Kisah Si Dewa Perang - Bab 15 Apakah Dunia Sedang Terbalik?
Justin Sun tidak dapat berbicara untuk sementara waktu, kakinya lemas, dan dia jatuh lurus ke bawah.
Dia hampir mau menangis.
Tepat setelah memamerkan mobil sport yang dibelinya di jamuan makan siang hari, David Chu menampar wajahnya dengan mobil yang lebih mahal dengan harga 20 juta RMB (sekitar 40 miliar rupiah)——
Di malam hari, dia ingin membual dengan kekuatan pamannya, akan tetapi Jonathan Ma tiba-tiba datang ke sini!
“Justin, kamu kenapa?” Vivi Zhou menunjukkan ekspresi cemas dan dengan cepat membantu Justin Sun untuk duduk ke kursi.
Rey Zhou berkata dengan sinis, "Kenapa? Bukankah kamu tadi sangat begitu berwibawa, dan begitu sangat sombong."
"Berkata ingin menyuruh Jonathan Ma mengembalikan surat tanah, dan kemudian menyuruh dia untuk meminta maaf dengan kepala bersujud ke lantai? Sekarang orang itu ada di depan pintu, Tuan Sun, jangan diam saja."
"Cepatlah, pamerkan kekuatanmu, biarkan orang tua seperti aku ini melihat sebuah kehebatanmu."
"Tidak, tidak, aku, tubuhku tidak enak badan, aku sakit perut—"
Wajah Justin Sun segera berubah, dia berteriak dengan aneh, buru-buru memegangi perutnya, dan berlari ke ruang belakang dengan cepat, mengunci pintu dan bersembunyi.
Membuat Jonathan Ma bersujud untuk meminta maaf? Sama saja akan mati.
Sungguh pria seperti Jonathan Ma, dia adalah pria yang terkenal kejam di Kota Jiangling. Dia memiliki ribuan preman yang penuh dengan kejahatan dan hati yang kejam. Banyak orang mendengar dia memiliki selusin nyawa.
Berapa banyak nyawa dari Justin Sun sehingga dia berani untuk mengahadapi Jonathan Ma?
“Justin Sun, kamu, apakah kamu seorang laki-laki, kamu tidak berguna!” Vivi Zhou marah dan malu, menghentakkan kakinya dengan amarah.
Rey Zhou bertepuk tangan dan mendengus, "Aku sudah lama melihat dia seperti itu, dan dia hanya seorang yang banyak membual."
“Kalau begitu, apa yang harus kita lakukan sekarang.” Merry Liu juga cemas, penuh kepanikan: “Jonathan Ma telah datang sampai malam seperti ini, dia pasti ingin membuat masalah besar di sini dan membalas dendam. Kita bukanlah lawan darinya, Vivi cepat telepon David, panggil kakakmu ke sini cepat— "
Merry Liu tanpa sadar mengingat David Chu sebagai tulang punggung di sini.
"Sudahlah, David tidak boleh terlibat dengan ini, kamu masih saja ingin menambahkan masalah lagi." Wajah Rey Zhou menjadi gelap, dan dia membanting rokoknya ke atas meja, "Apa maksudnya kali ini datang, maka semuanya akan aku lawan."
"Aku tidak percaya, dia berani membunuhku?"
Setelah Rey Zhou berkata, dia mengeluarkan pisau dari dapur dengan marah dan berjalan keluar halaman.
Rey Zhou yang dulunya seorang tentara selalu berdarah-darah. Selain itu, Jonathan Ma dan kawan-kawannya begitu banyak menipu orang.
Meskipun Merry Liu dan Vivi Zhou ketakutan, tetapi mereka masih berani untuk mengikuti Rey Zhou.
Pintu terbuka, dan seperti yang diharapkan, berdiri kerumunan orang di luar pintu, semuanya berseragam hitam, tujuh atau delapan mobil, dan terdapat lima puluh sampai enam puluh.
Vivi Zhou segera merasa bersalah, wajahnya yang cantik pucat, dan dia bersembunyi di belakang Rey Zhou.
“Di mana Jonathan Ma, keluar dari sini!” Rey Zhou meraung dengan ekspresi suram.
Di antara kerumunan, Jonathan Ma keluar, dan dia sedikit senang: "Tuan Zhou, akhirnya Anda bersedia keluar untuk menemui diriku——"
Rey Zhou tercengang sejenak, saat ini, meskipun Jonathan Ma masih mengenakan jas dan sepatu kulit, dan terlihat gagah, tetapi hidungnya bengkak, bahkan tangan kanannya terlihat di gypsum, dengan perban melilit di leher..
“Jonathan Ma, apa yang ingin kamu lakukan?” Rey Zhou mendengus dingin. Meskipun dia tidak tahu trik apa yang akan dilakukan gengster dari Jonathan Ma, dia sebagai kepala keluarga, tidak boleh mundur saat ini:
Dia mengayunkan pisau di tangannya dan berkata dengan berani: "Apa kamu ingin balas dendam, cepat hadapi aku, jangan kamu membuat anak dan istriku ketakutan."
Rey Zhou memegang pisau dan bergegas ke sana, siap untuk mati. Merry Liu dan Vivi Zhou memandang lima puluh pria yang sangat menakutkan, dan mereka juga sangat ketakutan --
Namun, kemudian--
Tiba-tiba, Jonathan Ma langsung membanting tubuhnya dan berlutut, Dia sangat sedih dan tulus, dan menundukkan kepalanya untuk meminta maaf:
"Tuan Zhou, aku salah. Aku Jonathan Ma bukanlah apa-apa. Seharusnya aku tidak mengambil surat tanah Anda dan melukai kakimu. Aku memang bajingan. Maafkan aku."
Orang-orang berpakaian hitam yang di belakangnya juga berlutut di tanah, meratap dan memohon belas kasihan.
"Kami salah, mohon kemurahan hati Anda, untuk maafkan kami..."
Pisau yang dipegang di tangan Rey Zhou jatuh ke tanah dalam sekejap, dan ekspresi wajahnya berubah dari marah menjadi terkejut, diikuti oleh kejutan yang kuat dan luar biasa ...
Mata Vivi Zhou dan Merry Liu membelalak, mulut mereka terbuka lebar, kusam seperti batang kayu, benar-benar ketakutan oleh pemandangan di depan mereka.
Kenapa bisa seperti ini? !
Seluruh keluarga tercengang oleh kejadian dramatis ini .. Seorang pengganggu seperti Jonathan Ma datang ke pintu untuk meminta maaf secara langsung? Mengaku bersalah?
Apakah dunia sedang terbalik?
Alis Rey Zhou berkerut, dan dia berkata dengan waspada: "Jonathan Ma, trik apa yang kamu ingin lakukan lagi."
"Tuan Zhou, aku ingin dengan tulus meminta maaf kepada Anda. Sungguh, Aku Jonathan Ma telah berubah dan akan mengubah kesalahanku sebelumnya. Aku memang bajingan, dan aku tidak lebih baik dari binatang buas."
Jonathan Ma berlutut di tanah, dengan nada yang sangat tulus dan tulus, "Ini adalah surat tanah Anda. Area komersial seluas 1.000 hektar dan 17 toko di dalam sana akan aku kembalikan kepada Anda, dan juga, ini adalah 10 juta RMB (sekitar 20 miliar rupiah), sebagian permintaan maaf ku. Aku ingin Anda menerimanya."
Salah satu bawahan memberikan dokumen dan kontrak dengan stempel merah dan tiga kotak penuh uang tunai di halaman keluarga Zhou, membuat keluarga Rey Zhou seperti sedang bermimpi.
"Tuan Zhou, beberapa binatang buas ini adalah penyebab Anda terluka. Aku telah mengirim seseorang untuk mematahkan sepasang kaki mereka. Sekarang biarlah Anda yang pantas menghukumnya atau tidak!"
Jonathan Ma melambaikan tangannya, dan segera seseorang menyeret orang itu seperti anjing yang mati, menyeret tujuh atau delapan orang, dan mereka di pukul di depan Rey Zhou, kemudian sekelompok orang itu menangis, dan meminta ampun berulang kali.
"Tuan Zhou, aku salah, aku memang bajingan, tolong lepaskan aku, maafkan aku..."
"Aku bajingan, aku bukan manusia, tolong selamatkan hidupku."
Orang-orang itu menampar diri mereka sendiri dengan keras sambil menangis dan memohon belas kasihan, suara mereka sama menyedihkannya seperti babi yang akan di bunuh.
Novel Terkait
Cinta Yang Terlarang
MinnieUnplanned Marriage
MargeryThe Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensCinta Tak Biasa
SusantiMenantu Hebat
Alwi GoSee You Next Time
Cherry BlossomEternal Love
Regina WangKisah Si Dewa Perang×
- Bab 1 Pria Pun Bisa Bersedih
- Bab 2 Aku Telah Kembali
- Bab 3 Anak Haram
- Bab 4 Ayah Adalah Pahlawan
- Bab 5 Sepuluh Tahun Berlalu, Segalanya Masih Sama, Hanya Orang yang Berbeda
- Bab 6 Aku Tidak Tertarik Mendengar Omong Kosong
- Bab 7 Tidak Bisa Melakukannya
- Bab 8 Kamu Hebat Sekali
- Bab 9 Lumpuhkan ‘Petingginya’
- Bab 10 Apakah Dirimu Terlihat Seperti Ikan Ini?
- Bab 11 Angin yang Besar, dan Kuat (1)
- Bab 12 Angin yang Besar, dan Kuat (2)
- Bab 13 Dia Akan Menghormati Aku Seperti Dewa
- Bab 14 Kedatangan Jonathan Ma
- Bab 15 Apakah Dunia Sedang Terbalik?
- Bab 16 Semua Ini Karena Pamanku
- Bab 17 Pertarungan Ayah dan Anak
- Bab 18 Akhirnya Kamu Kembali
- Bab 19 Memukulmu Karena Kamu Rendahan
- Bab 20 Datang Mencari Gara-Gara
- Bab 21 Kamu Terima Tidak?
- Bab 22 Aku Punya Ayah
- Bab 23 Mau Adik Laki-laki
- Bab 24 Perasaannya Tidak Buruk
- Bab 25 Masalah Pernikahan Karin Yun
- Bab 26 Gadis Kecil yang Licik
- Bab 27 Biarkan Dia yang Datang Menemuiku
- Bab 28 pertunjukan Bagus, Dimulai!
- Bab 29 Leo, Teh!
- Bab 30 Ini Baru Kekuasaan
- Bab 31 Dia Telah Berlutut
- Bab 32 Pemuda Pertama di Kota Jiangling, Hanya Begitu Saja
- Bab 33 Tidak Bulat Sama Sekali
- Bab 34 Wanita yang Menjadi Kuat Ketika Telah Menjadi Seorang Ibu
- Bab 35 Kecemburuan
- Bab 36 Siapa Kamu!
- Bab 37 Minta Maaf Kepada Wanitaku
- Bab 38 Selamat Malam, Istriku
- Bab 39 Aku Dipaksa
- Bab 40 Orang Tuaku, Ingin Bertemu Denganmu
- Bab 41 Wanita Yang Tinggi Hati
- Bab 42 Kamu Tidak Sepadan Putriku
- Bab 43 Aku Bersedia Menerima Putrimu Sebagai Budak Keluargaku
- Bab 44 Aku Bahkan Berani Membunuhmu
- Bab 45 Ini Adalah Hot West Wind!
- Bab 46 Arak Ini Bernilai Enam Miliyar!
- Bab 47 Keluarga Kalian Muncul Naga Sejati
- Bab 48 Bella Yang Murung
- Bab 49 Putri, Pilih Sesukamu
- Bab 50 Air Cucuran Jatuhnya ke Pelimbahan Juga
- Bab 51 Tempat Kalian Ini, Aku Menginginkannya
- Bab 52 Ini Yang Namanya Mendominasi
- Bab 53 Apa Yang Dilakukan Dengan Putri Yang Jahat
- Bab 54 Wanita Yang Legendaris
- Bab 55 Keluarga Tang dari Jiangling
- Bab 56 Hak dan Kebebasan Dihapuskan
- Bab 57 Selamat Datang Untuk Anda
- Bab 58 Bau Cemburu yang Sangat Tajam
- Bab 59 Siapa Berani Menyentuhku?
- Bab 60 Bunuh dengan Tangan Terbalik
- Bab 61 Permasalahan Hati Wanita
- Bab 62 Semakin Tinggi Posisi, Semakin Kesepian
- Bab 63 Racun Dandala
- Bab 64 Nama Dewa Sura
- Bab 65 Sayang, kamu sudah datang!
- Bab 66 Dunia Kungfu
- Bab 67 Maaf, Uang Memang Kertas Sampah
- Bab 68 Ibu Cemburu Lagi
- Bab 69 Undangan Justin Sun
- Bab 70 Tuan Muda Xu, Bertemu Lagi
- Bab 71 Dipukul Orang?
- Bab 72 Benar-benar Cari Mati
- Bab 73 Tuan Chu?
- Bab 74 Pamanmu Tidak Berarti Apa-apa
- Bab 75 Kakak Beradik
- Bab 76 Jonathan Meminta Pertolongan
- Bab 77 Kedatangan Adik Perempuan
- Bab 78 Sudah Seharusnya Kamu Menjadi Lajang
- Bab 79 Satu Lawan Satu? Apakah Kamu Mampu?
- Bab 80 Tiada Taranya
- Bab 81 Ada Aku Disini, Apa yang Perlu Ditakutkan?
- Bab 82 Lihat dengan Baik, Pelajari dengan Baik
- Bab 83 Mati Dengan Satu Jari
- Bab 84 Hanya Sebuah Makhluk Liar
- Bab 85 Berapa Jumlah Kepala yang Kamu Punya?
- Bab 86 Pahlawan Yang Tiada Taranya
- Bab 87 Rasa Kehidupan
- Bab 88 Saudara Munafik
- Bab 89 Selamat Datang ke Rumah Baru Kita
- Bab 90 Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta sama kamu
- Bab 91 Kakak Ipar Misterius
- Bab 92 Tidak Tahu Diri
- Bab 93 Master Chu, Anda Sudah Datang
- Bab 94 Kamu Tidak Pantas
- Bab 95 Serang Kamu Saja?
- Bab 96 Pria Gentleman
- Bab 97 Adikku
- Bab 88 Keluarga yang Tidak Tahu Malu
- Bab 99 Kamu Memiliki Seorang Kakak yang Baik
- Bab 100 Aku Menantikannya
- Bab 101 Gaun Pengantin Harga Setinggi Langit
- Bab 102 Apa Kabar Tuan
- Bab 103 Menemanimu
- Bab 104 Tidak Senasib
- Bab 105 Sesepuh Tua Tiba
- Bab 106 Tak Tertandingi
- Bab 107 Tampar Kembali
- Bab 108 Kamu Itu Siapa?
- Bab 109 Dewa Perang
- Bab 110 Seluruh Tamu Pergi Dengan Tenang
- Bab 111 Memperkenalkan Wanita Untuk David Chu
- Bab 112 Teman Lama
- Bab 113 Bekerja Menjadi Petugas Keamanan di Bawah Kepemimpinan Aku
- Bab 114 Menyusahkan Dirinya Sendiri
- Bab 115 Pasti Merupakan Anak Kandungnya
- Bab 116 Bibi, Kamu Kasihan Sekali
- Bab 117 Banyak Sekali Orang Yang Membual
- Bab 118 Apakah Dia Layak Untuk Putriku
- Bab 119 Penerima Wanita Bekas
- Bab 120 Kamu Pikir Kamu Siapa
- Bab 121 Calon Menantu
- Bab 122 Memiliku, Sudah Cukup
- Bab 123 Bertemu Dafu Lee Lagi
- Bab 124 Balas Dendam
- Bab 125 Keadaan Darurat
- Bab 126 Yakin 100%
- Bab 127 Menerima murid wanita
- Bab 128 Etika kedokteran
- Bab 129 Menjelaskan padaku
- Bab 130 Kebencian semakin bertambah