Istri kontrakku - Bab 18 Taruhan
Saat Andrew mengira dirinya akan kehilangan akal sehat, mendadak Christine menghentikan aksinya. Sejujurnya, dalam lubuk hati Andrew merasakan sedikit kecewa.
"Christine? Christine?" Andrew memanggil wanita yang tengah berada di dekapannya dengan lembut, namun ia menyadari Christine sudah tertidur pulas.
Meskipun Christine sudah menikah bertahun-tahun, namun ia sering bekerja di perusahaan, oleh karena itu ia selalu merawati tubuh serta wajahnya dengan baik. Meskipun ia sudah bercerai atau tidak bercerai, Chriatine adalah para impian pria.
Andrew berubah sedikit tergoda karena ulah Christine, bahkan Andrew benar-benar ingin terjadi sesuatu dengan Christine.
"Andrew, ada wanita cantik yang berada di hadapanmu, dirimu justru tidak ingin. Kamu benar-benar bukan seorang laki-laki."
"Kamu mempunyai istri, kamu tidak boleh tergoda."
"Istri? Sejak kapan Jeslyne memberikan izin kepadamu untuk menyentuhnya? Tolong lepaskan tangan kiri serta tangan kananmu, mereka benar-benar kelelahan mengikuti dirimu."
Malaikat serta iblis terus-menerus berada di benak pikiran Andrew. Tidak menunggu Andrew selesai memikir, ia pun ketiduran.
Pagi hari, Andrew terbangun dari alam mimpi karena suara aliran air. Andrew terbangun dan menyadari ia ketiduran di hotel ini dalam waktu semalam.
Sedangkan hadapan kasur adalah toilet, Andrew bisa melihat lekuk tubuh Christine yang sempurna melalui kaca toilet.
Andrew melihat pakaiannya, ia hanya tidak mengenakan pakaian di atas tubuhnya. Jika tidak, ia akan merasa sungguh canggung. Setelah Andrew selesai mengenakan pakaian, Christine pun juga sudah selesai membasuhkan dirinya.
"Kamu sudah bangun? Terima kasih atas masalah kemarin," Christine yang tengah mengenakan jubah mandi keluar dari toilet, ia mengeringkan rambut menggunakan handuk sembari berkata kepada Andrew. Dibandingkan dengan Andrew, Christine terlihat sungguh tenang.
"Tidak apa-apa, kewajibanku. Kemarin aku juga banyak dalam meminum," setelah Christine membasuhkan diri, kini giliran Andrew. Setelah menunggu Andrew membasuhkan diri, Christine sudah mengenakan pakaian miliknya.
"Oh iya, pagi hari aku mengangkat teleponmu, sepertinya istri kamu yang menghubungimu," Christine meminta Andrew untuk melihat ponselnya.
Andrew baru menyadari kemarin Jeslyne terus menghubunginya, namun ia selalu mengaktifkan mode diam di ponselnya, oleh karena itu ia tidak mengangkatnya.
Andrew merasa tidak terbiasa terhadap kepedulian dari Jeslyne, sebelum Andrew berubah menjadi kaya raya, Jeslyn benar-benar tidak menganggapnya. Kini Andrew sudah berubah menjadi kaya raya, justru Jeslyne berubah sungguh peduli terhadapnya. Meskipun Andrew tidak mengatakan apa pun, namun dalam lubuk hati ia merasa peduli.
Setelah meninggalkan hotel, Andrew pun menghubungi Jeslyne, namun sepertinya Jeslyne tidak senang terhadapnya.
"Bukankah kemarin kamu pergi untuk membahas bisnis? Mengapa bisa bersama dengan seorang wanita?" Jeslyne bertanya.
"Aku memang membahas bisnis, namun kami banyak dalam meminum, oleh karena itu aku mengantar ia ke hotel."
"Pria serta wanita berada di satu ruangan. Apakah kamu tidak ingin memberiku sebuah penjelasan, Andrew?" di sebrang sana, Jeslyne terdengar sungguh marah.
"Aku tidak melakukan apa pun, mengapa aku harus memberimu sebuah penjelasan? Jangan marah tanpa alasan, boleh?" Andrew benar-benar bosan terhadap cara berbicara Jeslyne.
Namun Jeslyne tidak ingin menyerah, "Aku marah tanpa alasan? Meskipun kita bukan sepasang suami istri, namun kita mempunyai kontrak. Aku...."
Tidak menunggu Jeslyne selesai berujar, Andrew pun mematikan sambungan telepon. Andrew membutuhkan waktu untuk menenangkan diri, dan Jeslyne lebih membutuhkan itu.
Andrew harus menguruskan banyak urusan perusahaan, oleh karena itu Andrew pun langsung menuju ke perusahaan.
"Pak Andrew, anda melihat berkas ini. Aku sudah berbincang dengan empat orang tersebut, namun yang terakhir tidak ingin bekerja sama dengan perusahaan kita," Andrew baru saja mendatangi perusahaan beberapa hari, namun ia sudah memperolehkan banyak keuntungan untuk perusahaan. Oleh karena itu Budi sungguh menghormati Andrew.
"Jika seperti itu, mengapa tidak mengganti saja?" kesabaran Andrew sedikit menghilang, kemarin malam ia bersama dengan Christine. Namun ia masih belum memperolehkan hak agensi Adidassler, dan ini benar-benar membuat Andrew kebingungan.
"Tentunya sungguh mudah menggantikan artis yang memiliki popularitas yang sama. Namun yang anda inginkan bukan hanya popularitas, yang terpenting adalah sikap seseorang. Anda harus tahu sungguh sulit menemukan artis seperti itu."
"Sedangkan penyanyi ini yang bernama Jongin
Adalah artis luar biasa yang ingin diajak bekerja sama oleh banyak perusahaan, namun persaingan ini sungguh berlebihan. Menurutku, lebih baik kita menerima empat orang terlebih dahulu," Budi benar-benar menurut terhadap perintah Andrew.
"Jongin?" Andrew merasa familiar saat mendengar nama tersebut, namun ia tidak bisa mengingatnya.
Andrew pun mengambil ponselnya dan menghubungi Jeslyne.
"Sayang, apakah kamu mengenali Jongin?"
"Aku mengenalinya, ia mengikuti kompetisi menyanyi tiga tahun yang lalu, saat itu ia tidak terkenal. Bahkan ia tidak bisa menghidupi dirinya dengan baik, namun kamu membantunya. Apakah kamu lupa?"
Andrew mengingatnya saat mendengar apa yang telah dilontarkan oleh Jeslyne.
Ternyata adalah si gemuk, bahkan Andrew tidak menyangka orang sepertinya yang mudah tersipu malu bisa berubah menjadi penyanyi terkenal.
Setelah meminta alamat Jongin dengan budi, ia pun segera menuju ke tempat tinggal Jongin.
Meskipun Jongin adalah penyanyi terkenal, namun tempat tinggal ia adalah rumah kontrak, dan ini semakin membuat Andrew mempunyai pandangan baik terhadapnya. Hal yang membuat Andrew terkejut adalah, terdiri tujuh hingga delapan pria yang mengenakan setelan jas tengah menunggu di luar rumah Jongin.
"Sahabat, apakah kamu ingin bekerja sama dengan Jongin? Apa perusahaanmu?" saat hendaknya Andrew ingin mengetuk pintu rumah Jongin, namun Andrew ditahankan oleh si botak.
"Elafy Entertainment Company, ada apa? Apakah kalian adalah pengawal Jongin?"
"Pengawal?
Apakah kamu sedang becanda? Apakah pakaian yang tengah kami kenakan seperti pengawal? Sudah, meskipun Elafy Entertainment Company sedang berkembang dengan baik, namun berbeda jauh dengan perusahaan Hongyuan kita," membahas tentang perusahaan Hongyuan, Andrew mengetahui bahwa perusahaan Hongyuan adalah perusahaan terbesar di dalam negeri.
"Benar, anak muda. Perusahaan apa saja yang tidak bisa dibandingkan dengan Elafy Entertainment Company? Meskipun masyarakat tidak mengetahui, namun tidak berarti kita tidak mengetahui masalah Elafy Entertainment Company. Perusahaan yang menggunakan kesempatan memotret secara diam-diam supaya berubah menjadi perusahaan terkenal," salah satu orang pun menimbrung percakapan saat mendengar kata-kata si botak.
Sebelumnya suasana hati Andrew lumayan baik karena akan berjumpa dengan teman lama, namun kini suasana hatinya sungguh memburuk.
"Hehe, kalian tidak bisa memastikan apakah Elafy Entertainment Company mempunyai kemampuan yang luar biasa. Hari ini, kita akan melihat siapakah yang bisa membuat Jongin bekerja sama dengan kita," Andrew berusaha menahan emosinya yang kian memuncak.
Baiklah, bagaimana kita bertaruhan saja?" si botak sungguh menyetujui terhadap usul Andrew.
"Artis terkenal milik kalian adalah Jeslyne, bukan? Aku tidak memperlakukanmu dengan jahat, jika aku bisa bekerja sama dengan Jongin, kalian harus memberikan Jeslyne bekerja sama denganku. Terbaliknya, jika kamu bisa bekerja sama dengan Jongin, aku akan memberikan Kenzie untuk bekerja sama di Elafy Entertainment Company milikmu."
Kenzie Zhang adalah artis terkenal juga, sebelumnya Kenzie mengikuti variety show yang membuat popularitas ia terus meningkat. Sepertinya si botak benar-benar percaya diri terhadap perusahaan miliknya.
"Benar, anak muda. Aku menggunakan Jyc Entertainment taruhan denganmu."
"Aku juga."
……
Di dalam waktu bersamaan, ternyata terdiri dari enam perusahaan yang ingin bertaruhan dengan Andrew.
Andrew benar-benar tidak menyangka, jika Jongin bekerja sama dengannya, ia juga akan bekerja sama dengan enam artis terkenal. Ini adalah hal baik untuk Elafy Entertainment Company.
"Jeslyne? Ia adalah artis terkenal di Elafy Entertainment Company, aku harus mempertimbangkannya terlebih dahulu," meskipun percaya diri, namun Andrew berusaha akting di hadapan orang lain. Jika ia seperti itu, seluruh orang akan mempercayainya.
Sesuai dugaan, mereka terlihat sungguh semangat melihat Andrew seperti itu. Tidak membutuhkan waktu sepuluh menit, kontrak telah selesai diproses. Termasuk Elafy Entertainment Company, terdiri dari tujuh perusahaan yang mengikut serta dalam kontrak tersebut.
Andrew benar-benar bahagia saat melihat kontrak tersebut, namun ia tidak menunjukkan ekspresi apa pun di wajahnya.
Novel Terkait
More Than Words
HannyBack To You
CC LennyMy Enchanting Guy
Bryan WuCinta Tak Biasa
SusantiIstri kontrakku
RasudinCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlySang Pendosa
DoniIstri kontrakku×
- Bab 1 Menjadi Pemeran Utama
- Bab 2 Menolak Diberi Jalan
- Bab 3 Siapa yang Berlutut?
- Bab 4 Tawaran
- Bab 5 Punya pemikiran yang matang
- Bab 6 Tidak Dapat Kabur Jika Ada Sayap
- Bab 7 Aku ada Sebuah Ide
- Bab 8 Pasti Ada Caranya
- Bab 9 Konferensi Pers
- Bab 10 Mempermalukan
- Bab 11 Perubahan
- Bab 12 Balas Dendam
- Bab 13 Persiapan
- Bab 14 Tanda Tangan Kontrak
- Bab 15 Kegaduhan Lokasi Syuting
- Bab 16 Menerima Dejun
- Bab 17 Bertemu Dengan Venny Lagi
- Bab 18 Taruhan
- Bab 19 Bisnis Seharga Enam Ratus Ribu
- Bab 20 Akting
- Bab 21 Anak orang kaya
- Bab 22 Mujizat
- Bab 23 Memenangkan kontrak
- Bab 24 kata-kata yang tak bisa disampaikan
- Bab 25 Pertama kali bertemu orang penting
- Bab 26 Tempat rahasia
- Bab 27 Situasi
- Bab 28 Hubungan Kerja Sama
- Bab 29 Sampah
- Bab 30 Kebalikan
- Bab 31 Leon yang Gila
- Bab 32 Sano
- Bab 33 Kekhawatiran
- Bab 34 Melihat Bunga Persik
- Bab 35 Ditangkap
- Bab 36 Senang
- Bab 37 Godaan Christine
- Bab 38 Pilihan Orang yang Tepat
- Bab 39 Pemutusan Kontrak
- Bab 40 Siasat
- Bab 41 Masalah Besar
- Bab 42 Jeje Gadis Pelayan
- Bab 43 Minta Dipukul
- Bab 44 Gadis Gosip
- Bab 45 Pertaruhan
- Bab 46 Jerami Terakhir Yang Mematikan Unta
- Bab 47 Panik
- Bab 48 Kekuatan Andrew
- Bab 49 Mark Menyerah
- Bab 50 Kesalahpahaman
- Bab 51 Masalah yang Mengganggu
- Bab 52 Memainkan Sebuah Pertunjukkan
- Bab 53 Mendorong Menjadi Topik Hangat
- Bab 54 Rahasia Sano
- Bab 55 Juan yang Jengkel
- Bab 56 Marah Besar
- Bab 57 Krisis Film
- Bab 58 Konferensi Pers
- Bab 59 Acara Keluarga (1)
- Bab 60 Acara Keluarga (2)
- Bab 61 Perjamuan Keluarga (3)
- Bab 62 Pemutusan Kontrak Artis (1)
- Bab 63 Pemutusan Kontrak Artis (2)
- Bab 64 Group Li Dalam Bahaya
- Bab 65 Mantan kekasih
- Bab 66 Waktu mendatangkan perubahan
- Bab 67 Krisis perusahaan
- Bab 68 Krisis perusahaan 2
- Bab 69 Apa Jeslyne dalam masalah ?
- Bab 70 Permintaan Jessica
- Bab 71 Penculikan Lagi
- Bab 72 Perang senjata
- Bab 73 Pertemuan pertama
- Bab74 Data
- Bab 75 Telepon dari Walikota Wandy
- Bab 76 Memastikan Rencana
- Bab 77 Kedatangan Willy
- Bab 78 Kerjasama
- Bab 79 Kerjasama
- Bab 80 Meminta Pernyataan
- Bab 81 Dosis Yang Kuat
- Bab 82 Curiga
- Bab 83 Membasmi
- Bab 84 Pengkhianatan
- Bab 85 Memindahkan Aset
- Bab 86 Membeli Saham
- Bab 87 Mulai Panen
- Bab 88 Konferensi Pers
- Bab 89 Tamu Penting
- Bab 90 Kerja Sama
- Bab 91 Luar Negeri
- Bab 92 Hebat
- Bab 93 Memamerkan Kehebatan
- Bab 94 Tugas Dari Venny
- Bab 95 Menyusun Rencana
- Bab 96 Telepon dari Juan
- Bab 97 Kamera Mini
- Bab 98 Pemikiran Buruk Juan
- Bab 99 Keadaan Krisis
- Bab 100 Melamar
- Bab 101 Benar-Benar Marah
- Bab 102 Tamat