Istri kontrakku - Bab 24 kata-kata yang tak bisa disampaikan

“hei, apa yang kamu lakukan, ini tidak ada hubungannya dengan dia, ada masalah apa cari aku saja.” Ibu Sita yang sedang didalam ruangan buru-buru keluar setelah mendengar suara bising, sepertinya itu bukan pertama kalinya Ibu Sita menghadapi orang-orang ini, Andrew merasa iba melihat beliau yang sudah terbiasa mengahadapi semua ini.

“Ibu tua, aku sudah tiga kali datang kesini, kamu tidak mengerti perkataanku, cepatlah pindah.” Pria berkacamata hitam itu membawa tongkat baseball dan menunjuk kearah Ibu Sita, dia tidak peduli yang berdiri didepannya adalah wanita paruh baya.

Pria berkacamata hitam itu belum selesai berbicara, terdengar bunyi “dang”, botol bir Andrew mengenai kepala pria berkacamata hitam itu.

“sialan, hentikan semua ini atau aku akan membunuhnya hari ini juga.”

Andrew tahu bahwa dia tidak akan bisa melawan semua orang itu, jadi Andrew memeluk pria berkacamata hitam itu, kemudian pecahan kaca yang ada ditangannya dia arahkan kelehernya.

“anak kecil, kamu tahu aku siapa? Letakkan botol bir mu, atau kamu akan mendapatkan balasannya.”

Meskipun Andrew terlihat biasa saja, tetapi disisi lain dia tidaklah seperti itu, tidak ada yang berfikir bahwa orang yang terpelajar sepertinya bisa melakukan hal yang kejam, sampai sekarang pria berkacamata hitam itu berfikir bahwa Andrew tidak akan menyeretnya.

“apakah kamu tidak mengerti bahasa manusia?” Andrew sambil berbicara sambil mengeratkan tangannya, darah pun mengalir dari leher pria berkacamata itu.

“Ibu Sita, segera hubungi polisi.” Andrew memberi isyarat kepada Ibu Sita untuk menghubungi polisi, Ibu Sita pun menggambil ponselnya dan menghubungi polisi.

“saudaraku, kelihatannya kamu cukup kejam. begini saja, jika hari ini kamu membiarkanku pergi, kelak jika kamu memiliki masalah hubungi aku saja, aku pasti akan membantumu.”

Pria berkacamata hitam itu merasakan lehernya semakin hangat dan dia menjadi takut, dia tidak menyangka Andrew berani menggores lehernya, dia takut Andrew tidak sengaja memotong uratnya.

Begitulah kehidupan masyarakat, disaat kamu tunduk pada yang jahat, mereka akan semakin mengintimidasimu, jika kamu melawannya, bahkan tidak sejahat mereka, penjahat itu akan ingat selamanya.

Dengan cepat, polisi sampai ketempat kejadian. tetapi Andrew, pria berkacamata hitam dan yang lainnya dibawa kekantor polisi.

Andrew menjelaskan kepolisi semua kejadiannya, awalnya dia mengira bisa keluar dengan cepat, tetapi setelah menunggu dua jam, tak ada seorang polisi yang terlihat.

Sampai subuh hari, tampak seorang polisi yang sedikit aneh datang keruang interogasi.

“menurut investigasi kami, tanggung jawab terbesar kasus ini ada pada kamu, kamu adalah pelaku utamanya. Kamu cukup membayar denda puluhan ribu saja untuk biaya pengobatan .”

Andrew mengira polisi itu datang untuk membebaskannya, tidak disangka akhirnya seperti ini.

“aku menjadi penanggung jawab utama? Aku masih harus membayar denda? Aku tidak berharap kamu memberiku penghargaan sebagai orang yang berani, membebaskan ku saja sudah cukup, sekarang kamu malah berbicara seperti ini.”

Andrew sangatlah marah, ia mengira polisi bisa membelanya dan Ibu Sita, dia tidak menyangka polisi itu berpihak pada pria berkacamata hitam.

“hahaha, anak kecil, sekarang kamu menyesalkan, jika tadi kamu melepaskanku, tidak akan ada masalah lagi, kamu malah ingin menjadi pahlawan, kamu harus tahu bahwa didunia ini tidak ada pahlawan.”

Aku tidak tahu kapan pria berkacamata itu muncul didepan pintu ruang interogasi, tampaknya polisi ini sudah dibayar oleh Pria Botak.

“bajingan, kamu tidak berhak berbicara.”

Pria berkacamata itu belum berbicara, suara yang familiar terdengar dari luar pintu, hanya terlihat seseorang yang berkepala botak masuk, bukankah kamu si botak berkaki anjing Leon?

“Andrew, dunia ini benar-benar sempit, aku bahkan tidak pernah memimpikan mu, sekarang kamu menganggap dirimu seorang pahlawan, kamu selalu ikut campur masalah orang lain.”

Pria botak itu mengeluarkan sebuah amplop, kemudian meletakkan amplop itu ketangan polisi.

Terlihat polisi ini

Telah melakukan hal ini lebih dari sekali, sudah ahli sekali, terlihat dari gerakannya menerima amplop.

“Pria Botak, aku beri kesempatan padamu, segera bebaskan aku, jika tidak seluruh hidupmu akan berakhir.”

Nada suara Andrew menjadi tegas, kata-katanya penuh dengan niat membunuh, kali ini dia sangat serius, jika Pria Botak tidak membebaskannya hari ini, dia tidak akan membiarkannya pergi.

“ha ha ha, Andrew, jika diluar kamu adalah harimau, kamu juga naga, aku tidak bisa

mengalahkanmu. Tetapi disini, itu tidak berlaku. Petugas Sun, dia adalah ketua dari Elafy Entertainment Company, kamu harus menjaganya dengan baik.”

Setelah Pria Botak selesai berbicara, ia langsung pergi.

Setelah itu, polisi yang aneh itu masuk, tanpa berbicara mereka langsung membawa keluar Andrew, Andrew ingin melawan tetapi ada dua polisi maju dan menindihnya kelantai, ketika Andrew berdiri dia dipukul sampai hidungnya memar, wajahnya bengkak dan matanya pun bengkak.

Dari awal sampai akhir, Andrew menahan rasa sakit, dua polisi itu pun tertegun.

“tunggu saja, jika aku bebas akanku balas dua kali lipat!” Andrew menyelesaikan kata-katanya dengan mulut penuh darah dan dia pun pingsan.

Setelah Andrew siuman, dia sudah terbaring dirumah sakit, yang duduk disamping ranjangnya adalah kakaknya Venny.

“Andrew? Kamu sudar sadar? Apakah ada yang sakit ditubuhmu.” Terlihat sekali Venny sangat menyayangi adiknya.

“aku baik-baik saja kak, mengapa kamu disini, siapa yang memberitahumu.” Andrew terkejut, tadi malam dia tertidur dikantor polisi, hari ini tiba-tiba dirumah sakit, dia tidak menelpon Venny.

“direktur, saya lah yang menghubungi Nona Venny, pagi ini ada seorang klien ingin menemui anda, tetapi ketika saya menelpon anda malah seorang polisi yang menjawab, dia menyuruhku datang dan menjemput anda, saya baru tahu anda dibawa oleh polisi, anda mengalami luka yang sangat serius, saya pikir akan lebih baik jika saya menghubungi Nona Venny.”

Manger Umum memang sangat pandai dalam menangani berbagai hal, pasti bukan sebuah kebetulan jika Andrew dibawa oleh polisi dan dan dipukuli seperti ini, setelah memikirkannya dia langsung menghubungi Venny.

“kak......” Andrew merasa bersalah, dia merasa bersalah karena berulang kali merepotkan Venny.

“ini adalah perbuatan orang Perusahaan Hongyuan?”

Venny tetaplah Venny, meskipun dia tidak tinggal bersama Andrew, tetapi dia masih bisa menebak siapa saja musuh Andrew.

“benar, masalah ini akan kuselesaikan, kamu sudah banyak membantuku, kali ini aku sendiri yang akan menyelesaikannya.” Andrew berusaha untuk tersenyum, dia hanya tidak ingin kakaknya khawatir.

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu