Anak Sultan Super - Bab 116 Kembali ke Kota A
Dia tak pernah melihat tatapan mata yang begitu dingin. Walaupun dia tak pernah melihat orang itu sebelumnya, tapi dia berani menjamin bahwa orang ini sangat tak mudah dihadapi.
Jacky Wu melihat tatapan mata Erwin Gu, semakin membuatnya ketakutan, jadi dia menghindari pandangan matanya.
Erwin Gu tersenyum sedikit dan melihat ke arah Fredik Wang sambil berkata: “Bagaimana, masih ada dua tangan yang bisa bergerak, apakah masih tak ingin berlutut juga?”
Semua orang setelah mendengar perkataan Erwin Gu, mereka saling memandang satu sama lain, orang ini sebenarnya siapa, kenapa sangat sadis? Dia sudah mematahkan kedua kaki Fredik Wang, dan sekarang masih ingin mematahkan kedua tangannya?
Jacky Wu yang berdiri di paling depan juga merasa sangat kaget, dia pernah melihat kesadisan orang lain, tapi yang sesadis ini, dan tak memikirkan hal yang akan terjadi kedepannya hanyalah Erwin Gu seorang.
Keluarga Fredik Wang walaupun di Kota Linchuan ini bukanlah yang teratas, tapi bisa dibilang juga sudah terdepan, dan dia juga sedang berada di Sky Club, dia ternyata berani membuat masalah di tempat ini?
Tuan muda yang berada di sana semuanya juga suka mengganggu dan membully orang, tapi mereka juga tak berani sampai seperti yang dilakukan oleh Erwin Gu itu. Mereka biasanya hanya melampiaskan kekesalan saja, tapi tak pernah merasakan kekesalan itu sendiri. Sampai akhirnya hari itu tiba, mereka sekarang baru menyadari bahwa ini adalah hal yang sangat menyeramkan.
Fredik Wang setelah mendengar perkataan Erwin Gu langsung menganggukkan kepala dengan kesakitan.
“Aku melihat kamu sekarang tidak terlalu leluasa, jadi aku tak memaksamu, biar kubantu saja!” Setelah berkata begitu, Erwin Gu langsung menarik rambut Fredik Wang dan langsung mendorong dahinya ke arah lantai.
Suara “buk, buk, buk” terdengar jelas di telinga semua orang, dan orang yang di sana langsung mundur selangkah, karena tak tega melihat Fredik Wang yang seperti itu. Dan yang ada di sana, juga tak berani untuk menolongnya.
Erwin Gu menepuk kedua tangannya dan langsung berbalik pergi.
Semua orang setelah melihat Erwin Gu pergi, barulah dengan cepat mengerumuninya.
Jacky Wu berkata dengan cepat: “Cepat, panggil orang! Antarkan dia ke rumah sakit!”
Jacky Wu setelah berkata hal ini langsung naik lift untuk ke lantai bawah, dia datang ke resepsionis untuk mencari Jean Yang, tapi orang resepsionis berkata padanya bahwa Jean Yang hari ini tak ingin bertemu siapapun.
Jacky Wu merasa sangat bingung, Jean Yang adalah manajer dari Sky Club. Sekarang di sini terjadi masalah sangat besar, dia tak hanya tidak tahu, tapi malah tak kelihatan batang hidungnya juga?
Apakah dia takut disalahkan? Tapi itu tak mungkin, walaupun dia tak ada di sana, dia adalah penanggung jawab di sana. Yang terjadi di sini tetaplah menjadi tanggung jawabnya. Apalagi kali ini Fredik Wang dipukuli dengan sangat sadis, keluarga Wang pasti tak akan memberi ampun. Bagaimana mungkin dia bisa kabur?
Jangan jangan........?
Jacky Wu tiba-tiba terpikir kejadian lift yang berhenti di lantai tertinggi tadi, apakah dia adalah........?
Tidak, tidak mungkin, dia baru berusia berapa? Sekitar 20-an tahun saja, bagaimana mungkin orang besar itu adalah dia?
Iya, pasti tidak mungkin, ada satu kemungkinan lagi, yaitu, Erwin Gu mengenal orang yang lebih hebat lagi, lebih hebat daripada orang besar yang muncul hari ini!
Satu-satunya cara untuk mengetahui masalah ini, hanya dapat melihat pengurusan masalah Fredik Wang kedepannya. Kalau Jean Yang ataupun Sky Club tidak melakukan apapun, itu artinya hal yang dia pikirkan adalah benar.
Namun Fredik Wang yang sudah diantar sampai ke rumah sakit, Yuri Wang juga sudah mendapatkan panggilannya, dan langsung menuju rumah sakit.
“Kenapa? Fredik ada masalah apa?” Yuri Wang bertanya dengan panik.
“Karena masalah kemarin.”
“Masalah kemarin? Apakah Evelyn Dang?”
“Benar, Evelyn Dang mencari orang, untuk memukuli Fredik Wang.” Jacky Wu berkata.
“Aku kemarin sudah melihat latar belakang dari Evelyn Dang, tak ada yang perlu ditakutkan, dan juga tak ada latar belakang apapun, kenapa dia masih berani mencari orang untuk memukuli Fredik? Kalau saja Fredik sampai terjadi apa-apa, aku akan menghabisi keluarga Dang.”
Jacky Wang setelah mendengar perkataan Yuri Wang, dia tak langsung mengatakan pemikirannya pada Yuri Wang, karena dia juga belum tahu kebenarannya, dan lagi semakin banyak ia berbicara, takutnya ia juga salah bicara, dan dia pun terjerat ke dalamnya, itu akan merepotkan!
Yuri Wang setelah berbicara selesai, langsung menerima telepon. Setelah Yuri Wang mendengar suara dari telepon itu, langsung terdiam di tempat.
“Terjadi masalah apa??” Jacky Wu bertanya dengan penasaran.
“Member card keluargaku semuanya dibatalkan!” Ini adalah kerja keras yang terus dipertahankan oleh Yuri Wang, tapi sekarang telah dibatalkan. Dan lagi pangkat tinggi keluarga Wang di Kota Linchuan ini semuanya juga berkat kartu member card itu, tapi sekarang telah dibatalkan. Pastinya semuanya akan merendahkan mereka nantinya.
Jacky Wu juga sangat kaget, dia terus menunggu hal yang akan dilakukan Sky Club, tak disangka, mereka langsung membatalkan member card dari keluarga Wang.
Kelihatannya laki-laki itu memiliki latar belakang yang kuat, dan sangat tak mudah dihadapi.
Jacky Wu sekarang hanya ingin cepat pergi, dan tak ingin mencari masalah lagi. Dia takut hal buruk menimpa dirinya, di saat seperti ini, siapa yang dekat dengan keluarga Wang, orang itu bisa saja terkena sialnya juga.
Dan Jacky Wu juga seorang pebisnis. Tentu saja karena keuntungan semata, dia membiarkan Fredik Wang mendekati dirinya, dan masih memanggilnya sebagai saudara sendiri, ini tentu saja hanya karena keluarga Wang dapat menguntungkan dirinya. Namun keluarga yang sekarang, sudah sangat hancur, dan telah mengganggu orang besar. Tentu saja Jacky Wu tak akan memiliki hubungan dengan mereka lagi.
Jacky Wu keluar dari rumah sakit, dan langsung mengerutkan dahinya, dia teringat bahwa tadi dia menatap laki-laki itu, dan sekarang merasa sedikit ketakutan. Dia masih tidak takut mati untuk melawannya.
Jacky Wu berpikir bahwa wanita bukanlah hal yang baik. Kalau saja kali ini bukan karena seorang wanita, Fredik Wang juga tak akan memiliki akhir yang seperti ini.
Seperti kata pepatah, hal baik tak akan dibicarakan keluar, tapi hal buruk terus dibicarakan, kejadian pembatalan member card keluarga Wang telah diketahui oleh seluruh Kota Linchuan. Banyak orang yang merasa kaget. Tapi setelah merasa kaget mereka merasa senang, karena keluarga Wang sudah tak ada kedudukan lagi di kota itu.
Orang yang bersama Fredik Wang waktu itu juga sudah menebak-nebak masalah ini, jadi mereka tidak pernah mengungkitnya lagi.
Erwin Gu kembali ke Kota A, dan mengantarkan Evelyn Dang kembali ke rumah, lalu dia juga sekalian ke rumah sakit. Sebelumnya dia ingin membuat Chika Qin untuk menjadi penyanyi, tapi karena sangat sibuk, dia tidak sempat. Tapi saat dia kembali ke Kota A, dan sekarang tak ada urusan lain, dia langsung ingin mengurus masalah ini.
Saat Erwin Gu sampai ke rumah sakit, hal itu dilihat oleh Chika Qin dan dia menatapnya dengan penuh rasa terima kasih, dia tak berkata apapun saja, Erwin Gu sudah dapat merasakannya.
“Chika, aku berencana untuk membawamu ke Kota Linchuan untuk menjadi artis, menurutmu bagaimana?”
“Kakak Gu, tapi aku....... aku....... apakah aku bisa?” Chika Qin adalah gadis yang berasal dari desa, walaupun dia ada mimpi menjadi penyanyi, tapi dia tak ada kepercayaan diri untuk mewujudkannya.
Erwin Gu berkata dengan sengaja: “Adikmu sekarang masih membutuhkan biaya pengobatan, apakah kamu berharap aku akan terus membantumu?”
“Bukan....... bukan begitu kakak Gu, aku tak bermaksud begitu, aku akan berusaha untuk mencari uang.” Chika Qin setelah mendengar hal itu, langsung menjadi sangat panik dan mulai menjelaskan.
“Bagaimana caramu berusaha? Masih ingin kembali jadi influencer?? Biaya pengobatan adikmu saja tak bisa dibayarkan kalau begitu.” Erwin Gu tentu saja tahu, adiknya adalah kelemahan dari Chika Qin, dia hanya bisa menggunakan cara ini untuk membuat Chika Qin menjadi lebih berani.
Chika Qin tahu, dia tak ada kemampuan lain, dan hanya bisa menjadi influencer untuk mencari uang, tapi itu juga tak bisa membayar biaya pengobatan adiknya yang begitu mahal. Jadi, dia mengangkat kepalanya, dan mengumpulkan seluruh keberaniannya melihat ke arah Erwin Gu dan mulai menganggukkan kepalanya.
Novel Terkait
Pejuang Hati
Marry SuMy Cold Wedding
MevitaUangku Ya Milikku
Raditya DikaCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoBeautiful Love
Stefen LeeDoctor Stranger
Kevin WongAnak Sultan Super×
- Bab 1 Bersabar Sebentar Lagi
- Bab 2 Penantian yang Berbuah Manis
- Bab 3 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 4 Makan Malam
- Bab 5 Pembalasan
- Bab 6 Mentraktir
- Bab 7 Sandiwaranya Keterlaluan
- Bab 8 Kakak Drake Dipukuli
- Bab 9 Perkenalan Singkat
- Bab 10 Masalah Keluarga Lin
- Bab 11 Percaya
- Bab 12 Pria Simpanan
- Bab 13 Member Card Klub Sky
- Bab 14 Ternyata Berhasil
- Bab 15 Menginap
- Bab 16 Kaget
- Bab 17 Blue Diamond Member Card
- Bab 18 Tempat Modifikasi Mobil
- Bab 19 Berputar di Lintasan
- Bab 20 Sekretaris Qin
- Bab 21 Jangan-Jangan Benaran Dia?
- Bab 22 Sesuai dengan Harapan
- Bab 23 Dilabrak
- Bab 24 Bertanya
- Bab 25 Aku Akan Menceraikanmu
- Bab 26 Pemegang Saham Terbesar
- Bab 27 Berlutut!
- Bab 28 Modifikasi Mobil
- Bab 29 Rencana David Huo
- Bab 30 Perjamuan Hotel Flow Heart
- Bab 31 Fitnah
- Bab 32
- Bab 33 Menentukan Hidup Mati Seorang
- Bab 34 Kenyataan Terkuak
- Bab 35 Maafkan Aku
- Bab 36 Kedatangan Wanita Cantik
- Bab 37 Memandang Orang dari Luarnya Saja
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Kakak Gu
- Bab 40 Merelokasi Panti Asuhan
- Bab 41 Berani-beraninya Kamu
- Bab 42 Apapun Akan Aku Lakukan
- Bab 43 Kuda Perang
- Bab 44 Mobil Balap yang Menakjubkan
- Bab 45 Kecelakaan
- Bab 46 Maaf, Aku Sudah Kurang Ajar
- Bab 47 Tahukah Kamu Siapa Sebenarnya Dia?
- Bab 48 Mengunjungi Super Car Club
- Bab 49 Pilihkan Mobil Sport Untukku
- Bab 50 Apakah Aku Telah Berbuat Sesuatu Padanya?
- Bab 51 Aku Melihatnya
- Bab 52 Penyelamatan
- Bab 53 Menyuruhku Mengeluarkan Uang?
- Bab 54 1999 Tangkai Bunga Mawar
- Bab 55 Bertemu di Kota A Lagi
- Bab 56 Kakak Huo dari Mana Saja Kamu
- Bab 57 Aku Memukul Orang
- Bab 58 Memohon Ampun
- Bab 59 Kalau Dia Tidak Bangun Semua Akan Mati
- Bab 60 Sadar Juga
- Bab 61 Kecemburuan
- Bab 62 Keberanian dan Harapan
- Bab 63 Masa Muda yang Membingungkan
- Bab 64 Meningkatkan Kemampuan
- Bab 65 Bukan Bar Biasa
- Bab 66 Erwin Gu Cepat Pergi!
- Bab 67 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 68 Satu Gerakan Saja
- Bab 69 Bibir Merah yang Mempesona
- Bab 70 Kemasukkan Iblis
- Bab 71 Apakah Mengenalnya?
- Bab 72 Rencana di Reuni
- Bab 73 Mendadak Menjadi Orang Kaya
- Bab 74 Iri Hati
- Bab 75 Reuni Kelas
- Bab 76 Penghinaan Erwin Gu
- Bab 77 Kamu Pikir Kamu Siapa?
- Bab 78 Mempermalukannya
- Bab 79 Keinginan untuk Berkembang
- Bab 80 Siasat dalam Dunia Bisnis
- Bab 81 Perusahaan Bobrok
- Bab 82 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 83 Anggota Sky Group
- Bab 84 Menyelidiki Erwin Gu
- Bab 85 Ini yang Kedua Kalinya
- Bab 86 Tendangan dari Bawah Meja
- Bab 87 Permintaan Maaf
- Bab 88 Kesempatan
- Bab 89 Bersedia Menjadi Pion
- Bab 90 Kedatangan Para Tuan Muda
- Bab 91 Roda Kehidupan
- Bab 92 Masuk Jurang dan Tidak Bisa Kembali Lagi
- Bab 93 Mencari Viona Han
- Bab 94 Di Mana Viona Han?
- Bab 95 Dipekerjakan Gu Group
- Bab 96 Mendatangi Heri Pan
- Bab 97 Di Atas Langit Masih Ada Langit (1)
- Bab 98 Di Atas Langit Masih Ada Langit (2)
- Bab 99 Kita Akan Bertemu Lagi
- Bab 100 Dokter Asing!
- Bab 101 Apa Itu Kaum Rendahan!
- Bab 102 Duduk di Kursi Roda Selamanya?
- Bab 103 Perjamuan Bisnis
- Bab 104 Berlutut untuk Meminta Maaf
- Bab 105 Rencana yang Sia-Sia
- Bab 106 Sebuah Kejutan
- Bab 107 Jamuan Bisnis
- Bab 108 Apakah Tamu VIP Datang?
- Bab 109 Penyesalan yang Sangat Berharga
- Bab 110 Identitas Erwin Gu Diketahui?
- Bab 111 Seorang Tokoh Besar
- Bab 112 Kecurigaan Kuat Terhadap Erwin Gu
- Bab 113 Sky Club
- Bab 114 Rencana Balas Dendam
- Bab 115 Balas Dendam
- Bab 116 Kembali ke Kota A
- Bab 117 Pamer
- Bab 118 Kartu Keanggotaan Klub Sky
- Bab 119 Bergaul dalam Industri Hiburan
- Bab 120 Pewaris Keluarga Wang
- Tamat