Istri kontrakku - Bab 17 Bertemu Dengan Venny Lagi

Pagi hari, Andrew sudah tiba di Coffee Shop 127, ia tiba satu jam sebelum waktu janjian. Andrew sudah tidak bertemu dengan Venny selama setengah bulan, ia juga benar-benar ingin mengucapkan terima kasih kepada Venny secara langsung.

Tidak lama, Andrew melihat mobil Rolls-Royce milik Venny, ia melihat Venny tengah mengenakan setelan jas karyawan formal berwarna hitam, pakaian yang tengah ia kenakan benar-benar memperlihatkan tubuhnya yang sempurna.

Butuh diakui, meskipun Venny bukanlah artis terkenal, namun gaya ia jauh lebih baik dibanding artis terkenal.

"Apakah kamu menunggu lama? Kamu benar-benar berubah dalam beberapa hari ini, dan aku sudah mendengar masalahmu," Venny selalu bersikap dingin terhadap seluruh orang, tapi berbeda dengan Andrew. Meskipun mereka tidak bertemu dalam jangka waktu panjang, namun bagaimana pun mereka memiliki hubungan darah.

Andrew tersenyum canggung, "Kak, apakah kakak merasa aku salah dalam bertindak?"

"Tentunya bukan, dunia bisnis bagaikan perperangan. Kamu benar-benar luar biasa, tidak memalukan Keluarga Lin," Venny tersenyum tipis lalu duduk.

"Lagipula saat melihat perkembangan Elafy Entertainment Company, sepertinya Entertainment Company milikmu akan berubah menjadi tingkat teratas," Venny menyeruput secangkir kopi miliknya sembari berkata kepada Andrew.

"Aku akan bekerja keras!" Andrew benar-benar percaya diri, namun sebelumnya ia tidak percaya terhadap dirinya.

"Oh iya kak, ibu...." meskipun sebelumnya Venny mengatakan beliau tengah dirawat di luar negeri, namun Andrew selalu mengkhawatirkannya.

"Aku selalu menjagakan ibu, kamu tidak perlu khawatir. Hari ini aku mencarimu karena ada keperluan, ini adalah kertas cek dua ratus miliar. Ini untukmu, beritahu kepadaku jika kekurangan."

"Tidak perlu, bahkan aku belum menghabiskan uang yang kamu berikan kepadaku sebelumnya."

"Aku tahu perusahaanmu tengah berkembang, selanjutkan kamu akan membutuhkan uang yang banyak, dan sepertinya dua ratus miliar tidak cukup bagimu. Begini saja, aku masih mempunyai urusan yang harus kuuruskan, aku harus pergi terlebih dahulu."

Venny tidak memberi kesempatan menolak untuk Andrew, lalu ia meninggalkan Andrew yang tengah mematung.

Andrew mengira Venny mencarinya karena masalah penting, ternyata Venny memberikan uang untuknya. Namun Andrew benar-benar terkejut karena pemberian dua ratus miliar dari Venny.

Jeslyne berubah menjadi artis tingkat teratas karena <> memperolehkan uang yang banyak, sedangkan wartawan juga terus menaikkan popularitas Jeslyne. Jeslyne benar-benar kesibukan, ia sibuk mengikuti berbagai macam acara TV, dan ia sudah tidak bertemu dengan Andrew dalam jangka waktu panjang.

"Halo? Apakah hari ini kamu pulang ke rumah, Andrew? Aku membeli beberapa ekor ikan emas crucian di pasar, bagaimana malam ini kita menyantap sup ikan mas crucian?" meskipun Jeslyne berubah semakin terkenal, namun ia semakin berubah menjadi lemah lembut terhadap Andrew.

"Tidak, aku harus menguruskan beberapa urusan perusahaan. Malam ini aku tidak pulang, begitu saja," kini, Andrew tengah meminum minuman keras dengan manajer Adidassler.

Tidak menunggu Jeslyne membalas, Andrew sudah mematikan sambungan telepon terlebih dahulu. Jeslyne melempar ponsel miliknya di atas kasur dengan perasaan tidak senang saat Andrew mematikan sambungan telepon secara sepihak.

"Bagaimana esok hari kita membahas masalah ini lagi? Tentunya jangan mengganggu waktumu dengan istrimu."

Wanita yang tengah terduduk di hadapan Andrew memancarkan aura-aura seperti Venny, namun hal yang membuat ia berbeda dengan Venny adalah, ia terlihat sungguh menggoda.

"Tidak masalah, yang melakukan hal bisnis selalu bekerja hingga larut malam, aku sudah menjadikan sebuah kebiasaan," setelah selesai berujar, Andrew menegak segelas minuman keras lagi.

Adidassler adalah perusahaan yang mengkhususkan dalam bidang olahraga, sudah memonopoli bidang olahraga sejak akhir abad kesembilan belas. Kini sudah menjadi pemimpin di bidang olahraga, jika hari ini bekerja sama dengan perusahaan ini, secara resmi Elafy Entertainment Company akan berubah menjadi perusahaan tingkat teratas.

"Tengah malam? Pak Andrew ingin membawaku ke mana?"

Wanita ini adalah Christine, melihat ia mengangkat gelas wine miliknya, ia meletakkan gelas wine di meja setelah sedikit meminumnya, lalu muncul lah bekas bibir Christine di gelas wine miliknya.

Saat ia terduduk hingga sekarang, Christine benar-benar tidak membahas tentang kontrak. Terbaliknya, Christine terus meminta Andrew untuk menemaninya meminum minuman keras, Andrew mengetahui arti perusahaan ini untuk Elafy Entertainment Company, oleh karena itu Andrew tidak terburu-buru.

Waktu sudah menunjuk pukul dua belas malam, Andrew serta Christine meminum minuman keras cukup banyak.

"Nona Christine, kamu sudah meminum minuman keras cukup banyak, apakah dirimu ingin melanjutkan? Kini sudah menunjuk pukul dua belas malam," Andrew menunjuk ke arah ponselnya.

"Tidak apa-apa, lanjutkan saja," tidak ada masalah bagi Andrew jika banyak meminum minuman keras, namun berbeda dengan Christine yang meminum cukup banyak serta saat berbicara mulai terbata-bata.

Andrew benar-benar kebingungan saat melihat Christine seperti ini, Christine adalah manajer di Adidasslersler, bagaimana mungkin ia tidak mengetahui kemampuannya dalam meminum minuman keras?

"Tidak, manajer Christine. Hari ini, kamu benar-benar banyak dalam meminum minuman keras," saat Christine ingin melanjut meminum minuman keras, Andrew pun segera mengambil gelas wine milik Christine.

"Tidak apa-apa, tidak perlu mengkhawatirkanku. Bagiku, minuman keras ini bukanlah apa-apa," dengan sekuat tenaga, Christine menarik lengannya dari tangan Andrew.

Andrew sedikit terdiam, apakah seorang manajer perusahaan besar saat bekerja memang sepertinya? Berubah menjadi tidak waras karena banyak meminum minuman keras. Andrew akan segera pergi jika ia tidak memikirkan bisnis tersebut.

Mendadak, saat Christine tengah melepaskan diri dari Andrew, Christine pun langsung memeluk Andrew. Setelah itu, Andrew merasakan bagian dadanya menghangat, lalu terdengar suara isakan dari Christine.

Andrew benar-benar kebingungan, namun Andrew hanya bisa membiarkan Christine menangis di dekapannya saat melihatnya tengah menangis deras. Saat Andrew menenangi Christine dalam waktu satu jam, ia baru mengetahui apa yang sedang terjadi. Ternyata hari ini Christine baru saja bercerai.

Setelah mereka meninggalkan bar, Christine sulit dalam berjalan, oleh karena itu Andrew harus membantu Christine dalam berjalan.

"Di mana rumahmu, manajer Christine? Aku akan mengantarmu pulang," Andrew berjalan bersama dengan Christine sembari bertanya.

"Rumah? Rumahku? Aku sudah bercerai, hiks...." suasana hati Christine memburuk lagi karena pertanyaan Andrew.

Andrew hanya bisa mengantar Christine menuju hotel bintang lima.

"Manajer Christine, malam ini kamu istirahat terlebih dahulu di sini, esok hari kita akan membahas bisnis lagi," Andrew meletakkan Christine di atas kasur, hendaknya ingin pergi.

Namun saat Andrew ingin meninggalkan diri, Christine langsung memeluk Andrew lalu mencium bibirnya.

Meskipun Andrew sudah menikah bertahun-tahun, namun ia tidak pernah berhubungan dengan Jeslyne. Oleh karena itu ia bagaikan kesetrum dan menikmati perasaan ini.

Perlahan, tubuh Andrew berada di atas kasur karena ulah Christine. Ia memejamkan kedua netranya, kedua tangannya terus bergerak di atas tubuh Andrew.

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu