Istri kontrakku - Bab 22 Mujizat
Setelah acara pernikahan selesai, Leon mendatangi ke Andrew dan Christine bersama dengan si botak, ekspresi Leon terlihat tidak baik.
“Christine, apa yang dia katakan tadi benar?” Leon bertanya dengan marah.
“Apakah itu masih berarti jika aku mengatakannya sekarang?” Christine tidak mau kalah, dan langsung membalasnya.
"Oke, oke, oke, aku tidak akan membicarakan ini denganmu, aku ingin bicara dengannya, Andrew, aku dengar Kenzie kalah bertaruh denganmu dan si botak, begini saja, aku akan memberimu 400 miliar, aku yang mengurus Kenzie Zhang, dan anda boleh mengambil Christine. "
Benar saja, Leon memanglah kaya dan berkuasa, sekali turun tangan ia langsung mengeluarkan dana 400 miliar.
"Maaf, aku telah membuat keputusan dengan Kenzie."
Andrew yang telah turun dari panggung tidak sesopan seperti sebelumnya, semua orang takut pada Leon, namun Andrew tidak takut. Nada bicaranya acuh tak acuh, membuat orang bertanya-tanya.
"Dalam tiga menit, aku akan membuat Elafy Entertaiment Company di tutup, apakah anda percaya."
"Oke, aku akan memberimu tiga menit, aku akan duduk di sini."
Leon tidak tahu dari mana Andrew mendapat keberanian untuk berbicara dengannya seperti ini. Elafy Entertaiment Company dan Perusahaan Hongyuan berada di level yang berbeda. Perusahaan Hongyuan dapat dengan mudah menyenggol Elafy Entertaiment Company, semudah menjepit semut.
Tiga menit kemudian, ponsel Andrew berdering, itu adalah panggilan dari budi
"Andrew, kabar buruk. Para pemegang saham perusahaan kita tiba-tiba ingin menarik semua saham mereka. Cepat kamu kembali dan pikirkan solusinya." Nada suara manajer terdengar panik. Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi. Dia berniat untuk libur hari ini, namun tak disangka suasana hati budi berubah menjadi kacau setelah menerima beberapa panggilan telepon.
"Benarkah? Berapa banyak saham yang kita miliki sekarang." Andrew tampaknya tidak panik, dan bertanya dengan tidak tergesa-gesa.
"Jika digabungkan milikku dan milikkmu, maka kita hanya memiliki 40% saham. Jika begini, perusahaan kita bisa segera runtuh." budi tidak mengerti mengapa Andrew begitu percaya diri.
“Telepon aku lagi dalam lima menit, kemudian beritahu keaadaan perusahaan saat itu.” Andrew menutup telepon setelah selesai berbicara.
"Andrew, ini adalah hasil kerja kerasmu, mengapa kamu ..." Christine tahu bahwa Leon akan melakukan cara ini. Itu adalah taktik Leon dengan menghabiskan banyak uang untuk mengeruk semua pemegang saham Andrew. Christine sudah sangat paham soal itu.
"Andrew, kamu masih memiliki kesempatan. Ini adalah kontrak akuisisi. Selama kamu menandatanganinya, Elafy Entertaiment akan tetap menjadi milikmu, dengan syarat menjadi anak perusahaan di bawah naungan Perusahan Hongyuan." Leon tidak tahu kapan salinannya kontrak itu dibuat.
"Tidak apa jika kamu tidak mau menadatanganinya, berlutut, dan memohonlah di depan semua orang. Dengan begitu aku tidak akan mempermasalahkan masalah ini lagi. Bagaimana menurutmu?"
Leon tersenyum tegas, seolah berusaha membalaskan kejadian di panggung tadi!
"Cepat berlutut ! Sebelum kesempatan mu untuk berlutut habis !"
"Hahaha! Aku benar-benar ingin melihat Tuan Andrew dari Elafy Entertaiment yang bermartabat ini berlutut memohon !"
Si botak itu mencibir dan mengejek, dan para hadirin pun gempar.
"Menjadi anak perusahaan dari Perusahaan Hongyuan juga merupakan hal yang baik, tetapi saya adalah orang yang percaya pada mukjizat. Kita tunggu 5 menit saja dulu. Mungkin keajaiban akan terjadi? Benar tidak, kak."
Andrew melirik kontrak yang diberikan si botak, dan berkata dengan ringan.
"Jangan pura-pura, aku tidak percaya kamu bisa mengumpulkan uang 6 triliun dalam waktu lima menit!"
Si botak masih percaya diri seperti biasa, mengumpulkan uang 6 triliun dalam waktu lima menit, ini bukan masalah mudah bagi siapapun.
"Dasar sampah, apa kamu pikir kamu layak berbicara di sini? Cepat keluar dari sini." Ekspresi Andrew kesal melihat si Botak. Lagi pula, si botak hanya seperti anjing pengikut di mata Andrew.
“Kamu!” Si botak itu sepertinya ingin mengatakan sesuatu namun langsung dihentikan oleh Leon.
"Karena Tuan Andrew ingin menunggu, maka kita tidak perlu buru-buru, hanya lima menit. Botak, Elafy Entertaiment adalah perusahaan yang bagus. Tunggu sampai kita membelinya, kamu akan menjadi Pemimpin ELafy Entertaiment Company." Leon menepuk pundak si botak, ia seperti sudah lama merencakan soal akusisi Elafy Entertaiment Company.
“Leon, masalah ini tidak ada hubungannya dengan Andrew, jika kamu ingin mencari masalah, cari masalah lah denganku.” Christine akhirnya merasa tidak tahan.
Meskipun dia tidak meminta Andrew untuk membela dia, namun ia lah yang membuat Andrew masuk ke masalah ini. Jika perusahaan Andrew dihancurkan, Christine akan menyesal untuk Andrew selama sisa hidupnya.
“Christine, pacarmu saja tidak takut, apa yang kamu takuti? Benar bukan, Andrew, hahahaha!” Dalam pandangan dunia Leon, hanya dialah yang boleh mengkhianati Christine, tetapi Christine tidak boleh mengkhianati dirinya.
Lima menit kemudian, telepon Andrew berdering.
"Tuan Andrew, mukjizat, mukjizat, tujuh perusahaan di luar negeri tiba-tiba ingin membeli saham di Elafy Entertaiment Company kita, dan aset perusahaan bertambah 2Triliun dari jumlah asset sebelumnya. Tuan Andrew, bagaimana Anda melakukan ini."
budi melompat kegirangan disana. Rasanya seperti bermain roller coaster. Baru saja ia berada di dalam jurang, namun saat ini ia seperti naik memanjat keluar.
"Manajer , apa yang kamu senangi? Aku akan menghubungimu lagi nanti, aku masih punya sesuatu yang harus dihadapi." Andrew juga menunjukkan senyum setelah mendengar kata-kata budi.
Andrew membuka speaker di Ponselnya, dan semua orang yang hadir mendengar apa yang dikatakan Manajer di telepon. Leon juga terpana. Dia tidak menyangka Andrew benar-benar bisa melakukannya.
"Ini ... bagaimana mungkin? Siapa sebenarnya kamu? Kamu pasti bukan hanya ketua perusahaan, Hei botak. Apa sebenarnya yang sedang terjadi." Leon merasa bahwa darah di seluruh tubuhnya mengalir mundur. Dia tidak mengerti mahkluk apa yang sedang berada di hadapannya.
"Aku sudah bilang akan ada keajaiban. Selain itu, kak, apakah telepon Anda berdering." Andrew tersenyum dan mengingatkan Leon untuk menjawab telepon.
Leon tidak tahu apa yang sedang dilakukan Andrew, ia pun menjawab teleponnya.
"Tuan Leon, terjadi masalah di sini. Saya tidak tahu apa yang terjadi hari ini. Sekelompok orang datang dari kota dan kami tidak melakukan persiapan. Puluhan klub kita di Kota Azgard disegel."
Orang di telepon itu nampak gelisah.
"Apa? Engg ..."
Belum Leon selesai berbicara, seteguk darah menyembur keluar dari mulutnya.
Meskipun Leon adalah pemilik dari Perusahaan Hongyuan, namun dia juga memiliki usaha di industri lain. Dukungan ekonomi terbesarnya berasal dari industri undergorund di Kota Azgard. Jika itu diblokir, Leon akan mengalami kerugian besar.
“Oke, pernikahan ini telah berakhir, Christine, ayo pergi.” Setelah Andrew selesai berbicara, dia mengambil bahu Christine dan bersiap untuk pergi.
Christine tidak tahu apa yang yang sebenarnya sedang terjadi. Satu detik sebelum dia masih khawatir tentang Andrew, dan di detik berikutnya Andrew sekejap mengalahkan Leon, Christine mengangguk dengan gelisah, dan membiarkan Andrew membawanya pergi.
“Tunggu, jangan pergi.” Melihat Andrew pergi, Leon berdiri, menahan rasa sakit yang hebat di tubuhnya.
“Apa?” Andrew berbalik dan bertanya.
“Aku, Leon, tidak peduli siapa kamu, aku pasti akan membuatmu membayar perbuatanmu!” Leon mengancam.
"Oke, aku akan menunggu."
Andrew berkata dengan acuh tak acuh, dan kemudian pergi bersama Christine.
Novel Terkait
Awesome Husband
EdisonSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeMy Only One
Alice SongPenyucian Pernikahan
Glen ValoraTen Years
VivianDiamond Lover
LenaIstri kontrakku×
- Bab 1 Menjadi Pemeran Utama
- Bab 2 Menolak Diberi Jalan
- Bab 3 Siapa yang Berlutut?
- Bab 4 Tawaran
- Bab 5 Punya pemikiran yang matang
- Bab 6 Tidak Dapat Kabur Jika Ada Sayap
- Bab 7 Aku ada Sebuah Ide
- Bab 8 Pasti Ada Caranya
- Bab 9 Konferensi Pers
- Bab 10 Mempermalukan
- Bab 11 Perubahan
- Bab 12 Balas Dendam
- Bab 13 Persiapan
- Bab 14 Tanda Tangan Kontrak
- Bab 15 Kegaduhan Lokasi Syuting
- Bab 16 Menerima Dejun
- Bab 17 Bertemu Dengan Venny Lagi
- Bab 18 Taruhan
- Bab 19 Bisnis Seharga Enam Ratus Ribu
- Bab 20 Akting
- Bab 21 Anak orang kaya
- Bab 22 Mujizat
- Bab 23 Memenangkan kontrak
- Bab 24 kata-kata yang tak bisa disampaikan
- Bab 25 Pertama kali bertemu orang penting
- Bab 26 Tempat rahasia
- Bab 27 Situasi
- Bab 28 Hubungan Kerja Sama
- Bab 29 Sampah
- Bab 30 Kebalikan
- Bab 31 Leon yang Gila
- Bab 32 Sano
- Bab 33 Kekhawatiran
- Bab 34 Melihat Bunga Persik
- Bab 35 Ditangkap
- Bab 36 Senang
- Bab 37 Godaan Christine
- Bab 38 Pilihan Orang yang Tepat
- Bab 39 Pemutusan Kontrak
- Bab 40 Siasat
- Bab 41 Masalah Besar
- Bab 42 Jeje Gadis Pelayan
- Bab 43 Minta Dipukul
- Bab 44 Gadis Gosip
- Bab 45 Pertaruhan
- Bab 46 Jerami Terakhir Yang Mematikan Unta
- Bab 47 Panik
- Bab 48 Kekuatan Andrew
- Bab 49 Mark Menyerah
- Bab 50 Kesalahpahaman
- Bab 51 Masalah yang Mengganggu
- Bab 52 Memainkan Sebuah Pertunjukkan
- Bab 53 Mendorong Menjadi Topik Hangat
- Bab 54 Rahasia Sano
- Bab 55 Juan yang Jengkel
- Bab 56 Marah Besar
- Bab 57 Krisis Film
- Bab 58 Konferensi Pers
- Bab 59 Acara Keluarga (1)
- Bab 60 Acara Keluarga (2)
- Bab 61 Perjamuan Keluarga (3)
- Bab 62 Pemutusan Kontrak Artis (1)
- Bab 63 Pemutusan Kontrak Artis (2)
- Bab 64 Group Li Dalam Bahaya
- Bab 65 Mantan kekasih
- Bab 66 Waktu mendatangkan perubahan
- Bab 67 Krisis perusahaan
- Bab 68 Krisis perusahaan 2
- Bab 69 Apa Jeslyne dalam masalah ?
- Bab 70 Permintaan Jessica
- Bab 71 Penculikan Lagi
- Bab 72 Perang senjata
- Bab 73 Pertemuan pertama
- Bab74 Data
- Bab 75 Telepon dari Walikota Wandy
- Bab 76 Memastikan Rencana
- Bab 77 Kedatangan Willy
- Bab 78 Kerjasama
- Bab 79 Kerjasama
- Bab 80 Meminta Pernyataan
- Bab 81 Dosis Yang Kuat
- Bab 82 Curiga
- Bab 83 Membasmi
- Bab 84 Pengkhianatan
- Bab 85 Memindahkan Aset
- Bab 86 Membeli Saham
- Bab 87 Mulai Panen
- Bab 88 Konferensi Pers
- Bab 89 Tamu Penting
- Bab 90 Kerja Sama
- Bab 91 Luar Negeri
- Bab 92 Hebat
- Bab 93 Memamerkan Kehebatan
- Bab 94 Tugas Dari Venny
- Bab 95 Menyusun Rencana
- Bab 96 Telepon dari Juan
- Bab 97 Kamera Mini
- Bab 98 Pemikiran Buruk Juan
- Bab 99 Keadaan Krisis
- Bab 100 Melamar
- Bab 101 Benar-Benar Marah
- Bab 102 Tamat