Asisten Bos Cantik - Bab 170 Berkata Dengan Memanfaatkan Kesempatan

Patrick Peng tidak berani mengeluarkan suara napas, dia tidak hentinya mengangguk, “Bos Reza, aku sudah menyadari kesalahanku, aku benar-benar otak babi.”

“Seorang yang ingin melakukan hal besar, harus memikirkan kebersamaan dalam hatinya, harus mengutamakan kepentingan bersama dalam melakukan segala hal. Jika hanya mengutamakan kepentingan pribadi, dan bertindak gegabah hanya untuk kesenangan semata, merupakan orang yang tidak tahu diri dan berpandangan pendek. Ketua Peng, aku katakan di awal, masalah seperti ini tidak boleh terulang lagi ke depannya, kalau tidak, jangan salahkan aku Reza Qiao, walau kamu adalah Wakil Ketua Gang, adalah Ketua dari Aula Naga Emas, aku juga pasti tidak akan berbelas kasih terhadapmu.” ujar Reza Qiao dengan berat.

“Siap, ke depannya jika terjadi lagi hal seperti ini, silahkan Bos Reza menindak aku.” Patrick Peng menghela napas berat, dia tahu Reza Qiao sudah mengampuninya kali ini. Sekarang, dalam hatinya sangat menyesal, dia tidak seharusnya dengan mudah mempercayai perkataan si gemuk dan bertindak gegabah, perkataan Reza Qiao ini membuat otaknya jauh lebih sadar.

Berty He juga merasa lega, sebagai orang yang sama-sama bergabung ke dalam Gang Qingtian bersama Patrick Peng, hubungannya dengan Patrick Peng juga lumayan baik. Berty He tahu Patrick Peng hampir saja menciptakan masalah besar, bandara bukanlah tempat sembarangan, jika terjadi keonaran, pengaruhnya akan sangat buruk, akan mengakibatkan hasil yang serius dan tidak akan bisa diputarbalikkan.

Teguran Reza Qiao kepada Patrick Peng hari ini, sepertinya tidak hanya ditujukan untuk Patrick Peng sendiri. Dalam hati Reza Qiao menyimpan masalah besar, meski hari ini Reza Qiao bukan membesar-besarkan masalah, tetapi Reza Qiao juga berkata dengan memanfaatkan kesempatan.

Namun, tindakan Reza Qiao yang berkata dengan memanfaatkan kesempatan ini, sepertinya juga cocok pada saatnya.

Beni Ouyang juga mendengar makna tersembunyi dari perkataan Reza Qiao hari ini, Bos Reza sedang memperingatkan yang lain dengan menegur Patrick Peng, ada beberapa perkataan yang ditujukan kepada dirinya.

Otak Beni Ouyang merespon dengan sangat cepat, dia segera berkata, “Perkataan Bos Reza hari ini, sungguh menggelegar di telingaku, dan terukir di dalam lubuk hatiku. Ketua Peng harus mengingatnya dengan baik, aku juga harus mengingat ajaran Bos Reza dengan baik, dengan tidak mudah Gang Qingtian mempunyai situasi yang baik seperti pada hari ini berkat pimpinan Bos Reza, semestinya harus kita pertahankan. Gang Qingtian kita, pasti tidak boleh berbuat sembrono membahayakan masyarakat seperti Gang Liuhe dan Gang Kepala Harimau, kita harus menjadi Gang baik yang ternama, harus membangun nama baik Gang Qingtian.”

Berty He mengangguk, “Aku setuju dengan perkataan Ketua Gang Qingtian, tindakan Ketua Peng hari ini benar-benar kurang dipertimbangkan, terlalu gegabah.”

Reza Qiao meletakkan tangan di belakang, dia mendongak menatap langit malam dan berkata pelan, “Nanti beritahu bawahan kalian masing-masing, mulai hari ini, barang siapa yang merusak kepentingan Gang Qingtian, merusak reputasi Gang Qingtian, aku pasti tidak menerimanya.”

Suara Reza Qiao tidak besar, tetapi terdengar di telinga Beni Ouyang, Patrick Peng, dan Berty He, bagaikan palu yang menghantam keras, lalu mereka bergegas mengangguk.

Reza Qiao tahu bahwa perkataannya hari ini sedikit berat, tetapi dia paham, jika ingin membuat para pejuang Jianghu di dalam Gang yang berserakan bagaikan pasir, menggumpal menjadi sebuah regu yang memiliki daya tempur kuat, dia harus menegakkan peraturan.

Reza Qiao berbalik badan menoleh Beni Ouyang, dan menghela napas lega, “Dalam beberapa hari ini ketika aku meninggalkan Kota Qing, bagaimana dengan urusan di dalam Gang?”

Beni Ouyang bergegas berkata, “Lapor kepada Bos Reza, dalam beberapa hari ini, semua anggota Gang melakukan tugas mereka masing-masing, semua urusan sangat teratur.”

“Bagaimana dengan urusan di luar Gang?”

“Ketika Bos Reza sedang tidak berada di Kota Qing, Gang Liuhe dan Gang Kepala Harimau tidak menyerang kita, mereka semua sangat diam. Namun pada sore hari ini, kami mendapatkan informasi dari internal Gang Liuhe, bahwa Gang Liuhe sedang berancang-ancang, sepertinya memiliki pertanda hendak melancarkan aksi.”

Reza Qiao tersenyum, kali ini Gang Liuhe mengutus Black Rose dan serombongan bawahan untuk membasmi dirinya di Kota Macau, tetapi tak disangka justru tewas semua. Kelihatannya, beriringan dengan dirinya yang kembali ke Kota Qing dengan selamat, Gang Liuhe tidak bisa menahan diri lagi.

“Karena Gang Liuhe ingin melancarkan aksi, maka kita tentu harus menerimanya, perhatikan pergerakan mereka dengan ketat.”

Beni Ouyang mengangguk, “Hanya saja sekarang tidak tahu mereka akan beraksi dari mana, tidak tahu seperti apa aksi mereka, aku akan mengutus orang untuk terus mencari tahu.”

Reza Qiao berkata, “Tidak peduli Hero Cao ingin beraksi bagaimana, kali ini aku pun akan menemaninya bermain hingga akhir, kalau tidak, bagaimana bisa menghargai jerih payahnya.”

“Dengan adanya Bos Reza, kami tidak takut pada siapapun.”

Yang dikatakan Beni Ouyang adalah perkataan dalam hatinya, dalam beberapa hari ketika Reza Qiao sedang tidak berada di Kota Qing, hatinya terus merasa gundah, sekarang begitu Reza Qiao pulang, akhirnya dia memiliki arah dan keyakinan.

Reza Qiao bertanya lagi, “Bagaimana dengan Gang Kepala Harimau akhir-akhir ini?”

“Kebanyakan perhatian dari Gang Kepala Harimau dalam akhir-akhir ini, sepertinya tertuju pada Gang Dongzheng.”

“Oh, Gang Dongzheng memiliki pergerakan apa lagi?” Reza Qiao merasa tertarik.

Beni Ouyang berkata, “Ini belum bisa dipastikan, Gunawan Zheng dari Gang Dongzheng telah menghilang selama beberapa waktu, dan muncul lagi pada dua hari yang lalu, sementara ke mana dia pergi dalam beberapa waktu itu, tidak ada yang mengetahuinya. Namun setelah Gunawan Zheng pulang, Gang Dongzheng tiba-tiba menjadi sangat tenang, ketenangan ini sepertinya sangat janggal.”

Reza Qiao mengangguk, dia teringat akan perbincangannya dengan Gunawan Zheng di Kota Macau, pada hari itu Gunawan Zheng menyembunyikan sesuatu darinya, sepertinya ada masalah yang tidak ingin dikatakan dengannya, ketenangan Gang Dongzheng yang sangat janggal pada akhir-akhir ini, apakah berhubungan dengan masalah yang tidak diberitahukan Gunawan Zheng padanya?

Reza Qiao mengedipkan mata, dia memiliki sebuah firasat bahwa hujan badai sudah akan tiba….

Di markas besar Gang Dongzheng, Albert Han dan Gunawan Zheng sedang duduk di aula besar sambil menatap sketsa di atas meja, Gunawan Zheng sedang menggambarkan sesuatu dengan pensil di tangannya.

Pada saat ini, seorang bawahan masuk untuk melapor, “Tuan Albert, Tuan Zheng, Reza Qiao sudah datang.”

Mata Albert Han berbinar, dia melihat jam, lalu menatap Gunawan Zheng, “Kenapa dia datang begitu telat?”

Gunawan Zheng tersenyum, “Mereka pulang ke Kota Qing pada hari ini.”

“Baru saja pulang pun sudah datang kemari, kelihatannya malam ini dia memiliki urusan.”

“Perasaan Reza Qiao sangat peka, aku memberitahukan beberapa masalah di Daerah Segitiga Emas kepadanya di Kota Macau, tetapi sepertinya dia menyadari, aku menyembunyikan sesuatu darinya.”

Albert Han tersenyum, lalu berkata kepada bawahan, “Persilahkan….”

Kemudian, Gunawan Zheng menyimpan sketsa itu.

“Saudara Han, Saudara Zheng, lama tak berjumpa.” Reza Qiao berjalan masuk dengan langkah besar, lalu memasang sikap hormat kepada Albert Han dan Gunawan Zheng sambil tersenyum.

Albert Han berjalan ke sisi Reza Qiao, dia menarik tangan Reza Qiao dan menggoyangnya, lalu tertawa terbahak-bahak, “Saudara Qiao, apakah perjalanan ke Kota Macau terasa nikmat?”

“Nikmat, benar-benar nikmat sekali.” Reza Qiao juga tertawa terbahak-bahak.

Albert Han mempersilahkan Reza Qiao untuk duduk, dia menyuruh bawahan untuk menyajikan masakan, lalu duduk di seberang Reza Qiao, dan berkata sambil tersenyum, “Seperti apa kenikmatan Saudara Qiao di Kota Macau?”

“Makan, minum, dan bersenang-senang, serta ada banyak wanita cantik, tentu sangat nikmat.”

“Pasti sangat menggairahkan bukan?”

“Iya, bertemu dengan beberapa nyamuk yang menggigit, langsung aku tepuk mati.”

“Beberapa nyamuk itu, apakah datang dari Kota Qing?”

Reza Qiao mengangguk, “Tepat sekali dugaan Saudara Han.”

“Apakah Rini baik-baik saja?”

“Ada aku di sisi Rini Liu, tentu saja dia aman sentosa.”

“Terima kasih atas kerja keras Saudara Qiao.” Perkataan Albert Han membawa sedikit rasa terima kasih.

“Saudara Han tidak perlu sungkan, sebagai supir kecil dan asisten dari Rini Liu, melindungi keselamatannya adalah tanggung jawabku yang tak terelakkan.” ujar Reza Qiao dengan datar.

Albert Han tersenyum, dengan adanya Reza Qiao di sisi Rini Liu, dirinya tidak mempunyai alasan untuk merasa khawatir lagi.

“Sudah begitu malam, Saudara Han dan Saudara Zheng masih belum beristirahat, apakah sedang mendiskusikan masalah besar?” Reza Qiao mengubah topik pembicaraan.

Albert Han tersenyum, “Masalah besar dari mana, aku dan Wawan sedang minum teh dan mengobrol santai.”

“Kalian sungguh santai sekali.” Sudut bibir Reza Qiao membawa senyum samar-samar.

Albert Han berkata, “Aku tahu Saudara Qiao pulang ke Kota Qing hari ini, aku pun berencana untuk menyambut secara khusus pada hari lain, tak disangka kamu justru datang terlebih dahulu.”

“Saudara Han tidak perlu sungkan, kita semua adalah teman baik yang bisa membicarakan apa saja, menyambut atau tidak pun tidak masalah.” Reza Qiao melambaikan tangan.

“Benar, benar, kita semua adalah teman baik yang bisa membicarakan apa saja.” Albert Han mengangguk.

Reza Qiao menatap Albert Han dengan mencobai, “Saudara Han, hanya saja tidak tahu ‘bisa membicarakan apa saja’ ini, sampai di manakah batasnya?”

Setelah selesai berkata, Reza Qiao melirik Gunawan Zheng.

Albert Han mengedipkan mata, mendengar makna dari perkataan Reza Qiao, melihat tatapan Reza Qiao kepada Gunawan Zheng, jelas perkataan Reza Qiao memiliki makna tersirat.

Albert Han merenung sejenak, “Saudara Qiao, begini saja, asalkan menurutku itu berkaitan dengan Saudara Qiao, asalkan menurutku itu menguntungkan Saudara Qiao, aku akan memberitahukan segala yang aku ketahui tanpa menyembunyikan apapun.”

Reza Qiao juga mengedipkan mata, “Bagaimana Saudara Han menentukan yang mana yang berkaitan denganku, dan yang mana yang menguntungkan aku?”

Albert Han tersenyum, “Aku tentu memiliki penentuan sendiri dalam hal ini.”

“Saudara Han sangat yakin terhadap penentuanmu sendiri?” tanya Reza Qiao sambil tersenyum.

“Tentu saja.”

Reza Qiao mengangguk, “Baguslah jika begitu, aku sangat mempercayai kemampuan penentuan Saudara Han, Saudara Han, apakah Gang Dongzheng baik-baik saja dalam akhir-akhir ini?”

“Lumayan.”

Reza Qiao tersenyum, “Malam ini aku datang kemari, pertama adalah ingin mengobrol santai dengan Saudara Han dan Saudara Zheng, kedua adalah ada sesuatu yang ingin kuberitahukan….”

“Silahkan Saudara Qiao katakan.” Albert Han menatap Reza Qiao.

Reza Qiao mengangkat gelas dan meminum seteguk teh, dia meletakkan gelasnya lalu berkata perlahan-lahan, “Kali ini aku pergi ke Kota Macau, berturut-turut mengalami aksi pembunuhan secara diam-diam yang dilancarkan oleh Gang Liuhe dan Gang Kepala Harimau, tetapi aku bernyawa besar, berkali-kali berhasil menghindari malapetaka. Karena Gang Liuhe dan Gang Kepala Harimau begitu menjagaku, aku pun berpikir, setelah pulang nanti, bagaimanapun juga harus membalaskan penghormatan mereka, ini adalah sopan santun….”

“Oh….” Albert Han mengangguk sambil menatap Reza Qiao.

Reza Qiao meneruskan, “Namun, sebelum aku membalaskan Gang Liuhe dan Gang Kepala Harimau, aku ingin memberitahu Saudara Han terlebih dahulu, daripada terjadi bentrokan di antara kita.”

Albert Han dan Gunawan Zheng saling bertatapan, lalu Albert Han melanjutkan, “Tidak tahu Saudara Qiao berencana kapan untuk membalaskan mereka?”

“Dalam waktu dekat ini.” ujar Reza Qiao dengan tangkas.

Albert Ha menatap Gunawan Zheng lagi, Gunawan Zheng mengerutkan alis.

“Ada apa? Apakah dalam waktu dekat ini tidak cocok?” tanya Reza Qiao.

Albert Han tersenyum, “Terus terang saja kepada Saudara Qiao, dalam waktu dekat ini Gang Dongzheng sedang merencanakan sebuah aksi besar, aksi kali ini akan menentukan hidup dan mati Gang Dongzheng.”

“Oh, dengan demikian, Saudara Han ingin melancarkan aksi menyeluruh?” tanya Reza Qiao.

Albert Han mengangguk.

“Bagus kalau begitu, kita bisa menyerang dari dua arah, aku tepat bisa membantu Saudara Han.” Reza Qiao menepuk tangan.

Albert Han menggeleng kepala perlahan-lahan, “Terima kasih atas kebaikan hati Saudara Qiao, tetapi aksi kali ini, aku ingin menyelesaikannya sendiri.”

“Jangan-jangan Saudara Han takut aku akan membagi hasil kemenanganmu?” Reza Qiao tersenyum.

Albert Han menggeleng kepala sambil tersenyum, “Saudara Qiao berpikir terlalu banyak.”

Reza Qiao mengedipkan mata, Albert Han tidak ingin dia ikut campur ke dalam, takutnya sebagian besar alasan ada pada Rini Liu, Albert Han takut apabila dia ikut campur, maka akan membawakan masalah kepada Rini Liu.

Dia adalah supir pribadi Rini Liu, Albert Han berpikir begitu sepertinya juga masuk akal.

Dilihat seperti itu, aksi Albert Han kali ini seharusnya adalah tingkat pertempuran, hanya saja, mengapa Albert Han tiba-tiba melancarkan aksi yang begitu besar pada saat ini? Jangan-jangan berkaitan dengan perjalanan Gunawan Zheng ke Daerah Segitiga Emas?’

Karena Albert Han tidak ingin mengatakan lebih lanjut, maka Reza Qiao juga tidak bertanya.

“Karena Saudara Han berkata seperti itu, maka aku doakan saja, aku tidak akan bertanya dan tidak akan ikut meramaikan, tetapi jika nyamuk menggigitku terlebih dahulu, aku tetap akan menepuknya, kalau tidak, akan sangat gatal jika digigit nyamuk, bukankah?”

Albert Han memasang sikap hormat, “Terima kasih Saudara Qiao, jika Saudara Qiao ingin menepuk nyamuk, itu adalah hal wajar.”

Gunawan Zheng berkata, “Saudara Qiao, jangan-jangan Gang Liuhe ingin melancarkan aksi terhadap Gang Qingtian?”

Novel Terkait

Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu