Istri kontrakku - Bab 38 Pilihan Orang yang Tepat
“Iya, bagaimana kamu tahu.” Sunny tampaknya sangat tertarik dengan keluarga Li, menurut Andrew, hubungan antara Sunny dan keluarga Li tidak bisa ditangani.
“Ayahku seorang walikota, masalah apa yang tidak aku ketahui!” Wandy adalah ayah Sunny, jika Sunny mengathui ada masalah dalam beberapa tugas, itu sama sekali tidak salah, belum lagi identitasnya yang lain.
“Aku punya dendam dengan keluarga Li, tetapi aku tidak mengatakan ingin mebereskan keluarga Li, aku dan walikota Wandy melakukan ini demi pengembangan kota Azgard, apakah kamu mengerti?” Andrew berkata.
Sering berurusan dengan orang-orang di kantor pemerintah, dia juga mulai belajar mengucapkan beberapa kata yang ambigu, dan Sunny secara alami mengerti apa yang dimaksud Andrew.
“Hahaha, aku tahu, kamu benar-benar ingin mebereskan keluarga Li, bawa aku sendirian, aku tidak bisa berurusan dengan keluarga Li, aku tidak punya bukti di tanganku, kalau tidak, aku akan pergi untuk memeriksa keluarga Li.”
Awalnya Sunny sudah duluan menyelidiki keluarga Li, tetapi keluarga Li sudah berada di China selama bertahun-tahun, dan tidak mudah untuk menjatuhkannya.
“Hah? Andrew, mengapa kamu kemari?”
Tepat ketika Sunny ingin mengajukan beberapa pertanyaan kepada Andrew, Wandy pulang, Wandy mengenakan baju dinas dan sepertinya baru saja pulang kerja.
“Oh, Ayah, kamu masih tidak tahu mengapa dia datang mencarimu? Jangan berpura-pura di depanku, aku harus ikut serta dalam maslah keluarga Li!”
Di mata orang lain, Wandy adalah walikota, tetapi di mata Sunny, Wandy hanyalah ayahnya, jadi dia berani mengatakan apa pun kepada Wandy.
Terhadap putrinya, Wandy benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa.
“Sunny, aku sudah tua, aku sudah tidak bisa mengurus masalah keluarga Li, jika kamu ingin mengurus masalah ini, kamu bisa membicarakannya dengan kak Andrew, tapi sebelum itu, kamu harus membiarkan kami membicarakan masalah bisnis terlebih dahulu.”
Wandy tidak bisa menolak putrinya, jadi dia harus meletakkan masalah ini pada Andrew.
Sunny masih bisa mengerti, setelah mendengar perkataan Wandy, dia kembali ke kamarnya, namun, dia meminta Andrew untuk memberikan nomor ponselnya. Andrew tahu bahwa Sunny pasti akan menelponnya.
“Andrew, apa yang bisa aku lakukan untukmu kali ini?” Saat Andrew datang mencari diriya, Wandy tahu bahwa Andrew ada sesuatu yang ingin dibicarakan.
“Walikota Wandy, tidak bolehkah aku datang menemuimu?” Andrew menggosok tangannya dengan raut wajah malu.
“Haha, tapi kamu tidak akan mungkin datang kemari tanpa ada masalah, katakan saja.” Wandy melepaskan pakaian dinasnya dan menggantungnya di gantungan baju.
“Begini, aku dengar bahwa desa bunga persik ingin membangun jalan, apakah berita itu benar?” Andrew tahu bahwa Wandy tidak suka bertele-tele, jadi dia langsung ke inti pembicaraan.
“Yah? Bagaimana kamu tahu tentang masalah ini, kamu cukup cepat mendapat berita, berita ini baru saja diputuskan, dan kamu sudah mendapatkan beritanya.”
Sebenarnya, Wandy pergi ke pertemuan hari ini untuk membahas masalah ini dengan para petinggi, ketika Gunawan mengetahui berita itu, pemerintah kota sedang membahas ini, tetapi keputusan sebenarnya dilakukan hari ini.
“Sungguh, kamu sangat hebat, jujur saja, aku pernah ke desa bunga persik, aku ingin mengubahnya menjadi resor wisata, jika ingin ada turis datang, jalannya harus diperbaiki, itulah sebabnya aku datang untuk mendengar informasi ini dari mulutmu.”
Ini adalah berita bagus untuk Andrew, jika resor ini dapat diselesaikan, Andrew berpikir bahwa Elafy Entertainment Company dapat naik ke tingkat yang lebih tinggi.
“Yah, ini ide yang bagus, meskipun desa bunga persik memiliki pemandangan yang indah, tapi lokasi geografisnya terlalu sulit ditempuh, semua penduduk desa di sana sangat miskin, hagasanmu tentang resor wisata bertepatan dengan pemerintah kota, Andrew, aku mendukung idemu.”
Tidak mudah untuk mengeluarkan orang dari gunung, tetapi begitu resor wisata dibangun, itu berarti bahwa dia telah menemukan pekerjaan bergaji tinggi untuk peduduk desa bunga persik dan beberapa kepala desa di daerah pegunungan ini, mendnegar situasi seperti ini membuat Wandy sangat senang.
Ketika keluar dari rumah Wandy, Andrew menelpon Venny, pada saat pertama untuk memberitahunya apa yang dirinya pikirkan, Venny juga sangat mudah dalam mendapatkan banyak pembiayaan untuk Andrew.
Seminggu kemudian, dengan bantuan manajer Budi, Andrew akhirnya mendapatkan kontrak sewa, dan Andrew datang ke desa bunga persik lagi.
“Tuan Andrew datang!”
“Halo Tuan Andrew!”
Meskipun Andrew datang ke desa bunga persik baru dua kali, tapi semua orang di desa bunga persik sudah mengenal Andrew.
Tak perlu dikatakan, masalah sebalumnya, orang tua Ardi mengabdikan dirinya kepada Andrew.
“Tuan Andrew, bagaimana orang-orang ini bisa mengenalmu?” Andrew tahu kenapa ini bisa terjadi, dan Manajer Budi masih kebingungan.
“Hahaha, kamu tidak mengerti, bagaimana, tanah ini masih oke kan, menurutmu berapa lama baru bisa dibangun?” Andrew dan manajer Budi berdiri di kaki gunung bunga persuk.
“Pembangunan jalan di kota hanya dapat selesai dalam setengah tahun, namun, kita hanya perlu tiga bulan untuk menyelesaikan fasilitas resor di sini, tiga bulan sisanya, kita dapat melakukan publikasi, dan setelah enam bulan, kita dapat membuka bisnis!”
Sebelum datang, manajer Budi sudah mempersiapkan diri, jadi dia menjawab pertanyaan Andrew dengan lancar.
“Boleh, aku akan memberikan proyek ini padamu!” Andrew menepuk bahu manajer Budi.
“Hah? Tuan Andrew, aku sibuk dengan masalah perusahaan, dan kamu memberikan proyek ini kepadaku, bukannya aku tidak mau melakukannya, aku benar-benar kurang mampu.” Manajer Budi berkata dengan wajah sedih.
Manajer Budi benar, meskipun Andrew adalah ketua Elafy Entertainment Company, tapi sebenarnya, dia telah mempercayakan pekerjaan utama kepada manajer Budi, manajer Budi adalah orang yang pekerja keras, ketika Andrew datang, meskipun perusahaan telah membuat kemajuan pesat, manajer Budi sudah lama tidak mengambil cuti.
“Ya, kamu terlalu lelah, aku harus mencari bawahan untukmu.” Andrew memandang gunung bunga persik dan berkata sambil berpikir.
Tiba-tiba, pikiran Andrew muncul sosok anggun seorang wanita, tidak salah lagi, Christine.
Hubungan antara keluarga Li dan Adidassler jelas lebih baik daripada dengan hubungan Elafy Entertainment Company, meskipun hak agensi ini dimenangkan oleh dirinya dengan susah payah, tapi sekarang tampaknya hubungan antara Elafy Entertainment Company dan Adidassler tidak begitu kuat, Andrew berencana untuk melepaskan hak agensi Adidassler, dan juga ingin mengambawa pergi Christine.
Setelah kembali ke rumah, Andrew membuat janji dengan Christine.
“Baru pulang kerja ya, buruan makan, aku tidak tahu, makanan apa yang kamu suka, jadi aku sembarangan pesan.” Saat malam hari, Andrew dan Christine duduk di Restoran Sichuan.
“Iya, tidak apa-apa, aku makan semuanya.” Tidak tahu mengapa, hari ini sikap Christine sedikit aneh, matanya memerah, dia benar-benar berbeda dengan Christine sebelumnya.
“Apa yang terjadi?” Keluar dari hubungan teman, Andrew juga bertanya pada Christine.
Novel Terkait
Mata Superman
BrickAir Mata Cinta
Bella CiaoCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyLove And War
JaneBack To You
CC LennyThick Wallet
TessaThe Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensAfter The End
Selena BeeIstri kontrakku×
- Bab 1 Menjadi Pemeran Utama
- Bab 2 Menolak Diberi Jalan
- Bab 3 Siapa yang Berlutut?
- Bab 4 Tawaran
- Bab 5 Punya pemikiran yang matang
- Bab 6 Tidak Dapat Kabur Jika Ada Sayap
- Bab 7 Aku ada Sebuah Ide
- Bab 8 Pasti Ada Caranya
- Bab 9 Konferensi Pers
- Bab 10 Mempermalukan
- Bab 11 Perubahan
- Bab 12 Balas Dendam
- Bab 13 Persiapan
- Bab 14 Tanda Tangan Kontrak
- Bab 15 Kegaduhan Lokasi Syuting
- Bab 16 Menerima Dejun
- Bab 17 Bertemu Dengan Venny Lagi
- Bab 18 Taruhan
- Bab 19 Bisnis Seharga Enam Ratus Ribu
- Bab 20 Akting
- Bab 21 Anak orang kaya
- Bab 22 Mujizat
- Bab 23 Memenangkan kontrak
- Bab 24 kata-kata yang tak bisa disampaikan
- Bab 25 Pertama kali bertemu orang penting
- Bab 26 Tempat rahasia
- Bab 27 Situasi
- Bab 28 Hubungan Kerja Sama
- Bab 29 Sampah
- Bab 30 Kebalikan
- Bab 31 Leon yang Gila
- Bab 32 Sano
- Bab 33 Kekhawatiran
- Bab 34 Melihat Bunga Persik
- Bab 35 Ditangkap
- Bab 36 Senang
- Bab 37 Godaan Christine
- Bab 38 Pilihan Orang yang Tepat
- Bab 39 Pemutusan Kontrak
- Bab 40 Siasat
- Bab 41 Masalah Besar
- Bab 42 Jeje Gadis Pelayan
- Bab 43 Minta Dipukul
- Bab 44 Gadis Gosip
- Bab 45 Pertaruhan
- Bab 46 Jerami Terakhir Yang Mematikan Unta
- Bab 47 Panik
- Bab 48 Kekuatan Andrew
- Bab 49 Mark Menyerah
- Bab 50 Kesalahpahaman
- Bab 51 Masalah yang Mengganggu
- Bab 52 Memainkan Sebuah Pertunjukkan
- Bab 53 Mendorong Menjadi Topik Hangat
- Bab 54 Rahasia Sano
- Bab 55 Juan yang Jengkel
- Bab 56 Marah Besar
- Bab 57 Krisis Film
- Bab 58 Konferensi Pers
- Bab 59 Acara Keluarga (1)
- Bab 60 Acara Keluarga (2)
- Bab 61 Perjamuan Keluarga (3)
- Bab 62 Pemutusan Kontrak Artis (1)
- Bab 63 Pemutusan Kontrak Artis (2)
- Bab 64 Group Li Dalam Bahaya
- Bab 65 Mantan kekasih
- Bab 66 Waktu mendatangkan perubahan
- Bab 67 Krisis perusahaan
- Bab 68 Krisis perusahaan 2
- Bab 69 Apa Jeslyne dalam masalah ?
- Bab 70 Permintaan Jessica
- Bab 71 Penculikan Lagi
- Bab 72 Perang senjata
- Bab 73 Pertemuan pertama
- Bab74 Data
- Bab 75 Telepon dari Walikota Wandy
- Bab 76 Memastikan Rencana
- Bab 77 Kedatangan Willy
- Bab 78 Kerjasama
- Bab 79 Kerjasama
- Bab 80 Meminta Pernyataan
- Bab 81 Dosis Yang Kuat
- Bab 82 Curiga
- Bab 83 Membasmi
- Bab 84 Pengkhianatan
- Bab 85 Memindahkan Aset
- Bab 86 Membeli Saham
- Bab 87 Mulai Panen
- Bab 88 Konferensi Pers
- Bab 89 Tamu Penting
- Bab 90 Kerja Sama
- Bab 91 Luar Negeri
- Bab 92 Hebat
- Bab 93 Memamerkan Kehebatan
- Bab 94 Tugas Dari Venny
- Bab 95 Menyusun Rencana
- Bab 96 Telepon dari Juan
- Bab 97 Kamera Mini
- Bab 98 Pemikiran Buruk Juan
- Bab 99 Keadaan Krisis
- Bab 100 Melamar
- Bab 101 Benar-Benar Marah
- Bab 102 Tamat