya.
Novel Terkait
Someday Unexpected Love
AlexanderCinta Yang Dalam
Kim YongyiCinta Yang Berpaling
NajokurataBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesBeautiful Lady
ElsaPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeePengantin Baruku×
- Bab 1 Menikah Dengan Lelaki Yang Tengah Koma
- Bab 2 Joyous
- Bab 3 Hari Pernikahan
- Bab 4 Kamu Siapa?
- Bab 5 Harusnya Waktu Itu Langsung Bunuh Dia Saja
- Bab 6 Dengarkan Kataku
- Bab 7 Kesepakatan
- Bab 8 Pulang Ke Rumah
- Bab 9 Makna Keluarga Untuknya
- Bab 10 Mengeluarkan Uang 50.000 Yuan Untuk Membayar Kepahitannya
- Bab 11 Yang Di Sebut Cinta
- Bab 12 Tidak Lebih Dari Itu
- Bab 13 Membantunya Meluapkan Emosi
- Bab 14 Rindu Aku Tidak?
- Bab 15 Di Mata-Matai
- Bab 16 Aku Mohon Lepaskan Aku
- Bab 17 Dia Sadar!
- Bab 18 Mimpi Buruk Itu Datang Lagi
- Bab 19 Kamu Sungguh Tidak Tahu Malu
- Bab 20 Kenapa Belum Mati Juga
- Bab 21 Dasar Wanita Murahan
- Bab 22 Kehadirannya Apakah Benar Kebetulan?
- Bab 23 Aku Menyetujuimu
- Bab 24 Kenapa Bisa Dia
- Bab 5 Di Dunia Ini Ada Begitu Banyak Jebakan
- Bab 26 Eksrrim
- Bab 27 Tidak Usah Pergi Kemana-Mana
- Bab 28 Foto
- Bab 29 Tanpa Mengatakan Apa-Apa Sudah Ingin Pergi
- Bab 30 Salah Paham
- Bab 31 Kali Ini Sudah Melembut
- Bab 32 Anggap Saja Aku Memohon Padamu
- Bab 33 Bertemu Setiap Hari
- Bab 34 Tidak Mengerti Perkataan Manusia
- Bab 35 Menghancurkan Perasaan Cherry Wen
- Bab 36 Menerima Banyak Penderitaan
- Bab 37 Seperti Sedang Mengurusi Istri
- Bab 38 Tidak Sanggup Menerimanya
- Bab 39 Sangat Keras Kepala
- Bab 40 Membantumu
- Bab 41 Hanya Aku Yang Bisa Menghukumnya
- Bab 42 Tidak Cocok Untukmu
- Bab 43 Benar-benar Kacau
- Bab 44 Nicholas Lu Membantunya
- Bab 45 Hanya Mainan
- Bab 46 Tidak Perlu Kembali Lagi
- Bab 47 Seharusnya Mati Di Dalam Penjara
- Bab 48 Tidak Bisa Tidak Curiga
- Bab 49 Tidak Sesederhana Itu
- Bab 50 Benar-benar Tidak Tahu Malu
- Bab 51 Tak Tahu Malu
- Bab 52 Mengirim Diri Ke Pelukanmu
- Bab 53 Lantas Apakah Disengaja?
- Bab 54 Jangan Biarkan Dia Lolos
- Bab 55 Tetap Adalah Dia
- Bab 56 Memprovokasi Adik Ipar
- Bab 57 Mengada-ada
- Bab 58 Mengungkapkan Kepada Publik
- Bab 59 Orang Itu Tidak Akan Datang
- Bab 60 Tidak Sadar
- Bab 61 Menggali Lubang Kubur Sendiri
- Bab 62 Mengungkapkan Isi Hati
- Bab 63 Dia Kembali
- Bab 64 Datang Untuk Membahas Perceraian
- Bab 65 Mendekatinya Dengan Ganas
- Bab 66 Hilang Kendali
- Bab 67 Itu Tidak Buruk
- Bab 68 Semua Ini Salahmu
- Bab 69 Rahasia Cherry
- Bab 70 Membakar Diri Sendiri
- Bab 71 Sudah Tidak Memiliki Harga Diri Lagi
- Bab 72 Bisa-Bisanya Mencuri
- Bab 73 Tidak Merasa Tidak Adil
- Bab 74 Benar-Benar Rubah Licik
- Bab 75 Sebentar Lagi Akan Tiba
- Bab 76 Aku Mohon Jangan
- Bab 77 Tidak Apa-Apa
- Bab 78 Menemukan Wanita Itu
- Bab 79 Benar-Benar Membuatku Muak
- Bab 80 Menemukan Wanita Kemarin Malam
- Bab 81 Kamu Adalah Barang
- Bab 82 Tertekan Tapi Tak Bisa Diungkapkan Dengan Kata-kata.
- Bab 83 Apa Yang Sebenarnya Sedang Terjadi?
- Bab 84 Kamu Hamil!
- Bab 85 Aborsi
- Bab 86 Semuanya Akan Berakhir
- Bab 87 Meninggalkan Rumah Keluarga Lu
- Bab 88 Orang Yang Lewat
- Bab 89 Benar-benar Muak
- Bab 90 Ketahuan Hamil
- Bab 91 Kecuali Aku Mati
- Bab 92 Coba Saja
- Bab 93 Tubuhnya Terlalu Lemah
- Bab 94 Aku Sudah Salah Paham Padamu
- Bab 95 Pergi Ke Perusahaan
- Bab 96 Ternyata Kamu Menyukai Wanita Seperti Ini
- Bab 97 Tidak Mungkin Menyukainya Juga, Kan?
- Bab 98 Tidak Ada Kesempatan Sedikitpun
- Bab 99 Tidak Mungkin Dinafkahi, Kan?
- Bab 100 Harus Mendapatkan Jenifer
- Bab 101 Pura-pura Tidak Mau
- Bab 102 Selamatkan Anakku
- Bab 103 Apakah Ingin Tahu Siapa Ayah Dari Anak Ini?
- Bab 104 Diculik!
- Bab 105 Pilihan Nicholas Lu
- Bab 106 Melukai Anaknya
- Bab 107 Kenapa Tidak Senang?
- Bab 108 Anak Ini Adalah Anaknya
- Bab 109 Terharu
- Bab 110 Jarak Tidak Terjangkau
- Bab 111 Menjaganya
- Bab 112 Peduli Padanya
- Bab 113 Tidak Ada Celah
- Bab 114 Apakah Kamu Cemburu?
- Bab 115 Masih Ingin Mempunyai Anak?
- Bab 116 Untuk Orang Yang Kucintai
- Bab 117 Hanya Teman
- Bab 118 Hanya Untuk Balas Dendam
- Bab 119 Aku Tidak Perlu Bantuanmu
- Bab 120 Mengeluh
- Bab 121 Biarkan Aku Menjagamu
- Bab 122 Menemukan Jalan Keluar
- Bab 123 Seperti Melihat Seekor Anjing
- Bab 124 Apa Masih Ada Keadilan
- Bab 125 Apakah Sedang Berbohong Padanya
- Bab 126 Pemikiran Yang Berani
- Bab 127 Sesuatu Terjadi Pada Nicholas Lu
- Bab 128 Berbohong Pada Satu Wanita
- Bab 129 Bisa Memberimu Kesempatan
- Bab 130 Bayar Harganya
- Bab 131 Aku Tidak Ingin Mendengar Kata-kata Ini
- Bab 132 Membuatnya Membayar
- Bab 133 Kamu Cemburu?
- Bab 134 Jenifer Wen, Itu Kamu Kan
- Bab 135 Sedang Berbohong
- Bab 136 Sama Sekali Tidak Mirip Dia
- Bab 137 Calon Menantu Perempuan Adalah...
- Bab 138 Untuk Apa Menyerahkan Diri
- Bab 139 Itu Bergantung Kepadamu
- Bab 140 Tidak Akan Ada Lagi Orang Yang Peduli Kepadanya Seperti Ini
- Bab 141 Ada Sesuatu yang Disembunyikan Dariku
- Bab 142 Percaya
- Bab 143 Sesedih Itu?
- Bab 144 Hanya Boleh Berhasil Tidak Boleh Gagal
- Bab 145 Pergi Mencari Orang Lain
- Bab 146 Ternyata Tidak Patuh
- Bab 147 Lebih Baik Mati
- Bab 147 Dasar Murahan
- Bab 148 Aku Menginginkanmu
- Bab 150 Harus Lebih Bisa Mengontrolnya
- Bab 151 Membujuknya Untuk Tidak Mendengarkan, Tetapi Menerimanya Dengan Paksa.
- Bab 152 Tidak Akan Gegabah Lagi
- Bab 153 Mengeluh Di Belakang
- Bab 154 Merasa Sangat Tertekan
- Bab 155 Semuanya Sudah Berlalu
- Bab 156 Depresi Berat
- Bab 157 Tidak Layak
- Bab 158 Mau Menjadi Musuhku Selama Sisa Hidupmu
- Bab 159 Semua Adalah Salah Wanita Itu
- Bab 160 Mendapatkan Siksaan Atas Kejahatan Yang Telah Dilakukan
- Bab 161 Keluarga Lu Tahu
- Bab 162 Menghancurkan Reputasinya
- Bab 163 Mengabaikannya
- Bab 164 Dia Harus Bagaimana?
- Bab 165 Anak Ini Adalah Anakmu
- Bab 166 Setelah Di Lahirkan Buang Anak Itu
- Bab 167 Hatinya Merasa Begitu Lelah
- Bab 168 Dia Pikir Dia Siapa?
- Bab 169 Gambaran yang Menusuk Mata
- Bab170 Salah Mengenali Orang