Pengantin Baruku - Bab 24 Kenapa Bisa Dia

Udara tiba-tiba membeku, dan wajah lelaki itu terlihat jelas di bawah cahaya terang, Jenifer Wen tertegun, dia mundur sedikit, matanya penuh ketidakpercayaan.

Hasil ini tidak terduga baginya.

Dia awalnya berpikir kalau laki-laki ini mungkin siapa saja yang pernah berhubungan dengannya, tetapi dia tidak menyangka kalau itu...

Ternyata dia!

Pletak!

Senter direbut oleh lelaki itu dan di jatuhkan ke lantai. Cahaya yang terang akhirnya padam. Ruangan kembali menjadi gelap gulita. Pupil hitam samar lelaki itu di bawah sinar bulan memancarkan cahaya yang dingin.

Dia seharusnya tahu, setelah begitu banyak detail, dia seharusnya bisa mengira kalau itu dia!

Lelaki itu mencengkeram leher Jenifer Wen: "Jenifer, kamu menjebakku!"

"Siapa di antara kita yang sebenarnya menjebak hah? Nicholas! Lu!"

Suara Jenifer tertahan di tenggorokannya, mengucapkan namanya dengan susah payah. Ternyata lelaki ini benar-benar dia. Ketika dia mengemasi isi lemari hari ini, dia tiba-tiba menemukan ada boneka yang persis sama dengan diri Nicholas Lu dan disembunyikan di dalam lemari rahasia.

Boneka palsu itu hampir terlihat nyata, entah itu sentuhan kulit atau suhu tubuh yang hangat, dan bahkan boneka itu bisa melakukan gerakan tubuh sederhana dan mengucapkan beberapa kata!

Selain itu juga ada baju hitam yang sering dipakai lelaki itu, dan alat perubah suara!

Jadi setiap lelaki ini muncul, orang yang berbaring di sebelah Jenifer Wen sebenarnya adalah boneka ini!

Setiap kali Nicholas Lu ingin mempermainkannya, dia pasti akan membuat tipuan seperti itu, dan membuat hidupnya penuh ketakutan dan penghinaan!

Untuk membuatnya tidak curiga, dia terus membuat perbedaan antara dirinya dan keluarga Lu!

"Nicholas, membuat dan memainkan permainan kucing dan tikus sendiri, apakah itu menyenangkan?"

Yang dimaksud permainan kucing menangkap tikus itu berarti setelah kucing menangkap tikus, dia tidak langsung memakan tikus atau langsung membunuh tikus itu. Sebaliknya, membuat tikus itu berlari setengah mati di bawah cakar kucing. Begitu dia kabur, dia akan ditangkap dan disiksa. Begitu dia melarikan diri lagi, dia akan ditangkap dan disiksa lagi, dan seterusnya, sampai dia menyiksa tikus hingga roboh, dan disiksa sampai mati.

Di telapak tangan Nicholas Lu, dia bukankah hanya sebuah tikus yang disiksa dan di permainkan!

Pada siang hari, dia berpura-pura menjadi Nicholas Lu yang berbicara dengan dingin, dan pada malam hari, dia berpura-pura menjadi lelaki yang tidak ada hubungannya dengan keluarga Lu untuk menggodanya dan memberinya harapan.

Tujuan utamanya adalah untuk menghukum orang yang menabraknya, dan ingin menyiksanya sampai mati seperti ini!

"Kamu mau bagaimana aku mati, aku pasti akan mendengarkanmu, untuk apa menyiksaku seperti ini, membuatku ketakutan setiap hari!"

"Ya karena kamu sudah mengetahuinya, aku jadi tidak perlu menyembunyikannya lagi. Ya, kamu memang sebuah mainan di tanganku. Karena aku membencimu, aku tidak ingin kamu hidup terlalu baik. Yang telah kamu rusakan dari hidupku, bukan hanya 3 tahun ku! Tapi segala yang hilang dalam 3 tahun terakhir, kalau aku tidak bisa mendapatkannya kembali darimu aku bagaimana bisa puas, hm?”

Nicholas Lu melepaskan cengkeraman di lehernya dan berpaling untuk memegang bahunya: "Membuatmu keluar dari penjara hidup-hidup, aku bagaimana bisa rela membiarkanmu mati begitu mudah? Jangan khawatir, mulai sekarang aku pasti akan membuatmu hidup segan mati tak mau!”

Dia kemudian mendorongnya dengan keras, hasrat lelaki itu telah memudar dalam perubahan mendadak ini, dia bangkit dan pergi, sementara Jenifer Wen meringkuk di selimut sendirian, menangis dengan terisak.

Ternyata orang terakhir yang dia percayai di dunia ini juga seorang pembohong.

Dia benar-benar hampir secara naif ingin mempercayakan dirinya kepadanya, dan ingin mencoba mengandalkannya!

Dan betapa konyolnya dia hampir tergerak dan jatuh cinta pada musuhnya sendiri!