Pengantin Baruku - Bab 12 Tidak Lebih Dari Itu
Jenifer Wen yang terduduk di tanah, tidak tahu apakah rasa sakit yang dia rasakan itu dari tubuhnya atau mentalnya. Dia hanya bisa menggigit bibir untuk mencegah air matanya jatuh.
Ini adalah lelaki yang disukainya. Di depannya sendiri membawa orang yang paling dia benci pergi dari sana, dan terus mengatakan padanya untuk pergi dari sana.
Jenifer Wen bangkit dan berjalan terhuyung-huyung menuju arah mobil, namun mobil Keluarga Lu tiba-tiba berbalik dan melewati Jenifer Wen langsung menuju mobil Ferrari Vino Yu dan menabraknya.
Dengan bunyi dentuman keras itu membuat tubuh Jenifer Wen bergetar hebat, diikuti beberapa dentuman keras lainnya.
Butuh waktu lama bagi Jenifer Wen untuk berbalik dan melihatnya, mobil Keluarga Lu benar-benar menabrak Ferrari Vino Yu hingga begitu hancur!
“Apa yang kamu lakukan!” Vino Yu yang hendak membawa Cherry Wen kembali ke vila menoleh, tiba-tiba menjadi marah, dan mencampakan Cherry Wen bergegas mendekat dan meraung pada Jenifer Wen.
Supir keluarga Lu dengan tenang turun dari mobil dan mengangguk ke Vino Yu: "Maaf tuan, kamu telah menabrak mobil kami. Biaya perbaikannya sekitar 5 juta yuan. Apakah kamu mau membayar tunai atau dengan menggunakan kartu kredit?"
"Apa kamu buta? Jelas-jelas kamu yang menabrak mobilku. Mobil ini rusak. Kamu masih berani meminta ganti rugi! Aku bilangin ya, kalau kamu hari ini tidak membayarku 10 juta yuan jangan harap bisa meninggalkan tempat ini!”
Vino Yu melangkah maju dan mencengkeram kerah baju supir itu, dia terlihat seperti hendak memukulnya. Pada saat ini, Richard Wen dan Bella Zhao juga mendengar suara-suara dari luar dan keluar untuk memeriksa keadaan, setelah melihat itu mereka dengan cepat menghentikan Vino Yu.
Terutama ketika Richard Wen melihat plat nomor Rolls-Royce yang khusus membawa Keluarga Lu, dia semakin menarik Vino Yu jauh-jauh.
"Vino, lupakan saja, biarkan mereka pergi, jangan permasalahkan apa yang terjadi hari ini, nanti paman akan memberimu mobil yang lebih baik."
"Paman Wen, ini bagaimana bisa dilupakan? Dia sengaja menabrakkan mobil dan berani meminta ganti rugi! Video CCTV di jalan dan catatan mengemudi di mobilku adalah bukti. Hari ini aku akan memberi tahunya apa konsekuensi dari mencari masalah denganku!"
"Vino, itu mobil keluarga Lu! Keluarga Lu keluarga yang tersohor! Kamu mau bersaing dengan keluarga Lu! Kalau kamu benar-benar membuat marah keluarga Lu, warna putih saja bisa dikatakan hitam, dan kamu tidak akan bisa membantah itu. Yang terjadi kali ini anggap saja kalau kamu kurang beruntung dan menyimpan uangmu dari bencana.” Richard Wen menunjuk Jenifer Wen dan mengingatkan Vino Yu.
Richard Wen sudah dengan susah payah membujuknya dan Vino Yu ketika mendengar kata keluarga Lu langsung kehilangan lebih dari setengah auranya, terutama ketika dia melihat Jenifer Wen, dia tidak bisa menahan rasa takut. Dalam kasus Jenifer Wen menabrak Nicholas Lu, keluarga Lu sudah ingin membunuh Jenifer Wen.
Keluarga Yu tidak mampu menyinggung dan mencari masalah dengan keluarga Lu dan Vino Yu tidak mau berhubungan dengan keluarga Lu.
Vino Yu kemudian berpura-pura batuk, dengan tenang merapikan jasnya, berjalan ke arah supir dan berkata, "Aku lihat mobilmu tidak rusak parah. Mobilku juga rusak. Jadi untuk masalah ini lupakan saja, pergilah, aku tidak akan perhitungan dengan seorang supir.”
Supir itu tetap tersenyum dengan profesional: "Tuan, kamu sepertinya salah paham. Bukan karena kamu yang tidak perhitungan, tetapi aku yang sudah tidak perhitungan denganmu. Tuan kami sangat menyukai mobil ini. Mobil ini di dunia hanya ada 5. Butuh jutaan Yuan untuk biaya perbaikan dan perawatan untuk menyeka sedikit cat di lecet bagian depan mobil, aku tidak perhitungan padamu jadi aku hanya ingin kamu membayar 5 juta Yuan untuk biaya perbaikan."
"Kamu! Kamu jelas-jelas!" Melihat supir itu masih tidak sadar diri dan malah menyalahkannya dia tidak bisa menahan diri untuk maju dan memukulnya.
Cherry Wen juga mendengar perkataan Richard Wen di sebelahnya, tidak ingin Vino Yu mendapat masalah dengan keluarga Lu, dia jadi sengaja bertingkah manja di sebelahnya: "Vino, kakiku sakit. Biar ayah saja yang mengurus sisanya, kamu bukannya tadi sangat khawatir dengan cederaku..."
"Pergi sana! Kamu tidak lihat aku sedang repot begini!”
Vino Yu membentak Cherry Wen dan Jenifer Wen yang berdiri tidak jauh, menonton adegan ini, tertawa miris.
Yang disebut cinta ternyata tidak lebih dari itu.
Novel Terkait
Istri Pengkhianat
SubardiAir Mata Cinta
Bella CiaoAku bukan menantu sampah
Stiw boySederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaMy Goddes
Riski saputroMeet By Chance
Lena TanHanya Kamu Hidupku
RenataSang Pendosa
DoniPengantin Baruku×
- Bab 1 Menikah Dengan Lelaki Yang Tengah Koma
- Bab 2 Joyous
- Bab 3 Hari Pernikahan
- Bab 4 Kamu Siapa?
- Bab 5 Harusnya Waktu Itu Langsung Bunuh Dia Saja
- Bab 6 Dengarkan Kataku
- Bab 7 Kesepakatan
- Bab 8 Pulang Ke Rumah
- Bab 9 Makna Keluarga Untuknya
- Bab 10 Mengeluarkan Uang 50.000 Yuan Untuk Membayar Kepahitannya
- Bab 11 Yang Di Sebut Cinta
- Bab 12 Tidak Lebih Dari Itu
- Bab 13 Membantunya Meluapkan Emosi
- Bab 14 Rindu Aku Tidak?
- Bab 15 Di Mata-Matai
- Bab 16 Aku Mohon Lepaskan Aku
- Bab 17 Dia Sadar!
- Bab 18 Mimpi Buruk Itu Datang Lagi
- Bab 19 Kamu Sungguh Tidak Tahu Malu
- Bab 20 Kenapa Belum Mati Juga
- Bab 21 Dasar Wanita Murahan
- Bab 22 Kehadirannya Apakah Benar Kebetulan?
- Bab 23 Aku Menyetujuimu
- Bab 24 Kenapa Bisa Dia
- Bab 5 Di Dunia Ini Ada Begitu Banyak Jebakan
- Bab 26 Eksrrim
- Bab 27 Tidak Usah Pergi Kemana-Mana
- Bab 28 Foto
- Bab 29 Tanpa Mengatakan Apa-Apa Sudah Ingin Pergi
- Bab 30 Salah Paham
- Bab 31 Kali Ini Sudah Melembut
- Bab 32 Anggap Saja Aku Memohon Padamu
- Bab 33 Bertemu Setiap Hari
- Bab 34 Tidak Mengerti Perkataan Manusia
- Bab 35 Menghancurkan Perasaan Cherry Wen
- Bab 36 Menerima Banyak Penderitaan
- Bab 37 Seperti Sedang Mengurusi Istri
- Bab 38 Tidak Sanggup Menerimanya
- Bab 39 Sangat Keras Kepala
- Bab 40 Membantumu
- Bab 41 Hanya Aku Yang Bisa Menghukumnya
- Bab 42 Tidak Cocok Untukmu
- Bab 43 Benar-benar Kacau
- Bab 44 Nicholas Lu Membantunya
- Bab 45 Hanya Mainan
- Bab 46 Tidak Perlu Kembali Lagi
- Bab 47 Seharusnya Mati Di Dalam Penjara
- Bab 48 Tidak Bisa Tidak Curiga
- Bab 49 Tidak Sesederhana Itu
- Bab 50 Benar-benar Tidak Tahu Malu
- Bab 51 Tak Tahu Malu
- Bab 52 Mengirim Diri Ke Pelukanmu
- Bab 53 Lantas Apakah Disengaja?
- Bab 54 Jangan Biarkan Dia Lolos
- Bab 55 Tetap Adalah Dia
- Bab 56 Memprovokasi Adik Ipar
- Bab 57 Mengada-ada
- Bab 58 Mengungkapkan Kepada Publik
- Bab 59 Orang Itu Tidak Akan Datang
- Bab 60 Tidak Sadar
- Bab 61 Menggali Lubang Kubur Sendiri
- Bab 62 Mengungkapkan Isi Hati
- Bab 63 Dia Kembali
- Bab 64 Datang Untuk Membahas Perceraian
- Bab 65 Mendekatinya Dengan Ganas
- Bab 66 Hilang Kendali
- Bab 67 Itu Tidak Buruk
- Bab 68 Semua Ini Salahmu
- Bab 69 Rahasia Cherry
- Bab 70 Membakar Diri Sendiri
- Bab 71 Sudah Tidak Memiliki Harga Diri Lagi
- Bab 72 Bisa-Bisanya Mencuri
- Bab 73 Tidak Merasa Tidak Adil
- Bab 74 Benar-Benar Rubah Licik
- Bab 75 Sebentar Lagi Akan Tiba
- Bab 76 Aku Mohon Jangan
- Bab 77 Tidak Apa-Apa
- Bab 78 Menemukan Wanita Itu
- Bab 79 Benar-Benar Membuatku Muak
- Bab 80 Menemukan Wanita Kemarin Malam
- Bab 81 Kamu Adalah Barang
- Bab 82 Tertekan Tapi Tak Bisa Diungkapkan Dengan Kata-kata.
- Bab 83 Apa Yang Sebenarnya Sedang Terjadi?
- Bab 84 Kamu Hamil!
- Bab 85 Aborsi
- Bab 86 Semuanya Akan Berakhir
- Bab 87 Meninggalkan Rumah Keluarga Lu
- Bab 88 Orang Yang Lewat
- Bab 89 Benar-benar Muak
- Bab 90 Ketahuan Hamil
- Bab 91 Kecuali Aku Mati
- Bab 92 Coba Saja
- Bab 93 Tubuhnya Terlalu Lemah
- Bab 94 Aku Sudah Salah Paham Padamu
- Bab 95 Pergi Ke Perusahaan
- Bab 96 Ternyata Kamu Menyukai Wanita Seperti Ini
- Bab 97 Tidak Mungkin Menyukainya Juga, Kan?
- Bab 98 Tidak Ada Kesempatan Sedikitpun
- Bab 99 Tidak Mungkin Dinafkahi, Kan?
- Bab 100 Harus Mendapatkan Jenifer
- Bab 101 Pura-pura Tidak Mau
- Bab 102 Selamatkan Anakku
- Bab 103 Apakah Ingin Tahu Siapa Ayah Dari Anak Ini?
- Bab 104 Diculik!
- Bab 105 Pilihan Nicholas Lu
- Bab 106 Melukai Anaknya
- Bab 107 Kenapa Tidak Senang?
- Bab 108 Anak Ini Adalah Anaknya
- Bab 109 Terharu
- Bab 110 Jarak Tidak Terjangkau
- Bab 111 Menjaganya
- Bab 112 Peduli Padanya
- Bab 113 Tidak Ada Celah
- Bab 114 Apakah Kamu Cemburu?
- Bab 115 Masih Ingin Mempunyai Anak?
- Bab 116 Untuk Orang Yang Kucintai
- Bab 117 Hanya Teman
- Bab 118 Hanya Untuk Balas Dendam
- Bab 119 Aku Tidak Perlu Bantuanmu
- Bab 120 Mengeluh
- Bab 121 Biarkan Aku Menjagamu
- Bab 122 Menemukan Jalan Keluar
- Bab 123 Seperti Melihat Seekor Anjing
- Bab 124 Apa Masih Ada Keadilan
- Bab 125 Apakah Sedang Berbohong Padanya
- Bab 126 Pemikiran Yang Berani
- Bab 127 Sesuatu Terjadi Pada Nicholas Lu
- Bab 128 Berbohong Pada Satu Wanita
- Bab 129 Bisa Memberimu Kesempatan
- Bab 130 Bayar Harganya
- Bab 131 Aku Tidak Ingin Mendengar Kata-kata Ini
- Bab 132 Membuatnya Membayar
- Bab 133 Kamu Cemburu?
- Bab 134 Jenifer Wen, Itu Kamu Kan
- Bab 135 Sedang Berbohong
- Bab 136 Sama Sekali Tidak Mirip Dia
- Bab 137 Calon Menantu Perempuan Adalah...
- Bab 138 Untuk Apa Menyerahkan Diri
- Bab 139 Itu Bergantung Kepadamu
- Bab 140 Tidak Akan Ada Lagi Orang Yang Peduli Kepadanya Seperti Ini
- Bab 141 Ada Sesuatu yang Disembunyikan Dariku
- Bab 142 Percaya
- Bab 143 Sesedih Itu?
- Bab 144 Hanya Boleh Berhasil Tidak Boleh Gagal
- Bab 145 Pergi Mencari Orang Lain
- Bab 146 Ternyata Tidak Patuh
- Bab 147 Lebih Baik Mati
- Bab 147 Dasar Murahan
- Bab 148 Aku Menginginkanmu
- Bab 150 Harus Lebih Bisa Mengontrolnya
- Bab 151 Membujuknya Untuk Tidak Mendengarkan, Tetapi Menerimanya Dengan Paksa.
- Bab 152 Tidak Akan Gegabah Lagi
- Bab 153 Mengeluh Di Belakang
- Bab 154 Merasa Sangat Tertekan
- Bab 155 Semuanya Sudah Berlalu
- Bab 156 Depresi Berat
- Bab 157 Tidak Layak
- Bab 158 Mau Menjadi Musuhku Selama Sisa Hidupmu
- Bab 159 Semua Adalah Salah Wanita Itu
- Bab 160 Mendapatkan Siksaan Atas Kejahatan Yang Telah Dilakukan
- Bab 161 Keluarga Lu Tahu
- Bab 162 Menghancurkan Reputasinya
- Bab 163 Mengabaikannya
- Bab 164 Dia Harus Bagaimana?
- Bab 165 Anak Ini Adalah Anakmu
- Bab 166 Setelah Di Lahirkan Buang Anak Itu
- Bab 167 Hatinya Merasa Begitu Lelah
- Bab 168 Dia Pikir Dia Siapa?
- Bab 169 Gambaran yang Menusuk Mata
- Bab170 Salah Mengenali Orang