Anak Sultan Super - Bab 47 Tahukah Kamu Siapa Sebenarnya Dia?
"Kamu jangan berbicara denganku seperti ini, apakah menurutmu aku bodoh? Jangan bicara terlalu banyak omong kosong. Hari ini aku ingin melihat CCTV. Bisakah kamu mengizinkannya? Tidak masalah jika kamu tidak bisa mengizinkannya, aku secara pribadi akan menghubungi bosmu.
Joni Liu terkejut dan berkata: “Aku bisa mengizinkanmu, aku bisa mengizinkanmu, tolong ikut aku!” Bagaimanapun juga, Joni Liu mana berani membuat masalah dengan Dito Fu hanya karena masalah sepele ini. Jika ini saja dia tidak bisa mengatasinya, lalu bisa apalagi?
Keduanya mengikuti Joni Liu ke ruang CCTV, segera Joni Liu menyesuaikan layar ke Leticia Zhao.
Hanya melihat bahwa Leticia Zhao baik-baik saja untuk dua lap pertama, tetapi pada lap ketiga, mobil Leticia Zhao lepas kendali tanpa ada kendala apapun, dan itu pun pada saat di tikungan.
Erwin Gu menatap layar video tanpa mengedipkan matanya, dan segera menemukan masalahnya, Saat lampu rem Leticia Zhao menyala, mobil tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Ini menunjukkan bahwa rem Leticia Zhao rusak, tetapi untuk kendaraan yang akan balapan, fasilitas perangkat keras ini seharusnya sudah lama dipersiapkan, dan kesalahan yang paling mendasar seharusnya tidak bisa terjadi.
Jelas terlihat bahwa seseorang dengan sengaja merusak sistem rem Leticia Zhao.
Setelah menyaksikan pemantauan, Erwin Gu dan Lily Lin kali ini mengambil daftar pembalap di tangan Joni Liu.
Karena Lily Lin memberikan perhatian khusus kepada Leticia Zhao, dia memiliki pemahaman tertentu tentang balapan beberapa tahun terakhir ini. Meskipun Leticia Zhao menghilang sudah cukup lama, dan kurang memperhatikan, tetapi selama orang itu adalah seorang pembalap di Kota A, dia masih tahu sedikit.
Tapi di dalam daftar ini masih ada daftar nama lainnya. Selain pembalap di Kota A, masih ada beberapa pembalap dari kota lain.
“Meski ada banyak pembalap asing di daftar ini, aku tidak begitu mengenal mereka, tapi seharusnya bukanlah mereka, tapi orang-orang ini lebih patut dicurigai !!” Lily Lin menunjuk ke beberapa orang di daftar dan berkata. "Orang-orang ini semua dikontrak oleh beberapa ahli waris yang kaya di kota A. Dan di kota A ada Super Car Club. Para anak sultan itu tidak berpartisipasi dalam kompetisi balap, jadi mereka biasanya di saat waktu santai memanggil beberapa pembalap untuk perlombaan. Kemampuan pembalap yang hebat, akan membuat wajah mereka cerah dan semakin tebal."
“Super Car Club?” Erwin Gu bertanya dengan nada heran.
“Sebenarnya ada sekelompok orang yang suka main mobil sport, tapi kalau mau bergabung dengan klub ini, harus dapat memiliki mobil sport dengan harga tidak kurang dari tiga juta RMB (sekitar 6 miliar rupiah).” Lily Lin menjelaskan.
Erwin Gu hampir tidak memperhatikan aspek ini sebelumnya, tetapi setelah mendengarkan penjelasan Lily Lin, Erwin Gu juga menebak bahwa kemungkinan 80% kejadian Leticia Zhao adalah ulah mereka, jika tidak, orang biasa tidak akan melakukan tindakan sekeji ini.
"Ayo pergi dan lihat-lihat."
Kali ini, di Super Car Club, Yuda Cheng dengan sekelompok anak laki-laki yang bersantai-santai akan berkumpul di sini. Biasanya mereka berbicara tentang mobil, selain mobil, mereka sesekali akan berbicara tentang wanita cantik.
“Hei? Apa kamu sudah mendengar bahwa Leticia Zhao dikirim langsung ke ruang gawat darurat. Sudah terlalu lama tidak mengendarai mobil sport, pada akhirnya mengalami kecelakaan!!” Yuda Cheng berkata dengan gembira atas kecelakaan Leticia Zhao, dan balapan akan dilakukan besok. Tidak ada kehadiran Leticia Zhao, para pembalapnya memiliki peluang lebih besar untuk menang, memikirkan hal ini,
Yuda Cheng bertepuk tangan.
"Ya, sayang sekali, wanita itu sangat baik, dia pergi ke ruang gawat darurat tanpa memulai balapan sedikit pun." Wendy Wang berkata.
“Ngomong-ngomong, kenapa David Huo belum datang?” Banu Mo bertanya.
Yuda Cheng berkata dengan senyuman jahatnya: "Aku juga tidak tahu, aku baru saja meneleponnya dan mengatakan bahwa dia tidak akan datang hari ini. Aku pikir itu karena ia terpesona dengan kecantikan wanita itu dan sedang berjuang."
“Haha, itu benar-benar mungkin, dan itu juga aneh. Kenapa para pembalap David Huo semuanya tidak ikut lomba ini? Ini tidak sesuai dengan gaya Tuan muda Huo!” Banu Mo berkata dengan ekspresi bingung.
Sebenarnya, David Huo awalnya berencana untuk membawa mobilnya ke dalam perlombaan, tetapi setelah mendengar bahwa Leticia Zhao kembali, dia tidak berniat untuk berurusan dengan hal-hal ini lagi.
Hari ini mendengar ada sesuatu yang salah dengan Leticia Zhao, dan David Huo merasa ada yang tidak beres.
Dari perasaannya, pasti si orang bodoh mana yang tidak tahu apa-apa membuat masalah seperti ini, jadi dia pun menghindari Club itu jauh-jauh.
Dia ingin menjauhkan diri dari orang-orang bodoh ini agar tidak ikut kena getahnya.
“Menurut kamu aneh atau tidak, bahwa Perumahan Real Estate Lin yang pada awalnya akan segera bangkrut, tapi sekarang sudah bangkit kembali, dan tidak ada kelanjutan dari masalah ini.” kata Banu Mo dengan bingung. Masalah David Huo yang ingin membereskan Lily Lin, tiba-tiba di satu kota A lenyap begitu saja. Mereka masih menunggu pertunjukan yang bagus, tapi tidak ada kabar sama sekali.
“Sudah aku katakan, sepertinya ada orang hebat yang mensponsori Perumahan Real Estate Lin, dan orang ini lebih hebat dari David Huo.” Yuda Cheng berkata dengan nada misterius.
Mengenai masalah Jordan Lin yang mendapatkan keanggotaan Klub Sky, hampir tidak ada orang di Kota A yang tahu, jadi semua orang hanya bisa menebak-nebak saja.
“Ada orang sehebat itu di Kota A? Tidak mungkin!” Banu Mo berkata dengan ragu.
"Aku juga menerima pesan. Aku mendengar bahwa pria hebat ini bukanlah orang yang bisa dianggap remeh. Dia tampaknya memiliki hubungan dekat dengan Klub Sky. Kartu keanggotaan milik Hardi Feng sepertinya telah di cabut juga olehnya." Wendy Wang berkata secara misterius.
"Brengsek? Benarkah?"
"Keanggotaan Hardi Feng sudah lenyap?"
Yuda Cheng dan Banu Mo sangat terkejut.
Karena hanya sedikit orang yang berani membicarakan masalah tentang perjamuan hari itu, oleh karena itu hanya ada sedikit berita, dan Wendy Wang juga mendengar sedikit kabar.
"Tentu saja itu benar. Kudengar itu ada hubungannya dengan Loki Feng. Coba kalian pikir-pikir. Apakah Loki Feng tidak muncul lagi akhir-akhir ini." Lanjut Wendy Wang.
Yuda Cheng dan Banu Mo yang ditanyakan demikian oleh Wendy Wang, merasa itu memang benar demikian.
"Benar, aku belum pernah melihat Loki Feng baru-baru ini, dan aku juga belum mendengar berita apapun." kata Yuda Cheng.
“Tahukah kamu, siapa sebenarnya orang ini???? Dengan cara ini, kita bisa membuat hubungan baik dengannya, dan kita juga bisa pergi ke Klub Sky di masa depan untuk bermain.” Banu Mo bertanya dengan rasa ingin tahu.
Wendy Wang meringkuk dan berkata: "Hei, aku hanya tahu dia orang hebat. siapa dia sebenarnya dan dari mana asalnya, tidak ada yang tahu dan tidak ada yang berani mengatakannya."
Novel Terkait
Dark Love
Angel VeronicaThe Winner Of Your Heart
ShintaBlooming at that time
White RoseCEO Daddy
TantoPria Misteriusku
LylyDiamond Lover
LenaAnak Sultan Super×
- Bab 1 Bersabar Sebentar Lagi
- Bab 2 Penantian yang Berbuah Manis
- Bab 3 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 4 Makan Malam
- Bab 5 Pembalasan
- Bab 6 Mentraktir
- Bab 7 Sandiwaranya Keterlaluan
- Bab 8 Kakak Drake Dipukuli
- Bab 9 Perkenalan Singkat
- Bab 10 Masalah Keluarga Lin
- Bab 11 Percaya
- Bab 12 Pria Simpanan
- Bab 13 Member Card Klub Sky
- Bab 14 Ternyata Berhasil
- Bab 15 Menginap
- Bab 16 Kaget
- Bab 17 Blue Diamond Member Card
- Bab 18 Tempat Modifikasi Mobil
- Bab 19 Berputar di Lintasan
- Bab 20 Sekretaris Qin
- Bab 21 Jangan-Jangan Benaran Dia?
- Bab 22 Sesuai dengan Harapan
- Bab 23 Dilabrak
- Bab 24 Bertanya
- Bab 25 Aku Akan Menceraikanmu
- Bab 26 Pemegang Saham Terbesar
- Bab 27 Berlutut!
- Bab 28 Modifikasi Mobil
- Bab 29 Rencana David Huo
- Bab 30 Perjamuan Hotel Flow Heart
- Bab 31 Fitnah
- Bab 32
- Bab 33 Menentukan Hidup Mati Seorang
- Bab 34 Kenyataan Terkuak
- Bab 35 Maafkan Aku
- Bab 36 Kedatangan Wanita Cantik
- Bab 37 Memandang Orang dari Luarnya Saja
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Kakak Gu
- Bab 40 Merelokasi Panti Asuhan
- Bab 41 Berani-beraninya Kamu
- Bab 42 Apapun Akan Aku Lakukan
- Bab 43 Kuda Perang
- Bab 44 Mobil Balap yang Menakjubkan
- Bab 45 Kecelakaan
- Bab 46 Maaf, Aku Sudah Kurang Ajar
- Bab 47 Tahukah Kamu Siapa Sebenarnya Dia?
- Bab 48 Mengunjungi Super Car Club
- Bab 49 Pilihkan Mobil Sport Untukku
- Bab 50 Apakah Aku Telah Berbuat Sesuatu Padanya?
- Bab 51 Aku Melihatnya
- Bab 52 Penyelamatan
- Bab 53 Menyuruhku Mengeluarkan Uang?
- Bab 54 1999 Tangkai Bunga Mawar
- Bab 55 Bertemu di Kota A Lagi
- Bab 56 Kakak Huo dari Mana Saja Kamu
- Bab 57 Aku Memukul Orang
- Bab 58 Memohon Ampun
- Bab 59 Kalau Dia Tidak Bangun Semua Akan Mati
- Bab 60 Sadar Juga
- Bab 61 Kecemburuan
- Bab 62 Keberanian dan Harapan
- Bab 63 Masa Muda yang Membingungkan
- Bab 64 Meningkatkan Kemampuan
- Bab 65 Bukan Bar Biasa
- Bab 66 Erwin Gu Cepat Pergi!
- Bab 67 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 68 Satu Gerakan Saja
- Bab 69 Bibir Merah yang Mempesona
- Bab 70 Kemasukkan Iblis
- Bab 71 Apakah Mengenalnya?
- Bab 72 Rencana di Reuni
- Bab 73 Mendadak Menjadi Orang Kaya
- Bab 74 Iri Hati
- Bab 75 Reuni Kelas
- Bab 76 Penghinaan Erwin Gu
- Bab 77 Kamu Pikir Kamu Siapa?
- Bab 78 Mempermalukannya
- Bab 79 Keinginan untuk Berkembang
- Bab 80 Siasat dalam Dunia Bisnis
- Bab 81 Perusahaan Bobrok
- Bab 82 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 83 Anggota Sky Group
- Bab 84 Menyelidiki Erwin Gu
- Bab 85 Ini yang Kedua Kalinya
- Bab 86 Tendangan dari Bawah Meja
- Bab 87 Permintaan Maaf
- Bab 88 Kesempatan
- Bab 89 Bersedia Menjadi Pion
- Bab 90 Kedatangan Para Tuan Muda
- Bab 91 Roda Kehidupan
- Bab 92 Masuk Jurang dan Tidak Bisa Kembali Lagi
- Bab 93 Mencari Viona Han
- Bab 94 Di Mana Viona Han?
- Bab 95 Dipekerjakan Gu Group
- Bab 96 Mendatangi Heri Pan
- Bab 97 Di Atas Langit Masih Ada Langit (1)
- Bab 98 Di Atas Langit Masih Ada Langit (2)
- Bab 99 Kita Akan Bertemu Lagi
- Bab 100 Dokter Asing!
- Bab 101 Apa Itu Kaum Rendahan!
- Bab 102 Duduk di Kursi Roda Selamanya?
- Bab 103 Perjamuan Bisnis
- Bab 104 Berlutut untuk Meminta Maaf
- Bab 105 Rencana yang Sia-Sia
- Bab 106 Sebuah Kejutan
- Bab 107 Jamuan Bisnis
- Bab 108 Apakah Tamu VIP Datang?
- Bab 109 Penyesalan yang Sangat Berharga
- Bab 110 Identitas Erwin Gu Diketahui?
- Bab 111 Seorang Tokoh Besar
- Bab 112 Kecurigaan Kuat Terhadap Erwin Gu
- Bab 113 Sky Club
- Bab 114 Rencana Balas Dendam
- Bab 115 Balas Dendam
- Bab 116 Kembali ke Kota A
- Bab 117 Pamer
- Bab 118 Kartu Keanggotaan Klub Sky
- Bab 119 Bergaul dalam Industri Hiburan
- Bab 120 Pewaris Keluarga Wang
- Tamat