Istri kontrakku - Bab 102 Tamat

Setelah Andrew tiba di kantor polisi, dia bertemu dengan Gunawan.

"Gunawan, di mana beberapa orang itu? Aku ingin mencari mereka untuk berbicara."

Gunawan menganggukkan kepalanya sambil berkata: "Boleh, karena kamu juga adalah korban, jadi kamu memang harus menanyakan jelas kepada mereka."

Andrew tanpa berkata apapun langsung menghadapi beberapa orang itu berkata: "Sekarang kuberikan kalian satu kesempatan, jujurlah kepada polisi jika Herman Li yang menyuruh kalian melakukan semua masalah itu. Dari usia kalian tampaknya sudah lama ikut dengannya, kalian pasti tahu banyak masalah. 1 masalah seharga 400 juta, sekarang kalian beritahu polisi tentang kejahatan kalian semua, aku bantu kalian menghitung."

"Apa kamu anggap kami ini bodoh." orang itu berkata, "Jika kami beritahu semua, bukankah selamanya harus duduk di dalam penjara?"

Andrew mendengarnya lalu tertawa berkata: "Jadi menurutmu jika kalian sudah keluar, apakah akan berakibat baik? Sekarang kalian katakan semuanya di sini berarti kalian jujur dan diberikan kelonggaran, jadi kalian keluar nanti aku akan jamin tidak akan ada yang terjadi." Herman Li berkata dengan yakin.

Beberapa orang itu juga sedikit takut setelah mendengar perkataan ini, memang dengan kemampuan Andrew, ingin membunuh mereka adalah hal yang sangat gampang.

"Baik, kami akan katakan semuanya." seseorang berkata.

"Baik, tenang saja, aku tidak akan merugikan kalian."

Selanjutnya Andrew berjalan keluar dari ruang tahanan. Saat barusan keluar dia langsung menghubungi Herman Li.

"Halo Direktur Herman, kali ini sungguh minta maaf karena kamu yang memaksaku."

"Direktur Andrew, Kak Andrew, aku ini tidak tahu diri, aku adalah berengs*k. Aku benar-benar tidak tahu jika kamu adalah anggota keluarga Lin, kumohon kamu lapang dada dan tidak mempermasalahkannya, tolong jangan perhitungan denganku."

"Sudah telat." Andrew berkata, "Kusarankan kamu baik-baik di dalam rumah dan jangan sembarangan berkeliaran, karena kamu tidak akan menghindar."

"Andrew, kusarankan kamu jangan keterlaluan, keluarga dan usaha keluarga Lin besar, tapi aku juga beritahu kamu jika kami juga tidak gampang ditindas. Jika kamu benar tidak ingin melepaskanku, paling tidak kita berdua bertarung mati-matian, siapa yang takut?"

"Aku takutnya kamu terlalu kecil dan tidak bisa mengalahkanku."

"Hahaha... Andrew, aku tahu sebuah rahasiamu, apa kamu ingin mendengarnya? Mungkin kamu sendiri juga tidak tahu dengan masalah ini."

"Apa yang ingin kamu katakan?"

"Ibumu itu sama sekali bukan Ibu kandungmu, hahaha... apakah sangat mengejutkan?"

"Sh*t, apakah kamu cari mati!"

"Betul, aku cari mati, bunuhlah aku."

Herman Li belum selesai berbicara, dia langsung mendengar suara alarm polisi dari luar, bahkan Andrew yang berada di ponsel juga mendengar dengan jelas.

"Aku tidak akan membunuhmu, tetapi akan ada orang yang mewakili aku untuk melakukannya."

Kemudian seluruh berita utama Kota Azgard dipenuhi dengan kabar Herman Li ditangkap, Group Li juga terjadi keributan besar karena hal ini, pastinya ini adalah masalah nanti, dan Andrew juga tidak ingin memedulikan masalah ini.

Tapi Andrew juga sangat percaya dengan perkataan Herman Li tadi. Jadi dia langsung menghubungi Venny.

"Halo, kak."

"Masalah Herman Li kamu yang melakukannya, kan? Hebat juga, aku benar-benar tidak salah memilih orang, kadang kala berbisnis memang memerlukan kesadisan."

"Kak, hari ini aku menelepon bukan mau mengatakan ini padamu, aku ingin menanyakan sesuatu padamu. Apa yang terjadi Ibuku?"

"Kondisinya tidak apa-apa." Venny berkata, "Sekarang dia baik-baik saja, aku sudah menggunakan dokter terbaik di dunia kepadanya dan perlengkapan medis terbaik, kamu tenang saja."

"Bukan ini yang kutanyakan."

"Jadi apa yang mau kamu tanyakan."

"Apakah dia Ibu kandungku?"

Venny juga terkejut saat mendengarkan kata ini, dia tertawa berkata: "Kenapa bisa menanyakan ini?"

"Kamu beritahu aku iya atau tidak saja."

Venny tidak berbicara dalam waktu yang lama, setelah beberapa saat dia baru berkata: "Betul, dia memang bukan Ibu kandungmu, tapi aku harap kamu bisa mengerti."

"Aku mengerti? Bagaimana aku mengerti?" Andrew berkata, "Apakah masalah ini berhubungan dengan kalian?"

"Betul, memang berhubungan dengan kami, tapi kamu harus tahu jika kami melakukannya demi melindungi kamu."

"Melindungi aku? Kalian menyembunyikan dari aku begitu lama masih berani mengatakan jika ini adalah untuk melindungiku? Keluarga Lin begitu kaya, apakah tidak bisa menerima aku?"

Venny menghela napas berkata: "Saat itu kami juga terpaksa, kamu tidak tahu bagaimana situasi saat itu. 20 tahun lalu kamu barusan lahir, di saat itu keluarga mendapat serangan yang berat, tidak hanya dalam usaha saja, bahkan nyawa kami sendiri juga susah dipertahankan. Kami melakukan dengan terpaksa, dan mengantarkan kamu keluar, tujuannya agar tidak membuat kamu mengalami bahaya apapun."

Andrew terdiam sangat lama setelah mendengarnya, sebenarnya dia tidak benci dengan siapapun, dia hanya benci dengan dirinya, karena tidak peduli Ibu kandung atau Ibu pengasuh juga tidak dia berbakti dengan baik.

"Kak kamu tenang saja, aku tidak bermaksud menyalahkan kalian, aku mengerti yang kamu katakan. Oh ya, minggu ini aku akan mengadakan sebuah pesta pernikahan lagi dengan Jeslyne, aku berharap kamu bisa datang."

"Kalian benar-benar bersama?"

Andrew juga sedikit merasa aneh saat mendengar kata ini, tampaknya Venny sejak awal sudah tahu hubungan dia dengan Jeslyne.

"Betul."

"Baik, aku akan pergi minggu ini, sampai saat itu jika kesehatan Bibi Nancy tidak masalah, aku akan membawanya juga."

Bibi Nancy yang dikatakan Venny adalah ibu pengasuh Andrew,

Hari minggu.

"Terima kasih semuanya telah meluangkan waktu menghadiri pesta pernikahan Tuan Andrew, namaku John, aku adalah pembawa acara dalam pesta pernikahan kali ini. Jujur saja mereka bisa bersama-sama juga karena melewati banyak masalah, kali ini mengadakan pesta pernikahan sekali lagi adalah untuk melupakan masa lalu dan memulai kembali, aku percaya ke depannya mereka akan hidup dengan bahagia, Baiklah, di sini aku tidak merebut posisi tokoh utama hari ini, kini dipersilakaan teman baikku Andrew naik panggung untuk mengatakan beberapa patah kata.

Andrew menggandeng Jeslyne ke depan mikrofon.

"Sangat berterima kasih pada semuanya bisa hadir untuk menyaksikan kehidupan baru kami, kami berdua memang melewati berbagai banyak hal seperti sedang syuting drama, tetapi menurutku tidak peduli apapun yang telah kami lalui, ke depannya kami tetap akan bahagia. Sudahlah, aku tidak berkata terlalu banyak, hari ini mengundang semuanya kemari hanya ingin memberikan sebuah awal yang indah untuk pernikahan kami, selamat bersenang-senang."

Setelah selesai mengatakan kata ini, Andrew turun dari panggung, kini Venny tiba-tiba naik dan mengambil mikrofon: "Di hari yang berbahagia ini, aku masih mau mengumumkan sebuah masalah penting, yaitu Group Lin secara resmi menjadikan Andrew sebagai Ketua Group Lin."

Selesai mengatakannya, semua orang langsung membahasnya, bahkan Andrew juga sangat terkejut.

Dua tahun kemudian.

Andrew menggendong dua anak, dan tidak berhenti berkata: "Jeslyne, bisakah kamu sedikit bertanggung jawab, apakah kamu ingin membuat aku mati kelelahan, aku merasa kamu sedang membalasku."

"Kamu cari mati, ya! Beraninya berbicara seperti ini padaku."

.....

(Tamat)!

Novel Terkait

Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu