Istri kontrakku - Bab 94 Tugas Dari Venny

Keesokan paginya, Andrew menyalakan ponselnya dan memeriksanya, dia tidak melihat satu pun berita negatif tentang Group Li, pergerakan Group Li memang sangat cepat, dan hal ini juga tidak membuat Andrew terkejut, lagi pula, semua reporter itu adalah suruhan Juan sendiri, jadi sangat mudah bagi mereka untuk menekan masalah ini.

Syuting film Alone Fighter juga sudah berlangsung selama beberapa saat, jadi Jeslyne juga pasti sangat sibuk, Andrew berencana untuk menyelesaikan urusan di perusahaan lalu pergi mengunjungi studio.

Tapi saat dia baru sampai di kantor, dia melihat seseorang, itu adalah kakak perempuannya, Venny, melihat Andrew yang sudah tiba, Venny dengan cepat berdiri dan berkata: “Kenapa lama sekali, seperti belakangan ini kamu cukup santai.”

Andrew tertawa lalu berkata: "Istirahat sebentar."

"Bagaimana keadaan tanganmu."

"Tidak ada masalah besar, sebentar lagi mungkin akan pulih sepenuhnya, ngomong-ngomong, kakak, kenapa kamu ke sini?"

"Aku ke sini untuk memberikan tugas padamu.”

“Tugas.” Andrew bertanya dengan bingung: “Tugas seperti apa?”

“Bagaimana perasaanmu tentang pekerjaanmu belakangan ini?” Venny bertanya.

"Biasa-biasa saja, aku sudah mulai terbiasa."

Venny tersenyum dan berkata: "Semua yang kamu lakukan sejauh ini benar-benar membuat keluarga kita puas, kamu tidak pernah mengecewakan mereka, jadi sekarang ada tugas khusus yang akan aku berikan padamu."

"Langsung katakan saja, jangan bertele-tele."

Venny menyesap teh yang baru dituang, lalu berkata: "Sebenarnya, tugas ini sangat sederhana, aku harap kamu bisa memaksimalkan keuntungan dari semua proyek yang ada di tanganmu dalam waktu dua bulan, Perusahaan Entertaiment yang ada di tanganmu, proyek Desa Bunga Persik, proyek New Media, kamu belum menyerah pada beberapa proyek ini, kan. Aku akan memberimu waktu dua bulan untuk mengurus proyek-proyek ini."

"Lalu?"

"Selesaikan dulu beberapa proyek itu, dan setelah kamu berhasil mendapat pengakuan, aku akan memberi tahu apa yang harus kamu lakukan selanjutnya, modalmu masih terlalu sedikit untuk menyelesaikan proyek-proyek itu, jadi kamu masih harus mengumpulkan modal."

Setelah mendengar ini, Andrew mengangguk dan berkata: "Aku tahu, kakak, aku akan melakukan yang terbaik, oh iya, apa yang harus aku lakukan dengan Keluarga Li? Apa aku masih harus terus menghadapi mereka?"

"Kita bisa mengabaikan mereka sebentar, menurut informasi kita, Keluarga Li sudah bersiap untuk masuk pasar luar negeri, dan aku yakin, tidak lama lagi, mereka akan muncul di sana, jadi area pertarungan kalian juga akan ikut pindah ke luar negeri."

"Baiklah, kakak, tenang saja aku tidak akan mengecewakanmu."

Venny meninggalkan kantor setelah mereka selesai berbicara, Andrew memikirkan percakapan mereka barusan dengan hati-hati, dia masih tidak memiliki petunjuk apapun, dia benar-benar tidak tahu apa alasan Venny memberinya waktu dua bulan untuk memaksimalkan semua keuntungan proyeknya.

Dia sendiri baru mulai berbisnis, tapi dia tahu jelas, kalau sebuah perusahaan tidak memiliki pondasi yang kuat, kalau perusahaannya tidak stabil, tidak mungkin perusahaannya bisa berkembang.

Tapi Venny tiba-tiba memberi dirinya tugas seperti itu, pasti ada alasan dibalik tugasnya ini, dia merasa agak khawatir, tapi dia masih harus melakukan apa yang dikatakan Venny.

Berpikir tentang ini, Andrew tidak lagi peduli lagi tentang apa pun, dia langsung kembali ke mejanya dan mengambil semua informasi tentang proyek-proyeknya, untuk memaksimalkan keuntungan dari proyek yang ada di tangannya, dia harus memainkan beberapa trik.

Salah satu proyek besar yang ada di tangannya adalah Desa Bunga Persik, lalu Perusahaan Entertaimentnya sendiri, dan di Perusahaan Entertainment, saat ini Andrew sangat mementingkan proyek film Alone Fighter. Jadi film ini harus diurus dengan baik.

Mereka sudah mengundang beberapa aktor yang bukan bagian dari Elafly Entertainment Compay, tujuannya agar para aktor itu bisa mendukung pembuatan film, tapi melihat situasi saat ini, mereka jelas memiliki naskah yang bagus, jadi bukankah sebaiknya mereka mengajak beberapa aktor baru di perusahaan untuk berpartisipasi.

Memikirkan hal ini, Andrew lalu menghubungi John, karena Budi masih dalam masa pemulihan, John yng bertanggung jawab atas semua urusan di perusahaan.

“Ada apa?” Tanya John.

“Datang ke kantorku sekarang.”

Tidak butuh waktu yang lama bagi John untuk datang ke kantor Andrew.

"Bagaimana proses syuting Alone Fighter?"

"Syuting trial sudah dimulai, kamu tenang saja, baik pemeran ataupun naskah, tidak muncul masalah apa pun."

"Ada berapa aktor perusahaan kita yang berpartisipasi dalam produksi film ini?"

John berpikir sebentar, lalu menjawab; "Kalau masalah aktor, hanya ada Jeslyne sendiri, sisanya adalah beberapa aktor senior, tapi tenang saja, pasti tidak akan ada masalah dengan para pemerannya."

Andrew berdiri dan meninggalkan mejanya, lalu mendekati John dan berkata: "Begini, aku punya ide, kita semua sudah membaca naskahnya, dan tidak ada yang salah dengan naskah itu, jadi film ini pasti akan ditayangkan, dan pasti akan menjadi film yang bagus.”

“Ya, itu pasti.” Kata John.

“Jadi aku berencana untuk mengganti semua pemeran film ini dengan artis yang dikontrak perusahaan kita”

John terkejut saat mendengar ini, dia menatap Andrew dan berkata: “Kakak, aku rasa keputusanmu ini agak ceroboh, kita sudah menandatangani kontrak dengan aktor-aktor itu, sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk mengganti mereka, apa yang sedang kamu pikirkan?"

Andrew meliriknya dan berkata: "Jangan khawatir, aku sudah memiliki rencana sendiri, kamu cukup mengatakan apa masalah ini bisa diurus atau tidak."

John menggelengkan kepalanya pasrah dan berkata: "Aku jelas tidak setuju dengan keputusanmu ini, kalau kita mengganti aktornya sekarang, jangan bahas tentang seberapa besar pengaruhnya pada film dulu, kita harus membayar banyak uang karena melanggar penalti, ini akan memberikan dampak yang buruk untuk perusahaan, kita baru saja mulai, kalau kita melepaskan aktor semudah ini, lain kali mana mungkin akan ada aktor yang ingin bekerja sama dengan kita."

"Jangan pikirkan konsekuensinya dulu, yang penting, sekarang semua aktor itu harus diganti, setelah film ini ditayangkan, kita akan tanggapannya sangat bagus, jadi sekarang adalah saat yang tepat untuk mempromosikan beberapa aktor di perusahaan kita, bukankah masih ada beberapa film dan drama televisi yang akan difilmkan perusahaan, bayar saja dendanya, lalu minta mereka menanda tangani kontrak yang lain, ini adalah hal yang cukup menguntungkan bagi mereka."

"Lalu bagaimana dengan pengaruhnya pada perusahaan kita?" John berkata: "Jangan bahas tentang orang lain dulu, bagaimana dengan Juan, kalau kita mengganti semua aktornya sekarang, dia pasti akan tahu dan datang mencari masalah dengan kita."

"Kita selesaikan satu per satu dulu." Andrew berkata: "Oh iya, aku lihat, mereka memiliki tempat bermain golf di perusahaan mereka, tolong bantu aku buatkan satu di perusahaan kita. Aku merasa cukup keren kalau aku juga bisa memilikinya, mau dilihat bagaimanapun juga, kita adalah orang-orang kelas atas."

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu