Asisten Bos Cantik - Bab 160 Pria Muda Tampan Yang Sepertinya Dikenal

Paige kembali menatap Rini Liu, “Adik, beberapa hari ini aku telah membaca dokumen untuk memahami keadaan yang mendasar dari perusahaanmu, perusahaanmu memiliki beberapa kesamaan dengan perusahaan kami, semoga ke depannya kita memiliki kesempatan untuk bekerja sama.”

Rini Liu bergegas berkata, “Dapat bekerja sama dengan perusahaanmu, merupakan sebuah kehormatan bagi Perusahaan Foursea.”

“Jika ada kesempatan, datanglah ke negara Luo, aku pasti akan menyambutmu sebagai tamu VIP.”

“Baik, jika berkesempatan aku pasti akan pergi, Kakak juga silahkan datang bertamu ke Kota Qing jika berkesempatan.”

Pada saat ini, seorang pria setelan jas berjalan kemari, lalu dia berkata kepada Paige dengan hormat, “Bos, tamu yang kamu undang sudah datang.”

Paige mengangguk, setelah berjabat tangan berpamitan dengan Rini Liu, Paige menjulurkan tangan kepada Reza Qiao, “Asisten Qiao, sampai jumpa di kemudian hari.”

Reza Qiao menjabat tangan Paige yang putih cerah, lembut, serta halus.

“Kakak Cantik, pasti akan berjumpa lagi di kemudian hari.”

Paige tersenyum, lalu berbalik badan dan pergi.

Reza Qiao mengangguk sambil menatap bayangan punggung Paige, bayangan punggung wanita muda cantik ini pun begitu memikat.

“Reza Qiao, kamu benar-benar memalukan, baru pertama kali bertemu dengannya saja sudah berbual tentang pria tampan nomor satu di dunia, pahlawan nomor satu di dunia, sungguh tidak tahu diri,” Rini Liu menggeleng kepala dan mendesah.

Reza Qiao mengangguk, “Ada apa? Paige Cantik ini sangat memiliki latar belakang?”

“Iya, tidak hanya memiliki latar belakang, bahkan memiliki latar belakang yang tidak biasa.”

“Ayo katakan.” Reza Qiao merasa tertarik.

Rini Liu menenangkan pikirannya, “Perusahaan yang dikelola Paige, merupakan perusahaan internasional ternama di negara Luo, dan keluarga mereka juga terkemuka di negara Luo, sangat terkemuka di dunia bisnis maupun di dunia politik, terutama kakaknya, merupakan Perdana Menteri dari negara Luo saat ini, Pattin….”

Reza Qiao mengangguk, benar bahwa Paige memiliki latar belakang, ternyata dia adalah adik dari Perdana Menteri negara Luo.

“Tidak heran perusahaannya begitu hebat, mempunyai seorang kakak yang menjadi Perdana Menteri, ingin tidak sukses pun sulit sekali.”

Rini Liu menggeleng kepala, “Sebelum Pattin menjadi Perdana Menteri, perusahaan keluarga mereka sudah sangat hebat.”

“Kalau begitu Pattin menjadi Perdana Menteri, adalah mengandalkan kekuatan dari keuangan perusahan keluarganya yang kokoh.”

“Yang kamu katakan masuk akal juga, tetapi itu bukanlah semuanya, Pattin dapat menjadi Perdana Menteri, yang paling utama adalah mengandalkan dukungan dari partai yang dia masuki, serta dukungan dari para warga yang memiliki hak pilih.”

Reza Qiao mengangguk, “Mempunyai seorang kakak yang begitu hebat, perusahaan Paige pun ikut disinari oleh cahaya kesuksesan.”

Rini Liu tersenyum, “Belum tentu, akhir-akhir ini pemerintahan sedang dalam kekacauan, kedudukan Pattin sepertinya juga terguncang.”

“Oh, mengapa?” Reza Qiao menatap Rini Liu.

“Sejak dulu aparat ketentaraan negara Luo memiliki tradisi untuk ikut campur dalam urusan pemerintahan, di antara Pattin dan aparat ketentaraan, sepertinya terdapat sengketa yang tidak dapat terselesaikan.”

“Hhmm, kekuasaan pemerintahan selalu terlahir dalam peperangan, jika tidak mendapatkan dukungan dari aparat ketentaraan, kondisi benar-benar tidak menentu.”

“Pembicaraan sudah melenceng jauh, sudahlah, ayo pergi makan.”

Mereka berdua berjalan keluar, lalu Reza Qiao berkata, “Bos, kamu benar-benar mengetahui banyak hal, bahkan masalah negara Luo pun kamu ketahui.”

“Langkah selanjutnya dari Perusahaan Foursea adalah menempuh internasional, tentu harus mempelajari masalah-masalah besar di dunia ini.”

“Oh, aku paham.”

“Ke depannya kamu harus banyak mempelajari masalah dunia, dengan begitu barulah bisa memperluas pandangan dan menambah wawasan.”

Reza Qiao mengedipkan mata, “Bos, sebenarnya aku merasa wawasanku sendiri sudah sangat dalam.”

Rini Liu mengerutkan bibir, dirinya yang mempunyai beragam wawasan pun tidak berani mengatakan berwawasan dalam, tetapi Reza Qiao malah berani menyombongkan diri di depannya.

“Reza Qiao, sikapmu sangat bermasalah, kamu harus belajar untuk rendah hati, apakah kamu tahu?”

“Aku tahu, sikapku adalah, siapa yang mencari masalah denganku, aku akan memukulnya, siapa yang mencari masalah denganmu, maka aku akan memukulnya hingga mati.” ujar Reza Qiao tersenyum berseri.

Rini Liu menggeleng kepala, pria yang tak bertenaga ini beraninya berseru ingin memukul orang, bahkan memukul hingga mati, dia bisa menang dengan memukuli siapa? Untung saja Reza Qiao tidak mencari masalah dalam beberapa hari di Kota Macau ini, kalau tidak, kaki dan tanganya pun sudah patah, bahkan nyawanya juga tidak akan selamat.

Setelah keluar dari aula pertemuan, Reza Qiao langsung berjalan ke koridor, tetapi dia ditarik oleh Rini Liu, “Pergi ke mana kamu?”

“Pergi ke kamar?”

“Kamar kita ada di lantai atas, apakah otakmu pusing?”

“Oh, iya, iya.”

“Untuk apa pergi ke kamar, langsung saja pergi makan.”

Reza Qiao dan Rini Liu pergi ke restoran. Di sana, Milan, Winny Xu, dan Willy Xu sudah duduk di samping meja makan daritadi.

“Kenapa kalian baru datang?” tanya Winny Xu.

Rini Liu menjelaskan, “Berbincang sebentar dengan seorang pengusaha yang baru dikenal, menunda sedikit waktu.”

“Oh, pengusaha apa?”

Reza Qiao meneruskan, “Bos wanita muda cantik, aduh, wanita cantik itu benar-benar mempesona.”

Winny Xu mendengus, selera pria ini benar-benar bagus sekali, bahkan wanita muda juga tidak dia lewatkan.

Rini Liu membalikkan bola mata kepada Reza Qiao, “Bos wanita dari perusahaan ternama di negara Luo.”

Ternyata dari negara Luo, Winny Xu mengangguk.

Reza Qiao melanjutkan, “Juga adalah adik dari Perdana Menteri negara Luo.”

“Wah, hebat sekali.” ujar Winny Xu dengan berlebihan.

Willy Xu mengangguk, “Maka itu adalah adik Pattin, Paige, benarkah?”

“Benar.” Rini Liu mengangguk.

“Ketika rapat, dia duduk di sebelahku, setelah mendengar aku berasal dari Kota Qing, dia menanyakan keadaan Perusahaan Foursea dan keadaanmu padaku.” kata Willy Xu.

Rini Liu tersenyum.

Reza Qiao menatap Willy Xu, “Apakah Paige tidak menanyakan keadaanku padamu?”

Willy Xu membalikkan bola mata, “Tidak perlu dikatakan lagi, memangnya siapa kamu?”

Reza Qiao berkata, “Aku adalah nomor satu, pria tampan nomor satu di dunia.”

Willy Xu membalikkan bola mata lagi, “Kamu mengira kamu sendiri adalah yang nomor satu di dunia ini, tetapi dalam matanya, kamu bahkan lebih rendah dari semut.”

“Jika aku lebih rendah dari semut, maka kamu bahkan lebih rendah dari kutu loncat.” kata Reza Qiao tersenyum.

Willy Xu marah, “Kamu yang lebih rendah dari kutu loncat.”

Reza Qiao menepuk paha, “Benar, kamu pasti telah mengatakan yang buruk tentang Rini di hadapan Paige.”

“Omong kosong, aku hanya memuji tentang kebaikan Rini, tidak mengatakan yang buruk tentang apapun.” Willy Xu semakin marah.

“Kalau begitu mengapa ketika Paige berbincang dengan Rini, dia mengatakan kehidupan pribadi Rini berantakan?” tanya Reza Qiao.

Mendengar perkataan Reza Qiao, Rini Liu naik pitam, Reza Qiao sembarangan berbicara, Paige sama sekali tidak mengatakan ini.

Winny Xu dan Milan terbengong, lalu Winny Xu menatap Willy Xu, “Kakak, apakah benar kamu berkata seperti itu?”

Willy Xu ingin melompat saking cemasnya, “Reza Qiao, kamu berkata sembrono, bagaimana mungkin aku mengatai Rini seperti itu.”

Reza Qiao berkata sambil tersenyum berseri, “Direktur Xu, jika tidak melakukan hal jahat, maka tidak akan takut pada ketukan pintu di malam hari, aku hanya sekedar mencobai kamu saja, untuk apa kamu begitu cemas? Baguslah jika kamu tidak mengatakannya, anak baik.”

“Kamulah yang anak.” ujar Willy Xu dengan gusar.

Winny Xu mengetuk meja, “Sudah, jangan bertengkar, kalian semua adalah anak baik.”

Reza Qiao berkata pelan sambil menatap Rini Liu, “Rini, kelihatannya Direktur Wu benar-benar tidak mengatakan yang buruk tentangmu dengan Paige.”

Willy Xu berkata dengan sedih sambil menatap Rini Liu, “Rini, apakah kamu mencurigai aku mengatakan yang buruk tentangmu di belakang? Bagaimana bisa kamu berpikir seperti itu terhadapku?”

Rini Liu berkata dengan heran, “Aku tidak mencurigai kamu apa-apa.”

“Jika tidak mengapa Reza Qiao berkata seperti itu denganmu?”

“Reza Qiao sendiri yang berkata seperti itu, apakah aku bisa menyumpal mulutnya? Tidakkah membosankan kamu bertanya seperti ini?” ujar Rini Liu dengan kesal, lalu dia memelototi Reza Qiao, pria ini juga sama-sama membosankan, untuk apa selalu mengusik Willy Xu.

Mendengar nada bicara Rini Liu, Willy Xu semakin cemas, gawat, Rini Liu pasti mencurigai dirinya.

Melihat kening Willy Xu penuh dengan keringat, Reza Qiao tersenyum, “Direktur Xu, sebenarnya Rini benar-benar tidak mencurigai kamu apa-apa, tadi aku keceplosan, kamu jangan mengambil hati.”

Semakin Reza Qiao berkata begitu, Willy Xu semakin percaya bahwa Rini Liu benar-benar mencurigai dirinya, dia pun meratapi kepahitan di dalam hati.

Tepat pada saat ini, makanan dan minuman diantarkan, lalu Rini Liu mengangkat gelas, “Semuanya, demi perjalanan kita ke Kota Macau yang berakhir dengan sempurna, ayo bersulang.”

Mereka semua mengangkat gelas. Setelah meneguk habis, Reza Qiao meletakkan gelasnya dan menyeka mulut, “Sayang sekali, belum puas bermain pun sudah harus pergi.”

Rini Liu membalikkan bola mata, “Jika kamu belum puas bermain, kamu sendiri tinggal di sini saja, aku berikan liburan satu bulan untukmu.”

“Jangan, betapa membosankannya aku di sini sendirian, ikut denganmu barulah asyik.” Reza Qiao bergegas melambaikan tangan.

Milan berkata, “Menurutkan hasil yang didapatkan dari perjalanan kali ini sangat besar.”

“Iya, hasil yang didapatkan sangat besar.” Willy Xu mengiyakan.

Rini Liu mengangguk, dirinya juga merasa telah mendapatkan sangat banyak.

Winny Xu berkata, “Little Reza, apakah kamu menuai hasil yang besar dalam perjalanan kali ini?”

Reza Qiao berkata sambil makan, “Besar, lebih besar dari yang kalian dapatkan.”

“Hasil yang kamu dapatkan adalah melihat begitu banyak wanita cantik bukan?” ujar Willy Xu menghina.

Reza Qiao menggeleng kepala, “Apa-apaan itu, aku berterus terang saja dengan kalian, pendapatanku yang paling besar dalam perjalanan kali ini adalah, sebelum datang aku hanya seorang millionaire, tetapi sekarang adalah billionaire.”

Ppff….

Rini Liu sedang minum air, mendengar perkataan Reza Qiao, dia hampir menyemprotkannya.

Milan menggeleng kepala, pria ini bermimpi lagi di hari pagi.

Winny Xu berkata dengan iba, “Little Reza, menurut perkiraanku, sepuluh ribu tahun lagi, kamu benar-benar akan menjadi millionaire, dan menjadi billionaire setelah dua puluh ribu tahun lagi, tetapi sekarang, kamu menyetir mobil baik-baik saja untuk Kak Rini.”

“Tidak bisa, aku tidak bisa hidup sampai selama itu.” Reza Qiao menggeleng kepala.

Willy Xu mengerutkan bibir, “Aku percaya Reza Qiao benar adalah millionaire, hanya saja di dalam mimpinya yang indah.”

“Apakah kalian semua tidak percaya?” Reza Qiao menatap mereka dengan sungguh-sungguh.

Mereka semua serentak menggeleng kepala, “Tidak percaya.”

Reza Qiao mendesah, “Ketika aku berkata jujur, kalian semua tidak percaya, tetapi begitu aku berbohong, kalian malah mempercayainya, sekarang ini benar-benar susah sekali menjadi orang baik.”

Rini Liu juga mendesah, “Perkataan jujur yang kamu maksud harus sesuai dengan kenyataan, tiba-tiba berkata kamu adalah millionaire, adalah billionaire, sungguh tidak logis.”

Reza Qiao terkekeh, tidak apa-apa jika tidak percaya, ada waktunya ketika dagu kalian semua lepas karena menganga terkejut.

Pada saat ini, ada seorang pemuda tampan dan cakap yang mengenakan setelan jas berjalan kemari sambil membawa gelas arak, wajahnya membawa senyuman yang percaya diri namun tidak berlebihan.

Pria muda itu terlihat kalem dan anggun, tatapannya tenang namun bersih, senyumnya tidak berlebihan, serta dalam ekspresinya juga tidak tampak keangkuhan sedikitpun.

Mata semua orang pun tertarik ke arah pria muda itu.

Reza Qiao menatap pria muda itu tanpa mengedip, hatinya bergetar pelan.

Pria muda berjalan ke depan mereka dan tersenyum.

“Kalian semua berasal dari Kota Qing bukan?” Suara pria muda sangat gurih.

Mereka semua mengangguk.

“Bagus sekali, aku datang untuk bersulang dengan kalian.” kata pria muda.

“Mengapa kamu ingin bersulang dengan kami?” Winny Xu tidak tahan untuk bertanya.

“Karena kalian berasal dari Kota Qing.” Pria muda tersenyum ramah.

“Jangan-jangan kamu juga berasal dari Kota Qing?” Winny Xu bertanya lagi.

Pria muda mengangguk, dalam matanya terlintas akan kesedihan, “Aku lahir di Kota Qing, tetapi sudah pergi dari sana ketika masih sangat kecil.”

“Oh, ternyata begitu, dengan begitu kamu datang untuk minum bersama teman sekampung halaman.” Winny Xu tersenyum.

Pria muda mengangguk, “Kalian berasal dari Kota Qing, melihat kalian pun aku merasa sangat dekat, tentu saja, setelah mendengar pembicaraan Direktur Liu di rapat beberapa hari yang lalu, aku sangat kagum, aku juga ingin meminjam kesempatan ini untuk bersulang dengan Direktur Liu, sekaligus berkenalan dengan Direktur Liu.”

Rini Liu menatap pria muda itu, gerakan dan perkataannya menunjukkan ajaran keluarga yang tidak biasa, tidak membuat orang merasa menyebalkan.

Reza Qiao menatap pria muda itu dengan tanpa suara.

Willy Xu mengernyit, pria ini pasti menggunakan alasan teman sekampung halaman untuk berkenalan dengan Rini Liu, tujuannya tidaklah polos, lalu dia berkata dengan tidak sungkan, “Apa profesimu?”

Pria muda meletakkan gelas arak, dia mengeluarkan kartu nama dan membagikannya kepada semua orang.

Reza Qiao mengambil kartu nama dan langsung memasukkannya ke dalam saku, lalu lanjut menatap pria muda itu.

Pria muda tersenyum kepada Reza Qiao.

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu