Istri kontrakku - Bab 92 Hebat
"Hebat juga kamu anak muda." Wandy berkata: "Pekerjaanmu kali ini benar-benar sempurna, bukan hanya berhasil menyelamatkan salah satu industri utama di Kota Azgard, tapi kamu juga berhasil menghabisi salah satu geng terbesar di sini, kamu benar-benar sudah memberikan banyak kontribusi"
Andrew yang mendengar hal ini, tersenyum dan berkata: "Ini termasuk kewajibanku, kamu tidak perlu memujiku."
Wandy terdiam sesaat, dia lalu berkata: "Oh iya, Andrew, bukankah kamu kehilangan banyak uang kali ini, begini, aku dan para pemimpin kota sudah mengadakan rapat dan kami memutuskan untuk membantumu sebagian."
Andrew mengerti apa maksud Wandy, dia juga tahu Wandy ingin mengendalikan industri ini dan mengubahnya menjadi perusahaan milik negara, tapi hal ini tidak akan membantu Andrew dalam menghadapi Keluarga Li.
"Walikota Wandy, aku mengerti maksudmu, tapi aku tidak berniat untuk lepas tangan, kamu harus percaya padaku, semua yang aku lakukan tidak akan mempengaruhi pembangunan ekonomi dan kehidupan orang-orang di Kota Azgard."
Wandy berpikir selama beberapa saat, lalu berkata: "Apa kamu masih punya rencana lain? Kamu sudah menyelesaikan masalah Industri Utama di Kota Azgard, apa mungkin kamu masih ingin berurusan dengan Keluarga Li.”
"Walikota Wandy, aku tahu kamu sudah bekerja keras selama ini, kamu sudah melakukan banyak hal demi orang-orang di Kota Azgard, aku tahu bagaimana usahamu selama ini, tapi semua yang aku lakukan juga bukan hanya untuk diriku sendiri, ada beberapa orang yang sudah mengotori tangan mereka, dan aku tidak bisa mengabaikan hal ini."
Wandy tersenyum dan berkata: "Baiklah, aku percaya padamu, karena kamu juga sudah memiliki rencana, aku bisa tenang saat kamu mulai bergerak, meskipun kamu melakukan hal buruk, jangan sampai moralmu ikut terpengaruh."
"Baik, Walikota Wandy."
"Oh ya, ada satu hal lagi yang ingin kukatakan." Wandy melanjutkan ucapannya: "Perbuatanmu kali ini bisa dianggap tindakan baik, karena kamu sudah melindungi industri utama di Kota Azgard, namamu akan masuk dalam Sepuluh Anak Muda Berprestasi, jadi bersiaplah, kamu akan berpidato mewakili para pengusaha muda."
"Aku?" Andrew bertanya dengan heran: "Aku rasa ini tidak perlu."
"Kamu tidak boleh menyepelekan hal ini, kamu juga tidak bisa menghindari hal ini, pertama, dengan masuk ke Sepuluh Anak Muda Berprestasi, perusahaanmu akan mendapatkan pengakuan dan dukungan yang lebih besar, kedua, karena kamu sudah memberikan kontribusi besar untuk Kota Azgard, media pemberitaan sangat tertarik padamu, jadi semuanya sudah atur."
"Baiklah, kalo begitu tolong bantuannya, Walikota Wandy."
"Hahaha… kamu terlalu sungkan, kalo punya waktu, datanglah ke rumahku, aku akan mentraktirmu makan."
"Baik."
Setelah Andrew keluar dari hotel, dia berpikir untuk pulang dan beristirahat, tapi hubungannya dengan Jeslyne banyak berubah selama beberapa waktu ini, kalau dia pulang sekarang, dia tidak tahu bagaimana harus menghadapi Jeslyne.
Saat itu, ponsel Andrew berdering lagi, dia menghentikan mobilnya di jalan tepi jalan, lalu mengangkat panggilan itu.
"Christine, ada apa?"
"Ada orang yang mencari masalah di sini."
"Mencari masalah bagaimana?"
"Cepat datang ke sini, ada beberapa hal yang tidak bisa aku selesaikan."
“Baiklah, aku ke sana.”
Karena jalan ke Desa Bunga Persik hampir selesai dibangun, Andrew bisa dengan cepat sampai di sana.
Saat dia memasuki desa, Andrew melihat Kepala Desa.
“Kepala desa, apa yang terjadi?"
Kepala Desa menjawab dengan cemas: "Sekelompok pekerja tiba-tiba mulai membuat keributan sore ini, tadi seorang pekerja terluka saat konstruksi berlangsung karena dia tidak mengambil tindakan pencegahan yang tepat, awalnya masalahnya sudah selesai, tapi tiba-tiba sore tadi terjadi keributan lagi."
"Baiklah aku mengerti, apa kalian sudah melapor ke polisi?"
“Kami sudah melapor, dan sejumlah wartawan juga ikut datang."
Andrew tertawa setelah mendengar hal ini, dia lalu berkata: "Keluarga Li benar-benar gigih."
"Apa mungkin Group Li yang datang membuat kekacauan?" Kepala desa berkata: "Bukankah mereka agak kelewatan, seorang bos besar perusahaan, bahkan tidak bisa melepaskan orang-orang desa seperti kami."
"Hal seperti ini tidak mungkin dilakukan Group Li, mereka tidak bodoh, ini mungkin adalah ide Juan, tenang saja, masalah ini bisa dengan mudah diselesaikan.”
Selesai berbicara, Andrew langsung pergi pusat pariwisata di sana, ada banyak pekerja dan sejumlah wartawan yang dilarang masuk, dan untungnya polisi membantu menjaga ketertiban, jadi tidak ada kekacauan besar yang terjadi.
”Direktur Andrew, Direktur Andrew sudah datang."
Christine buru-buru berjalan ke arah Andrew setelah mendengar hal itu, dan begitu dia sampai ke sisi Andrew, dia berkata: "Aku tidak bisa mengendalikannya lagi, sepertinya ada orang yang sengaja mengerjai kita, aku sudah memberikan banyak penjelasan pada mereka, tapi situasinya tetap saja kacau."
"Ya sudah, serahkan saja padaku, ini bukan masalah besar, hanya Juan yang tidak senang dan sedang mencari masalah denganku."
"Kalau begitu cepat selesaikan masalah ini, jangan sampai ini menjadi masalah besar."
"Baiklah." Andrew berkata: "Suruh kontraktor itu datang untuk menemuiku."
"Mereka sangat berapi-api sekarang, aku khawatir…"
"Tidak usah takut." Andrew berkata: "Aku hanya akan menjelaskan beberapa hal di kontrak, mereka pasti akan mengerti."
"Baik, aku mengerti."
Christine langsung membawa kontraktor itu menemui Andrew, tepat seperti yang dia katakan, emosi kontraktor ini sangat berapi-api, tapi Andrew juga bisa melihat kalau semua ini hanyalah akting. .
"Kalian sudah berteriak dari tadi, tenggorokan kalian pasti kering, silahkan minum dulu."
Andrew menuang beberapa cangkir teh, lalu memberikannya pada beberapa kontraktor itu sambil berkata: "Sebenarnya, kalian tidak perlu melakukan tipuan seperti ini, aku bisa melihatnya dengan jelas, masalah seperti ini bisa diselesaikan dengan mudah, aku bisa mengganti kalian, dan meminta kelompok yang lain untuk datang, kalian sendiri yang duluan mengumpulkan orang untuk membuat keributan yang tidak jelas, jadi ini tidak ada hubungannya dengan kami, kalian juga tidak akan mendapatkan ganti rugi karena sudah melanggar kontrak kita."
"Aku… bagaimana mungkin kami membuat keributan tanpa alasan yang jelas, salah satu pekerja kami terluka, dan kalian terlihat tidak peduli…"
"Tunggu sebentar." Andrew berkata: "Kami sudah memberikan kompensasi untuk hal yang harus dikompensasikan, perjanjiannya juga sudah ditandatangani, kalian sendiri yang harus berpikir dengan hati-hati, aku tahu kalian dihasut oleh orang lain, jadi aku tidak bisa sepenuhnya menyalahkan kalian."
"Ayolah, kamu tidak bisa membodohiku, Direktur Juan sudah…"
Saat salah satu kontraktor akan mengatakan sesuatu, kontraktor yang lainnya langsung menghentikan ucapannya.
Andrew tersenyum melihat hal ini, dia lalu berkata: "Tidak perlu kalian katakana, aku juga tahu kalau Juan yang memerintahkan kalian membuat keributan."
"Ini tidak ada hubungannya dengan Direktur Juan, kami hanya ingin meminta keadilan bagi pekerja dan keluarganya, aku harap Direktur Andrew bisa memberi kami penjelasan, kalau kamu bisa memberikan penjelasan yang jelas, kami pasti akan kembali bekerja seperti biasanya"
Novel Terkait
Asisten Bos Cantik
Boris DreyPrecious Moment
Louise LeeTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniStep by Step
LeksBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesYou're My Savior
Shella NaviCEO Daddy
TantoIstri kontrakku×
- Bab 1 Menjadi Pemeran Utama
- Bab 2 Menolak Diberi Jalan
- Bab 3 Siapa yang Berlutut?
- Bab 4 Tawaran
- Bab 5 Punya pemikiran yang matang
- Bab 6 Tidak Dapat Kabur Jika Ada Sayap
- Bab 7 Aku ada Sebuah Ide
- Bab 8 Pasti Ada Caranya
- Bab 9 Konferensi Pers
- Bab 10 Mempermalukan
- Bab 11 Perubahan
- Bab 12 Balas Dendam
- Bab 13 Persiapan
- Bab 14 Tanda Tangan Kontrak
- Bab 15 Kegaduhan Lokasi Syuting
- Bab 16 Menerima Dejun
- Bab 17 Bertemu Dengan Venny Lagi
- Bab 18 Taruhan
- Bab 19 Bisnis Seharga Enam Ratus Ribu
- Bab 20 Akting
- Bab 21 Anak orang kaya
- Bab 22 Mujizat
- Bab 23 Memenangkan kontrak
- Bab 24 kata-kata yang tak bisa disampaikan
- Bab 25 Pertama kali bertemu orang penting
- Bab 26 Tempat rahasia
- Bab 27 Situasi
- Bab 28 Hubungan Kerja Sama
- Bab 29 Sampah
- Bab 30 Kebalikan
- Bab 31 Leon yang Gila
- Bab 32 Sano
- Bab 33 Kekhawatiran
- Bab 34 Melihat Bunga Persik
- Bab 35 Ditangkap
- Bab 36 Senang
- Bab 37 Godaan Christine
- Bab 38 Pilihan Orang yang Tepat
- Bab 39 Pemutusan Kontrak
- Bab 40 Siasat
- Bab 41 Masalah Besar
- Bab 42 Jeje Gadis Pelayan
- Bab 43 Minta Dipukul
- Bab 44 Gadis Gosip
- Bab 45 Pertaruhan
- Bab 46 Jerami Terakhir Yang Mematikan Unta
- Bab 47 Panik
- Bab 48 Kekuatan Andrew
- Bab 49 Mark Menyerah
- Bab 50 Kesalahpahaman
- Bab 51 Masalah yang Mengganggu
- Bab 52 Memainkan Sebuah Pertunjukkan
- Bab 53 Mendorong Menjadi Topik Hangat
- Bab 54 Rahasia Sano
- Bab 55 Juan yang Jengkel
- Bab 56 Marah Besar
- Bab 57 Krisis Film
- Bab 58 Konferensi Pers
- Bab 59 Acara Keluarga (1)
- Bab 60 Acara Keluarga (2)
- Bab 61 Perjamuan Keluarga (3)
- Bab 62 Pemutusan Kontrak Artis (1)
- Bab 63 Pemutusan Kontrak Artis (2)
- Bab 64 Group Li Dalam Bahaya
- Bab 65 Mantan kekasih
- Bab 66 Waktu mendatangkan perubahan
- Bab 67 Krisis perusahaan
- Bab 68 Krisis perusahaan 2
- Bab 69 Apa Jeslyne dalam masalah ?
- Bab 70 Permintaan Jessica
- Bab 71 Penculikan Lagi
- Bab 72 Perang senjata
- Bab 73 Pertemuan pertama
- Bab74 Data
- Bab 75 Telepon dari Walikota Wandy
- Bab 76 Memastikan Rencana
- Bab 77 Kedatangan Willy
- Bab 78 Kerjasama
- Bab 79 Kerjasama
- Bab 80 Meminta Pernyataan
- Bab 81 Dosis Yang Kuat
- Bab 82 Curiga
- Bab 83 Membasmi
- Bab 84 Pengkhianatan
- Bab 85 Memindahkan Aset
- Bab 86 Membeli Saham
- Bab 87 Mulai Panen
- Bab 88 Konferensi Pers
- Bab 89 Tamu Penting
- Bab 90 Kerja Sama
- Bab 91 Luar Negeri
- Bab 92 Hebat
- Bab 93 Memamerkan Kehebatan
- Bab 94 Tugas Dari Venny
- Bab 95 Menyusun Rencana
- Bab 96 Telepon dari Juan
- Bab 97 Kamera Mini
- Bab 98 Pemikiran Buruk Juan
- Bab 99 Keadaan Krisis
- Bab 100 Melamar
- Bab 101 Benar-Benar Marah
- Bab 102 Tamat