Pengantin Baruku - Bab 168 Dia Pikir Dia Siapa?

Melaju bersama hembusan angin yang bertiup, mobil tak lama sampai dan berhenti di depan rumah sakit.

Keduanya turun dari mobil, menemukan nomor kamar rawat yang diberikan oleh Yohan Bai dan mengetuk pintu.

Suara Sherli Mu yang sedikit lemah datang dari dalam kamar, "Siapa itu?"

Davin juga terkejut mendengar dan melihat keadaannya saat ini, "Ini aku, dan...Nicholas."

Sherli Mu langsung duduk dari ranjang rumah sakit. Meski emosinya sebenarnya sudah terkontrol dan tubuhnya baik-baik saja, tapi dia tetap bertahan dan memilih tinggal di rumah sakit.

Dia berpikir, dengan karakter Nicholas Lu, di tambah bantuan Yohan Bai, dia pasti akan datang menemuinya, dan benar dia akhirnya sampai di sini.

Sherli Mu menjuntai rambutnya, bibirnya sengaja dikatupkan dengan rapat hingga warna darahnya memudar, di tambah kulitnya yang sudah cerah dan putih pucat, membuatnya terlihat sakit dan menyedihkan.

Bukankah hanya berpura-pura menjadi menyedihkan? Jenifer Wen saja bisa, mengapa dia tidak?

Nicholas Lu dan Davin memasuki ruangannya dan melihatnya duduk lesu di ranjang rumah sakit, sama sekali berbeda dengan wanita yang dulunya begitu energik.

Begitu mereka berdua duduk sebentar, Yohan Bai datang dan menemukan cara untuk membuat Davin pergi.

Dia tahu, berdua dengan Nicholas Lu adalah satu-satunya harapan yang diinginkan Sherli Mu.

Ketika semua orang pergi, Sherli Mu melirik Nicholas Lu yang duduk tidak jauh, "Lama tidak bertemu, Nicholas, aku pikir...Kamu tidak ingin melihatku lagi."

Nicholas Lu menggelengkan kepalanya, "Tidak lah, itu bagaimana mungkin?"

Sherli Mu menunduk dan tersenyum ringan, "Jangan khawatir, masalahku sekarang tidak serius dan aku tidak menyeretmu masuk ke dalamnya."

Nicholas Lu mendengarkan setiap kata-katanya merasa sedikit tidak nyaman. Bagaimanapun, mereka pernah menjadi teman dekat, dan walaupun mereka sudah putus, dia juga tidak ingin menyakiti Sherli Mu.

"Apa yang bisa ku bantu untukmu?"

Sherli Mu melihat Nicholas Lu yang seperti tidak menjauhinya, kemudian mengangkat kepalanya, kedua mata indahnya terlihat membawa permohonan, "Temani aku, dan biarkan aku tidur dengan nyenyak, ya?"

"Lihat lah, aku sudah lama tidak bisa tidur, dokter bilang, kalau begini terus aku bisa mati."

Sherli Mu dengan sedih menunjuk lingkaran hitam di bawah matanya, Nicholas Lu tidak bisa menolaknya hanya bisa menganggukan kepala, duduk di tepi ranjangnya.

Walaupun tidak begitu dekat, tapi begini, sudah membuat Sherli Mu sangat puas.

...

Setelah Yohan Bai membawa Davin keluar, Davin menatap wajahnya yang tidak enak dan hanya diam saja, dia menghela nafas, "Umur kalian berapa sih, sudah mengenal belasan tahun kan, apa sih yang menyebabkan kalian ribut seperti ini? Jadi nantinya juga tidak mau saling berhubungan?"

Wajah Yohan Bai menjadi gelap, anak-anak muda dari keluarga kaya seperti mereka, dan telah berada di lingkaran seperti itu sejak kecil, terbiasa dengan dunia maya dan dunia ular penuh bisa dan kepalsuan. Tapi Davin dan Nicholas Lu adalah 2 orang langka yang selalu berkata jujur, dan saudara yang baik yang bisa membantunya mengatasi segala masalah, dia bagaimana bisa ingin berselisih dengannya seperti ini.

Hanya, dia tidak sanggup melihat Nicholas Lu demi wanita seperti Jenifer Wen tega menyakiti Sherli Mu.

"Davin, ceritanya panjang, tapi aku butuh bantuanmu."

Davin mengangkat alisnya, "Apa, kalau ada apa-apa bilang saja, kamu sejak kapan menjadi ibu-ibu rempong seperti ini?"

"Kamu sekarang kan juga sudah melihat situasi Sherli. Kita semua mengenalnya, dia sejak kecil tidak pernah mengalami penolakan atau apapun itu. Dalam hubungannya pun dia selalu menganggapnya penting. Kamu harus membantunya, jangan biarkan dia hanya karena masalah ini menjadi begitu terpukul."

Davin terdiam sesaat, "Bukannya aku tidak ingin membantumu, tapi menurutku masalah hubungan percintaan seperti ini bergantung pada pikiran mereka sendiri. Kita tidak bisa mengatakan karena kita lebih mengenal Sherli, jadi menyuruh Nicholas menerima seseorang yang tidak dia cintai. Kalau begini, meskipun mereka akhirnya memaksakan diri bersama, apakah kamu yakin Sherli akan bisa terus bahagia?"

Kesan Davin terhadap Jenifer Wen tidak seburuk itu. Dalam kesannya, wanita ini masih bertingkah laku baik dan pengertian, serta tidak takut pada berbagai hal. Meski latar belakang keluarga sedikit lebih buruk, tapi asalkan Nicholas Lu menyukainya, semuanya tidak menjadi masalah.

"Tidak, tidak bisa seperti itu." Emosi Yohan Bai menjadi tidak terkontrol, "Sherli sekarang sedang mengalami gejala depresi, dan pada saat ini, aku memilih mendukungnya dengan kebahagiaan palsu daripada membiarkan jatuh hancur seperti ini, Davin, kita semua melihatnya tumbuh dewwasa, Sherli sudah seperti adik kita, dan meskipun kamu tidak merasa kasihan padanya, tapi setidaknya, kamu tidak boleh menghentikan aku untuk melakukan apa pun."

Yohan Bai memiliki sedikit ketegasan di matanya, Davin sepertinya tidak setuju, dan ingin merobek wajahnya dengannya.

Melihat sikap temannya itu, Davin tahu kalau dia sangat sensitif terhadap masalah yang dihadapi Sherli Mu, jadi dia hanya bisa mengangguk, "Oke baik, aku mengerti."

"Aku tidak peduli tentang apa yang akan kamu lakukan, tetapi kamu tidak bisa melakukan hal-hal yang ilegal atau kriminal, karena aku pasti akan menghentikanmu."

Ekspresi Yohan Bai baru sedikit membaik, "Kamu tenang saja, aku tidak akan melakukan hal seperti itu."

Untuk menghadapi Jenifer Wen yang kecil seperti itu tidak perlu menggunakan cara ilegal ataupun kriminal.

...

Nicholas Lu menemani Sherli Mu untuk beberapa saat. Meski awalnya bilang hanya harus duduk dan menemaninya tidur, tapi setelah beberapa saat, Sherli Mu tak bisa menahan diri untuk mengulurkan tangan dan menggenggam telapak tangan yang lebar, kemudian dengan lembut menelusuri bekas di atasnya.

"Nicholas, apakah aku akan menjadi orang gila? Aku sangat khawatir..."

Ketika Nicholas Lu mendengar dia mengatakan ini, dia tentu tidak bisa tidak memperdulikannya dan tidak berani melepaskan tangannya. Dalam hatinya merasa sedikit lebih bersalah, mungkin karena tindakannya yang terlalu dingin yang membuat kondisi mental Sherli Mu menjadi seperti ini.

"Tidak, kamu akan baik-baik saja."

Nicholas Lu tidak menarik tangannya, dan berkata, "Aku akan mencari dokter terbaik untuk menanganimu. Kamu tenang saja, kamu tidak lama lagi akan kembali menjadi dirimu yang dulu."

Sherli Mu mendengar perkataan Nicholas Lu, dalam hatinya merasakan banyak kedamaian, dan dia terus menggenggam tangan Nicholas Lu hingga tak lama merasakan rasa kantuk melanda.

Yohan Bai kembali dari luar, melihat pemandangan ini, melihat ekspresi Sherli Mu yang tenang dan wajah tertidur yang damai, hatinya terasa kecut, tetapi dia dengan cepat menekan perasaan itu, kemudian mengusir Davin yang mau masuk pergi dari sana, lalu mengambil foto mereka dengan teleponnya.

Di foto itu, Nicholas Lu memiliki ekspresi yang lembut, dia bersandar di kepala tempat tidur, dan dia dan Sherli Mu saling berpegangan tangan. Hangatnya matahari menyinari kedua orang itu, membuat gambar ini menjadi lebih hangat.

Tidak ada yang akan meragukan kalau ini adalah pasangan yang sangat cocok.

Tanpa pikir panjang, Yohan Bai langsung mengirimkan foto tersebut ke nomor telepon Jenifer Wen yang dia dapatkan beberapa waktu lalu.

Setidaknya, wanita itu harus mengerti siapa yang lebih cocok dengan Nicholas Lu.

Dia hanyalah seorang mantan tahanan yang tidak tahu malu.

Meski tindakan ini bagi Yohan Bai bukanlah tindakan yang terbuka dan gentle, tapi demi keinginan Sherli Mu, dia rela melakukannya, sekalipun itu perbuatan yang bejat...

Selama wanita tercintanya bisa bahagia, maka semuanya sudah cukup untuknya.

Jenifer Wen yang ada di rumah, sedang bengong melihat buku kehamilannya, satu kata dalam buku tersebut tidak ada yang bisa masuk ke dalam otaknya.

Hpnya berdering, dia mengambilnya dan melihatnya, melihat gambar di layar, membuat buku yang ada di tangannya merosot jatuh.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu