Istri kontrakku - Bab 1 Menjadi Pemeran Utama
"Istriku, biarkan aku tidur sekamar denganmu, oke? Hari ini aku telah membantumu, setidaknya kamu memberikan sedikit imbalan."
Setelah makan malam, Andrew berkata kepada istrinya Jeslyne, bahwa mereka telah menikah untuk waktu yang lama. Ia menanti istrinya yang seksi dan cantik, tetapi tidak pernah tidur bersama. Tentu saja ia memiliki beberapa pemikiran dalam hatinya.
"Andrew, kamu adalah pecundang, kamu ingin tidur denganku? Jangan lupa, kita hanya menikah kontrak! Kamu bahkan tidak bisa mengirim hadiah kepada Sutradara Daniel, membuat orang berpikir bahwa kamu adalah seorang Paparazzi, untuk apa? Melihatmu saja langsung membuatku marah, segera pergi cuci piring, bersihkan lantai, dan sikat toilet hingga bersih, jangan sampai menghalangi pandanganku!"
Jeslyne memarahinya secara langsung.
Andrew hanya bisa menggigit giginya, ia harus bekerja sesuai suruhan istrinya.
Siapa suruh hidupnya susah, ibunya mendapat penyakit serius dan mereka tidak punya uang untuk membayar biaya pengobatan, kebetulan ia bertemu Jeslyne yang mengatakan ingin merekrut suami. Sehingga ia datang untuk bergabung dalam ujian suami Jeslyne.
Untungnya, Andrew pada berbagai target mendapat persetujuan dari Jeslyne, dan akhirnya ia mendapat 2,4 miliar
Dan Jeslyne dikenal sebagai artis bintang tiga, tubuhnya indah, cantik rupawan, seharusnya Andrew akan terkekeh.
Sebenarnya, niat Jaslyne menikah kontrak dengan Andrew adalah untuk menyenangkan orangtuanya.
tiga tahun kemudian waktu berakhir dan mereka lepas dari kontrak, setiap hari dua orang itu tidak tidur dalam satu ruangan yang sama.
Setelah Andrew selesai bersih-bersih, Jeslyne datang dan melemparinya uang 200 juta, ia berkata dengan dingin, "kamu bisa pergi ke Hotel lagi di malam hari dan memberi uang ke sutradara Rayn. Biarkan dia mengatur peran gadis tiga atau empat untukku. Aku beritahu, kali ini kamu harus menghindari beberapa paparazzi dan bertindaklah bijaksana sedikit, jika kamu masih tidak dapat mengurusnya, matilah menjadi gelandangan di luar, dan tidak usah pulang untuk tidur!"
Andrew tak berdaya hanya bisa mengambil uang itu dan keluar dari rumah.
Bang!
Pintu rumah ditutup dengan keras, Andrew berdiri di depan pintu memegang amplop berisi uang di tangannya. muncul perasaan terhina.
Pada malam akhir musim semi dan awal musim panas terasa dingin, hati Andrew bahkan lebih dingin. Istrinya begitu sombong, jika ia tidak bisa menyelesaikan rencananya, apakah dia benar-benar tidur di bawah jembatan penyeberangan bersama para pengemis?
Saat Andrew berbalik, sebuah Lincoln panjang berhenti di depannya.
Seorang wanita dengan gaun biru panjang, wajahnya seperti wanita berumur 25 hingga 26 tahun, ia memiliki wajah halus yang tidak bisa menyembunyikan keindahan alaminya. Andrew tampaknya telah melihat wanita ini di suatu tempat, tapi ia tidak bisa mengingatnya.
"Apakah kamu Andrew? " Gadis itu terlihat sedikit tergesa-gesa, dan menatap Andrew dengan tatapan yang sulit dijelaskan.
Andrew mengangguk tanpa sadar, ia berpikir sebenarnya siapa wanita ini? Tanpa diketahui ia tahu namanya?
Ketika Andrew kebingungan, Gadis itu mengeluarkan liontin giok berbentuk setengah lingkaran dari tasnya. Matanya berkilauan dan suaranya gemetar. "Andrew, Apakah kamu masih ingat ini? "
Hum!!!
Ketika ia melihat liontin giok itu, otak Andrew kosong!
Bukankah liontin giok ini yang hanya kakak yang memilikinya? Apakah gadis kaya di depanku adalah kakakku yang telah hilang selama bertahun-tahun?
Mobilnya tidak kurang dari 10 miliar, dan bahkan pada pergelangan tangannya mengenakan arloji limited customization merek Patek Philippe. Sekarang kakak tampaknya sudah menjadi orang hebat.
"Andrew, aku adalah kakak kandungmu Venny, kamu baik-baik saja?" Gadis itu mendekat untuk menyentuh kepala Andrew dan bertanya.
"kak, apakah ini sungguh kamu? Sangat bagus! Apakah kakak sudah pergi....melihat ibu kita?” pandangan Andrew kabur dan suaranya gemetar. Ia tidak bisa membayangkan bahwa gadis ini adalah kakaknya sendiri, ia pun memeluk Venny.
"Ibu baik-baik saja, aku telah menyiapkan ibu untuk pergi ke sanatorium terbaik di dalam negeri dan meminta seseorang untuk merawatnya. Hanya saja kamu yang telah menderita banyak selama bertahun-tahun, aku ingin berterima kasih untuk mendukung keluarga ini." Mata Venny kemerahan, dan ia tidak bisa mengontrol perasaannya sendiri.
Pada saat yang sama, seorang pria tua berambut putih dalam jas dan sarung tangan putih keluar dari mobil, ia menyerahkan kartu bank dan segel dengan hormat pada Andrew.
"Tuan muda Andrew, ada dana sebanyak 160 miliar pada kartu ini dari Direktur Venny. Saya mendengar bahwa istri Anda adalah aktris kecil yang ingin memasuki industri hiburan. Berikut adalah segel dari sebuah perusahaan hiburan yang dimiliki oleh Direktur Venny, yang hanya dapat dimiliki oleh Ketua Dewan, sekarang perusahaan telah memberikannya kepada Anda. Saya berharap ini dapat membantu Anda. "
"Direktur Venny sangat sibuk akhir-akhri ini. Jika ada hal lain, Anda dapat menghubungi saya dan anda bisa memanggil saya pak Robert," sambil berbicara, Robbert menyerahkan kartu nama pada Andrew.
Andrew belum pulih dari kejutan dan sukacita, Asisten itu sudah membawa Venny pergi.
Melihat kartu bank dengan segel perusahaan di depannya, Andrew yang masih berdiri di depannya tidak bisa menahan rasa semangatanya. ia tidak percaya bahwa hal yang baik sudah datang.
Andrew pada mulanya tidak percaya, tapi kemudian didampingi oleh Budi Manajer Umum dari perusahaan hiburan, ia berhasil mendapat perjanjian penandatanganan aktris untuk sebuah film yang disutradarai oleh Rayn, baru ia percaya bahwa ini bukan mimpi.
Istrinya, Jeslyne, ingin bermain untuk gadis nomor tiga atau empat dalam film ini, Ia menjilati Rayn untuk waktu yang lama, dan bahkan setelah memberi uang pun ia belum mendapatkannya. Namun ia membantu Jeslyne untuk memenangkan pemeran Gadis utama secara langsung dan mudah!
Kembali ke rumah, Andrew melemparkan uang 200 juta dan perjanjian kontrak tersebut kepada Jeslyne, lalu mengatakan bahwa situasi itu telah terselesaikan.
Meskipun ia sering digertak oleh Jeslyne, ia masih mempertahankan istrinya di dalam hatinya. Pada saat itu jika tanpa kontrak pernikahan ini, ia tidak akan mampu melewati kesulitan keluarganya. Sekarang, ia adalah orang kaya dan ia memiliki sebuah perusahaan hiburan di tangannya. Kemudian ia akan menaklukkan istrinya.
Saat Jeslyne melihat tandatangan kontrak yang asli, ia berkata dengan senyuman kekaguman menghiasi wajahnya, "kamu orang tidak berguna, kali ini kamu cukup mengagumkan. Tidak diduga kamu punya kontrak peran untukku. Hei hei, Jika bukan karena aku telah mentransfer uang ke Direktur konyol itu, kamu hanya bisa tidur di jalan malam ini! Tapi kamu telah menghemat uang 200 jutaku. Aku akan membawakanmu makanan yang enak besok!”
Ia tidak melihat isi perjanjian sama sekali, ia masih tidak tahu bahwa kali ini ia bukan pasangan wanita yang menduduki peringkat bawah, tetapi wanita nomor satu.
......
keesokan harinya, Jeslyne mengajak Andrew untuk menghadiri pertemuan kolega dengan baju yang mewah.
Pada saat ini Andrew melihat bintang urutan kedua dan ketiga di dekatnya mengobrol bersama, sebagian besar bertujuan pamer.
"Jeslyne kau tahu bahwa dua hari yang lalu aku baru saja mendapat peran No 3. sangat berterima kasih pada suamiku.
"aku juga, suamiku dan keluarganya bersama-sama memberiku dorongan, dan peran gadis kedua diberikan padaku."
"Kalian sungguh luar biasa, sayang sekali aku mendapat bagian dari gadis keempat, Bagaimana denganmu Jeslyne? Kamu memainkan peran yang mana?"
Ketika Jeslyne mendengar perkataan yang sarkastis dari koleganya, wajahnya mendadak berubah menjadi menyeramkan.
Aktris gadis di sebelah mendapat peran kedua untuk gadis keempat. Apakah kamu mendapatkan peran samping nomor 5 6 7? Hanya sedikit lebih baik daripada yang sebelumnya?
"Teman-teman Jangan mempermalukan Jeslyne, bagaimanapun suaminya yang bergantung padanya. Bagaimana dia bisa membantunya?"
Di samping, suami seorang aktris tiba-tiba bersuara, semua orang memberikan tatapan mata merendahkan pada Andrew dan terkekeh.
"Nah, apa yang diharapkan dari lelaki yang bergantung pada perempuan sepertinya? Pasti ada beberapa pecundang pada akhir hari, bukan?”
"Tidak! Sopir kami memiliki lebih banyak koneksi daripada suaminya. menunjukkan kesulitan itu berhubungan dengan pria yang menumpang itu, bukankah itu dinamakan seribu satu malam?”
Beberapa wanita berbisik dan kemudian tertawa terbahak-bahak, terlihat seperti sedang menjadikan Andrew sebagai lelucon.
Karena diejek oleh teman-temannya, Jeslyne ingin mencari sebuah lubang di tanah dan masuk kedalamnya, sungguh memalukan! Wajahnya menjadi kelabu, ia menyesali telah membawa suaminya yang pecundang untuk datang, seketika ia memarahi suaminya, "Apa kamu sudah membersihkan rumah? pulanglah!”
Wajah Andrew datar dan berair, ia membuka kontrak kesepakatan kemarin dan menunjukkannya kepada orang-orang. "Maaf, kemarin malam ketika aku pergi malam dan berjalan-jalan, sekalian mencarikan Jeslyne untuk memainkan peran utama! "
Dulu ia adalah pecundang, tapi sekarang ia adalah orang kaya. Mentalitasnya berbeda dan Auranya juga berbeda.
Melihat segel asli perjanjian kontrak yang ditandatangani sebagai pemeran utama, orang-orang terbingung, piring dan sumpit dari beberapa orang yang baru saja makan hampir jatuh ke tanah.
Novel Terkait
Cinta Yang Dalam
Kim YongyiInventing A Millionaire
EdisonLove In Sunset
ElinaPria Misteriusku
LylyCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaAdieu
Shi QiIstri kontrakku×
- Bab 1 Menjadi Pemeran Utama
- Bab 2 Menolak Diberi Jalan
- Bab 3 Siapa yang Berlutut?
- Bab 4 Tawaran
- Bab 5 Punya pemikiran yang matang
- Bab 6 Tidak Dapat Kabur Jika Ada Sayap
- Bab 7 Aku ada Sebuah Ide
- Bab 8 Pasti Ada Caranya
- Bab 9 Konferensi Pers
- Bab 10 Mempermalukan
- Bab 11 Perubahan
- Bab 12 Balas Dendam
- Bab 13 Persiapan
- Bab 14 Tanda Tangan Kontrak
- Bab 15 Kegaduhan Lokasi Syuting
- Bab 16 Menerima Dejun
- Bab 17 Bertemu Dengan Venny Lagi
- Bab 18 Taruhan
- Bab 19 Bisnis Seharga Enam Ratus Ribu
- Bab 20 Akting
- Bab 21 Anak orang kaya
- Bab 22 Mujizat
- Bab 23 Memenangkan kontrak
- Bab 24 kata-kata yang tak bisa disampaikan
- Bab 25 Pertama kali bertemu orang penting
- Bab 26 Tempat rahasia
- Bab 27 Situasi
- Bab 28 Hubungan Kerja Sama
- Bab 29 Sampah
- Bab 30 Kebalikan
- Bab 31 Leon yang Gila
- Bab 32 Sano
- Bab 33 Kekhawatiran
- Bab 34 Melihat Bunga Persik
- Bab 35 Ditangkap
- Bab 36 Senang
- Bab 37 Godaan Christine
- Bab 38 Pilihan Orang yang Tepat
- Bab 39 Pemutusan Kontrak
- Bab 40 Siasat
- Bab 41 Masalah Besar
- Bab 42 Jeje Gadis Pelayan
- Bab 43 Minta Dipukul
- Bab 44 Gadis Gosip
- Bab 45 Pertaruhan
- Bab 46 Jerami Terakhir Yang Mematikan Unta
- Bab 47 Panik
- Bab 48 Kekuatan Andrew
- Bab 49 Mark Menyerah
- Bab 50 Kesalahpahaman
- Bab 51 Masalah yang Mengganggu
- Bab 52 Memainkan Sebuah Pertunjukkan
- Bab 53 Mendorong Menjadi Topik Hangat
- Bab 54 Rahasia Sano
- Bab 55 Juan yang Jengkel
- Bab 56 Marah Besar
- Bab 57 Krisis Film
- Bab 58 Konferensi Pers
- Bab 59 Acara Keluarga (1)
- Bab 60 Acara Keluarga (2)
- Bab 61 Perjamuan Keluarga (3)
- Bab 62 Pemutusan Kontrak Artis (1)
- Bab 63 Pemutusan Kontrak Artis (2)
- Bab 64 Group Li Dalam Bahaya
- Bab 65 Mantan kekasih
- Bab 66 Waktu mendatangkan perubahan
- Bab 67 Krisis perusahaan
- Bab 68 Krisis perusahaan 2
- Bab 69 Apa Jeslyne dalam masalah ?
- Bab 70 Permintaan Jessica
- Bab 71 Penculikan Lagi
- Bab 72 Perang senjata
- Bab 73 Pertemuan pertama
- Bab74 Data
- Bab 75 Telepon dari Walikota Wandy
- Bab 76 Memastikan Rencana
- Bab 77 Kedatangan Willy
- Bab 78 Kerjasama
- Bab 79 Kerjasama
- Bab 80 Meminta Pernyataan
- Bab 81 Dosis Yang Kuat
- Bab 82 Curiga
- Bab 83 Membasmi
- Bab 84 Pengkhianatan
- Bab 85 Memindahkan Aset
- Bab 86 Membeli Saham
- Bab 87 Mulai Panen
- Bab 88 Konferensi Pers
- Bab 89 Tamu Penting
- Bab 90 Kerja Sama
- Bab 91 Luar Negeri
- Bab 92 Hebat
- Bab 93 Memamerkan Kehebatan
- Bab 94 Tugas Dari Venny
- Bab 95 Menyusun Rencana
- Bab 96 Telepon dari Juan
- Bab 97 Kamera Mini
- Bab 98 Pemikiran Buruk Juan
- Bab 99 Keadaan Krisis
- Bab 100 Melamar
- Bab 101 Benar-Benar Marah
- Bab 102 Tamat