Pejuang Hati - Bab 60 Diikuti

Marvin Su dan Fenny Liu tidak menyadari kalau ada yang mengikuti mereka di belakang, kedua orang itu berjalan bagaikan sepasang kekasih.

Awalnya, Fenny Liu menentang ide Marvin Su sebelum kembali ke sekolah, tapi karena sudah berpisah beberapa hari, ditambah lagi dengan tekanan yang diberikan oleh Kepala Bagian Li, maka dia menyadari kalau dirinya sebenarnya tidak sekuat yang dia pikir.

Setiap kali Kepala Bagian Li mencarinya, Fenny Liu selalu berpikir, kalau ada seorang pria yang melindunginya pada saat itu, maka itu akan sangat indah.

Dan ketika dia memikirkan seorang lelaki yang melindunginya, otaknya itu bukan dipenuhi dengan khayalan lelaki yang asing, melainkan wajah Marvin Su. Sehingga, kali ini setelah menjemput Marvin Su, Fenny Liu tidak merasa menolak seperti dulu, melainkan mengikutinya bagaikan seorang gadis kecil, merasa bahwa waktunya dengan Marvin Su benar-benar waktu yang bahagia tanpa beban.

Marvin Su juga merasakan perubahan dari Fenny Liu, meskipun dia tidak tahu kenapa, tapi dia juga tidak akan dengan bodoh bertanya kenapa.

Lagipula, hubungan mereka berdua itu bukanlah hubungan yang mudah dibangun, kalau dia sampai bertanya dan Fenny Liu merasa malu, maka semua itu akan musnah.

Sehingga, Marvin Su meraih tangan Fenny Liu, lalu tak lama kemudian dengan sengaja merangkul pinggangnya, dan dengan lembut menepuk pinggulnya. Dengan singkat kata, dia sangat suka mengambil keuntungan dari Fenny Liu.

Fenny Liu dari awal sudah merasa malu, tapi melihat ekspresi Marvin Su bagaikan lelaki yang tidak baik, dia menjadi menolak jauh-jauh lelaki itu.

Lagipula, setiap dia terkena masalah, Marvin Su selalu datang untuk menyelamatkannya. Kalau terus bergantung pada dirinya, kalau seandainya dia hilang dari bumi ini, maka apa yang harus dilakukannya ketika seorang diri?

Beberapa hari ini, terjadi perubahan dramatis pada hati Fenny Liu.

Dia tidak berharap pada hal yang bertahan lama, maupun hal seperti kebahagiaan yang tidak realistis, dia hanya merasa kebahagiaan saat ini yang berada di genggamannyalah yang paling penting.

Seperti yang diketahui, setiap gerak-gerik mereka berdua, semuanya direkam oleh ponsel Kepala Bagian Li.

Sesampainya di lantai paling atas pusat perbelanjaan itu, mereka berdua membeli tiket nonton film romantis lalu masuk. Setelah menunggu mereka masuk, Kepala Bagian Li membeli tiket itu, lalu dengan sembunyi-sembunyi ikut masuk.

Hari ini adalah Hari Rabu, orang yang menonton bioskop lebih sedikit. Setelah Kepala Bagian Li masuk, dengan sangat mudah dia bisa menemukan posisi duduk Marvin Su dan Fenny Liu.

Tak lama, film itu dimulai, awalnya semua orang fokus menonton film, tapi saat aktor itu menyatakan cinta kepada aktris, semua pasangan yang ada di dalam bioskop itu mulai tersentuh, mereka meraih tangan pasangan mereka masing-masing, lalu dengan lembut berbicara mengenai sebuah janji sumpah kesetiaan, dan ada juga yang mulai berciuman.

Dan pasangan yang ada di sebelah Marvin Su dan Fenny Liu, adalah pasangan yang berciuman panas.

Melihat keadaan ini, hati Marvin Su mulai merasa gatal, dulu ketika dirinya dan Siva Zhao menonton bioskop, mereka selalu sembrono. Tapi sekarang, ketika sekelilingnya melakukan hal semberono, dan dirinya hanya menonton saja, apa mungkin hatinya akan tenang?

“Fenny.” Marvin Su tidak berani memanggilnya kakak ipar dalam keadaan seperti ini. Lagipula, hubungan itu sudah tidak cocok dan aneh untuk mereka berdua.

Dan, dari sudut pandang lain, Fenny Liu sudah bercerai dari Martin Su, dan Marvin Su dan Martin Su tidaklah memiliki hubungan darah sama sekali, maka dari itu, Fenny Liu tidak bisa dipanggil kakak ipar.

“Kenapa?” Fenny Liu tahu kalau Marvin Su sudah memiliki sesuatu dipikirannya, tapi dia tidak menghiraukannya.

“Bibirku terasa kering….” kata Marvin Su.

Fenny Liu bertanya, “Mau minum cola?”

“Semakin banyak minum cola akan semakin haus.” kata Marvin Su lalu mendekatkan kepalanya ke telinga Fenny Liu dan melanjutkan, “Aku ingin minum air liurmu.”

“Dasar lelaki nakal.” Fenny Liu tidak menyangka kalau Marvin Su bisa menggodanya seperti ini. Dia dari dulu tidak pernah melakukan adegan panas dengan Marvin Su di muka umum.

Tapi Marvin Su tidak merasa khawatir, dan ketika dia menyadari Fenny Liu tidak menolaknya, dia merangkulkan tangannya di pinggang Fenny Liu, lalu mulai menciumnya.

Meskipun bisokop itu tidak menyalakan lampu, tapi layar itu sangat terang, sehingga ketika Marvin Su dan Fenny Liu mulai berciuman, Kepala Bagian Li itu melihat mereka dengan sangat jelas.

“Astaga, benar-benar melakukan perselingkuhan.” Kepala Bagian Li mengambil ponselnya dan menyesuaikan sudutnya dengan posisi Fenny Liu dan Marvin Su. Tapi setelah menyadari kalau ponselnya tidak bisa menangkap sudut itu, dia menggeretakan gigi lalu dengan sembunyi-sembunyi pindah satu baris lagi lebih maju.

Ada banyak kursi yang kosong dalam bisokop itu, ditambah lagi dengan suaranya yang besar, orang biasa tidak akan menoleh kebelakang saat menonton film. Begitu juga Marvin Su dan Fenny Liu yang sama sekali tidak memperhatikan bahwa Kepala Bagian Li sudah berada di belakang mereka.

Jarak dia dengan Marvin Su dan Fenny Liu sangat dekat, dia berada di bagian kiri baris belakang mereka.

Dengan cara ini, ponsel Kepala Bagian Li itu diletakkan di tengah dua buah kursi, dan setelah mengatur sudutnya, kamera itu bisa menangkap wajah Marvin Su dan Fenny Liu.

Walaupun terlihat sedikit kabur, tapi sangatlah mudah untuk mengetahui siapa yang ada di dalam sana. Terlihat Marvin Su yang tidak berhenti melumat bibir Fenny Liu, lalu lidahnya masuk menerobos ke dalam mulut Fenny Liu.

Awalnya Fenny Liu merasa malu, tapi karena Marvin Su melumat bibirnya sambil menciumnya, dengan cepat terjadi perubahan pada perasaannya, dia bisa merasakan lidah Marvin Su, dia bisa mencicipi rasa lawannya itu.

Kepala Bagian Li yang melihatnya saja mengeras, dia tidak menyangka Fenny Liu yang bertampang polos itu bisa berlaku panas seperti ini.

Tetapi tak lama, mulut Kepala Bagian Li juga mulai gatal, sekarang ponselnya sedang merekam cara Fenny Liu yang hari ini memuaskan Marvin Su, dan di hari esok dia akan dibuat lebih puas juga.

“Huh, kali ini mana mungkin kamu tidak berada di genggamanku?” kata Kepala Bagian Li pada dirinya sendiri.

Bersembunyi di belakang, Kepala Bagian Li tidak memperhatikan isi film itu, dari awal film sampai akhir film, matanya hanya tertuju pada Fenny Liu yang ada di ponselnya itu saja.

Saat inilah, wajah cantik Fenny Liu mulai memerah, dia mulai aktif masuk meminta jatah dari mulut Marvin Su, ditambah memejakan matanya dan bulu matanya yang lentik itu bagaikan bendera yang berkibar. Tak pelu menebak juga bisa terlihat kalau hatinya mulai merasa lonjakan emosional.

Melihat ekspresi Fenny Liu, ditambah dengan imajinasi panas Fenny Liu, Kepala Bagian Li juga sudah tidak tahan.

Dia mulai membuka resleting celananya, lalu tangannya menarik celana dalamnya turun, dengan memandang Fenny Liu dia tidak tahan untuk beraksi.

Fenny Liu tidak akan menyangka ada orang yang berimajinasi panas tentangnya yang hanya selisih beberapa meter darinya, melihat dirinya melakukan hal cabul.

Saat ini, yang dia rasakan hanyalah kebahagiaan.

“Marvin Su, apakah kita bisa bersama?” Fenny Liu bertanya.

Setelah menunggu begitu lama, Marvin Su selama ini menunggu respon sikap Fenny Liu. Dia dengan cepat menganggukan kepala dan berkata, “Bisa, kita akan bersama selamanya, aku akan selalu melindungimu.”

Setelah mendengar ini, Fenny Liu tersenyum, dan kembali mencium bibir Marvin Su.

Kali ini bukanlah ciuman basah biasa saja, melainkan ciuman yang banjir.

Tapi dalam imajinasi cabul Kepala Bagian Li, ditambah dengan stimulasi jarak dekat, dia meledak sambil melihat gerakan Fenny Liu.

“Waahhh.” Kepala Bagian Li mengeluarkan desahan, lalu dengan pelan berkata, “Sebentar lagi, cairan ini.... akan masuk ke dalam mulutmu…….”

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu