Istri kontrakku - Bab 88 Konferensi Pers
Begitu Andrew mendengar ini, dia terbatuk dua kali dan berkata: "Kamu tidak perlu mengkhawatirkan tentang masalah ini, cepat tangani urusan perusahaan, kelak aku akan membawamu terbang."
Mendengar ini, John berkata sambil menyeringai: "Jangan-jangan kamu benar-benar menyukai Jeslyne? Aku pikir dia cukup memperhatikanmu selama dua hari ini."
"Bung, apakah ini ada hubungannya denganmu? Hati-hati nanti aku pukul kamu."
"Hahaha ... Sudahlah, kamu sebaiknya rawat saja tanganmu dengan baik, jangan sentuh aku, awas-awas nanti akan patah tulang lagi."
"Kamu ... apakah kamu ingin cari mati? Cepat pergi."
"Oke oke, aku akan pergi, aku akan pergi, kamu beristirahatlah dengan baik."
Setelah mengatakan ini, John meninggalkan bangsal, dan segera setelah itu Andrew pergi ke lantai atas dan menemui Leopold.
Pada saat ini, Leopold sedang berbaring di tempat tidur, dan menatap langit-langit dengan melamun, Andrew berjalan ke arahnya dan berkata: "Bagaimana rasanya? Apakah lukanya masih sakit?"
Leopold meliriknya dan berkata dengan tersenyum dingin: "Apakah kamu ingin mencoba dua tembakan?"
"Aku akan mengirimmu ke luar negeri malam ini."
Mendengar hal ini, Leopard langsung gembira, bagaimanapun semua anggota keluarganya telah diatur ke luar negeri.
"Kamu mau mengirimku ke mana?"
"Tentu saja mengirimmu untuk bersatu kembali dengan keluargamu."
Leopard menatap Andrew sejenak, kemudian dia terjatuh lemas lagi ke tempat tidur, dan berkata: "Katakan, apa yang kamu ingin aku lakukan untukmu?"
Andrew tersenyum dan berkata: "Aku suka berurusan dengan orang pintar, jika aku terus membiarkanmu di sisi Sano, mungkin akan ada beberapa hal yang sangat sulit diselesaikan."
Leopold tidak mengatakan apa-apa, Andrew lanjut berkata: "Kamu pergi ke luar negeri untuk menyembuhkan lukamu terlebih dahulu, aku masih memiliki beberapa hal yang harus ditangani, aku tentu saja akan membuatmu melihat bagaimana sikap keluarga Li terhadap kalian."
"Lalu?"
"Lalu aku ingin kamu menyalahkan keluarga Li atas segala hal yang terjadi."
"Sano bukan orang bodoh, takutnya aku tidak bisa melakukan ini."
"Jangan khawatir, sebelum itu aku akan membantumu menciptakan beberapa kondisi yang menguntungkan, nanti lakukan saja sesuai dengan apa yang aku katakan. Oke, kamu bersiaplah, aku akan mengirimmu ke luar negeri malam ini."
Perusahaan utama Group Li.
Sano berjalan masuk ke kantor, Herman Li sedang menata perangkat tehnya, ketika melihat Sano datang, dia buru-buru menyuruhnya untuk duduk.
"Bagaimana?"
"Sudah diselesaikan, dalam kurun waktu kurang dari dua hari, perusahaan Andrew akan mengumumkan kebangkrutan."
Ketika Herman Li mendengar ini, dia meliriknya, dari tatapannya Sano dia bisa merasakan bahwa dia tidak terlalu puas dengan hasil dari masalah ini.
Pada saat ini, Juan tiba-tiba membuka pintu kantor dan masuk.
"Ayah, Paman Sano."
"Kamu sudah datang." Herman Li berkata: "Paman Sano telah banyak membantumu menyelesaikan masalah ini, sisanya kamu selesaikan sendiri."
"Aku mengerti, Ayah."
Keesokan paginya, Andrew mengurus prosedur pemulangan, meskipun luka di tangannya belum pulih sepenuhnya, namun itu tidak mempengaruhi kehidupan normal.
Setelah dia keluar dari rumah sakit, hal pertama yang dia lakukan adalah mengadakan konferensi pers, tetapi konferensi pers ini otomatis untuk mengumumkan kebangkrutan Perusahaan Rain sound.
Pada konferensi pers, sekelompok besar wartawan menyerbu masuk, sebelum Andrew naik ke panggung, dia sudah dikelilingi oleh mereka, penjaga keamanan juga mengerahkan usaha yang cukup besar sehingga baru bisa membuat Andrew lolos.
Begitu Andrew duduk di posisi pidato, sebelum dia berbicara, seorang wartawan bertanya: "Direktur Andrew, dengar-dengar perusahaanmu mengalami masalah besar, apakah ini rumor atau kenyataan?"
"Menurut berita yang beredar di luar, perusahaan Anda akan bangkrut, tolong berikan jawaban untuk berita ini."
"Elafy Entertainment Company sedang sangat tenar, mengapa tiba-tiba menyatakan kebangkrutan? Apakah ini merupakan metode pemasaran Anda, atau apakah itu memang benar?"
Serangkaian pertanyaan membuat Andrew tidak bisa berbicara sedikitpun, sebelum dia berbicara, beberapa orang berjalan masuk, dan orang yang berjalan di paling depan adalah Juan.
Dia juga diikuti oleh beberapa selebritas kelas pertama dan kedua, begitu Juan masuk, dia berteriak: "Andrew, kamu terlalu tidak bertanggung jawab kepada karyawan perusahaanmu, kamu berhutang ratusan miliar gaji kontrak kepada mereka, kalian semua perhatikan dia baik-baik, jangan biarkan dia kabur."
Beberapa selebritas itu semuanya adalah figur publik, jadi mereka tidak berteriak seperti Juan, tetapi Andrew dapat melihat bahwa mereka semua datang dengan niat tidak baik.
Pada saat ini, Sano juga membuka pintu dan masuk, ketika wartawan melihat Sano, mereka buru-buru mengarahkan kamera ke sana.
"Direktur Sano, bagaimana Anda bisa datang ke sini?"
"Aku datang untuk mengunjungi saudara Andrew." Sano berkata sambil tersenyum, "Dengar-dengar Elafy Entertainment Company sudah menjadi perusahaan tempurung sekarang, Andrew, kenapa bisa menjadi begini? Hahaha ..."
"Direktur Sano, apa maksud Anda?"
Sano menatap wartawan itu dan bergegas berkata: "Aku hanya tahu bahwa Direktur Andrew telah mengalihkan semua aset perusahaannya, aku tidak tahu apakah itu sudah melanggar hukum atau tidak."
"Kalau begitu maksudmu Andrew bermaksud melarikan diri dengan mengalihkan semua aset."
Setelah mendengar ini, Sano melambaikan tangannya dan berkata: "Tidak boleh sembarangan bicara, tetapi aku pikir Andrew juga tidak memiliki cara lain lagi bukan? Tetapi dengar-dengar ada banyak mobil mewah atas nama Andrew, ditambah dengan penghasilan istrinya yang cukup banyak, jika dihitung-hitung tidak tahu apakah itu bisa melunasi hutang-hutangnya atau tidak, hahaha ... "
Pada saat itu, Willy juga muncul di konferensi pers, tetapi bisa dilihat bahwa ada banyak goresan di wajahnya, Andrew sudah tahu bahwa ini pasti mahakarya Jeslyne.
"Willy, kenapa kamu bisa datang ke sini? Aduh, lukamu kenapa sangat serius, itu semua salah kakak karena tidak melindungimu dengan baik."
Dia telah berakting dan berkorban seperti ini, dia tentu saja ingin memberi tahu Sano tentang hal itu, untungnya, Sano telah menyelesaikan semua prosedur sebelumnya, dan tadi malam, Willy juga sudah mengubah hak miliki hukum perusahaan menjadi miliki Andrew lagi.
Setelah mendengar ini, Willy mendengus dan berkata: "Kamu sebaiknya pikirkan dirimu sendiri, kamu tidak perlu mengkhawatirkan urusanku."
"Apa maksudmu? Willy, kamu bukan benar-benar menyalahkanku, bukan?"
Willy tersenyum dan berkata: "Kamu lebih baik menunggu di sini sebentar dan dengarkan isi konferensi pers ini."
Sano menjadi gugup ketika mendengar itu, tetapi dia memikirkan lagi semua proses kejadian, kemudian dia merasa lega lagi, karena bagaimanapun saham ini sudah menjadi miliknya, dan Willy juga tidak akan sangat bodoh hingga menghabiskan begitu banyak uang untuk menghadapi dirinya, di matanya, meskipun Andrew memiliki pendanaan mendasar, tetapi itu juga tidak mungkin. Mengeluarkan begitu banyak uang dengan sembarangan, bahkan takutnya Group Li juga tidak akan berani sembarangan melakukannya.
"Baiklah, aku akan melihat trik apa yang bisa dia lakukan."
Pada saat ini, Juan berjalan ke sisi Sano dan berkata: "Paman Sano, apa yang sebenarnya terjadi? Kok aku merasa ada yang tidak beres."
Novel Terkait
Love at First Sight
Laura VanessaCinta Di Balik Awan
KellyMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaMy Enchanting Guy
Bryan WuThe Great Guy
Vivi HuangIstri kontrakku×
- Bab 1 Menjadi Pemeran Utama
- Bab 2 Menolak Diberi Jalan
- Bab 3 Siapa yang Berlutut?
- Bab 4 Tawaran
- Bab 5 Punya pemikiran yang matang
- Bab 6 Tidak Dapat Kabur Jika Ada Sayap
- Bab 7 Aku ada Sebuah Ide
- Bab 8 Pasti Ada Caranya
- Bab 9 Konferensi Pers
- Bab 10 Mempermalukan
- Bab 11 Perubahan
- Bab 12 Balas Dendam
- Bab 13 Persiapan
- Bab 14 Tanda Tangan Kontrak
- Bab 15 Kegaduhan Lokasi Syuting
- Bab 16 Menerima Dejun
- Bab 17 Bertemu Dengan Venny Lagi
- Bab 18 Taruhan
- Bab 19 Bisnis Seharga Enam Ratus Ribu
- Bab 20 Akting
- Bab 21 Anak orang kaya
- Bab 22 Mujizat
- Bab 23 Memenangkan kontrak
- Bab 24 kata-kata yang tak bisa disampaikan
- Bab 25 Pertama kali bertemu orang penting
- Bab 26 Tempat rahasia
- Bab 27 Situasi
- Bab 28 Hubungan Kerja Sama
- Bab 29 Sampah
- Bab 30 Kebalikan
- Bab 31 Leon yang Gila
- Bab 32 Sano
- Bab 33 Kekhawatiran
- Bab 34 Melihat Bunga Persik
- Bab 35 Ditangkap
- Bab 36 Senang
- Bab 37 Godaan Christine
- Bab 38 Pilihan Orang yang Tepat
- Bab 39 Pemutusan Kontrak
- Bab 40 Siasat
- Bab 41 Masalah Besar
- Bab 42 Jeje Gadis Pelayan
- Bab 43 Minta Dipukul
- Bab 44 Gadis Gosip
- Bab 45 Pertaruhan
- Bab 46 Jerami Terakhir Yang Mematikan Unta
- Bab 47 Panik
- Bab 48 Kekuatan Andrew
- Bab 49 Mark Menyerah
- Bab 50 Kesalahpahaman
- Bab 51 Masalah yang Mengganggu
- Bab 52 Memainkan Sebuah Pertunjukkan
- Bab 53 Mendorong Menjadi Topik Hangat
- Bab 54 Rahasia Sano
- Bab 55 Juan yang Jengkel
- Bab 56 Marah Besar
- Bab 57 Krisis Film
- Bab 58 Konferensi Pers
- Bab 59 Acara Keluarga (1)
- Bab 60 Acara Keluarga (2)
- Bab 61 Perjamuan Keluarga (3)
- Bab 62 Pemutusan Kontrak Artis (1)
- Bab 63 Pemutusan Kontrak Artis (2)
- Bab 64 Group Li Dalam Bahaya
- Bab 65 Mantan kekasih
- Bab 66 Waktu mendatangkan perubahan
- Bab 67 Krisis perusahaan
- Bab 68 Krisis perusahaan 2
- Bab 69 Apa Jeslyne dalam masalah ?
- Bab 70 Permintaan Jessica
- Bab 71 Penculikan Lagi
- Bab 72 Perang senjata
- Bab 73 Pertemuan pertama
- Bab74 Data
- Bab 75 Telepon dari Walikota Wandy
- Bab 76 Memastikan Rencana
- Bab 77 Kedatangan Willy
- Bab 78 Kerjasama
- Bab 79 Kerjasama
- Bab 80 Meminta Pernyataan
- Bab 81 Dosis Yang Kuat
- Bab 82 Curiga
- Bab 83 Membasmi
- Bab 84 Pengkhianatan
- Bab 85 Memindahkan Aset
- Bab 86 Membeli Saham
- Bab 87 Mulai Panen
- Bab 88 Konferensi Pers
- Bab 89 Tamu Penting
- Bab 90 Kerja Sama
- Bab 91 Luar Negeri
- Bab 92 Hebat
- Bab 93 Memamerkan Kehebatan
- Bab 94 Tugas Dari Venny
- Bab 95 Menyusun Rencana
- Bab 96 Telepon dari Juan
- Bab 97 Kamera Mini
- Bab 98 Pemikiran Buruk Juan
- Bab 99 Keadaan Krisis
- Bab 100 Melamar
- Bab 101 Benar-Benar Marah
- Bab 102 Tamat